TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 4 halaman 44, 45, 46, dan 47. Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orangtua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Kunci jawaban ini berdasarkan soal terbuka dan merupakan jawaban optional. Sebaiknya, orangtua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu sebelum melihat pada kunci jawaban ini. Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 113, 115, dan 117 Pembelajaran 2 Subtema 3 Bacaan Halaman 44 - 45 Tahukah Kamu? Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an) Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo. Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”. Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an) Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional. Foto: PexelsDi era sebelum mengenal pergerakan nasional, khususnya sebelum tahun 1908, perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan umumnya selalu berakhir dengan kegagalan. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum ada rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, seiring berjalannya waktu, para pejuang kemerdekaan sadar bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal yang penting. Sejak itu, pergerakan nasional yang melibatkan perlawanan dari segenap bangsa Indonesia dimulai. Pergerakan nasional sendiri merupakan bentuk perjuangan yang melibatkan seluruh lapisan bangsa Indonesia. Dikutip dalam buku RPUL Plus SD Kelas 3, 4, 5, & 6 karangan Dhiyaulhaq, berikut adalah latar belakang timbulnya pergerakan nasional.
Dengan adanya pergerakan nasional, golongan terpelajar ingin membuktikan cara perjuangan yang lebih modern, yaitu dengan menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi di tengah masyarakat, menjadi penanda lahirnya sebuah pergerakan nasional. Masa pergerakan nasional dibagi menjadi tiga, yaitu awal kemerdekaan, radikal, dan moderat. Foto: PexelsJelaskan Pembagian Masa Pergerakan Nasional!Berikut akan dijelaskan jawaban dari pertanyaan dalam buku Peristiwa dalam Kehidupan Tema 7 Kelas V terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tentang jelaskan pembagian masa pergerakan nasional. Dikutip dalam buku yang sama, pembagian masa pergerakan nasional dibedakan menjadi tiga masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat. 1. Masa Awal Pergerakan Nasional Masa awal berlangsung sekitar tahun 1900-an. Pada masa ini, banyak lahir organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Organisasi pergerakan pertama dan mempunyai pengaruh yang besar adalah Budi Utomo, yang resmi berdiri pada tanggal 20 Mei 1901. Organisasi ini sendiri didirikan oleh Sutomo, atas saran dari Dr. Wahidin Sudirohusodo. Ilustrasi organisasi pergerakan nasional. Foto: PexelsBudi Utomo memiliki arti “usaha yang mulia”, dengan program utama dari organisasi ini yang berfokus kepada kegiatan sosial, yaitu mengusahakan pendidikan dan pengajaran. Perjuangan bangsa Indonesia di era penjajahan pada abad ke-20 disebut dengan masa radikal. Hal ini disebabkan perjuangan melawan pemerintahan Belanda bersifat keras/radikal. Keras/radikal yang dimaksud dalam gerakan ini adalah dengan tidak menerima bentuk perjanjian apa pun dengan pemerintah Hindia Belanda. Contoh organisasi yang ada masa awal radikal adalah sebagai berikut.
Seiring berjalannya waktu, organisasi-organisasi yang ada di Indonesia telah mengubah taktik dalam berorganisasinya, menjadi lebih kooperatif untuk diajak bekerja sama dengan Belanda. Organisasi yang berhaluan moderat di antaranya adalah Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), serta Gabungan Politik Indonesia (Gapi). |