Modal apa yang diperlukan dalam memulai bisnis online

Sekarang ini memulai bisnis online shop lebih banyak diminati oleh para pebisnis jalan sekarang.

Hal ini dikarenakan banyak yang merasa jualan dengan sistem online lebih efektif dibandingkan dengan jualan secara konvensional.

Karena dengan menjual barang secara online dapat menghemat pengeluaran dibandingkan dengan menyewa sebuah tempat untuk berjualan. 

Namun sebelum kamu memutuskan berjualan secara online, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah cara efektif untuk memulai bisnis online shop kamu

1. Perhatikan Produk Apa yang Akan Dijual

Ingatlah terdapat beberapa resiko yang akan terjadi ketika kamu berjualan barang secara online, terutama dalam proses pengiriman.

Ingat kamu harus mempertimbangkan apakah barang yang kamu jual akan aman ketika sampai ke tangan pembeli.

kamu pun harus mengetahui kurir mana yang cocok dengan produk kamu.

Misalkan saja kamu menjual baju, menggunakan jasa kurir dengan pengiriman selama dua hari tentu saja akan aman.

Namun berbeda halnya  ketika kamu menjual makanan yang memang tidak tahan lama.

kamu harus mencari kurir yang dapat mengantar makanan kamu secara cepat dalam waktu beberapa jam, agar ketika sampai ke tangan pembeli rasa dan bentuk makanan tidak rusak dan masih dapat dinikmati.

2. Tentukan Platform Penjualan Bisnis Online Shop

Sebaiknya kamu menentukan platform apa saja yang akan kamu gunakan untuk mempromosikan bisnis kamu.

Dengan begitu kamu bisa menyusun strategi yang tepat untuk produk kamu.

Jangan sampai kamu menjual pada platform yang tidak sesuai dengan target pembeli. Dan pastikan platform tersebut dapat mempermudah para pembeli kamu.

Misalkan kamu menjual barang-barang elektronik yang harganya mencapai jutaan rupiah, kamu dapat memilih platform yang memang sudah menyediakan sistem pembelian secara kredit.

3. Foto Produk Secara Menarik

Karena kamu menjual produk kamu secara online, sebaiknya kamu membuat foto produk kamu semenarik mungkin. Hal ini dilakukan agar menarik para pembeli.

Sebelum membuat foto produk, kamu dapat mencari contoh foto produk yang menurut kamu sesuai untuk menarik pembeli.

Tak ada salahnya kamu mencontoh konsep foto tersebut, namun tak lupa kamu harus memfokuskan foto tersebut pada produk kamu.

4. Berikan Promosi Berupa Reward

Siapa yang tak tertarik dengan potongan harga, atau dengan promosi beli satu gratis satu.

Dengan begitu tentu saja akan menarik para pembeli, setidaknya mereka akan melihat produk kamu, mengetahui tentang brand  kamu.

Terdapat beberapa orang yang tidak dapat menahan diri ketika melihat ataupun mendengar mengenai diskon.

5. Perhatikan Kualitas Produk

Penjualan secara online berarti pembeli hanya dapat melihat produk kamu dari foto dan dari keterangan yang kamu berikan mengenai produk tersebut. Maka, kamu harus menjaga kepercayaan pelanggan dengan memperhatikan kualitas produk yang kamu jual.

Ingatlah, bahwa menarik pelanggan tak hanya dari platform kamu saja, bisa jadi dari mulut ke mulut.

Ketika produk yang kamu tawarkan memang bagus dan tidak mengecewakan pembeli, maka memungkinkan para pembeli kamu untuk memberi tahu koleganya untuk membeli produk yang kamu jual.

Pun, ketika barang yang sampai ke tangan pembeli tidak sesuai.

Maka, bisa jadi nama dari brand kamu akan tercoreng dan hal tersebut dapat merugikan kamu.

Nah, itulah beberapa tips yang dapat kamu jalankan ketika kamu memutuskan untuk membuka bisnis online shop yang sekarang sangat marak di kalangan pebisnis.

Siap Memulai Bisnis Online? Eits, Jawab dulu 4 Pertanyaan Ini

1. Apakah produk kamu memiliki market sendiri?

Sebelum menjual produk, kamu perlu tahu kepada siapa kamu menjual produk kamu. Kenyataannya, banyak sekali pebisnis online yang melewati tahap ini.

Alhasil, mereka menyesal di kemudian hari karena bisnis mereka tidak menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa kamu memiliki market untuk menjual produk kamu. Jangan lupa, bangun pula brand kamu sehingga produk makin dikenali.

Untuk permulaan, kamu tidak perlu market yang besar. Selama sekelompok orang senang dengan produk yang dijual, itu sudah menjadi tkamu yang bagus.

2. Kepada siapa kamu akan menjual produk dan bagaimana membangun brand?

Inilah pertanyaan selanjutnya yang harus kamu jawab sebelum membuat online shop.

kamu mesti ingat, kamu tidak akan sukses dalam bisnis tanpa mengetahui siapa target audience kamu.

Mengapa? Dengan mengetahui kepada siapa kamu akan menawarkan produk, kamu bisa lebih berfokus untuk memuaskan konsumen, juga menjaring pelanggan setia kamu.

Di samping itu, kamu pun juga akan lebih fokus pada bagaimana caranya menjalankan strategi marketing yang efektif yang mampu menjangkau konsumen kamu. Dengan begitu, kamu akan bisa memperoleh hasil penjualan yang tinggi.

3. Apakah produk yang dijual secara konsisten nantinya memiliki arti?

Misalnya, kamu membuat bantal custom bergambar wajah.

Setiap hari, kamu duduk, menggambar, mewarnai, dan mengepak bantal yang sudah jadi.

kamu baru menyadari, kamu selalu mengerjakan pekerjaan yang berulang.

Masalah yang tidak disadari ialah kamu seolah hanya belajar untuk menggambar dan mewarnai saja, semenjak kamu membuka online shop kamu.

Rasanya, kamu tidak berkembang.

Padahal, kamu bisa belajar lebih bagaimana membangun brand awareness dengan membuka booth di berbagai pameran, bisa belajar soal strategi marketing, dan sebagainya.

Belajar dari hal tersebut, kamu mesti membuat produk yang benar-benar kamu sukai, meski harus kamu kerjakan terus-menerus dalam waktu yan lama. Atau, kamu bisa juga merekrut orang lain untuk membuat bantal, sementara kamu menjalankan strategi marketing, misalnya.

4. Apakah kamu siap belajar bagaimana memasarkan produk secara online?

Meski produk kamu sangatlah keren, tapi tidak ada orang yang tahu soal produk kamu, lantas bagaimana bisnis ini bisa berjalan?

Itulah gunanya marketing dalam kesuksesan bisnis.

Jika kamu belum tahu bagaimana memasarkan produk, kamu pun perlu mempelajarinya.

Memang, tidak semua penerapan marketing dapat dilakukan secara gratis.

Ketika bisnis kamu sudah berjalan selama 2 tahun dan membutuhkan dana tambahan untuk memperluas bisnis, coba untuk mengajukan pinjaman modal usaha melalui KoinBisnis dari KoinWorks.

Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 Miliar, dengan bunga rendah hanya mulai dari 0,75% per bulan.

Selain itu, kalau kamu ingin melunasi utang lebih cepat, tidak dikenakan denda atau biaya tambahan, lho.

KoinWorks sendiri sebagai penyedia pendanaan untuk bisnis, merupakan Super Financial App yang bisa menjadi solusi pengembangan aset pribadi dan pengembangan bisnis.

Belajar bisnis online kini semakin mudah dilakukan. Terlebih bisnis online shop makin digandrungi. Dalam urusan jual beli misalnya, banyak pedagang yang mengalihkan aktivitasnya ke online. Kamu pasti udah sering dengar, banyak pebisnis online yang meraup untung menggiurkan tanpa perlu membuka lapak secara fisik.

Berita bukan omong kosong semata karena nyatanya demikian. Ada banyak faktor penentu, di antaranya tidak ada biaya sewa tempat atau pengeluaran untuk membayar pegawai menjadikan profit usaha semakin tinggi lagi.

Pastinya kamu tertarik banget buat ikutan terjun bisnis online, bukan?. Nah kalau kamu masih bertanya-tanya bagaimana cara memulai bisnis online dari nol,  kita simak ulasannya berikut.

Cara memulai bisnis online dari yang awalnya gak punya apa-apa alias nol

Nah, biar merasakan untung dari bisnis online, cara-cara memulainya perlu kamu perhatikan. Sebab cara-cara tersebut nantinya bakal pengaruhi bisnis online-mu ke depan, sukses atau malah berhenti di tengah jalan.

Pebisnis yang bijaksana harus paham dengan cara memanfaatkan jaminan keuangan dengan asuransi kesehatan.

Berkat asuransi kesehatan, kamu tidak perlu menguras dana tabungan dan keuntungan usahamu untuk membayar tagihan berobat di klinik atau rumah sakit.

Karena nantinya biaya dan tagihan rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dan kamu tidak perlu keluar uang terlalu banyak.

Buat lebih jelasnya, simak nih cara memulai bisnis online dari nol.

1. Pertama harus paham apa yang mau dijual

Kalau gak paham dengan barang yang mau kamu jual, ngapain juga kamu jalankan usaha online shop? Paham gaknya kamu menentukan lho gimana hasil bisnis online-mu nanti. Penting tahu ini. Sebab ini menjadi cara memulai bisnis online dari nol.

Hal pertama yang mesti kamu pedomi sebagai cara mendasar memulai bisnis online dari nol adalah memahami barang atau produk yang bakal kamu jual.

Bahkan, kamu wajib tahu sedetail-detailnya. Pemahamanmu ini membantu kamu buat mengetahui kualitas produk yang dijual. Kamu juga tahu berapa harga beli dan harga jual yang pantas.

Kedua, kamu juga harus memahami selera pasar. Apa yang lagi orang-orang suka saat ini? Model seperti apa yang mereka pengin punya? Kalau hal-hal itu bisa kamu pahami, dijamin barang-barang yang kamu jual mendatangkan banyak pembeli.

Ketiga, pastikan produk yang kamu pasarkan nanti, banyak yang cari di Google. Cara gratis untuk mengetahui banyak-tidaknya orang yang mencari produkmu, kamu bisa gunakan Google Keyword Planner.

Dari situ kamu bisa lihat berapa volume pencarian dari produk yang bakal kamu jual.

Kalau volume pencarian dari barang yang hendak kamu jual terlampau tinggi, maka makin tinggi juga persaingan dalam menjual barang itu. Pertimbangkan untuk mencari varian unik dari barang tersebut, yang masih jarang dijual orang lain, tapi disukai.

2. Riset kompetitor

Cara bisnis sukses dari nol adalah dengan mengetahui kompetitormu. Caranya, kamu bisa mulai dari riset gimana mereka jual produk mereka secara online. Buka-buka aja di platform online marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Lazada, hingga Shopee.

Cari tahu apa yang mereka tawarkan sehingga banyak yang mau beli. Rating dan review emang kasih pengaruh cukup kuat. Namun, hal tersebut gak selamanya berlaku. Gak sedikit juga di antara pembeli yang kecewa lalu kasih rating dan review jelek.

Dari sini kamu bisa belajar buat menawarkan keunggulan bisnismu yang menjadi kelemahan di kompetitor. Misalnya aja soal pembeli yang paling gak suka respons yang lama atau pengemasan yang asal-asalan.

Nah, kekurangan kompetitor tersebut bisa kamu manfaatkan buat memaksimalkan penjualan bisnis online-mu. Misalnya nih, kalau ada pertanyaan yang mampir, kamu kudu jawab dengan cepat.

Lalu mengenai pengemasan barang, kalau memungkinkan, tambah bubble wrap agar pembeli happy.

Harga juga menentukan banget. Namun, menjual barang lebih murah dari lapak lain gak selamanya bakal mendatangkan banyak pembeli. Masih ada kok dan banyak malah yang mementingkan kualitas ketimbang murahnya harga. Intinya, kamu masih menjual dengan harga yang terbilang kompetitif.

3. Cari supplier untuk bisnis online yang tepercaya

Cara bisnis online shop dari nol berikutnya yaitu dengan mencari supplier yang terpercaya. Boleh-boleh aja kamu cari supplier di pusat grosir. Namun, kamu bakal sulit buat ambil untung dari produk yang kamu jual.

Terus cari supplier di mana dong? Jangan menutup kemungkinan buat cari supplier sampai ke luar negeri. Atau dengan mendatangi sentra pengrajin di daerah-daerah. Buktinya, Brodo, brand sepatu cowok, bisa sukses dengan memberdayakan pengrajin sepatu Cibaduyut.

Seandainya kamu pengin kerjasama dengan supplier di luar negeri sana, kamu bisa mencarinya lewat Alibaba. Di sana banyak sekali barang beserta supplier-nya yang bisa diandalkan.

Lebih enak lagi nih kalau kamu bisa menjajaki kerjasama sebagai dropshipper dan reseller. Di Indonesia ada Supplier, Dusdusan, dan Bandros yang menawarkan kerjasama buat kamu yang pengin jadi dropshipper ataupun reseller.

4. Bikin brand bisnis online yang bikin orang percaya

Banyak yang memulai bisnis online dengan cara yang bisa dibilang asal-asalan. Mulai dari pemberian nama brand bisnisnya sendiri hingga logo yang dibikinnya. Padahal nih, kepercayaan orang-orang buat membeli terbangun dari citra bisnis itu sendiri.

Lihat aja brand-brand yang terkenal semisal Pepsi atau Nike. Nama dan logo brand mereka begitu melekat di pikiran orang-orang. Ditambah dengan kualitas yang mereka tawarkan, bikin orang-orang yakin kalau produk mereka itu bagus.

5. Membuat website atau media sosial

Bukan bisnis online jika memasarkannya tidak secara online. Maka dari itu, kamu membutuhkan website atau media sosial untuk menjadi toko yang memajang produk-produk kamu. Apalagi menurut survei Verisign, 56 persen orang tidak percaya bisnis online yang tidak memiliki website. 

Selain website dan juga media sosial, kamu juga membuka tokomu di berbagai aplikasi jual beli online, seperti Tokopedia, Blibli, Shopee, dan Bukalapak dengan begitu, pelanggan akan lebih mudah membeli produk jualanmu.

6. Promosi gratis hingga berbayar

Bukan rahasia lagi bahwa promosi lewat medsos bisa dilakukan secara berbayar, namun bisa pula gratis. Tapi, walau sama-sama membantu meningkatkan volume penjualan, antara gratis dan berbayar jelas lebih efektif yang berbayar karena lebih tertarget.

Saat ini media sosial semisal Facebook dan Instagram menawarkan ads atau iklan berbayar buat yang pengin produknya makin dikenal. Dikutip dari Facebook, biaya beriklan di medsos tersebut dimulai dari US$5 hingga US$50 ribu per minggu.

Itu berarti kamu sediakan dana mulai dari Rp72 ribuan hingga Rp720 jutaan per minggu. Mahal sih emang. Namun, lewat gratisan pun, gak menutup peluang buat dapat untung banyak kok. Asal dari awal kamu udah gencar promosikan brand-mu dengan baik.

Bisa dipastikan bahwa promosi atau pemasaran adalah salah satu bagian dari cara memulai bisnis online dari nol yang sangat penting.

7. Mempertahankan pelanggan setia

Jika sudah mendapatkan pelanggan setia, maka wajib buat kamu menjaga hubungan dengan mereka. Sebab promosi untuk mendapatkan pelanggan baru jauh lebih mahal bahkan hingga 25 kali lipat dibandingkan menjaga hubungan dengan pelanggan setia.

Cara yang bisa dilakukan untuk membuat masyarakat menjadi pelanggan setia adalah dengan memberikan reward, seperti diskon atau bonus produk sebagai rasa terima kasih karena telah datang kembali. Sistem ini cukup efektif untuk menghargai mereka.

11 bisnis online rekomendasi Lifepal

Setelah mengetahui tipsnya, kini waktunya memikirkan bisnis apa yang tepat buat kamu geluti. Kalau kamu masih bingung, berikut ini Lifepal hadirkan rekomendasi usaha online plus cara bisnis online shop tanpa modal. 

Apa saja?

1. Jadi reseller atau dropshipper

Reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk orang lain. Sedangkan, dropshipper adalah seseorang yang menjual barang orang lain, namun mengatasnamakan diri sendiri atau akun pribadinya.

Keduanya merupakan jenis usaha di mana kita menjual barang menggunakan nama sendiri seakan-akan kita yang memiliki barang, tetapi sebenarnya barang dimiliki dan dikirimkan oleh pihak lain.

Namun, tentunya harga yang kita tentukan lebih tinggi dibandingkan dengan harga aslinya agar kita memperoleh keuntungan.

Salah satu hal yang menarik dari usaha dropshipper adalah kita tidak perlu menyediakan stok barang untuk dapat memulai usaha sendiri. Sehingga, kita bisa menghemat biaya dan tidak perlu menyediakan modal untuk membeli barang di awal.

Caranya, temukan barang yang akan dijual, lalu buat akun untuk berjualan di situs e-commerce atau marketplace. Atau, kita juga bisa menggunakan media sosial untuk berjualan. Terakhir, promosikan produk yang kita jual. Mudah, bukan?

Dengan menggeluti bisnis ini, kita bisa saja mendapatkan keuntungan bersih Rp50 ribu – Rp300 ribu untuk setiap barang yang berhasil kita jual tergantung kepada kualitas dan kuantitas.

2. Menjadi agen asuransi

Mau pekerjaan yang terbilang santai tapi tetap menguntungkan banget untuk dijadikan penghasilan tambahan, coba aja jadi Mitra Lifepal sebagai agen asuransi.

Di sini kamu berpeluang mendapatkan penghasilan hingga Rp30 juta per bulan lho! Caranya mudah saja. Kamu cukup mendaftarkan diri di Agent Academy dan memberikan data-data pribadi.

Nanti kamu akan dibimbing tentang bagaimana cara menjadi agen asuransi yang andal sekaligus bisa menghasilkan penghasilan bulanan jutaan rupiah.

3. Menyediakan layanan jastip (jasa titip)

Selain menjadi reseller atau dropshipper, pasti kita sering beberapa kali melihat akun media sosial yang menawarkan jasa titip alias jastip.

Jastip adalah salah satu terobosan baru dalam berbisnis online tanpa modal dengan menawarkan titip belanja. Kita akan dibayar lebih karena telah membelikan barang titipan orang lain.

Dari sana, kita akan mendapatkan keuntungan berupa margin keuntungan atau upah jasa.

Caranya mudah, kita tinggal mendatangi tempat-tempat pusat perbelanjaan, lalu foto barang-barang yang ingin kita jual, kemudian upload ke media sosial. Dengan begitu, orang-orang akan bisa melihat barang apa saja yang kita jual.

Bisnis jastip untuk mendapat keuntungan melimpah biasanya dilakukan saat kita pergi ke luar kota maupun luar negeri, di mana orang-orang ingin membeli barang dari kota atau negara yang kita kunjungi tersebut.

Sama seperti menjadi reseller atau dropshipper, kita pun berpotensi menghasilkan keuntungan bersih Rp300 ribu – Rp500 ribu untuk setiap produk yang dijual.Menarik bukan?

4. Bisnis online sebagai influencer

Saat ini, media sosial tentu sudah memberi pengaruh banyak kepada kita sebagai penggunanya. Dari sini, profesi media sosial influencer memiliki peran yang cukup penting.

Pada mulanya, sosok social media influencer adalah selebritas yang populer lewat perfilman, politik, atau kegiatan sosial. Namun pada perkembangannya, siapa pun bisa menjadi sosok populer di media sosial selama mereka bisa memberi pengaruh positif bagi pengguna media sosial lainnya lewat berbagai postingan trendi yang bermanfaat.

Social media influencer tentu memiliki banyak followers dan sering mendapatkan banyak like atau comment pada setiap postingan pribadinya.

Namun dari mana profesi bisnis online tanpa modal ini bisa menghasilkan uang atau keuntungan? Tentu saja dari mendapatkan endorse dari produk yang dipromosikannya.

Sekali endorse, kita bisa mendapat penghasilan sebesar Rp2 juta – Rp5 juta, lho! Tentunya tergantung rate card yang kita tawarkan. Tertarik untuk menjadi influencer?

Setelah mendapatkan penghasilan dari bisnis online, jangan lupa untuk proteksikan diri dengan asuransi kesehatan ya. Dengan begitu cashflow kamu bisa berjalan lancar

5. Youtuber

Siapa pun kini bisa menjadi seorang Youtubers, asalkan punya akun Youtube dan membuat konten menarik di dalamnya. Menjadi Youtuber atau juga video blogger (vlogger) cukup menjanjikan. Rata-rata vlogger bisa mengantongi dua digit dalam sebulan dari sebuah konten video.

Apalagi saat ini sudah banyak, kok, vlogger yang membuat video hanya dengan menggunakan kamera ponsel.

Keuntungannya, kita dapat dapat penghasilan dari endorse produk di dalam video atau iklan-iklan Google Adsense yang terpampang di video kita.

Sama seperti menjadi influencer, sekali endorse, kita bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp5 juta – Rp10 juta, lho, tergantung kepada rate card yang kita tawarkan. Jadi, bagaimana? Tertarik untuk mencari nafkah dengan menjadi Youtuber?

6. Menulis review di blog

Kamu bisa mendapatkan penghasilan hanya dari hobimu menulis, dengan menjadi seorang blogger

Untuk membuat blog secara gratis, kita dapat menggunakan WordPress, Blogger, Weebly, dan beberapa layanan pembuat website lainnya.

Setelah memiliki blog sendiri, kita dapat menyertakan iklan dengan menggunakan Google Adsense. Dari situlah kita akan mendapatkan penghasilan. Selain itu, kita juga bisa menjual jasa review atau sponsored post untuk menghasilkan pemasukan tambahan.

Sekali review atau mendapatkan tawaran sponsored post, kita bisa dapat penghasilan sebesar Rp500 ribu – Rp1 juta.

7. Penerjemah atau translator

Saat ini, sudah banyak perusahaan atau perorangan yang membutuhkan jasa penerjemah baik dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa asing maupun sebaliknya. Umumnya jasa yang dibutuhkan berbentuk penerjemahan dokumen dan takarir untuk film.

Untuk itu, usaha ini sangat cocok buat kamu yang punya kemampuan bahasa asing.  Hanya bermodal komputer atau laptop saja, kamu dapat penghasilan sebesar Rp100 ribu – Rp500 ribu! 

8. Jasa desain

Kalau tadi kita bisa menjual keahlian menerjemahkan bahasa, kali ini jika memiliki hobi menggambar atau membuat desain, kita juga bisa menjual jasa desain untuk bisnis online tanpa modal.

Sama seperti menjadi penerjemah, kita juga hanya perlu memiliki komputer atau laptop untuk membuat desain. Mulai dari mendesain logo, ilustrasi, dan lain sebagainya.

Dengan menjual jasa ini, minimal Rp500 ribu – Rp1 juta sudah bisa kita terima atas setiap desain yang terjual.

9. Bisnis online menjadi fotografer

Hobi fotografi? Sama seperti desain, fotografi juga salah satu keahlian yang bisa menghasilkan uang. Seperti yang kita ketahui, hampir setiap momen dan acara bisa diabadikan dengan sebuah foto. Makanya, tidak ada salahnya kita mencoba bisnis online tanpa modal yang satu ini.

Kita bisa mulai menawarkannya kepada kerabat-kerabat terdekat melalui media sosial atau membuat website sendiri yang berisi contoh-contoh foto kita.

Kalau memang sudah lama memiliki hobi fotografi, tentu tidak memerlukan modal tambahan lagi selain kamera yang sudah kita punya, bukan? Untuk sekali menawarkan jasa, kita bisa meraih keuntungan Rp3 juta – Rp5 juta untuk setiap acara seperti pernikahan, lho.

10. Menjadi admin media sosial 

Saat ini hampir semua orang gak bisa hidup tanpa media sosial. Makanya, banyak perusahaan atau produk yang memakai media sosial untuk media promosi mereka. Nah, di sinilah peluang kamu untuk menjadi seorang admin yang mengoperasikan medsos perusahaan atau sebuah produk. 

Pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja dengan bayaran yang menjanjikan. Setiap minggunya kamu harus memikirkan konten yang menarik agar jumlah followers dan interaksi meningkat. 

Mengenai bayarannya beragam, mulai dari Rp500 ribu – Rp2 juta, tergantung kesepakatan kamu dengan klien. 

11. Guru les online

Kalau kamu punya bakat mengajar atau malah lulusan jurusan pendidikan, kamu bisa mencoba jadi guru les secara online. Setiap tahunnya, bisnis guru les semakin dicari apalagi kalau memasuki tahun ajaran baru atau penerimaan mahasiswa baru. 

Dengan menjadi guru les online ini, kamu menyediakan bahan ajar melalui video, audio, maupun secara live menggunakan Zoom, Google Meet, dan aplikasi sejenis. 

Soal bayarannya gak usah diragukan. Seorang guru les online bisa mengantongi Rp2 juta – Rp5 juta sebulan. Tergantung berapa murid yang kamu ajarkan. Kamu juga bisa menjual materi secara digital alias e-book, lho. Menarik, kan? Tetapi pastikan kamu punya kuota yang cukup, ya.

Itu tadi tips dan cara memulai bisnis online dari nol dan beberapa rekomendasinya yang mudah-mudah bisa menjadi inspirasi kamu.

Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal!

Pertanyaan seputar bisnis online

"} data-sheets-userformat={"2":4096,"15":"Calibri"} score=9.129999999999999>

Bisnis online adalah jenis usaha yang sistem pemasarannya mengandalkan jaringan internet melalui keberadaan blog pribadi atau marketplace tertentu. Bisnis jenis ini tidak mewajibkan untuk memiliki lapak secara fisik. Transaksi dilakukan secara online dengan melakukan transfer pembayaran ke rekening bank yang disepakati.

Karena kamu sebagai pedagang tidak perlu menyewa lapak atau toko untuk menggelar barang daganganmu. Kamu cukup mengunggah barang daganganmu beserta instruksi persyaratan dan lainnya agar bisa dilihat calon pembeli dengan baik.

Pebisnis yang bijaksana harus paham dengan cara memanfaatkan jaminan keuangan dengan asuransi kesehatan.

Berkat asuransi kesehatan, kamu tidak perlu menguras dana tabungan dan keuntungan usahamu untuk membayar tagihan berobat di klinik atau rumah sakit.

Karena nantinya biaya dan tagihan rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dan kamu tidak perlu keluar uang terlalu banyak."} data-sheets-userformat={"2":4096,"15":"Calibri"} score=6.98>

Kalau kamu mulai bisnis online shop dari nol, pertama-tama harus mengetahui produk apa saja yang akan dijual. Kemudian lakukan riset kompetitor untuk mencari keunggulan dari produk yang kamu jual.

Selanjutnya cari supplier, lalu buat brand yang menarik. Untuk informasi selengkapnya mengenai cara memulai bisnis online dari nol kamu bisa membacanya di Lifepal!