Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

TRENDING | 2 Juni 2020 15:15 Reporter : Billy Adytya

Merdeka.com - Fungsi organel sel yang utama adalah bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup. Organel sel sendiri merupakan satuan yang terdapat dalam sel.

Dapat diibaratkan jika di dalam tubuh memiliki jantung, ginjal, paru-paru, sedangkan dalam sel tubuh sendiri itu memiliki organel sel antara lain seperti nukleus, ribosom dan mitokondria. Organel sel sendiri tak hanya ada pada manusia saja, namun juga terdapat pada sel hewan, tumbuhan dan terdiri dari beberapa jenis serta memiliki fungsi yang berbeda.

Berikut adalah 13 fungsi organel sel berdasarkan jenisnya yang sudah dirangkum dari SehatQ pada Selasa (2/6).

2 dari 14 halaman

Nukleus merupakan inti sel yang menjadi pusat dari semua komdando seluruhnya. Jika dalam tubuh manusia, nukleus ini bisa dikatakan sebagai otak yang menjadi pusat segalanya. Organel sel yang satu ini memiliki fungsi menyimpan DNA sel.

Tak hanya itu, nukleus ini juga memiliki peran lainnya antara lain seperti mengontrol segala aktivitas yang dilakukan di dalam sel. Meliputi pertumbuhan hingga metabolisme sel.

3 dari 14 halaman

Kemudian ada organel sel mitokondria yang memiliki peran serta fungsi sebagai pusat energi. Dalam organel sel mitokondria, adanya glukosa yang masuk ke dalam tubuh akan diolah sehingga membentuk molekul energi.

Molekul energi tersebut juga dikenal dengan nama adenosine trisofat atau ATP. Adenosine trisofat (ATP) inilah yang nantinya akan menjadi bahan bakar sel guna menjalankan segala fungsinya.

4 dari 14 halaman

Selanjutnya ada ribosom, yang merupakan pabrik protein dalam sel itu sendiri. Diketahui, protein adalah zat atau komponen penting yang berguna agar sel mampu bertahan hidup.

Protein akan diolah serta disintesis oleh organel sel ribosom ini sesuai dengan instruksi dari RNA.

5 dari 14 halaman

Membran plasma sendiri merupakan lapisan yang berguna memisahkan sel dari lingkungan sekitar. Adanya lapisan ini juga memiliki fungsi sebagai pelindung sel serta menjadi sarana pindah keluar dan masuknya material sel.

Membran plasma memiliki sitoplasma atau cairan tempat organel-organel sel lainnya berada. Sitoplasma tersebut terdapat di dalam membran plasma itu sendiri, yang juga merupakan tempat aktivitas sel secara mayoritas.

6 dari 14 halaman

Retikulum Endoplasma atau biasa disebut dengan RE terdiri dari bagian kasar dan juga halus. RE kasar memiliki fungsi dalam membantu produksi protein terutama yang akan di ekspor ke luar sel.

Sementara RE halusnya memiliki fungsi untuk memproduksi lemak atau lipid.

7 dari 14 halaman

Jika pada nantinya protein yang berasal dari RE kasar ini masih memerlukan modifikasi atau pengolahan lanjutan, maka komponen tersebut akan dipindahkan menuju aparatus golgi.

Kemudian, melalui bagian itulah protein dapat diekspor menuju ke luar sel.

8 dari 14 halaman

Ketika asam lemak memasuki sel, maka komponen tersebut akan dipecah agar dapat digunakan, proses pemecahan tersebut akan menghasilkan sisa-sisa yang harus disingkirkan, ketika itulah peroksisom akan berfungsi.

Organel sel peroksisom ini juga memeiliki fungsi melindungi tubuh dari molekul Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat menghancurkan sel. ROS memang akan dihasilkan oleh sel sebagai produk metabolisme dalam kondisi normal, namun jika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang, sering terpapar radiasi hingga merokok aktif mampu membuat jumlah ROS meningkat, sehingga mengakibatkan kerusakan sel terjadi.

9 dari 14 halaman

Selanjutnya ada organel sel yang bernama lisosom. Organel sel lisosom ini merupakan pusat daur ulang sel.

Lisosom ini berisikan enzim guna memecah berbagai komponen yang melewati membran sel. Tak hanya itu organel sel ini juga akan memilah komponen-komponen itu sehingga dapat digunakan kembali.

10 dari 14 halaman

Plastisida merupakan organel sel yang khas terdapat pada tumbuhan. Organel sel ini terdiri dari tiga jenis yakni, kloroplas, kromoplas dan leukoplas.

Kloroplas sendiri adalah bagian organel sel dengan pigmen-pigmen yang digunakan tumbuhan untuk berfotosintesis, yakni klorofil (hijau daun) dan karotenoid atau zat kuning pada daun. Sedangkan kromoplas merupakan jenis plastida tak mengandung klorofil dan biasanya bagian ini berwarna kuning, merah, oranye atau bahkan cokelat, kromoplas berfungsi menarik serangga agar membantu proses penyerbukan.

Sedangkan leukloplas adalah bagian yang tak mengandung zat warna sama sekali, ia memiliki fungsi guna menyimpan cadangan makanan dan hanya ada pada bagian tumbuhan yang tak terkena cahaya seperti akar dan umbi.

11 dari 14 halaman

Dinding sel adalah bagian yang berada di luar membran sel. Organel sel ini begitu khas pada sebuah tumbuhan.

Dinding sel sendiri merupakan organel sel yang memiliki fungsi untuk mencegah sel agar tak terlalu menyerap banyak air.

12 dari 14 halaman

Sitoskeleton adalah serat protein yang berada di sitoplasma. Organel sel ini memiliki fungsi mengatur geraknya dan stabilitas sel itu sendiri.

Sitoskeleton terdiri dari tiga komponen utama yakni mikrotubulus, intermediate filamen dan mikrofilamen.

13 dari 14 halaman

Organel sel selanjutnya yang begitu khas pada tumbuhan adalah vakuola. Organel sel ini berisi cairan yang didalamnya terdapat mineral, asam, gula hingga bahan lainnya yang dibutuhkan oleh sel.

14 dari 14 halaman

Sentriol ini merupakan organel sel yang terdapat pada jamur dan hewan. Ia memiliki fungsi dalam melakukan proses pembelahan sel.

Selain itu, ia juga berfungsi melakukan proses pergerakan kromosom serta pergerakan sel.

(mdk/bil)

Organel yang terdapat dalam gambar adalah mitokondria. Fungsi dari mitokondria adalah sebagai tempat proses respirasi sel yang bertujuan untuk membuat energi. Sel otot banyak mengandung mitokondria dikarenakan sel otot memerlukan banyak energi untuk melakukan gerak otot. Semakin banyak mitokondria yang dimiliki, produksi energi yang dibentuk juga semakin banyak. 

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Organel sel dalam tubuh mahkluk hidup cukup beragam. Yuk, ketahui macam-macam organel sel yang ada pada tumbuhan dan hewan serta fungsinya berikut ini. 

-- 

Umumnya, setiap rumah itu pasti ada pondasi, dinding, atap, tanah, dan lain-lain. Fungsinya ya untuk membentuk struktur rumah, menopang, dan menjaga setiap ruangan di dalam rumah. Nah, kamu sadar nggak sih, secara garis besar, struktur sel tubuh makhluk hidup itu ibarat struktur rumahmu juga. Terus, ruangan-ruangan kecil di dalamnya adalah organel sel. Kalau kamu ingat bentuk struktur sel yang dibahas di sini, organel sel itu adalah benda-benda kecil dari struktur sel yang letaknya ada di sitoplasma.

Organel sel cukup beragam. Bentuk dan fungsinya juga berbeda-beda. Ohya, kamu harus tau nih kalo sel tumbuhan dan sel hewan nggak sama persis. Tentunya, ada beberapa perbedaan di organel selnya. Makanya, yuk kita ketahui apa saja organel-organel sel yang ada pada tumbuhan dan hewan, disertai bentuk, dan fungsinya. 

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya. Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom. 

Perbedaan kedua, yaitu fungsinya. RE kasar kan ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Ribosom

Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya. Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan burger. Ditengah-tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.     

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Badan Golgi atau Diktiosom

Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom. Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran sel. Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom. Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan di lisosom. Badan golgi ini paling gampang dikenali loh! Bentuknya kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain).  

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Fungsi badan golgi ini bisa dianalogikan kayak kantor pos ya. Kenapa? Karena dia bakal memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang ada di dalam sel. Setelah itu, akan ditransportasikan di dalam sel maupun dikeluarkan ke luar sel. Nah, molekul yang bakal ditransportasikan badan golgi itu, terbungkus di dalam vesikula.

Oke, ada satu poin lagi nih yang harus kamu tau! Pada sel tumbuhan, badan golginya punya fungsi tambahan yaitu memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel. 

Psst, bentar deh, mau belajar lebih seru nggak? Kamu bisa pakai Adapto di ruangbelajar. Video belajarnya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajarmu, lho!

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Mitokondria

Kamu tau nggak sih, mitokondria itu asalnya dari bahasa Yunani loh! Mitokondria terdiri dari 2 kata, yaitu mitos yang artinya benang dan chondros yang artinya butir. Jadi, kalo dilihat dari mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar, bentuk aslinya itu seperti butiran elips. Panjangnya sekitar 2 mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.  

Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar. Di membran dalam ada krista dan matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA. Nah, kalo membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung protein dan lipid.

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai. Kamu juga harus tau nih kalo matriks mitokondria itu punya DNA dan ribosomnya sendiri. Jadi dia mandiri dalam produksi enzim untuk respirasi seluler, keren banget kan?!

Nah, kalo kamu lihat dari struktur sel secara umum, mitokondria rata-rata menyebar di sitoplasma. Mitokondria banyak juga loh ditemukan di sel-sel yang butuh banyak ATP buat bekerja, contohnya sel otot.

Badan Mikro

Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan berisi kristal protein. Badan mikro ini letaknya tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan hewan. Fungsinya menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase. Fyi, enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang sifatnya netral. Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi karbohidrat.

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Lisosom

Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian membran lisosom, ada jalur keluar masuknya protein (protein transport). Nah, di bagian dalamnya, ada lapisan fosfolipid atau lipid bilayer. Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim hidrolitik. Nah, enzim hidrolitik ini akan menghancurkan zat asing yang masuk ke sel. Oh iya, lisosom ini cuma ada di sel hewan. Kenapa? Alasannya karena kalau di sel tumbuhan, fungsi lisosom bisa digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim hidrolitik, mirip kayak lisosom.

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Sentrosom

Sama kayak lisosom, sentrosom juga cuma ada di sel hewan ya! Sentrosom ini organel yang di dalamnya ada dua sentriol dan berperan penting untuk pembelahan sel. Tepatnya, sentrosom yang bakal mengatur benang-benang spindel yang dihasilkan sentriol selama pembelahan sel. Jadi, kromosomnya bisa menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua sel anakan. 

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Plastida

Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih, plastida hanya ada di sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua. Hehehe... 

Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, loh! Ada kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar matahari untuk membuat makanan. Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak berwarna. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan.

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Vakuola

Kita sampai di organel yang terakhir nih. Yup, namanya vakuola! Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan lapisan terluar atau membran luarnya vakuola. Nah, vakuola juga lebih sering ditemukan di sel tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget. Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget. 

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain. Makanya, fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur konsentrasi air. Selain itu, ada juga nih vakuola yang fungsinya unik. Namanya vakuola kontraktil. Biasanya ditemukan di protozoa. Vakuola ini bisa mengembang dan mengempis. Fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik atau konsentrasi air dan tempat pengeluaran cairan tubuh.  

Wiiihhh banyak juga ya organel-organel yang ada di sel hewan maupun tumbuhan! Nggak cukup nih kalo kamu cuma baca artikel ini sekali doang. Nah, supaya nggak lupa, kamu harus baca berulang-ulang, catat poin-poin pentingnya, dan jangan lupa juga untuk latihan soal ya. Ohya, kamu bisa cobain belajar di ruangbelajar, loh! Di sana, materinya lengkap, ada rangkuman, latihan soal, dan pembahasannya. Lengkap dan gampang banget dipahami. Yuk, buruan gabung! Selamat belajar~

Organel sel yang memiliki peran peran tersebut ditunjukkan oleh angka

Referensi:

Bob dan Joko. 2019. Fokus Belajar Intisari Biologi untuk SMA/MA. Jakarta : Duta.

Gunawan, dkk. 2007. Biologi Kelas 11. Jakarta: PT Grasindo