Kelas yang ideal itu kelas yang seperti apa?

Kelas yang ideal itu kelas yang seperti apa?
Dalam dunia pendidikan ruangan atau pun tempat belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Ruangan tersebut mempunyai definisi yang luas; cakupannya bukan hanya terbatas oleh sebuah ruangan yang dibatasi dinding atau pun berbentuk bangunan. Ruangan tersebut bisa di desain oleh guru atau pun pendidik menjadi sebuah tempat yang nyaman dan kondusif untuk anak-anak menimba ilmu. Jadi, apapun itu bentuknya ruangan tempat belajar berlangsung harus menyenangkan dan bisa menstimulus peserta didik untuk belajar.

Kita bisa melihat dalam dunia pendidikan moderen saat ini tempat belajar/ruang belajar bisa didesain sedemikian rupa. Bisa di ruang terbuka, di laboratorium dan lain sebagainya. kita bisa melihat sekolah alamnya Dik Doank yang merupakan tempat belajar di alam. Sehingga anak didk diajak langsung belajar dari berbaai aspek; baik itu segi mencintai alam, saling membantu satu sama lain, dan bermain. Jadi, ruang belajar itu bisa kita buat sedemikian rupa dengan syarat ada daya kreativitas dari para pengajarnya.

Jika kita memperhatikan pendidikan di pondok pesantren moderen, misalnya pondok pesantren Gontor di Ponorogo Jawa Timur. Dalam sistem pendidkannya mencakup segala aspek kehidupan bermasyarakat. selain mereka belajar di ruangan, mereka juga belajar kehidupan mini real, artinya segala kegiatan yang terdapat dalam pendidikan tersebut mencakup kehidupan sehari-hari di masyarakat sepert; belajar berpidato, bahasa sehari-hari Dwilingual (arab-inggris), berorganisasi, kegatan pramuka, kesenian dan lain sebagainya. kesemua kegiatan tersebut bersifat dinamis sehingga para pelajar pun tidak bosan dengan hanya satu suasan yaitu ruangan kelas.

Makna ruang kelas secara luas menurut saya adalah sebuah wahana untuk para peserta didik belajar. Jadi, proses belajar mengajar bisa dilakukan dimana saja dengan prinsip ilmu yang kita ajarkan bisa diserap dan mampu menstimulus anak agar tertarik pada ilmu tersebut.

Dalam proses belajar formal di sekolah misalnya. tentu saja ruangan kelas sangat diperlukan, hal ini bertujuan agar proses belajar kita bisa terfokus pada materi yang aka kita ajarkan. Selain itu, ruangan kelas juga harus membuat anak betah dan nyaman sehingga tidak merasa bosan ketika proses belajar tersebut. jadi diperlukan strategi untuk menata ruangan agar siswa bisa merasa nyaman berada di ruang kelas.

Menurut ide saya ada beberapa ruangan ideal yang harus dimiliki oleh sekolah diantaranya:

  1. ruangan harus bersih dan rapi; mulai dari kerapian pengajar dan siswanya
  2. white board terletak di depan murid sehingga terfokus oleh semua siswa
  3. tata letak tempat duduk bisa dirubah (dinamis) sesuai kebutuhan materi dan ide dari guru. bisa berbentuk biasa atau pun lingkaran hal ini disesuaikan dengan tema bahan ajar.
  4. terdapat gambar atau poster yang ditempelkan dengan rapi di dinding ruan kelas dan memberikan pengetahuan tambahan dan himbauan kebaikan.  misalnya, gambar para pahlawan, poster kebersihan dan lain-lain.
  5. tersedia alat multimedia untuk menunjang pembelajaran. seperti komputer/laptop dan proyektor. tentunya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
  6. tersedianya rak penyimpanan tas dan sebagainya yang diletakkan di belakang tempat duduk siswa
  7. lebih baik terdapat lab komputer yang koneksi dengan internet yang ruangannya tidak jauh dari ruangan kelas.

Dalam tulisannya seorang penulis di bolg ‘guru’ menyatakan “Kursi dan meja siswa dan guru perlu ditata sedemikian rupa sehingga dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar yang mengaktifkan siswa, yakni memungkinkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Aksesibilitas: siswa mudah menjangkau alat atau sumber belajar yang tersedia.
  2. Mobilitas: siswa dan guru mudah bergerak dari satu bagian ke bagian lain dalam kelas.
  3. Interaksi: memudahkan terjadi interaksi antara guru dan siswa maupun antar siswa.
  4. Variasi kerja siswa: memungkinkan siswa bekerjasama secara perorangan, berpasangan, atau kelompok”.

Lingkungan fisik dalam ruang kelas dapat mejadikan belajar aktif. Tidak ada satupun bentuk ruang kelas yang ideal, namun ada beberapa pilihan yang dapat diambil sebagai variasi. Dekorasi interior kelas harus dirancang yang meungkinkan anak belajar aktif, yakni yang menyenangkan dan menantang.

Dalam berbagai literatur tulisan tentang tata kelola ruang kelas kita banyak menjumpai tata letak ruang kelas sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Namun, bagaiamana pun hal tersebut ditentukan oleh guru itu sendiri. Seorang guru harus bisa menata ruangan kelasnya dengan baik sesuai dengan kondisi dan suasana belajar yang diinginkan. Kreatifitas seorang guru sangat diperlukan, selain memperhatikan bagaimana cara mengajar yang baik dan menyenangkan, seorang guru pun harus pandai memperhatikan keadaan ruangan kelasnya.

Selain itu pula, jumlah peserta didik dalam satu ruangan harus diperhatikan. jangan sampai dalam satu ruangan menumpuk terlalu banyak murid. Sehingga guru dapat dengan mudah mengawasi peserta didiknya.

Jika, ruangan sudah tertata rapi dan kondisi ruangan menyenangkan sehingga murid bisa dengan nyaman menerima pelajaran, diharapkan ilmu yang kita berikan dapat diserap dengan baik. Ruangan yang rapi dan tertata rapih mencerminkan ruangan yang menyenangkan. Lebih baik apabila mebeler dapat dengan mudah ditata sehingga dalam proses belajar mengajar dapat diatur sedemikian rupa. Ruangan terbuka pun bisa kita jadikan tempat belajar. Sehingga murid tidak merasa bosan berada di dalam ruangan terus menerus. Tentu saja, perhatian seorang guru harus lebih diperhatikan jika ingin membawa anak didiknya belajar di ruangan terbuka.

Semoga dengan tulisan ini bisa menambah wawasan kita dan menjadikan bahan inspiratif bagi  para guru. Jadilah guru yang menjadi panutan bagi anak didiknya. Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang di sekitar kita.

Ciri-ciri wali kelas yang ideal – Wali kelas merupakan guru yang ditunjuk dan diangkat oleh kepala sekolah menjadi wakil orang tua di sekolah. Oleh sebab itu, seorang guru wali kelas adalah orang tua siswa “kedua” setalah orang tuanya di rumah. Namun demikian tugas dan fungsi wali kelas hanyalah mewakili dalam hal tertentu saja.  

Kelas yang ideal itu kelas yang seperti apa?


Wali kelas mewakili orang tua siswa dalam hal administrasi kesiswaan. Guru wali kelas mengurus segala administrasi yang menyangkut siswa bimbingannya. Misalnya mengumpulkan data hasil belajar, menuliskan data hasil belajar dan membagikannya kepada siswa dalam bentuk buku rapor hasil belajar.

Seorang guru wali kelas juga membimbing siswa dalam hal kemajuan belajar. Ini adalah fungsi yang paling penting artinya buat kemajuan belajar siswa di sekolah. Segala permasalahan belajar siswa dikelola oleh wali kelas dan bekerja sama dengan orang tua siswa. 

Baca: 5 Kemampuan Pokok Seorang Wali Kelas


Lalu, bagaimana ciri wali kelas yang ideal? Berikut ini adalah rinciannya:

1.Mampu berperan sebagai wakil orang tua dalam membimbing kemajuan belajar siswa.

2.Dapat memahami karakter siswa, keluarga bahkan lingkungan sosial siswa.

3.Menyediakan waktu untuk berkomunikasi dan beraudiensi dengan para orang tua siswa.

4.Mampu mencari alternatif solusi terhadap masalah dan hambatan belajar yang dialami oleh siswa.

5.Mampu menjadi seorang motivator handal bagi siswa bimbingannya.

6.Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang pendidikan.

7.Bersikap demokratis, penyabar, adil dan bijaksana.

Demikian beberapa ciri seorang guru wali kelas yang ideal. Mudah-mudahan menjadi bahan inspirasi buat siswa, orang tua siswa dan wali kelas di sekolah.***

Tuliskan tiga contoh makanan dan minuman hasil samping dari buah yang ada di daerahmu beserta bahan-bahannya​

Tolong di jawab sekarang nanti dikumpulkan hari ini ​

Bila dalam penyambungan serat optik hasil penyambungannya terdapat gelembung, tindakan terbaik apa yang harus dilakukan

Kadar glukosa dan asam amino tertinggi pada ginjal terdapat pada...

Kacang Ercis bebunga warna ungu disilangkan dengan kacang Ercis berbunga warna putih , dimana sifat warna ungu(UU) dominan terhadap dan warna putih(uu … ) akan menghasilkan F1 100% berbunga warna ungu. Apabila berbunga ungu F1 disilangkan sesamanya. Tentukan jumlah gamet yang terbentuk pada persilangan tersebut

Pada siklus menstruasi, folikel yang telah melepaskan ovum berubah menjadi korpus luteum dan menghasilkan suatu hormon. Apakah pengaruh hormon tersebu … t apabila ovum tidak dibuahi oleh sperma

Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan

bioteknologi menggunakan prinsip ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk penanganan dan pengolahan bahan. prinsip dasar dari bioteknologi konvensional ial … ah

Di suatu desa terdapat sebuah danau yang dahulu airnya sangatlah jernih. Warga desa biasa memanfaatkan air dari danau tersebut untuk keperluan mereka … sehari-hari seperti untuk minum, memasak, mencuci, mandi dan lain sebagainya. Namun, karena semakin padatnya pemukiman penduduk di sekitar danau tersebut, beberapa tahun belakangan danau tersebut banyak ditumbuhi tanaman enceng gondok hingga airnya sudah tidak terlihat lagi. Mengapa danau tersebut banyak ditumbuhi tanaman enceng gondok?

gen k mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus, k dominan terhadap k. gen h mengkode warna kulit hitam dan gen h mengkode warna kulit puti … h. kombinasi dari gen-gen tersebut yang menunjukkan fenotipe rambut lurus kulit hitam adalah