Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam

GERHANA bulan total yang akan berlangsung dini hari nanti, Sabtu 28 Juli 2018, digadang-gadang sebagai gerhana bulan dengan durasi terlama dalam abad ini. Para astreolog mengklaim gerhana bulan total akan berlangsung selama kurang lebih empat jam.

Fenomena alam ini tentu sudah dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun ternyata, ada beberapa kegiatan yang harus Anda hindari, terutama bagi para ibu hamil.

 Baca juga: Lokasi dan Cara Tepat Melihat Gerhana Bulan Total Terlama di Abad 21

Pasalnya, energi negatif yang dipaparkan oleh gerhana bulan dapat memengaruhi kesehatan jabang bayi dan ibunya. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari Boldsky, Jumat (27/7/2018).

 

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam

Jangan keluar rumah

Wanita hamil tidak boleh keluar selama gerhana berlangsung. Hal ini diyakini dapat memengaruhi kesehatan janin. Banyak bayi yang dilahirkan dengan tanda merah di tubuhnya, karena efek dari gerhana bulan.

baca juga: Sssttt... Ini Gaya Bercinta Khusus Mr P Mungil, Sensasinya Luar Biasa Nikmat!

Hindari benda-benda tajam

Wanita hamil harus menghindari benda-benda tajam seperti pisau, gunting, jarum, dan lain sebagainya. Menurut para ahli, penggunaan benda tajam saat gerhana bulan bisa memengaruhi perkembangan organ tubuh bayi di dalam kandungan.

Hindari konsumsi makanan apa pun

Makanan yang dimasak selama gerhana bulan tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil. Paparan sinar gerhana dipercaya bisa mencemari makanan, dan lagi-lagi dapat berdampak buruk bagi kesehatan bayi. Jika Anda tidak menahan rasa lapar, tambahkan lah daun tulsi karena dipercaya dapat membuat makanan menjadi lebih aman untuk dikonsumsi.

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam

 Baca juga: Lokasi dan Cara Tepat Melihat Gerhana Bulan Total Terlama di Abad 21

Mandi setelah gerhana

Konon katanya, wanita hamil diwajibkan membersihkan diri (mandi) setelah gerhana bulan berakhir. Jika tidak, bayi akan menderita penyakit yang berhubungan dengan kulit.

Jangant tidur saat gerhana

Wanita hamil juga tidak boleh tidur selama gerhana bulan berlangsung. Ini mungkin sulit untuk dilakukan, mengingat energi negatif dari paparan sinar gerhana dapat memicu rasa kantung yang berlebih.

(rzy)

  • #kehamilan
  • #Ibu Hamil
  • #Gerhana Bulan

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Gerhana bulan atau khusuf merupakan fenomena alam yang terjadi ketika bumi, matahari, dan bulan berada pada satu garis lurus yang sama. Artinya posisi bumi berada di antara bulan dan matahari.

Ketika gerhana bulan terjadi, bulan seakan hilang dari pandangan bumi. Hal ini dikarenakan pantulan cahaya yang dikeluarkan matahari terhalangi bumi, sehingga bulan tidak memantulkan cahaya matahari.

Biasanya fenomena langit ini terjadi dalam beberapa tahap dengan durasi sekitar waktu 3 jam 55 menit. Karena itu, gerhana bulan kerap bertepatan dengan gejala alam yang disebut prosesi planet.

Lalu, apa yang harus kita lakukan saat gerhana bulan? Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk salat gerhana bulan. Berikut ini ada bacaan niat, doa dan tata cara salat gerhana bulan yang lengkap untuk bisa kamu praktikkan.

1. Mendirikan salat gerhana ketika bulan mulai tertutup

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam
Pexels.com/David Mceachan

Kamu bisa melaksanakan salat gerhana bulan ketika bulan tertutupi setengah, penuh, hingga kembali pada kondisi normal. Salat bisa dilakukan di rumah atau di masjid secara sendiri atau berjemaah. Salat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat.

2. Niat salat gerhana bulan

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam
rawpixel.com

Jika kamu sebagai imam, bisa membaca niat: 

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah SWT.”

Sedangkan, untuk makmum niatnya:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَى

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini makmuman lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.”

Baca Juga: Soal Mitos Gerhana Bulan, Kamu Wajib Tahu 5 Fakta Ini Dulu

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam
pexels.com/rawpixel

  • Takbiratul Ihram.
  • Membaca surat Al-Fatihah dan disunahkan membaca surat yang lebih panjang, misalnya Al-Baqarah.
  • Ruku, bacalah dengan perlahan, karena disunahkan ruku lebih lama seperti berdiri.
  • Berdiri kembali dan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat yang lebih panjang dari sebelumnya.
  • Ruku lagi. Bacalah doa lebih perlahan dari sebelumnya.
  • I'tidal.
  • Sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam
pexels.com/vjapratama

Pada rakaat kedua: 

  • Berdiri membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  • Ruku lebih lama dari sebelumnya.
  • Berdiri kembali dan membaca surat pendek.
  • Ruku lagi, tapi bacaan lebih pendek dari ruku sebelumnya.
  • I'tidal.
  • Sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua.
  • Tahiyat akhir.
  • Salam.

5. Mendengarkan kutbah

Niat mandi gerhana matahari untuk ibu hamil menurut islam
Instgram/Hanan_attaki

Ketika salat gerhana berjemaah, dianjurkan mendengarkan kutbah dan beristigfar bersama-sama. Berdoa dengan khusyuk memohon pertolongan Allah agar terhindar dari segala peristiwa buruk.

Itulah niat, doa dan tata cara salat gerhana secara lengkap yang bisa kamu lakukan. Sesungguhnya mendirikan salat jauh lebih baik daripada kamu hanya mengungkapkan kecemasan atas fenomena tersebut.

Baca Juga: 8 Fakta Unik Gerhana Bulan Ini Sering Gak Kamu Sadari Saat Kejadiannya

Gerhana bulan atau gerhana matahari memang salah satu peristiwa alam. Kejadian ini sering membuat kita terpesona termasuk untuk ibu hamil. Di berbagai wilayah di Indonesia ada kepercayaan bahwa semua ibu hamil harus mandi saat terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan. Kepercayaan ini memang sudah turun temurun sehingga menjadi tradisi. Ada sebuah pemikiran jika tidak mandi saat gerhana matahari atau gerhana bulan maka bisa menjadi penyebab bayi lahir cacat. Jadi bagaimana tata cara mandi gerhana untuk ibu hamil agar anak tidak cacat? Simak ulasan berikut ini.

Jika ibu akan melakukan mandi gerhana bulan maka biasanya memang terjadi pada malam hari. Peristiwa ini biasanya terjadi pada tengah malah atau menjelang subuh. Tentu saja mandi pada jam ini memang bisa menjadi penyebab ibu hamil menggigil kedinginan, terutama jika ibu mandi dengan air dingin. Karena itu ibu bisa mempersiapkan mandi dengan air hangat sehingga ibu hamil tetap aman dan sehat. Jangan sampai karena mengikuti tradisi ini ternyata bisa membuat ibu sakit dan masuk angin.

Kemudian setelah air siap maka ibu bisa melakukan persiapan mandi. Saat mandi maka ibu tetap harus menggunakan pakaian karena ini hanya bagian tradisi sehingga tidak seperti kebutuhan mandi untuk kesehatan tubuh. Saat bulan sudah sampai di atas rumah maka biasanya ada sesepuh yang memberi tanda berupa takbir (karena ini masih berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan agama tertentu). Kemudian setelah ada tanda maka ibu ditemani dengan suami mulai mandi. Jika ibu mengalami demam saat hamil, maka mandi harus dilakukan dengan cepat.

Karena mandi hanya ritual saja maka biasanya mandi tidak lama. Cukup hanya membiarkan tubuh basah sehingga sudah bisa termasuk mandi. Setelah selesai mandi maka ibu harus segera mengeringkan badan dan rambut. Kemudian ganti dengan pakaian yang nyaman dan cobalah untuk mengkonsumsi minuman yang hangat sambil istirahat.

Hubungan Mandi Gerhana dan Cacat Kulit pada Bayi

Memang ada kepercayaan yang menyebutkan jika ibu hamil yang tidak mandi saat terjadi gerhana maka bisa membuat anak lahir dengan cacat kulit. Bagaimanapun ini adalah sebuah kepercayaan karena sebenarnya memang tidak terjadi. Infeksi kulit pada bayi yang baru lahir lebih banyak dipengaruhi oleh kesehatan ibu selama hamil dan gangguan kesehatan pada bayi sendiri. Agar tidak terkena cacat kulit pada bayi maka coba beberapa perawatan dibawah ini.

Semua ibu hamil sebaiknya berusaha untuk menjaga kesehatan sejak mulai muncul tanda kehamilan. Hindari semua larangan ibu hamil yang bisa membuat kondisi kulit janin terpengaruh. Hindari semua jenis produk kosmetik yang bisa berbahaya untuk kulit janin. Ibu juga harus memenuhi asupan cairan dan makanan selama hamil sehingga janin menerima nutrisi yang cukup.

Selama hamil maka ibu bisa mencoba untuk minum air kelapa muda. Air kelapa muda mengandung mineral yang bisa menjaga kebutuhan mineral untuk ibu hamil. Selain itu air kelapa juga sangat penting untuk membantu keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga ibu tidak mengalami dehidrasi.

Ibu juga bisa makan kacang almond untuk menjaga kesehatan kulit janin. Kacang almond mengandung vitamin E yang sangat tinggi. Kadar vitamin E ini bisa membuat kulit janin sehat dan jaringan kulit ibu lebih sehat. Ibu bahkan bisa terhindari dari hiperpigmentasi selama hamil dan setelah melahirkan.

Ada banyak buah yang sangat disarankan untuk ibu hamil demi menjaga kesehatan kulit janin. Salah satu buah yang sangat disarankan adalah bengkoang. Bengkoang mengandung vitamin E, kalsium dan magnesium yang tinggi. Ketiga nutrisi ini akan membantu terbentuknya jaringan kulit pada janin yang lebih sehat dan cerah.

Nah itulah semua tata cara mandi gerhana untuk ibu hamil agar anak tidak cacat. Meskipun ini hanya sebuah kepercayaan maka ibu hamil bisa kembali kepada hati masing-masing. Serta tidak ada salahnya dengan menjaga kesehatan kulit janin melalui nutrisi dan pola hidup yang sehat selama hamil.