Pembukaan 3 berapa lama lagi melahirkan

Jakarta - Saat gelombang cinta alias mulas menjelang persalinan datang, rasanya langsung enggak karuan ya, Bunda . Rasa cemas bercampur sakit, membuat pikiran ibu hamil semakin ruwet. Apalagi jika pembukaan tak kunjung bertambah, pasti rasanya campur aduk.

Idealnya, mulas jelang persalinan terjadi secara terus menerus sebagai tanda jika pembukaan bertambah. Tetapi, adakalanya saat memasuki pembukaan 2 dan 3 seringkali tersendat dan berlangsung lama. Hmm, ada enggak ya cara untuk mempercepatnya?

"Tidak ada cara non medis yang terbukti untuk menginduksi persalinan secara alami,"kata Elizabeth Stein, seorang bidan di New York, seperti dikutip dari laman Webmd.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Satu-satunya metode yang aman dan andal untuk mempercepat pembukaan dan menyegerakan persalinan yakni dengan melibatkan pengobatan yang diberikan di rumah sakit, sambung Stein.

Beberapa ibu hamil juga kerap kali mencoba seks yang seringkali dipercaya dapat mempercepat pembukaan. Tetapi, benarkah ini efektif ya?

"Saya memberi tahu pasien saya untuk melakukan itu sepanjang waktu. Meskipun tidak ada bukti bahwa seks dapat memulai persalinan, ada alasan bagus mengapa hal itu mungkin terjadi. Bahwa seks melepaskan prostaglandin, zat mirip hormon yang seperti obat yang digunakan untuk menginduksi persalinan. Saya pikir seks adalah ide yang bagus,"kata Terry Harper, MD, seorang peneliti dari University of North Carolina.

Melansir Baby Center, untuk Bunda yang melewati persalinan kedua ataupun seterusnya, biasanya pembukaan akan berlangsung lebih singkat, meskipun ini tidaklah menjadi jaminan. 

Untuk membantu mempercepat pembukaan, Bunda pun disarankan tidak berbaring dan dapat berdiri tegak serta banyak bergerak. Bunda dapat berjalan-jalan dari satu titik ke titik lain dan pergi ke toilet lebih sering. Sebab, kandung kemih yang penuh dapat memperlambat proses persalinan dengan menghalangi kepala bayi turun.

Hal yang sama juga disarankan, dr.Karno Suprapto, Sp.OG, dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, untuk mempercepat pembukaan hendaknya Bunda tidak diam saja, dan pasrah menunggu bukaan bertambah dengan sendirinya. Lebih banyak banyak berdiri dan berjalan kaki untuk memancing bukaan lebih cepat terjadi.

"Kalau kita berdiri, kepala bayi akan menekan mulut rahim. Ini adalah proses bagaimana mulut rahim terbuka, kalau enggak ada yang tekan gimana mau membuka. Jadi dengan berjalan dan berdiri, maka makin keras tekanannya jadi makin cepat terbuka," tegas Karno.

Bunda juga dapat berendam di air hangat untuk mengurangi nyeri epidural atau tulang belakang. Atau, Bunda dapat mempraktikkan teknik pernapasan seperti di kelas hypnobirthing dan relaksasi untuk membantu Bunda tetap tenang dan fokus.

Serta, sambil mendengarkan musik favorit, Bunda dapat meminta pasangan untuk menyediakan camilan yang Bunda sukai seperti roti panggang dan minumlah cairan dengan cukup agar tetap terhidrasi.

Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, simak juga yuk cerita Kartika Putri melahirkan sendiri di rumah dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

Pembukaan 3 berapa lama lagi melahirkan

ILUSTRASI - berapa lama waktu pembukaan 1 sampai 10 ketika melahirkan. Berikut fase persalinan dan ciri-cirinya. /PIXABAY/Pexels

BERITA DIY - Simak penjelasan berapa lama waktu pembukaan 1 sampai 10 ketika melahirkan. Berikut fase persalinan dan ciri-cirinya yang harus diketahui ibu hamil.

Proses persalinan sampai melahirkan memakan waktu yang cukup lama dan tidak singkat. Apalagi ketika menunggu pembukaan 1 sampai 10.

Selain memakan waktu lama, ibu hamil yang menantikan pembukaan 1 sampai 10 sampai melahirkan juga menahan sakit yang luar biasa akibat adanya kontraksi.

Baca Juga: Menimang Kelebihan dan Resiko Bayi Caesar, Usia Kehamilan Berapa yang Tepat untuk Operasi?

Lalu berapa lama sebenarnya waktu pembukaan 1 sampai 10 ketika proses persalinan atau melahirkan?

Dikutip dari American Pregnancy Association, proses persalinan terdiri dari tiga fase sebelum ibu hamil melahirkan buah hati. Yakni fase awal, aktif, dan transisi.

1. Fase Awal

Fase awal persalinan berlangsung 6-10 jam apabila melahirkan anak pertama dan 2-5 jam apabila melahirkan anak kedua atau sebelumnya sudah pernah melahrikan.

Pada fase awal terjadi pembukaan 1 sampai 4. Adapun ciri-ciri fase awal persalinan adalah terjadiya kontraksi namun belum terasa kuat atau sakit dan leher rahim masih dalam pembukaan sedikit.

Menunggu pembukaan saat melahirkan adalah saat-saat menegangkan bagi calon ibu. Persiapkan diri sebelum menjalani proses persalinan dengan informasi yang cukup agar Anda tidak tegang dalam menyambut kelahiran sang buah hati.

23 Oct 2019|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Proses pembukaan lahiran disertai nyeri kontraksi

Bagi perempuan yang sudah pernah melahirkan, menunggu pembukaan lahiran dari pembukaan 1 hingga 10 bisa begitu menguras energi. Pasalnya, saat pembukaan melahirkan, ibu hamil akan terus mengalami kontraksi. Bukaan lahiran juga bisa berlangsung dalam waktu yang panjang dan terbagi dalam beberapa fase.

Orang melahirkan sampai pembukaan berapa?

Pembukaan lahiran adalah tahapan atau fase pembukaan mulut rahim hingga siap dilewati sebagai jalan lahir bayi. Proses ini bisa berjalan dari pembukaan 1 hingga 10. Ketika proses pembukaan saat melahirkan terjadi, sang ibu bisa mengalami kontraksi secara lambat maupun cepat. Pada proses ini, serviks atau leher rahim sudah mulai terbuka dan siap untuk persalinan. Dokter atau bidan akan melarang ibu untuk mengejan jika pembukaan lahiran belum lengkap, karena hal ini akan menyebabkan jalur lahir menjadi bengkak dan menghambat turunnya bayi.Pembukaan lahiran hingga bukaan 10 menandakan tahapannya telah lengkap. Di saat inilah sang ibu diperbolehkan mengejan untuk membantu mendorong bayi keluar. 

Bagaimana tahapan pembukaan lahiran?

Tentu tidak semua orang pernah mengalami pembukaan saat melahirkan. Untuk analogi lebih mudahnya, Anda bisa membayangkan uterus sebagai balon dan serviks sebagai ujung balon yang ditiup. Ketika mendekati proses melahirkan normal, serviks inilah yang akan membuka sebagai jalan lahir bayi. Seiring bertambahnya pembukaan saat melahirkan, akan semakin besar pula dorongan di bagian leher balon (serviks). Ketika bukaan telah lengkap, maka ‘ruang’ untuk bayi keluar juga semakin luas.Cara mengukur pembukaan jalan lahir ini bisa dengan jari tangan. Bila Anda dapat memasukan satu jari ke tengah serviks, maka itu tandanya Anda telah masuk dalam pembukaan 1.Dalam persalinan normal, ada tiga fase yang harus dilalui seorang ibu dalam proseos pembukaan lahiran, yaitu fase laten, fase aktif, dan fase transisi. Fase laten adalah tahapan pertama proses persalinan. Sedangkan fase aktif dimulai ketika serviks sudah membuka sekitar 3-4 cm dan jangka waktu kontraksi semakin tetap. Terakhir, fase transisi adalah ketika plasenta keluar melalui jalan lahir. Maka dari itu, sangat penting bagi bumil untuk mengetahui proses pembukaan saat melahirkan secara lengkap.Berikut tahapan pembukaan saat melahirkan lengkap dari pembukaan 1 hingga pengeluaran plasenta.Baca juga: Pelvic Rocking Bantu Pembukaan Lebih Cepat Saat PersalinanMungkin banyak para bumil yang bertanya, berapa lama pembukaan 1 sampai melahirkan? Tahap pembukaan 1 merupakan fase laten. Proses ini terjadi ketika kontraksi membuka serviks dengan ukuran 0,5 cm hingga 0,7 cm setiap jamnya. Tidak ada penelitian ilmiah yang bisa menjawab secara pasti berapa lama bukaan ini akan berlangsung. Ada yang singkat, ada pula yang mencapai hitungan hari.Pada kehamilan pertama, fase laten ini bisa berlangsung selama 20 jam. Sedangkan untuk perempuan yang sudah pernah melahirkan, fase ini berlangsung sekitar 10-12 jam. Sangat wajar apabila pada fase pertama, ibu akan mulai merasakan kesakitan, kelelahan, serta bingung apa yang harus dilakukan. Melatih pernapasan serta melakukan gerakan ringan seperti berjalan-jalan dapat membantu Anda untuk mempercepat fase ini.Dikutip dari Mayo Clinic, selain kontraksi yang belum terasa cukup kuat, tanda melahirkan pembukaan 1 lainnya adalah leher rahim sudah melebar kira-kira 1 cm.Lebar bukaan biasanya akan terus bertambah dari 1 cm (seukuran diameter buah blueberry), 2 cm (diameter buah ceri merah) pada pembukaan dua hingga 3 cm pada pembukaan tiga.Semakin besar bukaan, kontraksi akan terjadi semakin cepat dengan durasi yang lebih lama. Ketika pembukaan lahiran mencapai 3-4 cm, maka ibu mulai memasuki fase aktif.Baca juga: Bishop Score Perlihatkan Kesiapan Persalinan, Apakah Sama Dengan Bukaan?Pada fase atau pembukaan 2, ibu mulai memasuki fase aktif persalinan. Pada fase aktif, pembukaan serviks berlangsung lebih cepat dan biasanya lebih terprediksi. Umumnya, untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan, fase aktif berlangsung sekitar 5 jam, sedangkan ibu yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, fase aktif berlangsung selama 2 jam.Pada tahap persalinan, pembukaan serviks sudah masuk pada pembukaan 4 dan lebar serviks telah mencapai 4 cm dan (seukuran biskuit Oreo) 5 cm (jeruk mandarin) pada pembukaan lima, 6 cm (irisan alpukat) pada pembukaan 6, sampai berlanjut hingga 7 cm (tomat) pada pembukaan 7.Semakin intens kontraksi, akan semakin besar pula  bukaannya. Mulai dari 8 cm (seukuran apel), 9 cm (seukuran donat), dan 10 cm (seukuran bagel yang besar).Ketika pembukaan saat melahirkan sudah mencapai 10 cm, itulah saatnya ibu untuk  mengejan. Kapan seorang ibu mengejan adalah proses alami dan sebaiknya mendengarkan sinyal tubuh. Proses persalinan ini tentunya sangat menguras energi sehingga penting bagi ibu untuk berada dalam posisi senyaman mungkin.Ketika sang ibu berhasil mengejan hingga bayinya keluar, bisa muncul rasa nyeri atau sensasi terbakar karena kulit di vagina dan perineum melebar sesuai ukuran bayi. Namun hal ini hanya terasa selama beberapa menit saja.Ini merupakan tanda berakhirnya fase 2 persalinan. Perlu diingat bahwa sang ibu perlu punya rencana persalinan jika proses mengejan tidak berlangsung dengan mulus. Apakah mencoba opsi operasi caesar, induksi, dan lainnya. Semua bergantung pada kesepakatan antara calon orangtua dan dokter.Setelah persalinan usai, kontraksi biasanya terjadi dengan intensitas yang jauh lebih ringan. Umumnya, setelah mengalami sekali atau dua kali kontraksi, secara alami plasenta akan keluar dari vagina. Plasenta harus keluar dari rahim ibu karena tidak lagi memiliki peran apapun setelah bayi dilahirkan. Sama seperti bayi, plasenta juga keluar lewat kontraksi namun dengan mengejan yang jauh lebih ringan.Hanya beberapa saat usai persalinan, serviks akan berangsur kembali ke ukuran semula. Proses ini bisa berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu. Itulah mengapa sang ibu kadang masih merasakan kontraksi hingga beberapa hari usai melahirkan.Baca juga: Waspadalah, Kelainan Posisi Plasenta Ini Bisa Bahayakan Nyawa Anda!

Apakah proses pembukaan lahiran pada ibu hamil selalu sama?

Seluruh proses persalinan, mulai dari pembukaan saat melahirkan hingga bayi lahir berbeda dari satu wanita dengan wanita hamil lainnya.Ada yang proses persalinannya hanya beberapa menit saja, ada juga yang perlu waktu lebih dari 24 jam. Ada wanita yang merasakan penambahan pembukaan saat melahirkan secara intens dan teratur. Namun, ada juga yang berhenti di tengah jalan dan tidak merasakan ada kontraksi lanjutan. Bukan sekadar mitos jika ada yang menyebut rasa sakit saat persalinan setara dengan patah tulang. Itulah mengapa mempersiapkan diri dengan memahami proses pembukaan saat melahirkan bisa membantu.Mengerti apa yang terjadi saat proses persalinan membantu sang calon ibu untuk lebih rileks dan tenang. Memvisualisasikan serviks yang melebar juga dapat membantu ibu memahami sumber rasa sakit persalinan, memberikan kontrol terhadap tubuh terhadap rasa sakit, sekaligus mengerti lebih dalam mengenai proses pembukaan saat melahirkan.Jika Anda ingin berkonsultasi pada dokter terkait proses bukaan persalinan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

melahirkankontraksipersalinanmelahirkan normal

American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/labor-and-birth/first-stage-of-labor/
Diakses 21 Oktober 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/cervix-dilation-chart#next-steps
Diakses 21 Oktober 2019
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322615.php
Diakses 21 Oktober 2019

Bishop score adalah penilaian yang dipakai tim medis untuk melihat kesiapan ibu hamil secara fisik dalam melahirkan. Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah bukaan.

Persalinan yang lancar, minim intervensi, serta bayi dan ibu dalam kondisi sehat tentu menjadi dambaan. Namun, ada pula risiko yang disebut dengan cephalopelvic disproportion. Ini adalah kondisi bayi tersangkut saat melahirkan.

05 Sep 2021|Azelia Trifiana

Apakah mata minus bisa melahirkan normal? Umumnya, ada banyak hal yang menentukan metode persalinan seseorang dan minus mata yang tinggi bukan satu-satunya patokan.

19 Jul 2019|Rianti Dea Rizky Pratiwi

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama