Minum jahe setiap hari apakah aman?

Minggu, 24 Juli 2022 19:43 WIB

Manfaat Minuman Jahe Bagi Tubuh

Minum jahe setiap hari apakah aman?

8357

Vina Puji Rahayu - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang


Diantara tanaman herbal lainnya, jahe merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang paling populer, bahkan ribuan tahun yang lalu. Hal ini tidak terlepas dari manfaatnya dalam menjaga kesehatan dan mengurangi gejala berbagai penyakit. Ketika cuaca dingin dan hujan, orang-orang biasanya minum minuman jahe untuk menghangatkan tubuh. Selain rasanya yang enak, minuman jahe juga memiliki banyak manfaat terutama mengandung antibiotik alami yang mampu mengobati masalah perut seperti mual. Namun tidak hanya itu saja, terdapat manfaat lain dari jahe yang perlu kamu ketahui, antara lain:

1.     Mengurangi Reaksi Alergi

Minuman jahe dapat meredakan reaksi alergi. Sifat anti-inflamasi yang terdapat pada jahe dapat menenangkan respons peradangan yang disebabkan oleh alergi

2.     Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi jahe adalah cara alami dan sehat untuk menurunkan berat badan. meskipun klaim ini perlu penelitian lebih lanjut, minum teh jahe hangat memang membuat anda merasa lebih kenyang.

3.     Meredakan Nyeri Haid

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum jahe dapat meredakan nyeri haid. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa jahe sama efektifnya sebagai pereda nyeri dalam mengatasi kram menstruasi

4.     Meredakan Nyeri Sendi dan Otot

Tidak hanya meredakan nyeri haid, namun jahe juga sudah lama dikenal dapat meredakan nyeri sendi akibat peradangan dan nyeri otot. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat alami asam urat karena memiliki sifat anti-inflamasi.

5.     Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan, mineral dan asam amino dalam jahe dapat membantu melindungi dari dari penyakit jantung. Minuman jahe juga dapat memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, meredakan sakit maag, mencegah serangan jantung, serta menurunkan tekanan darah.

Minuman jahe dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah asupan jahe yang aman. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, minuman jahe dapat menyebabkan kembung hingga mulas. Pastikan kamu mengonsumsi jahe tidak lebih dari 5 gram jahe per hari. Kamu bisa membuat minuman jahe yang sehat dirumah. Caranya adalah:

1.     Cuci jahe yang akan digunakan (jahe biasa atau merah)

2.     Parut 1 sendok jahe yang sudah dicuci

3.     Rebus 4 gelas air sampai mendidih

4.     Masukkan parutan jahe ke dalam air mendidih dan diamkan selama 5-10 menit

5.     Saring air jahe

6.     Tambahkan madu, lemon atau jeruk nipis

Referensi Artikel:

https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-air-jahe-yang-bisa-dinikmati

https://www.indozone.id/health/5jsQDX/10-manfaat-wedang-jahe-untuk-kesehatan-dan-stamina-tubuh

https://katadata.co.id/safrezi/berita/619f47a882198/10-manfaat-wedang-jahe-dan-cara-membuatnya

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5204121/ini-manfaat-air-jahe-untuk-kesehatan-bisa-diminum-setiap-hari

https://id.theasianparent.com/manfaat-jahe-untuk-kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Jahe merupakan tanaman herbal kaya manfaat. Jahe terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Terlebih lagi, di tengah merebaknya virus corona, konsumsi jahe makin meningkat.

  • 7 Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan Serta Cara Membuatnya
  • 5 Manfaat Konsumsi Jahe Tiap Hari, Cegah Mual hingga Nyeri Haid
  • 4 Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan dan Perbedaannya dengan Jahe Putih

Manfaat jahe untuk mencegah infeksi virus ini membuat orang ingin mengonsumsi herbal satu ini. Jahe biasa dikonsumsi sebagai minuman, suplemen, dan penyedap makanan. Bahkan harga jahe sempat meningkat di pasaran. Tak jarang orang mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Namun, ternyata konsumsi jahe juga tak boleh berlebihan. Konsumsi jahe yang berlebihan justru akan menimbulkan sejumlah masalah. Selain itu, bagi orang dengan kondisi kesehatan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, jahe tak boleh dikonsumsi sembarangan.

Konsumsi jahe yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 4gram per hari dan tidak lebih dari 1 gram setiap hari untuk wanita hamil. Konsumsi jahe lebih dari 4 gram perhari dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Minum jahe berlebihan akan menimbulkan masalah pencernaan.

Berikut 10 efek samping konsumsi jahe berlebih, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (6/3/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebabkan heartburn

Jahe jika dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi (lebih dari 4 gram per hari), dapat menyebabkan heartburn. Heartburn adalah perasaan panas dan terbakar di dada atau tenggorokan. Kondisi ini terjadi karena asam lambung kembali ke kerongkongan.

Kembung

Air jahe juga dapat menyebabkan efek samping pencernaan ringan. Ini paling sering berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan menyebabkan gas. Jahe dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman pada perut.

Efek samping konsumsi jahe berlebih

Ilustrasi diare (iStockphoto)

Diare

Jahe dapat mengurangi masalah perut seperti mual dan muntah dengan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran usus.Bahan aktif dalam jahe termasuk senyawa yang disebut gingerol. Karena jahe mempercepat perjalanan makanan dan tinja melalui usus.

Ini mengapa mengonsumsi terlalu banyak jahe dapat menyebabkan diare. Diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.

Sakit perut

Jahe merangsang sekresi empedu, yang bermanfaat bagi pencernaan. Tetapi jika mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong, ini dapat menyebabkan rangsangan lambung berlebih, menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.

Gingerol dalam jahe yang mirip dengan capsaicin dianggap dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi berlebih. Ini sama efeknya saat seseorang terlalu banyak makan cabai.

Efek samping konsumsi jahe berlebih

Ilustrasi jahe (iStockphoto)

Picu pendarahan

Jahe merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah sambil mencegah pembekuan darah. Bagi orang yang memiliki kondisi kelainan darah atau sedang mengonsumsi obat yang memperlambat pembekuan darah, jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan. Mngonsumsi jahe di sekitar waktu operasi juga merupakan risiko peningkatan perdarahan.

Menurunkan gula darah secara drastis

Konsumsi jahe dapat menurunkan gula darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menimbulkan serangkaian efek samping. Gula darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan lemas, pusing atau sakit kepala.

Meminumnya bersama dengan obat diabetes juga dapat menyebabkan masalah. Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara berlebihan.

Efek samping konsumsi jahe berlebih

iritasi mulut (iStockphoto)

Sebabkan iritasi mulut

Konsumsi jahe berlebih akan menyebabkan sindrom alergi mulut. Konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan rasa gatal pada mulut. Iritasi mulut juga dapat menyebabkan rasa yang tidak menyenangkan. Alergi terkait lainnya termasuk kesemutan dan pembengkakan mulut.

Sebabkan iritasi kulit dan mata

Selain pada mulut, konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan reaksi alergi pada kulit dan mata. Ini juga bisa diperparah jika seseorang menggunakan jahe sebagai pengobatan topikal pada kulit. Alergi lain terhadap jahe termasuk mata gatal, kemerahan pada kulit, dan peradangan kulit.

Efek samping konsumsi jahe berlebih

Ilustraasi foto Liputan 6

Efek untuk kehamilan

Meskipun jahe kadang digunakan untuk mengobati mual di pagi hari bagi ibu hamil, konsumsi jahe berlebih juga tak baik bagi kandungan. Dilansir dari Livestrong, jahe dalam dosis besar dapat memengaruhi hormon seks bayi atau menyebabkan keguguran atau perdarahan.  

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe pada masa kehamilan. Asupan jahe yang berlebihan selama kehamilan juga dapat menyebabkan refluks asam dan heartburn. Konsumsi jahe pada ibu hamil tidak boleh lebih dari 1 gram setiap hari untuk wanita hamil.

Interaksi pada obat tertentu

Konsumsi jahe juga dapat bereaksi pada obat-obatan tertentu. Hindari mengonsumsi teh jahe bersama obat pengencer darah, seperti warfin dan aspirin. Jahe dapat menurunkan gula darah dan tekanan darah, jadi bicarakan dengan dokter jika minum obat untuk diabetes atau tekanan darah tinggi. 

Jahe juga berinteraksi dengan herbal yang merangsang aliran darah dan memperlambat pembekuan darah, termasuk cengkeh, bawang putih, ginkgo biloba, ginseng, dan kunyit. Menggabungkan jahe dengan herbal ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Apakah ada efek samping minum air jahe setiap hari?

Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti: Peningkatan kecenderungan perdarahan. Ketidaknyamanan perut. Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan)

Bolehkah minum jahe sehari berapa kali?

Pada umumnya, jahe yang dikonsumsi sehari-hari dalam bentuk makanan atau minuman jarang sekali menimbulkan efek samping, atau hanya menimbulkan efek samping ringan. Efek samping baru akan timbul bila jahe dikonsumsi berlebihan. Secara umum, kamu tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.

Apa efek negatif dari mengonsumsi jahe?

Jahe memang berkhasiat meredakan penyakit yang berhubungan dengan lambung seperti kembung dan mulas. Namun, bila mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram - 5 gram per hari bisa memicu perut kembung dan menganggu sistem pencernaan.

Kapan waktu yang tepat untuk minum air jahe?

Jahe sendiri mengandung zat magnesium dan vitamin C yang tinggi. Kedua zat tersebut mampu menangkal virus dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Nah, biasanya sebagian besar minuman herbal, paling baik kerap dikonsumsi saat perut kosong atau di pagi hari.