Disebut daur litik karena ketika pada fase pembebasan membran plasma bakteri akan lisis/pecah. Show
Fase Daur LitikFase-fase dalam Daur Litik adalah sebagai berikut :
Proses-proses Pada Siklus LitikSiklus litik dianggap sebagai cara reproduksi virus yang utama karena menyangkut penghancuran sel inangnya. Siklus litik, secara umum mempunyai tiga tahap yaitu adsorbsi & penetrasi, replikasi (biosintesis) dan lisis. Setiap siklus litik dalam prosesnya membutuhkan waktu dari 10-60 menit Baca Juga : Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata
Definisi Daur Lisogenik
Fase Daur LisogenikFase-fase dalam Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
Gambar Perbedaan Daur Litik dan Lisogenik
Struktur VirusBagian kepala dibungkus oleh selubung protein yang disebut kapsid, sebagai pemberi bentuk tubuh virus dan melindungi asam nukleat. Kapsid berupa selubung yang terdiri dari monomer identik (kapsomer) yang masing-masing terdiri rantai polipeptida.. Pada kepada terdapat juga nukleokapsid yang merupakn gabungan dari asam nukleat dan kapsid. Baca Juga : Contoh Penelitian Eksperimental Tubuh virus tersusun atas materi genetik berupa DNA atau RNA saja. Di dalam tubuh, virus tidak memiliki organel-organel sel seperti mitokondria, ribosom dan lain-lainnya. Satu rangkaian asam nukleat mengandung 3.500 sampai 600.000 nukleotida. DNA dan RNA adalah substansi genetik yang membawa kode pewarisan sifat virus. Asam nukleat pada virus dapat beruntai tunggal atau beruntai ganda.. Struktur asam nukleat dapat linier atau sirkuler. Ekor merupakan alat untuk kontak ke tubuh organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas selubung ekor yang dilengkapi dengan serabut-serabut/benang-benang. Selubung ekor berfungsi sebagai penginfeksi dan serabut-serabut ekor terdapat di dasar selubung ekor berfungsi sebagai penerima rangsang. Enzim VirusTelah dikatakan sebelumnya bahwa partikel virus tidak melakukan metabolisme sendiri. Namun beberapa virus memiliki enzim yang berperan dalam siklus infeksi. Sebagai contoh, banyak virus yang memiliki asam nukleat polimerase yang mentranskripsi asam nukleat virus kedalam mesengger RNA pada saat siklus infeksi dimulai. Retrovirus memiliki enzim reverse transkriptase yang berfungsi untuk menstanskripsikan RNA ke DNA intermediat. Enzim neuramidase yang dimiliki oleh virus influenza berfungsi untuk memecah ikatan glikosida dari glikoprotein dan glikolipid yang terkandung dalam jaringan ikat, enzim ini bekerja pada saat lisis/pelepasan. T4 bakteriophage memiliki enzim lisosom yang berfungsi untuk melubangi dinding sel bakteri sehingga DNA virus dapatmasuk ke dalam sel yang diinfeksinya, dan enzim ini dihasilkan pula pada saat lisis. Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Perbedaan Daur Litik dan Lisogenik : Pengertian, Fase, Proses, Definisi, Gambar, Struktur, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Merdeka.com - Virus bisa mereplikasi dirinya sendiri. Ada beberapa tahapan dalam replikasi virus, yaitu tahap adsorpsi (penempelan) virus pada inang, tahap injeksi (masuknya) asam inti ke dalam sel inang, tahap sintesis (pembentukan), tahap perakitan, dan tahap litik (pemecahan sel inang). Berdasarkan urutan ini, siklus replikasi virus bisa dibagi menjadi 2, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik. Kali ini, Kelas Merdeka bakal bahas tentang siklus litik. a. Tahap Adsorpsi Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di dinding sel bakteri. Virus hanya menempel pada dinding sel yang mengandung protein khusus yang bisa ditempeli protein virus. Setelah menempel, virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang dapat menghancurkan atau membuat lubang pada sel inang. b. Tahap Injeksi Pada peristiwa injeksi DNA ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, sedangkan selubung proteinnya tetap berada di luar sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung protein ini akan terlepas dan tidak berguna lagi. c. Tahap Sintesis (Pembentukan) Virus nggak mampu melakukan sintesis sendiri, tapi virus akan melakukan sintesis dengan menggunakan sel inangnya. Setelah asam nukleat disuntikan ke dalam sel inang, DNA virus akan mengendalikan sintesis DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid virus. d. Tahap Perakitan Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor akan mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah selesai terbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini dapat menghasilkan virus sejumlah 100 sampai 200 buah. e. Tahap Litik Dinding sel bakteri yang sudah dilunakkan olen enzim lisozim akan pecah dan diikuti oleh pembebasan virus-virus baru yang siap untuk mencari sel-sel inang yang baru. Jangka waktuyang dilewati lima tahap ini dan jumlah virus yang dibebaskan sangatbervariasi, tergantung dari jenis virus, bakteri, dan kondisi lingkungan. KOMPAS.com - Virus akan berkembang biak dengan cara memperbanyak diri di dalam sel inang. Untuk berkembang biak, virus akan memerlukan sel hidup. Sel hidup bisa seperti sel manusia, hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Dilansir Live Science, virus goyah pada batas-batas yang dianggap hidup. Di satu sisi, virus mengandung unsur-unsur kunci yang membentuk semua organisme baru. Asam nukleat, DNA atua RNA (setiap hidup yang diberikan hanya dapat memiliki satu atau yang lain). Di sisi lain, virus tidak memiliki kapasitas untuk secara independen membaca dan bertindak berdasarkan informasi yang terkandung dalam asam nukleat. Baca juga: Ciri-ciri Virus Virus adalah parasit yang membutuhkan replikasi dalam sel inang. Ketika virus benar-benar berkumpul dan mampu infeksi, itu dikenal sebagai virion. Untuk replikasi virus hanya memerlukan asam nukleat. Materi yang diperlukan untuk sintesis protein virus berasal dari sel inang. Contoh organisme yang menjadi hospes virus adalah bakteri, jaringan embrio, hewan, tumbuhan, dan manusia. Perkembangbiakan virusProses reproduksi virus terdiri dari lima tahap, yaitu adsorbsi, penetrasi, sintesis (eklifase), pematangan dan lisis. Berikut akan dibahas tentang cara replikasi virus yang terdiri atas lima tahap yaitu : Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tahap adsorbsi merupakan tahap menempelnya virion bagian reseptor site sel inang dengan memakai serabut ekornya. Baca juga: Benarkah Virus Corona Bertahan hingga 9 Hari di Benda Mati? Ini Penjelasannya Molekul-molekul reseptor site untuk setiap jenis virus berbeda-beda. Contoh berupa protein untuk Picornavirus atau oligosakarida untuk Orthomyxovirus dan Paramyxovirus. Tahap penetrasiPada tahap penetrasi merupakan selubung ekor berkontraksi untuk membuat lubang yang menembus dinding dan membran sel inang. Kemudian virus memasukan materi genetik virus melalui lubang pada dinding dan membran sel inang dan kapsid virus jadi kosing. Tahap sintesisTahap sintesis adalah tahap pembentukan asam nukleat (salinan genom) dan komponen-komponen virus dengan menghidrolisis DNA sel inang. Tahap pematanganTahap pematangan terjadi partikel-partikel virus yang lengkap membentuk virion-virion baru dengan menggunakan asam nukleat dan protein. Tahap lisisTahap lisis merupakan tahap pemecahan dinding sel inang dengan menggunakan enzim lisozim. Itu berfungsi merusak dinding sel bakteri sehingga virus baru akan keluar dan menyerang sel inang baru. Baca juga: Akankah Wabah Virus Corona Jadi Pendemik? Ini Peringatan WHO Siklus hidup virusSiklus hidup virus meliputi siklus litik dan siklus lisogenik: Siklus litikSiklus litik adalah replikasi virus yang disertai matinya sel inang. Terbentuknya anakan virus baru siklus litik terjadi jika pertahanan sel inang lemah dibandingkan daya infeksi virus. Maka tahap dari replikasi virus berlangsung cepat. Siklus litik sel inang akan pecah dan mati setelah terbentuk anakan virus baru (virion). Siklus lisogenikSiklus lisogenik terjadi saat sel inang memiliki pertahanan yang lebih baik dibandingkan daya infeksi virus. Maka sel inang tidak segera pecah, bahkan dapat bereproduksi secara normal. DNA atau RNA virus berinteraksi ke dalam kromosom sel inang membentuk profag dan ini dapat diturunkan kepada kedua sel anak melalui reproduksi. Apabila profag pada sel anak inang menjadi aktif maka virus akan mengalami reproduksi secara litik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |