Loading Preview Show Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures) Sesuai dengan istilahnya, bangunan atas berada pada bagian atas suatu jembatan, berfungsi menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang, kendaran, dll, kemudian menyalurkan pada bangunan bawah. Konstruksi bangunan atas meliputi: 1. Trotoar, yaitu jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki yang bersangkutan. Bagian dari trotoar meliputi:
2. Lantai kendaraan dan lapis perkerasan 3. Balok diafragma/ikatan melintang 4. Balok gelagar 5. Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan rem, ikatan tumbukan 6. Perletakan (rol dan sendi) Konstruksi Bangunan Bawah (Substructures) Bangunan bawah pada umumnya terletak di sebelah bawah bangunan atas. Fungsinya untuk menerima beban-beban yang diberikan bangunan atas dan kemudian menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya oleh pondasi disalurkan ke tanah. Konstruksi bangunan bawah meliputi :
Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs1. bagaimanakah nada dan tempo lagu ""maju tak gentar"" ? jelaskan ‼️ 2. apakah lirik lagu ""maju tak gentar"" mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan? … Berapa harga ketukan masing-masing not dalam lagu sarinande (baris pertama saja) ? Berikut adalah jenis alat pemukul yang digunakan untuk mengukir adalah Berikut ciri-ciri kenapa keramik cina sangat terkenal didunia adalah… * Buatlah bahan pembuatan kerajinan logam dgn media campuran tulang hewan merupakan salah satu limbah keras daerah pertanian.bagaimana menjadikan limbah tersebut menjadi produk kerajinan?tolong dijawab yaa!! panitia yang bertugas membuat surat undangan adalah Buatlah skema formasi pola lantai untuk 6 orang penari (a,b,c,d,e,dan f )dengan bentuk -bentuk sebagai berikut:a. zig-zigb. lingkaranc. dua garis vert … Cara memainkan alat musik tradisional berikut yang di petik adalah Cerita yang diangkat dalam pertunjukan wayang orang umumnya kisah
Menurut Departement Pekerjaan Umum (Pengantar Dan Prinsip – Prinsip Perencanaan Bangunan bawah / Pondasi Jembatan, 1988 ) Suatu bangunan jembatan pada umumnya terdiri dari 6 bagian pokok, yaitu : Keterangan : 1. Bangunan atas2. Landasan ( Biasanya terletak pada pilar/abdument ) 3. Bangunan Bawas ( memikul beban ) 4. Pondasi 5. Optrit, ( terletak di belakang abdument ) 6. Bangunan pengaman Menurut ( Siswanto, 1993 ) : Bentuk dan bagian jembatan dapat dibagi dalam 4 bagian utama, yaitu : 1. Struktur Atas 2. Struktur Bawah 3. Jalan pendekat 4. Bangunan pengaman Struktur Atas (Superstructure)Struktur atas jembatan adalah bagian jembatan yang menerima beban langsung baik dari lalu lintas kendaraan, beban pejalan kaki, dan bahkan beban mati untuk selanjutnya di salurkan ke struktur bawah jembatan. Struktur atas jembatan terdiri dari : gelagar-gelagar induk, struktur tumpuan atau perletakan, struktur lantai jembatan dll. Struktur atas jembatan umumnya meliputi : Trotoarberfungsi sebagai tempat berjalan bagi para pejalan kaki yang melewati jembatan agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan. Konstruksi trotoar direncanakan sebagai pelat beton yang diletakkan pada samping lantai jembatan yang diasumsikan sebagai pelat yang tertumpu sederhana pada pelat jalan. Trotoar terbagi atas :
Slab Lantai KendaraanBerfungsi sebagai lewatan dan penahan beban kendaraan ketika lalu lintas sedang berjalan. Gelagar (Girder)Terdiri atas gelagar induk / memanjang dan gelagar melintang. Gelagar induk atau memanjang merupakan komponen jembatan yang letaknya melintang arah jembatan atau tegak lurus arah aliran sungai. Sedangkan, gelagar melintang merupakan komponen jembatan yang letaknya melintang arah jembatan. Balok DiafragmaMemiliki fungsi utama mengakukan Girder satu dengan lainnya dari pengaruh gaya beban melintang Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang)Untuk mendapatkan kekakuan jembatan pada arah melintang dan menjaga torsi maka diperlukan adanya ikatan-ikatan angin tersebut. Ikatan angin pada jembatan berfungsi untuk memberi kekakuan pada jembatan dan meneruskan beban akibat angin kepada portal akhir AndasAndas bisa disebut juga sendi, yaitu sendi yang diletakkan dibawah jembatan sebagai tumpuan beban dari bentangan jembatan. Tumpuan (Bearing)Karet jembatan yang merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan jembatan, yang berfungsi sebagai alat peredam benturan antara jembatan dengan pondasi utama. Struktur Bawah (Substructures)Fungsi utama struktur bawah adalah memikul beban – beban pada struktur atas dan juga beban pada struktur bawah itu sendiri untuk disalurkan ke pondasi. Yang selanjutnya beban – beban tersebut oleh pondasi disalurkan ke tanah dasar. Struktur bawah jembatan umumnya meliputi Pangkal Jembatan (Abutmentmerupakan bangunan yang berfungsi untuk mendukung bangunan atas dan juga sebagai dinding penahan tanah. Bagian – bagian abutment terdiri dari :
Pilar jembatan (Pier)Terletak di tengah jembatan yang memiliki fungsi yaitu mentransfer gaya beban jembatan ke pondasi. Sesuai dengan standar yang ada, panjang bentang rangka baja, sehingga apabila bentang sungai melebihi panjang maksimum jembatan tersebut maka dibutuhkan pilar. Pilar terdiri dari bagian – bagian antara lain :
DrainaseFungsi drainase adalah untuk mengalirkan air hujan secepat mungkin ke luar dari jembatan sehingga tidak terjadi genangan air dalam waktu yang lama. Akibat terjadinya genangan air maka akan mempercepat kerusakan struktur dari jembatan itu sendiri. Saluran drainase ditempatkan pada tepi kanan dan kiri dari badan jembatan (saluran samping), dan gorong – gorong. PondasiPondasi berfungsi untuk meneruskan beban-beban di atasnya ke tanah dasar. Pada perencanaan pondasi harus terlebih dahulu melihat kondisi tanahnya. Dari kondisi tanah ini dapat ditentukan jenis pondasi yang akan dipakai. Pembebanan pada pondasi terdiri atas pembebanan vertikal maupun lateral, dimana pondasi harusmampu menahan beban luar diatasnya maupun yang bekerja pada arah lateralnya. Berdasarkan sistemnya tipe pondasi yang dapat digunakan untuk perencanaan jembatan antara lain :
|