Orang yang dengan dalih telah mencapai hakikat dan makrifat kemudian mengabaikan syarat hukumnya

ilmu ini memang sekarang tergolong langka, jarang sekali ada seorang guru yang mau mengajarkan ilmu ini kepada khalayak umum. selain juga sedikit orang yang memiliki kelebihan ilmu ini. saking langkanya ilmu ini maka banyak orang mencari dan akhirnya tersesat. semula mengira bahwa ia akan mengajarkan ilmu hakikat makrifat ternyata mengajarkan yang bukan itu dan bahkan mengajarkan kesyirikan.

buku buku yang membahas ilmu tersebut memang sudah banyak beredar namun hal itu tidak dapat digunakan untuk pegangan dalam mempelajari ilmu ini. ilmu ini adalah wilayah pengalaman sehingga harus diajarkan oleh seorang guru yang memiliki pengalaman tentang hal tersebut. jadi hati hati lah … mempelajari ilmu ini….cek dan ricek lah untuk memilih guru, kyai, syech..dst, kalau perlu test guru tersebut benar benar sudah makrifat tidak atau hanya sekedar berilmu saja belum mengamalkan.

kadang orang terkesan dengan kehebatan atau kesaktian yang dimiliki guru tersebut, dikiranya kesaktian dan kehebatan itu tanda bahwa dia oarag suci. kita malah justru hati hati dengan seorang guru yang sering menceritakan kehebatan kehebatannya, bisa inilah bisa itulah, ketemu sama inilah ketemu sama itulah. guru yang demikian berarti ilmunya ketauhidannya belum sempurna karena masih ada aku , istilahnya belum zero mind.

guru yang benar benar sakti adalah guru yang sudah tidak mengunggulkan keakuannya, karena makrifatnya dengan allah. bagaimana Guru tersebut mau mengajarkan ilmu makrifat sedangkan dia sendiri tidak mengamalkan ilmu makrifat yang dimiliki. makrifat bukanlah sekedar ilmu namun suatu perbuatan atau tindakan yaitu suatu kesadaran dengan sebenar benar sadar bahwa tidak ada tuhan selain allah.

bila anda betul betul tertarik untuk mempelajari ilmu yang satu ini maka kuatkan dulu syariatnya, yaitu dengan mengakui sepenuhnya bahwa apa yang disampaikan rasulullah dalam qur an dan hadits adalah benar. apa yang benar itulah yang benar dan apa yang salah itu adalah salah, jangan sampai ada hati yang ngganjel terkait dengan syariat yang ada. setelah  yakin akan syariat yang dipegang mulai lah berjalan artinya mengamalkan dengan keihlasan.. nanti nya akan ketemu dengan hakikat dan akhirnya akan makrifat. jadi sebenarnya Makrifat bukan ilmu namun suatu hasil amaliah. kalau makrifat di ilmukan jadinya malah membingungkan, bahkan ada yang lebih parah lagi ilmu makrifat diperdebatkan.

orang kalau sudah makrifat sama allah dia akan lebih banyak diam, sekali lagi makrifat adalah wilayah spiritual experience bahkan merupakan muara dari peaks experience. wilayah pengalaman tidak untuk didiskusikan tapi untuk di alami bersama. Seorang gurupun tidak mampu untuk memberikan kemampuan ini… hanya saja sang guru tersebut memberikan suatu metode …masalah makrifat atau tidak itu sangat tergantung dari Allah.

Allah lah yang akan memperkenalkan dirinya kepada hambanya yang dikehendaki untuk memakrifati Dia. semoga kita diberi kemudahan Allah untuk mengenal NYa… Amin ya rabbal alamin.

Tangerang Selatan, NU Online

Ketua Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) DKI Jakarta KH Ali M Abdillah mengatakan, ketika seseorang mempelajari syariat maka sudah seharusnya dia juga belajar tentang hakikat. Mengapa? Keduanya harus satu kesatuan, tidak bisa dipisah-pisahkan.

Menurut Kiai Ali, kalau seseorang hanya mempelajari syariatnya saja maka ia akan mudah mengkafirkan karena mengkaji agama secara ‘tekstual’. Begitu pun sebaliknya, jika seseorang hanya mempelajari agama saja maka mereka akan menjadi zindik (orang yang tersesat imannya.

Menurut Pengasuh Pengasuh Pesantren al-Rabbani Islamic College itu, hal itu sudah pernah terjadi pada masa Raden Ngabehi Rangga Warsita. Ketika itu, Raden Rangga Warsita mengkaji dan mengamalkan syariat dan hakikat secara seimbang. Namun para pengikutnya salah memahaminya, sehingga hanya mengamalkan hakikatnya saja dan meninggalkan syariat. 

"Padahal Raden Rangga Warsita menyeimbangkan keduanya, baik syariat maupun hakikat," ungkap Kiai Ali dalam diskusi di Sekretariat Islam Nusantara Center (INC), Tangerang Selatan, Sabtu (20/4).

Akibatnya, imbuh Kiai Ali, para penganut Raden Rangga Warsita tidak shalat lagi karena menganggap itu tidak diperlukan lagi. Mereka meninggalkan ibadah syariat dengan dalih bahwa dirinya sudah mengakui keberadaan Allah. 

"Semisal sudah tidak diperlukannya shalat, sebab dirinya sudah mengakui keberadaan Tuhan," paparnya. 

Oleh karenanya, keduanya harus dijalankan secara bersamaan. Tidak bisa bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Karena menurut Kiai Ali, keduanya harus satu kesatuan. (Nuri Farihatin/Muchlishon)

1. Jelaskan kebiasaan Muhammad ketika beranjak dewasa!2. Kapan Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul?3.Tulislah wahyu pertama yang diterima Nabi M … uhammad saw.!4. Mengapa dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. di Mekah dititikberatkan pada ketauhidan kepada Allah SWT.5. Bagaimana Nabi Muhammad saw. berdakwah?​

Jelaskan pengertian hari akhir dan Apa hikmah meyakini hari akhir Jawab yg benar ya​

- إرشاد : الأول من محرمarti nya?? kk​

15. (1. Hijabah (2. Siqayah (3. Diyat (4. Sifarah (5. Liwa (6. Rifadah jabatan tinggi yang dibagikan kepada kabilah dari suku Quraisy yang mengatur ur … usan yang berkenaab dengan... a. pemerintahan b. ka'bah c. kekuasaan d. kabilah​

1. Alif mengetahui kegunaan ilmu dalam kehidupan. Ia menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Jelaskan manfaat yang akan dirasakan Alif menurut hadis yan … g diriwayatkan oleh Tabrani!​

ا. قال أهل المدينة المهاجرين (تحن لكم أهل و أنصر) إستقبالاً عظيما. يمينون بحلول رأس السنة الهجرية وضع عمر بن الخطاب التقويم الهجري. قل النبي للمهاجرين … (إنما المؤمنين إخوة) ۱۳​

Pengertian dari cabang iman dan juga manfaat cabang iman​

yang tau jawabannya kasih tau dong​

kak tolong perbaikin jawabannya, sy masih ragu dengan jawaban sy sendiri hehe​

Perhatikan Q.S. An-Nisa [4]: 146 diataslafal yang bergaris bawah mengandung hukum bacaan mad wajib muttasil karena...a. mad thabi'i diikuti hamzah da … lam satu lafalb. mad thabi'i diikuti hamzah dalam lafal yang berbedac. mad thabi'i diikuti waqafd. mad thabi'i diikuti kaf​

Orang yang dengan dalih telah mencapai hakikat dan ma’rifat kemudian mengabaikan syariat hukumnya ....


Orang yang dengan dalih telah mencapai hakikat dan ma’rifat kemudian mengabaikan syariat hukumnya haram.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts