Obat leher bagian belakang sakit dan kepala pusing

Sakit kepala belakang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari stres, migrain, hingga gangguan saraf. Untuk meredakannya, Anda bisa mengonsumsi obat sakit kepala belakang yang bisa dibeli bebas di apotek maupun dengan menggunakan resep.

Namun ingat, sebelum mengonsumsi obat sakit kepala tersebut, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang dikandungnya. Jangan lupa juga untuk membaca indikasi dan kontraindikasi serta dosis yang tertera di kemasan untuk penggunaan yang tepat.

Obat sakit kepala belakang ada yang bisa dibeli bebas dan ada yang perlu resep

Berikut ini pilihan obat sakit kepala belakang untuk membantu meredakan pusing yang mengganggu.

1. Paracetamol

Parecetamol adalah salah satu obat paling umum yang digunakan untuk meredakan berbagai jenis sakit kepala, termasuk sakit kepala belakang. Untuk orang dewasa, obat ini bisa dikonsumsi sebanyak 500-1000 mg per satu kali minum.

Dalam sehari, Anda diperbolehkan mengonsumsi paracetamol sebanyak maksimal 4 kali atau dalam dosis maksimal 4.000 mg per hari. Obat ini dapat dikonsumsi setiap 4-6 jam sekali.

Paracetamol bisa dibeli dengan bebas tanpa resep di apotek. Anda dapat membeli merek generik maupun merek dagangnya sesuai kebutuhan.

Beli Paracetamol di sini

2. Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat antiperadangan untuk membantu meredakan nyeri, termasuk yang disebabkan oleh sakit kepala belakang. Obat ini masuk sebagai golongan obat anti-inflamasi nonsteroid (AINS).

Dosis mengonsumsi ibuprofen untuk orang dewasa adalah 200-250 mg per satu kali minum. Ibuprofen bisa dikonsumsi 3-4 kali sehari, dan sebaiknya diminum setelah makan.

Perlu diingat bahwa ibuprofen tidak disarankan untuk ibu hamil trimester akhir, orang dengan alergi obat golongan AINS, pengidap asma, serta yang memiliki gangguan lambung seperti tukak lambung.

Beli Ibuprofen di sini

3. Aspirin

Sama seperti ibuprofen, aspirin juga termasuk sebagai obat golongan AINS. Oleh karena itu, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri termasuk sakit kepala belakang.

Namun, konsumsi aspirin tidak disarankan untuk anak-anak maupun remaja yang sedang demam, flu, dan terinfeksi cacar air.

Sebab, bahan yang ada di dalamnya bisa memicu sindrom Reye, yaitu gangguan serius yang menyebabkan pembengkakan hati dan otak pada anak-anak.

Untuk orang dewasa, obat ini bisa dikonsumsi setiap 4-6 jam sekali dengan dosis 300-650 mg setiap kali minum. Dosis maksimal aspirin adalah 4.000 mg per hari.

4. Naproxen

Naproxen pun masih masuk ke dalam golongan obat AINS. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja zat tertentu penyebab peradangan yang memicu nyeri.

Obat ini bisa diminum 2-3 kali sehari. Untuk mencegah nyeri lambung, Anda bisa mengonsumsinya setelah makan atau disertai konsunsi makanan maupun minuman tertentu, susu, maupun obat asam lambung (antacid). Setelah minum naproxen, Anda tidak disarankan untuk tiduran setidaknya selama 10 menit.

Naproxen adalah obat yang bisa membuat Anda mengantuk. Jadi setelah mengonsumsinya, Anda tidak disarankan untuk mengendarai kendaraan bermotor.

5. Indomethacin

Indomethacin merupakan salah satu obat yang terbukti efektif untuk meredakan sakit kepala belakang akibat migrain maupun stres fisik. Obat ini aman dikonsumsi selama Anda mengikuti aturan pakai di kemasan dengan baik.

Efek samping yang umum dari penggunaan indomethacin antara lain sakit perut, diare, dan lemas. Jika memiliki riwayat tukak lambung, sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga

  • Segudang Penyebab Migrain yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
  • Leher Kaku dan Kepala Pusing, Apakah Saya Mengalami Gejala Meningitis?
  • Pebalap Tanah Air Afridza Munandar Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama untuk Cedera Kepala

6. Ketoprofen

Anda bisa mengonsumsi ketoprofen hingga 3 kali sehari dengan dosis masing-masing sebanyak 50 mg untuk membantu mengatasi nyeri. Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak.

7. Ketorolac

Menurut penelitian, ketorolac dinilai efektif untuk mengatasi sakit kepala sebelah atau migrain yang akut. Dengan begitu, jika sakit kepala belakang yang Anda alami hanya sebelah sisi, obat ini bisa dijadikan pilihan untuk dikonsumsi.

8. Triptan

Triptan adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala sebelah. Obat ini tidak bisa dibeli bebas dan harus melalui resep dokter. Contoh obat-obatan yang mengandung triptan adalah sumatriptan dan zolmitriptan.

9. Pengobatan alami

Apabila sakit kepala belakang yang Anda rasakan disebabkan oleh migrain atau hanya sebelah sisi saja, maka selain dengan obat, beberapa langkah alami juga bisa dilakukan untuk meredakannya, seperti:

  • Beristirahat dengan cukup di kamar yang gelap dan tenang
  • Mengompres kepala atau leher dengan kompres hangat maupun dingin
  • Memijit area kepala yang sakit

Baca Juga: Pilihan Obat Sakit Kepala Alami untuk Hempaskan Nyeri

Kapan sakit kepala belakang harus diperiksakan ke dokter?

Konsultasi ke dokter jika obat sakit kepala belakang tak efektif atasi nyeri

Sebagian kondisi sakit kepala akan sembuh dengan pemberian obat-obatan. Namun, sebagian lagi ada yang perlu segera diperiksakan ke dokter. Berikut ini tanda-tandanya.

  • Kepala sangat-sangat nyeri dan muncul tiba-tiba
  • Sakit kepala akibat terjatuh atau terbentur
  • Demam
  • Leher terasa kaku
  • Ruam
  • Kejang
  • Penglihatan kabur dan menjadi linglung
  • Tubuh terasa kebas dan sulit bicara
  • Rasa sakit tidak kunjung hilang meski sudah minum obat

Gejala-gejala tersebut bisa menandakan gangguan kesehatan yang serius, sehingga dokter perlu segera menemukan diagnosisnya. Dengan begitu, perawatan yang paling tepat bisa segera dilakukan.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang obat sakit kepala belakang, serta gangguan kepala lainnya, tanyakan langsung pada dokterdi aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Apa obat sakit kepala dan leher belakang?

Obat sakit kepala belakang.
Paracetamol. Parecetamol adalah salah satu obat paling umum yang digunakan untuk meredakan berbagai jenis sakit kepala, termasuk sakit kepala belakang. ... .
2. Ibuprofen. ... .
3. Aspirin. ... .
4. Naproxen. ... .
Indomethacin. ... .
6. Ketoprofen. ... .
7. Ketorolac. ... .
Triptan..

Apa penyebab leher belakang sakit dan kepala pusing?

Nyeri di leher bagian belakang disertai pusing mungkin penyebabnya ialah: Syaraf tulang belakang kejepit, misalnya akibat spondilosis, tumor atau infeksi di sekitarnya, spondilolistesis. Infeksi, misalnya meningitis, ensefalitis, selulitis, demam Dengue, demam tifoid, ISPA, COVID-19. Nyeri kepala tegang.

Apa obat sakit leher belakang di apotik?

Pilihan obat sakit leher di apotik.
Asetaminofen dan NSAID. ... .
2. Opioid. ... .
Muscle relaxants (Merilekskan Otot) ... .
4. Obat jenis neuropatik dan obat jenis block-saraf. ... .
Steroid. ... .
6. Botulinum toxin..

Obat sakit leher apa ya?

Obat yang bisa diberikan untuk mengurangi rasa sakit di leher adalah paracetamol atau ibuprofen. Selain obat minum, obat pereda nyeri bentuk oles juga dapat diberikan. Dokter akan memberikan obat pereda nyeri jenis lain jika sakit yang dialami pasien tidak tertahankan atau berkepanjangan.

Leher belakang terasa sakit apakah kolesterol?

Halodoc, Jakarta - Pernah merasakan leher belakang terasa berat? Apalagi jika rasa nyeri ini bermula dari nyeri di area dada sebelah kiri yang kemudian menjalar ke leher. Kondisi ini bisa menunjukkan bahwa kamu mengalami penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi di sekitar jantung dan menyebabkan rasa sakit.

Apa obat sakit leher yg alami?

Atasi Nyeri Leher Cukup Pakai Bahan Alami yang Ada Di Dapur!.
Jahe. Jahe diketahui bisa membuat otot yang kaku menjadi rileks. ... .
Kunyit. Selain jahe, ternyata mengonsumsi kunyit juga bisa untuk mengobati nyeri leher. ... .
Minyak essensial. ... .
Es batu. ... .
Minya kelapa hangat..