Obat asam urat dan kolesterol di apotik

Selasa, 28 Januari 2020 – 08:08 WIB

Obat asam urat dan kolesterol di apotik

Obat asam urat dan kolesterol di apotik
Obat asam urat dan kolesterol di apotik
Obat asam urat dan kolesterol di apotik
Obat asam urat dan kolesterol di apotik
Obat asam urat dan kolesterol di apotik
Obat asam urat dan kolesterol di apotik

Ilustrasi Asam Urat. Foto Freepik.com/katemangostar

jpnn.com - Biasanya orang yang punya kadar kolesterol tinggi lebih rentan untuk terkena asam urat. Begitu juga sebaliknya.

Obat untuk kolesterol dan asam urat

Sebenarnya tidak ada satu obat yang dirancang khusus untuk mengatasi kedua kondisi tersebut secara bersamaan. Untuk menurunkan kadar asam urat dan kolesterol dalam tubuh, Anda butuh minum dua jenis obat yang berbeda.

Nah, obat mana yang harus digunakan lebih dulu hanya dokter yang bisa menentukan karena dua jenis obat tersebut hanya bisa ditebus dengan resep.

Berikut sejumlah pilihan obat kolesterol dan asam urat yang paling umum:

1. Obat statin
Jenis obat penurun kolesterol yang paling sering diresepkan oleh dokter adalah statin. Obat ini bekerja dengan cara menghancurkan zat pembentuk kolesterol di dalam hati, yang kemudian akan dikeluarkan kembali oleh hati.

Studi melaporkan bahwa obat statin dapat digunakan untuk menurunkan risiko gangguan pembuluh darah, seperti serangan jantung.

Obat statin sendiri punya banyak jenis. Nah, beberapa jenis yang paling umum di antaranya:

Asam urat dan kolesterol tinggi umumnya disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA TERKAIT

  • 7 Manfaat Labu Siam, Penyakit Kronis Ini Tidak Berani Mendekati Anda
  • 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Meningkatkan Risiko Anda Terserang Asam Urat
  • Turunkan Kadar Kolesterol dengan Rutin Mengonsumsi 7 Makanan Sehat Ini
  • Redakan Nyeri Asam Urat dengan 3 Buah Merah Ini
  • 4 Manfaat Rutin Mengonsumsi Yoghurt, Bikin Penyakit Kronis Ini Kabur
  • 5 Buah Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Aman Anda Konsumsi

Saat kadar asam urat dalam tubuh meningkat, ada sejumlah gejala yang Anda rasakan, seperti nyeri sendi yang muncul tiba-tiba, bengkak, hingga kemerahan. Kalau sudah begini, minum obat asam urat yang tersedia di apotek ataupun secara alami jadi cara ampuh untuk meredakan sakitnya.

Beberapa obat yang tersedia di apotek biasanya bertujuan untuk meredakan nyeri dan menurunkan kadar asam urat. Apa saja pilihannya? Simak ulasannya berikut ini.

Penyebab asam urat

Sebelum membahas soal obat asam urat di apotek, ada baiknya kita tahu lebih dulu penyebab asam urat sehingga bisa mencegahnya kambuh dan tahu cara tepat mengatasinya.

Penyebab asam urat adalah munculnya penumpukan kristal asam urat pada sendi. Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan tubuh oleh ginjal. 

Namun, ada beberapa hal yang membuat penumpukan asam urat di dalam tubuh, seperti fungsi ginjal yang menurun ataupun mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan purin. Kondisi ini disebut juga dengan arthritis gout, yakni peradangan sendi akibat penumpukan asam urat.

Beberapa ciri-ciri asam urat yang mungkin Anda rasakan, antara lain: 

  • Nyeri sendi hebat, terutama pada area jempol kaki
  • Bengkak di daerah sendi
  • Rasa hangat di daerah sendi tanda adanya peradangan
  • Gerakan terbatas

Pada kondisi yang cukup parah, penderita asam urat bisa kesulitan beraktivitas karena memicu sakit di berbagai bagian tubuh, seperti pergelangan kaki, lutut, jari tangan, jari kaki, dan telapak kaki.

Baca Juga

  • Makanan Pantangan Asam Urat yang Harus Dihindari
  • Kenali Berbagai Cara Mengobati Asam Urat untuk Meringankan Gejalanya
  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?

Obat asam urat yang bisa dibeli di apotek

Ada beberapa jenis obat asam urat yang bisa Anda beli di apotek, baik dengan resep dokter ataupun secara bebas. Dua tujuan minum obat asam urat ini, antara lain untuk meredakan nyeri sendi yang muncul dan menurunkan kadar asam urat.

Berikut ini adalah macam-macam obat asam urat yang bisa Anda beli: 

1. Ibuprofen

Obat pereda nyeri golongan NSAID bisa dibeli bebas di apotek untuk nyeri akibat asam urat

Obat antinyeri golongan NSAID adalah salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi pada penderita asam urat. Ibuprofen adalah salah satu obat antinyeri yang bisa Anda gunakan.

Selain meredakan nyeri, obat golongan NSAID (OAINS) ini juga dapat membantu meringankan peradangan. Ibuprofen ini bisa dibeli secara bebas tanpa resep dokter di apotek. Selain ibuprofen, beberapa obat golongan NSAID yang bisa diberikan untuk asam urat, antara lain diklofenak, indomethacin, celecoxib, dan naproxen sodium.

2. Allopurinol

Saat Anda memiliki kadar asam urat tinggi, dokter juga akan meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam urat. Obat yang biasa diberikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah adalah allopurinol.

Obat ini hanya bisa Anda dapatkan lewat resep dokter. Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat ataupun sedang memiliki gangguan ginjal. Sebab, obat ini bisa memengaruhi kerja ginjal. Jadi, dokter nanti akan menyesuaikan dosisnya. 

Hentikan penggunaan obat ini bila Anda mengalami ruam atau demam, lalu segera hubungi dokter.

3. Colchicine

Colchicine adalah termasuk obat asam urat di apotek untuk mengatasi nyeri akibat asam urat. Obat ini biasanya bisa Anda dapatkan lewat resep dokter.

Jika Anda mengalami gejala asam urat, seperti pembengkakan sendi yang parah dan demam, dokter bisa menganjurkan Anda untuk mengonsumsi colchicine sebanyak 2 tablet dalam satu waktu. Anda mungkin butuh minum satu tablet lagi satu jam setelahnya.

Untuk mencegah kambuhnya asam urat, colchicine selanjutnya dapat dikonsumsi sebanyak 1-2 tablet dalam sehari.

BACA JUGA: Seputar NSAID, Obat Antiinflamasi untuk Obati Sakit Gigi hingga Nyeri Sendi 

4. Kortikosteroid

Obat kortikosteroid biasanya diberikan untuk nyeri asam urat yang tidak mempan menggunakan obat nyeri golongan NSAID ataupun colchicine.

Obat-obatan nyeri sendi yang memiliki kandungan kortikosteroid ini dapat diberikan dalam bentuk oral (minum) maupun suntikan.

Jika diberikan dalam bentuk oral, dokter mungkin memberikan dosis tinggi pada tahap awal. Dokter kemudian akan mengurangi dosisnya secara bertahap dalam beberapa minggu. 

Sementara, injeksi kortikosteroid bisa diberikan melalui intravena atau disuntikkan langsung ke sendi yang mengalami pembengkakan.

Minumlah obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Jangan meminumnya lebih lama atau dengan dosis yang lebih besar tanpa sepengetahuan dokter.

Pasalnya, kortikosteroid bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar gula darah, dan risiko osteoporosis. 

5. Probenecid

Probenecid adalah jenis obat asam urat yang bisa Anda beli di apotek dengan resep dokter. Cara kerja obat probenecid bekerja dengan membantu tubuh untuk mengeluarkan asam urat berlebih melalui urine.

Bagi Anda yang mengonsumsinya, dianjurkan untuk minum setidaknya 2 liter air dalam sehari. Langkah ini akan mencegah terbentuknya endapan kristal asam urat. 

Sebelum menggunakan probenecid, beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah pada ginjal atau riwayat batu ginjal. Demikian pula bila Anda sedang minum aspirin maupun jenis obat-obatan lainnya. 

6. Febuxostat

Febuxostat adalah obat asam urat yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Obat ini juga kerap digunakan untuk mencegah serangan gout.

Obat ini dapat digunakan oleh pasien dengan gangguan ginjal ringan hingga sedang. Namun, febuxostat tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan 6-mercaptopurine (6-MP) dan azathioprine.

Ketika mengonsumsi febuxostat, efek samping yang bisa terjadi meliputi pusing, ruam, serta nyeri, kaku, atau bengkak pada sendi.

7. Pegloticase

Salah satu obat asam urat yang ampuh dan bisa dibeli di apotek dengan resep dokter adalah pegloticase. Obat ini biasanya diberikan jika obat lainnya tidak efektif untuk mengobati asam urat.

Penderita asam urat kronis adalah golongan orang yang umumnya memerlukan pegloticase melalui suntikan intravena. 

Bagi penderita asam urat yang memiliki alergi terhadap obat pegloticase, sebaiknya menghindari obat asam urat satu ini. Pasalnya, pegloticase berpotensi memicu reaksi anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.

Selain menggunakan obat minum, ada beberapa obat oles yang juga bisa Anda gunakan untuk membantu meredakan nyeri sendi yang Anda alami. Pilihlah obat oles yang mengandung natrium diklofenak ataupun ketoprofen untuk membantu mengatasi nyeri sendi.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi Salep Pereda Nyeri Otot dan Sendi

Obat alami asam urat

Seledri bisa jadi salah obat alami untuk asam urat

Selain minum obat asam urat sesuai dengan anjuran dokter, ada pula beberapa bahan alami yang bisa Anda konsumsi untuk membantu menurunkan kadar asam urat dan meredakan gejalanya.

Beberapa bahan alami ini bisa membantu asam urat, tapi tetap tidak dapat menggantikan pengobatan utama. Beberapa obat asam urat alami yang bisa Anda coba, antara lain:

  • Buah atau jus ceri
  • Teh jahe
  • Teh hibiskus
  • Campuran air hangat dengan cuka apel, air lemon, dan kunyit
  • Seledri, baik jus ataupun dimakan langsung
  • Apel
  • Pisang
  • Garam epsom, karena tinggi magnesium

Selain menggunakan beberapa obat alami asam urat di atas, ada juga beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meredakan nyeri sendi akibat gout.

Beberapa cara mengatasi nyeri sendi akibat asam urat tanpa obat, antara lain dengan mengompres dingin area yang mengalami peradangan, mengangkat area nyeri lebih tinggi dari jantung, dan mencukupi kebutuhan cairan per hari. 

BACA JUGA: Sederet Makanan Asam Urat yang Sehat Dikonsumsi

Cara mencegah asam urat kambuh

Asam urat bisa dibilang penyakit kambuhan dan datang tiba-tiba. Itu sebabnya, Anda perlu melakukan beberapa cara untuk mencegahnya.

Yang utama, Anda perlu menjaga asupan makanan dan minuman. Batasi konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, minuman beralkohol, bir, jeroan, dan makanan laut. Makanan tersebut diketahui jadi beberapa makanan penyebab asam urat.

Pastikan Anda mengonsumsi obat asam urat yang Anda beli di apotek sesuai anjuran dokter dan membaca petunjuk pemakaian. Jangan menggantikan obat resep dengan pengobatan alami agar penyembuhan berjalan optimal.

Konsultasikan ke dokter apabila obat yang Anda konsumsi tidak mempan mengurangi rasa nyeri. Dokter mungkin akan merekomendasikan obat lain atau menyesuaikan dosis. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.

Apa nama obat asam urat dan kolesterol di apotik?

Obat Asam Urat yang Bisa Ditemukan di Apotek.
Kolton - Allopurinol. ... .
2. Festaric - Febuxostat. ... .
3. Recolfar – Colchicine. ... .
Methylprednisolone – Kortikosteroid. ... .
Ibuprofen – Ibuprofen. ... .
6. Aclonac – Kalium Diklofenak. ... .
7. Profenid – Ketoprofen. ... .
8. Celebrex – Celecoxib..

Apa saja gejala asam urat dan kolesterol?

Kenali Ciri Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Serta Cara....
Pegal-pegal, kesemutan, dan sakit kepala..
Mudah lelah..
Sering mengalami masalah nyeri pada sendi..
Jantung berdebar-debar..
Kadar kolesterol tinggi yang sudah jauh melebihi batas normal..

Apa obat herbal asam urat dan kolesterol tinggi?

Berikut obat herbal yang efektif mengobati penyakit asam urat..
Rambut jagung. Melansir buku berjudul Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, rambut jagung mengandung alkaloid yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh. ... .
Bawang putih. ... .
Jeruk nipis. ... .
Daun salam. ... .
Kayu manis. ... .
Seledri. ... .
Daun mangga. ... .
Secang..

Bolehkah minum obat asam urat dan kolesterol?

Hai, Ya, obat kolesterol dan asam urat boleh diminum bersamaan. Keduanya tidak menimbulkan interaksi jika diminum bersamaan. Namun obat kolesterol sebaiknya diminum saat malam hari menjelang tidur. Dimana efektivitasnya akan lebih baik jika diminum seperti itu.