Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menyebut Indonesia sebagai negara superpower dalam bidang budaya. Pengakuan akan pesona kebudayaan Indonesia ini disampaikan oleh Francesco Bandarin, Asisten Direktur Jenderal UNESCO bidang budaya, di sela-sela menghadiri Sidang Umum UNESCO ke-39.

Julukan tersebut muncul mengingat tingginya kekayaan Indonesia dalam bidang seni budaya. Salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia dan beberapa telah tercatat di UNESCO adalah alat musik tradisional khas Indonesia.

Alat musik tradisional khas Indonesia merujuk alat musik yang turun temurun hidup dan berkembang di daerah tertentu. Hadirnya alat musik tradisional sekaligus menjadi bukti tingginya khazanah pemikiran dan kebudayaan Indonesia.

Secara umum dalam masyarakat adat, ada tiga fungsi alat musik tradisional. Pertama, alat musik tradisional berfungsi sebagai sarana upacara adat yang dilakukan turun temurun. Kedua, sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan seni atau sendratari khas setempat. Terakhir, alat musik tradisional menjadi sarana komunikasi, ekspresi, dan kreasi dari kebudayaan masyarakat setempat.

Menariknya, Indonesia memiliki beragam alat musik tradisional yang unik dan tidak bisa ditemukan di negara lain. Melansir dari Kompas.com, hingga 2015 setidaknya tercatat ada 34 alat musik tradisional Indonesia. Alat musik tradisional ini tersebar di berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke.

Kini beberapa alat musik tradisional bahkan telah dikenal di mata internasional. Berikut ini lima alat musik “endemik” khas Indonesia yang telah mendunia.

Angklung

Alat musik tradisional dari Jawa Barat ini namanya telah mendunia. Angklung terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga saat digetarkan atau digoyangkan menghasilkan bunyi yang khas. Untuk mendapatkan nada yang harmonis, angklung harus dimainkan oleh banyak orang. Sebab satu angklung hanya mewakili satu tangga nada saja.

Angklung termasuk salah satu pesona budaya Indonesia yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Terlebih, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Dunia, dan masuk dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang menjadikan angklung sebagai sebagai daya tariknya adalah Sanggar Seni Saung Mang Udjo di Bandung.

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Tifa

Berasal dari Timur Indonesia tepatnya daerah Papua dan Maluku, tifa merupakan alat musik tradisional khas Indonesia yang memiliki bentuk seperti tabung dan dimainkan dengan cara dipukul. Tifa terbagi dalam beberapa jenis, yakni jekir, potong, dasar, dan bas. Umumnya tifa digunakan saat upacara adat, pertunjukan musik, dan mengiringi tarian tradisional.

Secara bentuk, ada sedikit perbedaan antara tifa Maluku dan tifa Papua. Di Maluku, tifa memiliki bentuk tabung dan tidak diberi pegangan. Sedangkan di Papua bagian tengah tifa dibuat lebih melengkung, serta terdapat pegangan pada bagian tengah tifa.

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Kolintang

Merupakan alat musik yang berasal dari Sulawesi Utara. Fungsi awal kolintang digunakan untuk mengiringi upacara ritual adat yang berhubungan dengan penghormatan roh leluhur.

Kolintang terdiri dari beberapa potongan kayu ringan yang disusun di atas rak kayu. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul kayu khusus.

Biasanya kolintang tidak dimainkan sendiri, melainkan secara kelompok. Hebatnya, pada 2009 permainan kolintang secara massal berhasil memecahkan rekor dunia. Kala itu kolintang dimainkan 1.223 orang dengan keserasian permainan yang harmonis.

Saat ini fungsi alat musik kolintang bergeser ke arah industri kreatif. Alat musik khas Indonesia ini bertransformasi menjadi pengiring tari, lagu, hingga orkestra.

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Sasando

Menurut penuturan masyarakat adat, sasando telah digunakan di Rote (Nusa Tenggara Timur) sejak abad ke-7. Sasando merupakan salah satu alat musik tradisional khas Indonesia yang berupa dawai dan dimainkan dengan cara dipetik.

Berdasarkan struktur nada sasando dibedakan menjadi dua jenis, yakni sasando gong dan sasando biola. Sekilas jenis suara yang dikeluarkan sasando mirip dengan gitar, biola, harpa, dan alat musik dawai lainnya.

Hal unik dari sasando adalah bagian utama berbentuk tabung panjang dari bilah bambu. Karena keunikannya tersebut, sasando juga menjadi salah satu alat musik tradisional khas Indonesia yang diusulkan mendapatkan penghargaan UNESCO.

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Gamelan

Gamelan merupakan gabungan dari beberapa alat musik tradisional khas Indonesia yang dimainkan secara bersamaan. Gamelan merupakan alat musik tradisional Indonesia yang terdiri dari gong, kenong, gambang, saron, celempung, dan alat musik pendamping lainnya. Gamelan sendiri populer di Pulau Jawa dan Bali, ada gamelan Sunda, gamelan Jawa, dan gamelan Bali.

Tak hanya di Indonesia, gamelan juga telah lama dikenal di kancah internasional. Bahkan beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada menyelenggarakan pendidikan seni gamelan. Gamelan juga telah masuk sebagai alat musik yang diakui UNESCO sejak 2014.

Dalam falsafah masyarakat Jawa, harmonisme irama musik gamelan melambangkan keselarasan hidup. Konon, dulunya gamelan digunakan untuk memanggil dewa-dewa yang menguasai daratan Jawa.

Foto Cover: Ilustrasi seniman tradisional Sunda tengah mengajarkan cara bermain Angklung pada anak-anak di Saung Angklung Mang Udjo. (Shutterstock/Ega Purnama)

Lo pasti sering ngedengerin musik, dan pasti hampir gak mungkin setiap hari yang lo lewatin tanpa dengerin musik. Tapi, apa lo udah tahu apa aja sih sebenarnya fungsi musik itu sendiri jika dilihat dari sisi budaya dan tradisional? Secara umum karya seni musik tradisional yang tumbuh dan berkembang di daerah Indonesia memiliki keragaman fungsi antara lain untuk berikut.

1. Sarana upacara
Musik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara, seperti berikut

  • Upacara panen padi (upacara seren taun) di Jawa Barat, menggunakan musik angklung.
  • Upacara merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam kubur).
  • Upacara dalam talqin mayit di daerah balubur limbangan Garut Jawa Barat, menggunakan nyanyian/tembang dalam lagu-lagu cigawiran.
  • Upacara sekatenan di Cirebon Jawa Barat, menggunakan musik gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barang-barang pusaka yang dianggap memiliki keramat oleh masyarakat pendukungnya.
  • Upacara mapag dewi sri, di Sumedang Jawa Barat, menggunakan music tarawangsa.

2. Sarana pertunjukan
Pada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita kenal, tersaji dengan iringan musik, seperti:

  • Musik sebagai seni pertunjukan mandiri
  • Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari dan drama yang dipertunjukan
  • Musik sebagai ilustrasi tarian
  • Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon
  • Musik sebagai stimulus untuk menari
  • Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang
  • Musik sebagai latar dalam pertunjukan teater, sinetron, film, ludruk, sandiwara, lenong, gending karesmen, arja, ketoprak, dan lain-lain.

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

3. Media komunikasi
Musik sejak dahulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi, misalnya:

  • Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan dititirkan itu merupakan pertanda adanya suatu kejadian untuk memberitahukan pada penduduk
  • Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai pertanda tibanya waktu sholat.

4. Media pendidikan dan penerangan

  • Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat
  • Musik dan lagu yang bernafaskan agama, sebagai penerang kehidupan
  • Musik sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian nilai-nilai religius, nilai estetis, nilai sosial kemasyarakat.

5. Media hiburan

  • Pelepas lelah
  • Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anak
  • Mencari kesenangan lahir batin.

6. Komoditi dan media ekspresi

  • Ajang bisnis
  • Mengekspresikan/mengungkapkan perasaan, ide dan gagasannya melalui media seni music baik musik vokal instrumen atau pun campuran.
  • Berkreasi dan berolah musik.

Kita tidak menyadari bahwa jenis alat musik yang terlahir di muka bumi ini, ada yang tetap utuh sesuai dengan aslinya dan ada pula yang telah diubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin berkembang ilmu dan teknologi, semakin banyak pula karya seni dalam wujud alat musik untuk dimanfaatkan dalam bermusik. Mulai dari bentuk, cara penyajian hingga fungsi dari masing-masing alat musik itu sendiri pada saat pertunjukan.

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Foto:
indonesiakayabudaya.wordpress.com
cara.pro

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di

Musik tradisi yang digunakan untuk upacara panen padi dapat ditemukan di