Nama lain dari permainan bakiak adalah

Bapak tindak menyang malang Ukara ing duwur gaween ngoko lugu.

Lakon opo wae sing wes tau disanggit dening ki anom suroto.

Kang menehi pambiyantu raja basudewa ngelawan nagari garda sumanda yaiku.

kak gawek no tembang macapat tentang toleransi plissssss di suruh sama guru minimal 10 baris tolong bantu ya​

Bapak karo ibu arep lunga kondangan nganggo klambi batik warna abang​

Nama lain dari permainan bakiak adalah

Nama lain dari permainan bakiak adalah
Lihat Foto

Shutterstock/E. S. Nugraha

Bakiak, permainan tradisional Indonesia DOK. Shutterstock/E. S. Nugraha

KOMPAS.com - Bakiak adalah salah satu permainan tradisional asal Sumatera Barat yang cukup dikenal di Indonesia.

Bahkan, permainan yang mengandalkan kekompakan tim itu juga memiliki nama-nama sendiri di beberapa daerah.

Dikutip dari artikel Kompas.com pada 9 September 2021, di Pulau Jawa permainan itu lebih dikenal dengan nama bangkiak.

Baca juga: Permainan Tradisional Gasing: Sejarah, Cara Memainkan, dan Bentuk

Permainan bakiak sendiri mulai muncul di Sumatera Barat sekitar 1970-an.

"Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini," tulis Rusyad, penulis buku berjudul Kompilasi Permainan Rakyat: Menggali Nilai-nilai Budaya pada Khazanah Folklor Indonesia.

Sementara itu, insipirasi permainan dimungkinkan mendapat pengaruh dari Jepang. Seperti diketahui, masyarakat di Jepang sudah lama menggunakan alas kaki dari kayu. 

Cara bermain

Dilansir dari gramedia.com, permainan ini menggunakan sejenis sandal yang terbuat dari kayu dan slop kaki yang digunakan untuk 3-5 orang.

Lalu, biasanya pengikat kaki atau slop tersebut terbuat dari ban bekas yang dipaku pada kedua sisinya.

Setelah setiap anggota tim telah memakai mengisi slop, para pemain harus melangkah secara bersamaan.

Baca juga: Serunya Tradisi Mangatti, Tangkap Ikan dengan Tangan Kosong Usai Panen Padi di Mamasa

Jika satu orang saja tidak melangkah secara kompak, pemain lain akan tersungkur jatuh juga.

Permainan ini sering ditemui dalam acara 17 Agustusan saat HUT Kemerdekaan RI.

Selain melatih kekompakan, permainan ini juga melatih koordinasi tubuh, konsentrasi dan juga komunikasi antar anggota tim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Nama lain dari permainan bakiak adalah

Nama lain dari permainan bakiak adalah
Lihat Foto

Dok. Kemenpar

Tiga permainan tradisional Indonesia, yaitu tarik tambang, lomba bakiak dan lomba lari dengan batok kelapa menghiasi acara Festival Crossborder Sota 2019, Papua, Sabtu (15/6/2019).

KOMPAS.com - Bakiak merupakan permainan tradisional anak-anak yang berasal dari  Sumatera Barat.

Permainan ini kerap digunakan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus.

Permainan tradisional ini dimainkan secara bersama-sama dan berkelompok.

Sejarah Permainan Bakiak

Tidak diketahui secara pasti kapan bakiak muncul pertama kali.

Namun sejak 1970-an, bakiak mulai populer di Sumatera Barat.

Baca juga: Balap Bakiak, Olahraga Tradisional Pengasah Kerja Sama Tim dan Ketangkasan

Selain itu, sandal bakiak juga Populer di daerah Jawa dengan nama bakiak atau teklek.

Sandal terbuat dari kayu dan ban bekas cukup populer dengan harga yang murah.

Cara Memainkan Bakiak

Bakiak yang digunakan untuk permainan merupakan bakiak yang terbuat dari papan panjang yang dapat digunakan oleh tiga orang atau lebih secara bersama-sama.

Permainan bakiak ini harus melangkah dan dengan kecepatan yang sama.

Dalam perlombaan, para tim bakiak akan beradu cepat mencapai garis finish. Di sisi lain, mereka harus menjaga kekompakkan supaya tidak terjatuh

Pemain paling depan memberikan komando supaya para pemain dalam satu tim dapat berjalan dengan langkah yang sama.

Baca juga: Lomba Bakiak, Puncak Keseruan Festival Crossborder Sota 2019

Pemenang adalah tim paling cepat mencapai garis finish.

Manfaat Bermain Bakiak

Manfaat permainan bakiak antara lain kekompakan. Karena untuk mencapai tujuan, tim harus berjalan bersama. Sebab jika salah satu anggota tidak mengukuti arahan, maka satu tim tersebut akan terjatuh.

Selain itu, permainan bakiak juga membentuk persahabatan. (Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti)

Sumber: sipemas.uin-malang.ac.id dan kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Nama lain dari permainan bakiak adalah

photo/antarafoto/Agus Bebeng

Fakta Dan Mitos

INDOZONE.ID - Bakiak adalah nama sebuah alas kaki yang terbuat dari kayu. Istilah yang sama juga digunakan dalam sebuah permainan tradisional yang juga menggunakan alas kaki dari kayu namun berbentuk panjang untuk dipakai oleh beberapa orang sekaligus.

Permainan bakiak ini sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Permainan ini membutuhkan beberapa orang untuk membentuk satu grup yang akan bertanding dengan grup lainnya.

Mereka harus memakai bakiak dan berjalan selaras, berbarengan  dari garis start hingga ke garis finish. Permainan ini bertujuan untuk membangun hubungan kerjasama dan kekompakan antar anggota di dalam tim agar dapat berjalan seirama.

Nama lain dari permainan bakiak adalah

Bakiak (Jawa Tengah) Bangkiak (Jawa Timur) atau Tarompa Galuak (Sumatra Barat) adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku di kedua sisinya. Benda ini sangat populer karena murah terutama pada masa ekonomi sulit sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Diperkirakan bakiak terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu (Geta).[butuh rujukan]

  • Geta
 

Artikel bertopik alat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bakiak&oldid=19482798"

Bermain Bakiak di Festival Anak [Foto Erry Pratama Putra]

Festival Anak Sirampog beberapa bulan yang lalu memperkenalkan salah satu permainan bakiak. Sebuah permainan tempoe dholoe yang sengaja didesain untuk melatih konsentrasi dan kekompakan antar tim. Begitu asik dan riangnya penuh canda dan tawa tampak terlihat pada raut wajah anak-anak yang ikut kegiatan tersebut.

Dalam permainan ini tampak sepasang bakiak tiga pasang sandal yang harus dimainkan. Bakiak [Jawa Tengah] Bangkiak [Jawa Timur] atau Terompa Galuak [Sumatra Barat] adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. 

Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Bermain bakian [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Diperkirakan bakiak ini terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sayangnya, permainan tradisional ini tidak lagi dikenal dan dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan menyenangkan.  

Banyak ragam permainan anak di Indonesia yang hampir punah, kira-kira apa saja, anda bisa klik disini //masirul.com/permainan-tradisional/ sudah saatnya di dalam even wisata ataupun peringatan hari ulang tahun Kabupaten/Kota, HUT kemerdekaan RI, dan festival anak dan ragam even kegiatan anak dikenalkan permainan tradisional ini, agar generasi yang akan datang masih teringat dan tidak melupakan begitu saja.

Festival anak desa [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Kondisi jaman sekarang berbeda dengan tempoe doloe, bila ada rembulan datang dimalam hari, anak-anak memanfaatkan beberapa permainan sederhana untuk menghibur teman sebaya.

Seiring dengan perkembangan jaman yang serba canggih, dengan banyak ragam permainan berbasis youtube menjadikan banyak anak-anak sekarang malas untuk bermain model permainan tempoe doloe, dampaknya bila ada anak ditanya ada berapa permainan anak tempo doloe, rata-rata tidak bisa menyebutkan lebih dari lima, bila mereka kenal harus browsing di internet lewat mbah google.

Video Pilihan

Page 2

Festival Anak Sirampog beberapa bulan yang lalu memperkenalkan salah satu permainan bakiak. Sebuah permainan tempoe dholoe yang sengaja didesain untuk melatih konsentrasi dan kekompakan antar tim. Begitu asik dan riangnya penuh canda dan tawa tampak terlihat pada raut wajah anak-anak yang ikut kegiatan tersebut.

Dalam permainan ini tampak sepasang bakiak tiga pasang sandal yang harus dimainkan. Bakiak [Jawa Tengah] Bangkiak [Jawa Timur] atau Terompa Galuak [Sumatra Barat] adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. 

Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Bermain bakian [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Diperkirakan bakiak ini terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sayangnya, permainan tradisional ini tidak lagi dikenal dan dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan menyenangkan.  

Banyak ragam permainan anak di Indonesia yang hampir punah, kira-kira apa saja, anda bisa klik disini //masirul.com/permainan-tradisional/ sudah saatnya di dalam even wisata ataupun peringatan hari ulang tahun Kabupaten/Kota, HUT kemerdekaan RI, dan festival anak dan ragam even kegiatan anak dikenalkan permainan tradisional ini, agar generasi yang akan datang masih teringat dan tidak melupakan begitu saja.

Festival anak desa [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Kondisi jaman sekarang berbeda dengan tempoe doloe, bila ada rembulan datang dimalam hari, anak-anak memanfaatkan beberapa permainan sederhana untuk menghibur teman sebaya.

Seiring dengan perkembangan jaman yang serba canggih, dengan banyak ragam permainan berbasis youtube menjadikan banyak anak-anak sekarang malas untuk bermain model permainan tempoe doloe, dampaknya bila ada anak ditanya ada berapa permainan anak tempo doloe, rata-rata tidak bisa menyebutkan lebih dari lima, bila mereka kenal harus browsing di internet lewat mbah google.


Lihat Hobi Selengkapnya

Page 3

Festival Anak Sirampog beberapa bulan yang lalu memperkenalkan salah satu permainan bakiak. Sebuah permainan tempoe dholoe yang sengaja didesain untuk melatih konsentrasi dan kekompakan antar tim. Begitu asik dan riangnya penuh canda dan tawa tampak terlihat pada raut wajah anak-anak yang ikut kegiatan tersebut.

Dalam permainan ini tampak sepasang bakiak tiga pasang sandal yang harus dimainkan. Bakiak [Jawa Tengah] Bangkiak [Jawa Timur] atau Terompa Galuak [Sumatra Barat] adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. 

Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Bermain bakian [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Diperkirakan bakiak ini terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sayangnya, permainan tradisional ini tidak lagi dikenal dan dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan menyenangkan.  

Banyak ragam permainan anak di Indonesia yang hampir punah, kira-kira apa saja, anda bisa klik disini //masirul.com/permainan-tradisional/ sudah saatnya di dalam even wisata ataupun peringatan hari ulang tahun Kabupaten/Kota, HUT kemerdekaan RI, dan festival anak dan ragam even kegiatan anak dikenalkan permainan tradisional ini, agar generasi yang akan datang masih teringat dan tidak melupakan begitu saja.

Festival anak desa [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Kondisi jaman sekarang berbeda dengan tempoe doloe, bila ada rembulan datang dimalam hari, anak-anak memanfaatkan beberapa permainan sederhana untuk menghibur teman sebaya.

Seiring dengan perkembangan jaman yang serba canggih, dengan banyak ragam permainan berbasis youtube menjadikan banyak anak-anak sekarang malas untuk bermain model permainan tempoe doloe, dampaknya bila ada anak ditanya ada berapa permainan anak tempo doloe, rata-rata tidak bisa menyebutkan lebih dari lima, bila mereka kenal harus browsing di internet lewat mbah google.


Lihat Hobi Selengkapnya

Page 4

Festival Anak Sirampog beberapa bulan yang lalu memperkenalkan salah satu permainan bakiak. Sebuah permainan tempoe dholoe yang sengaja didesain untuk melatih konsentrasi dan kekompakan antar tim. Begitu asik dan riangnya penuh canda dan tawa tampak terlihat pada raut wajah anak-anak yang ikut kegiatan tersebut.

Dalam permainan ini tampak sepasang bakiak tiga pasang sandal yang harus dimainkan. Bakiak [Jawa Tengah] Bangkiak [Jawa Timur] atau Terompa Galuak [Sumatra Barat] adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. 

Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Bermain bakian [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Diperkirakan bakiak ini terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sayangnya, permainan tradisional ini tidak lagi dikenal dan dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan menyenangkan.  

Banyak ragam permainan anak di Indonesia yang hampir punah, kira-kira apa saja, anda bisa klik disini //masirul.com/permainan-tradisional/ sudah saatnya di dalam even wisata ataupun peringatan hari ulang tahun Kabupaten/Kota, HUT kemerdekaan RI, dan festival anak dan ragam even kegiatan anak dikenalkan permainan tradisional ini, agar generasi yang akan datang masih teringat dan tidak melupakan begitu saja.

Festival anak desa [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Kondisi jaman sekarang berbeda dengan tempoe doloe, bila ada rembulan datang dimalam hari, anak-anak memanfaatkan beberapa permainan sederhana untuk menghibur teman sebaya.

Seiring dengan perkembangan jaman yang serba canggih, dengan banyak ragam permainan berbasis youtube menjadikan banyak anak-anak sekarang malas untuk bermain model permainan tempoe doloe, dampaknya bila ada anak ditanya ada berapa permainan anak tempo doloe, rata-rata tidak bisa menyebutkan lebih dari lima, bila mereka kenal harus browsing di internet lewat mbah google.


Lihat Hobi Selengkapnya

Page 5

Festival Anak Sirampog beberapa bulan yang lalu memperkenalkan salah satu permainan bakiak. Sebuah permainan tempoe dholoe yang sengaja didesain untuk melatih konsentrasi dan kekompakan antar tim. Begitu asik dan riangnya penuh canda dan tawa tampak terlihat pada raut wajah anak-anak yang ikut kegiatan tersebut.

Dalam permainan ini tampak sepasang bakiak tiga pasang sandal yang harus dimainkan. Bakiak [Jawa Tengah] Bangkiak [Jawa Timur] atau Terompa Galuak [Sumatra Barat] adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. 

Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Bermain bakian [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Diperkirakan bakiak ini terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sayangnya, permainan tradisional ini tidak lagi dikenal dan dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan menyenangkan.  

Banyak ragam permainan anak di Indonesia yang hampir punah, kira-kira apa saja, anda bisa klik disini //masirul.com/permainan-tradisional/ sudah saatnya di dalam even wisata ataupun peringatan hari ulang tahun Kabupaten/Kota, HUT kemerdekaan RI, dan festival anak dan ragam even kegiatan anak dikenalkan permainan tradisional ini, agar generasi yang akan datang masih teringat dan tidak melupakan begitu saja.

Festival anak desa [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Kondisi jaman sekarang berbeda dengan tempoe doloe, bila ada rembulan datang dimalam hari, anak-anak memanfaatkan beberapa permainan sederhana untuk menghibur teman sebaya.

Seiring dengan perkembangan jaman yang serba canggih, dengan banyak ragam permainan berbasis youtube menjadikan banyak anak-anak sekarang malas untuk bermain model permainan tempoe doloe, dampaknya bila ada anak ditanya ada berapa permainan anak tempo doloe, rata-rata tidak bisa menyebutkan lebih dari lima, bila mereka kenal harus browsing di internet lewat mbah google.


Lihat Hobi Selengkapnya

Page 6

Festival Anak Sirampog beberapa bulan yang lalu memperkenalkan salah satu permainan bakiak. Sebuah permainan tempoe dholoe yang sengaja didesain untuk melatih konsentrasi dan kekompakan antar tim. Begitu asik dan riangnya penuh canda dan tawa tampak terlihat pada raut wajah anak-anak yang ikut kegiatan tersebut.

Dalam permainan ini tampak sepasang bakiak tiga pasang sandal yang harus dimainkan. Bakiak [Jawa Tengah] Bangkiak [Jawa Timur] atau Terompa Galuak [Sumatra Barat] adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya. 

Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu panas dan dingin.

Bermain bakian [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Diperkirakan bakiak ini terinspirasi dari Jepang yang sudah menggunakan sandal kayu. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan dalam 17 Agustusan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sayangnya, permainan tradisional ini tidak lagi dikenal dan dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan menyenangkan.  

Banyak ragam permainan anak di Indonesia yang hampir punah, kira-kira apa saja, anda bisa klik disini //masirul.com/permainan-tradisional/ sudah saatnya di dalam even wisata ataupun peringatan hari ulang tahun Kabupaten/Kota, HUT kemerdekaan RI, dan festival anak dan ragam even kegiatan anak dikenalkan permainan tradisional ini, agar generasi yang akan datang masih teringat dan tidak melupakan begitu saja.

Festival anak desa [Sumber: Dokumentasi pribadi]

Kondisi jaman sekarang berbeda dengan tempoe doloe, bila ada rembulan datang dimalam hari, anak-anak memanfaatkan beberapa permainan sederhana untuk menghibur teman sebaya.

Seiring dengan perkembangan jaman yang serba canggih, dengan banyak ragam permainan berbasis youtube menjadikan banyak anak-anak sekarang malas untuk bermain model permainan tempoe doloe, dampaknya bila ada anak ditanya ada berapa permainan anak tempo doloe, rata-rata tidak bisa menyebutkan lebih dari lima, bila mereka kenal harus browsing di internet lewat mbah google.


Lihat Hobi Selengkapnya

Video yang berhubungan