Organ-organ di bawah ini yang tidak termasuk organ sistem ekskresi pengeluaran adalah

Sistem ekskresi pada manusia adalah proses dikeluarkannya kotoran dan racun dari dalam tubuh. Terdapat lima organ ekskresi, yaitu ginjal, paru-paru, hati, organ sistem pencernaan, dan kulit.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Lima organ yang berperan dalam sistem ekskresi manusia

Tubuh manusia sangatlah kompleks. Apalagi, ada berbagai macam sistem, seperti proses bernapas hingga proses buang air besar. Tahukah Anda kalau segala proses tersebut berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan racun dari tubuh?Proses mengeluarkan kotoran dan zat sisa metabolisme dari tubuh dikenal sebagai ekskresi. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan organ-organ tubuh seperti organ ginjal, hati, paru-paru, pencernaan, dan juga kulit.

Bagaimana sistem ekskresi pada manusia bekerja?

Gambar sistem ekskresi dalam tubuh

Mengutip dari Science Daily, sistem eksresi adalah sistem organisme tubuh yang melakukan fungsi ekskresi. Yaitu, proses tubuh mengeluarkan limbah atau zat sisa metabolisme.Ini adalah cara tubuh untuk mempertahankan homeostasis, yaitu agar sistem di dalamnya tetap stabil dan berfungsi seperti seharusnya.Sistem ekskresi pada manusia berbeda-beda dan tergantung dari organ yang melakukannya. Organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas:Ginjal adalah organ paling utama dalam sistem ekskresi pada manusia. Letaknya pada bagian bawah tulang rusuk di samping tulang belakang.Fungsi utamanya adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkannya melalui proses urine.Sedangkan fungsi organ ginjal dalam sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan asam dan urea, yang merupakan senyawa hasil pemecahan protein dalam tubuh.Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menjaga keseimbangan garam, mineral, dan air dalam darah.Cara kerja ginjal sebagai sistem perkemihan dimulai dengan penyaringan pada nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus. Glomerulus berperan untuk menyaring darah dan memisahkan zat, cairan, dan kotoran ke tubulus.Sementara itu, tubulus berfungsi untuk mengembalikan zat dan cairan yang dibutuhkan oleh darah serta memisahkannya dari kotoran. Cairan dan kotoran yang tersisa di tubulus keluar sebagai urine.Selama ini, Anda hanya mengenal paru-paru karena berfungsi memberikan asupan oksigen ke dalam tubuh. Namun jangan salah, proses bernapas itu sendiri adalah bagian dari sistem ekskresi.Paru-paru, sebagai organ eksresi manusia berfungsi untuk membantu mengeluarkan karbon dioksida yang bersifat racun bagi tubuh. Sistem ekskresi di organ paru-paru akan terjadi ketika Anda mulai bernapas dengan hidung atau mulut.Udara yang masuk melalui hidung atau mulut akan melewati tenggorokan dan menuju trakea. Di trakea, udara akan terbagi ke dalam saluran udara, yaitu saluran bronkial serta memasuki paru-paru.Di paru-paru, udara akan terbagi lagi ke dalam bronkiolus dan menuju ke alveoli atau kantung udara. Oksigen dalam udara akan diserap oleh pembuluh darah dalam alveoli dan disalurkan ke jantung.Jantung akan memompa oksigen untuk sel-sel tubuh. Proses ini akan menghasilkan karbondioksida.Karbondioksida akan diserap oleh darah dan dibawa kembali ke paru-paru agar keluar dari tubuh melalui hembusan napas.Kulit tidak hanya berfungsi untuk melindungi bagian paling luar tubuh dan mengatur suhu tubuh, tetapi juga berpartisipasi sebagai organ ekskresi pada manusia.Bagian kulit yang berfungsi dalam sistem eksresi adalah kelenjar keringat. Ini karena perannya dalam mengeluarkan kotoran, racun, dan senyawa mineral berlebih melalui keringat.Secara garis besar, kelenjar keringat pada kulit terbagi menjadi dua, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.Kelenjar ekrin mengeluarkan potasium, garam, asam, urea, dan amonia yang merupakan kotoran hasil metabolisme nitrogen dalam tubuh.Sementara itu, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung protein berlemak. Kulit sebagai organ ekskresi juga berperan dalam meregenerasi sel kulit mati.Sistem pencernaan dalam tubuh membantu mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan. Namun, selain melakukan hal tersebut, sistem pencernaan juga berfungsi dalam sistem ekskresi.Salah satu cara organ sistem pencernaan membuang kotoran dan racun adalah dengan buang air besar. Feses atau tinja adalah kumpulan zat yang tidak dapat dicerna dan perlu dikeluarkan agar tidak terakumulasi dalam usus.Secara spesifik, organ sistem pencernaan yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia adalah usus besar. Sisa makanan masuk ke ke dalam usus besar, lalu menyerap garam dan cairan dari sisa makanan dikeluarkan.Organ hati juga berperan dalam sistem ekskresi pada manusia yang bertugas untuk menyaring darah. Letaknya di dalam tulang rusuk dan berada di bagian kanan perut.Fungsinya adalah untuk menyaring darah yang berasal dari pencernaan sebelum beredar ke seluruh tubuh. Kotoran dan racun masuk ke dalam cairan empedu dan usus agar keluar dalam bentuk tinja.Sedangkan kotoran dan racun yang masuk ke dalam darah akan tersaring oleh ginjal dan keluar dalam bentuk urine.

Baca Juga

Fungsi Tulang Kering alias Tibia Sebagai Penopang TubuhHidung Berkeringat Terus? Ketahui Penyebabnya di SiniMengenal Fungsi Enzim Ptialin untuk Kesehatan Tubuh

Penyakit pada sistem ekskresi

Berikut adalah beberapa gangguan atau penyakit yang bisa dialami oleh organ ekskresi dalam tubuh manusia, seperti:Anda juga perlu hari-hati dengan gangguan ekskrresi ginjal seperti nefritis. Nefritis adalah gangguan pada sistem ekskresi yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau gangguan autoimun.Radang ginjal ini bisa memengaruhi fungsi ginjal seperti frekuensi buang air kecil berkurang, kelelahan, hingga muncul bercak darah.Penyebab batu ginjal adalah saat tingkat mineral di dalam urine terlalu tinggi. Untuk itu, terbentuk kristal mineral dan garam, lalu mengeras dan terlihat seperti batu. Apabila telah mengendap bisa mengakibatkan infeksi atau komplikasi lainnya.Penyakit sistem ekskresi lainnya, yaitu uremia terjadi karena adanya peningkatan kadar ureum dalam darah. Penyebabnya adalah saat ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring limbah.

Baca Juga

Fungsi Alveolus yang Punya Banyak Manfaat Bagi Paru-paruFungsi Laring yang Ternyata Berbeda dengan TenggorokanKupas Tuntas Pencernaan Kimiawi dan Mekanik Dalam Penyerapan Nutrisi

Catatan dari SehatQ

Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah untuk mengeluarkan kotoran dan racun dari tubuh agar tidak menumpuk dan mengganggu kinerja tubuh lainnya.Sistem ekskresi pada manusia dilakukan oleh lima organ ekskresi berikut ini:
  • Organ ginjal, menyaring darah serta mengeluarkan kotoran dan racun melalui urine.
  • Organ paru-paru, mengeluarkan karbon dioksida melalui hembusan napas.
  • Organ kulit, mengeluarkan kotoran dan racun melalui keringat dan berupa sel-sel kulit mati.
  • Organ sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran dan racun melalui tinja.
  • Organ hati, menyaring darah dan mengumpulkan kotoran dan racun untuk disaring kembali ke organ sistem pencernaan atau ginjal.
Sistem ekskresi pada manusia terdengar sederhana, tetapi sebenarnya merupakan proses yang kompleks dalam tubuh.Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai sistem dan organ eksresi manusia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

urinepencernaankeringatsaluran pencernaanfungsi organ

Emedicinehealth. https://www.emedicinehealth.com/anatomy_of_the_digestive_system/article_em.htm#anatomy_of_the_digestive_system_facts
Diakses pada 23 September 2019
How Stuff Works. https://health.howstuffworks.com/skin-care/information/anatomy/skin-eliminate-waste.htm
Diakses pada 23 September 2019
Innerbody. https://www.innerbody.com/image/digeov.html
Diakses pada 23 September 2019
John Hopkins Medicine. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/liver-anatomy-and-functions
Diakses pada 23 September 2019
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/305488.php
Diakses pada 23 September 2019
NIH. https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/kidneys-how-they-work
Diakses pada 23 September 2019
ScienceDaily. sciencedaily.com/terms/excretory_system.htm
Diakses pada 23 September 2019
WebMD. https://www.webmd.com/lung/how-we-breathe
Diakses pada 23 September 2019
WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/picture-of-the-liver#1
Diakses pada 23 September 2019
Science Daily. https://www.sciencedaily.com/terms/excretory_system.htm. Diakses pada 17 November 2021

Fungsi hati manusia tidak hanya mengeluarkan racun, namun juga untuk menyimpan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Hati juga merupakan satu-satunya organ yang bisa kembali tumbuh setelah dipotong atau dikurangi melalui prosedur perawatan penyakit maupun transplantasi.

02 Okt 2019|Nina Hertiwi Putri

Cara menjaga organ pernapasan tidaklah sulit. Selain berhenti merokok, Anda juga bisa terhindar dari berbagai penyakit pernapasan dengan banyak minum air putih, memelihara banyak tanaman di rumah, hingga rutin olahraga

15 Jun 2020|Nina Hertiwi Putri

Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim yang mendukung sistem dan proses pencernaan makanan agar dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Apa saja kelenjar dan enzim pada pencernaan yang terlibat?

08 Jul 2021|Yanita Nur Indah Sari

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti