Lihat Foto KOMPAS.com - Ada banyak manfaat perdagangan luar negeri. Salah satu manfaat yang diperoleh dari adanya perdagangan internasional adalah ekonomi negara yang tumbuh cepat. Itu sebabnya, perdagangan internasional lazim dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, pengertian perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ekonomi ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara menjadi latar belakang perdagangan internasional terjadi. Baca juga: Ciri-ciri Perdagangan Internasional Dikutip dari Gramedia Blog, berikut manfaat perdagangan internasional: 1. Menaikan devisa negaraManfaat perdagangan internasional adalah sebagai penambah devisa. Bagaimana caranya? Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini. Manfaat perdagangan internasional kedua adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja. 3. Mempengaruhi stabilitas harga barang eksporManfaat perdagangan luar negeri berikutnya adalah stabilitas harga. Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang. 4. Eksistensi tenaga kerjaEksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun jasa. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen.
Lihat Foto Oleh: Elmi Yuniarti, Guru SMPN 2 Juhar, Karo, Sumatra Utara KOMPAS.com - ASEAN adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Deklarasi ASEAN disahkan oleh lima negara yang disebut Founding Fathers, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Deklarasi ASEAN berisi pembentukan Asosiasi untuk kerja sama regional di antara negara – negara Asia Tenggara. Tujuan berdirinya ASEAN adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN Bentuk-bentuk kerja sama ASEANBerikut bentuk-bentuk kerja sama ASEAN, yakni: Bidang ekonomiMewujudkan kerja sama dalam beberapa bidang, misalnya pada bidang pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi. Seperti perluasan perdagangan, investasi, kepariwisataan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Contoh kerja sama bidang Ekonomi :
Baca juga: Sumber Daya Negara-negara ASEAN Bidang sosial budayaSetiap negara anggota ASEAN diminta berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan negaranya sendiri. Sehingga dapat memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, dan rasa kebersamaan masyarakat ASEAN.
PERTUKARAN pelajar antarnegara adalah program yang memungkinkan pelajar untuk merasakan belajar atau mendapatkan pengalaman belajar di sekolah atau universitas di luar negeri. Program yang satu ini merupakan bentuk kerja sama dengan lembaga pendidikan di luar negeri. Selain sebagai bentuk kerjasama bilateral atau regional antar negara, program pertukaran pelajar juga digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan alat untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh pelajar yang mengikuti program pertukaran pelajar antarnegara. Sebagai informasi dan motivasi, berikut ini beberapa manfaat pertukaran pelajar antarnegara bagi pelajar: Menambah pengalaman berharga Pengalaman tidak bisa didapatkan hanya dengan belajar online di rumah. Kamu bisa menambah pengalaman dengan mengikuti pertukaran pelajar antarnegara. Setiap peserta pertukaran pelajar akan merasakan manfaat yang besar serta bertambahnya pengalaman dan pengetahuan (akademis dan nonakademis) dari hasil belajar di negeri orang. Dengan mengikuti pertukaran pelajar antarnegara, kamu tidak hanya belajar dalam dunia pendidikan saja, tetapi juga belajar bagaimana kehidupan di negara orang. Kamu akan mengetahui seperti apa sistem belajar di sekolah atau kampus, pergaulan antar sesama, budaya yang unik, hingga teknologi yang digunakan di luar negeri. Menambah wawasan dan pengetahuan Wawasan tentang kenegaraan bisa didapatkan setiap peserta yang tinggal untuk beberapa waktu di negara tempatnya menempuh pendidikan. Wawasan dan pengetahuan ini bukan hanya berfokus pada keilmuan dan teknologi saja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kita bisa tahu bagaimana budaya dan kebiasaan orang di luar negeri yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya. Peserta pertukaran pelajar pun juga bisa menguasai bahasa asing di luar bahasa nasionalnya. Rata-rata, para peserta ini pun bisa berbahasa Inggris yang notabenenya menjadi bahasa persatuan internasional. Fasih berbahasa Inggris sangat penting terutama di era globalisasi sekarang ini. Memperbanyak relasi Bukan hanya pengetahuan, keahlian, serta wawasan yang akan bertambah, relasi pun akan semakin banyak ketika mengikuti program pertukaran pelajar antar negara. Relasi ini akan sangat bermanfaat untuk kamu kedepannya. Entah itu untuk urusan pekerjaan ataupun kepentingan lainnya. Kamu bisa menjadikan relasi ini sebagai teman sharing, meskipun masa pendidikan telah berakhir. Menariknya lagi, hampir semua siswa pertukaran pelajar berasal dari banyak negara yang tersebar di seluruh dunia. Ini bisa menjadi kelebihan tersendiri untuk mengetahui lebih banyak hal menarik tentang negara lain yang terlibat dalam program ini. Belajar hidup lebih mandiri Berbeda dengan belajar online yang biasanya hanya dilakukan di rumah. Program pertukaran pelajar ini mengharuskan kamu untuk menetap beberapa waktu di negara lain untuk menyelesaikan pendidikan. Dalam hal ini, mau tidak mau kamu akan belajar lebih mandiri dan mengurus apapun seorang diri. Bukan hanya mandiri dalam mengurus ini dan itu, kamu juga bisa meningkatkan kualitas diri melalui program pertukaran pelajar antar negara. Seperti pengetahuan baru tentang teknologi, wawasan budaya luar, kemampuan berbahasa, dan lain sebagainya. Mempermudah mencari pekerjaan Lulusan luar negeri atau yang pernah memiliki pengalaman belajar di luar negeri memiliki keunggulan tersendiri dalam dunia pekerjaan. Kemampuan mereka ini biasanya sudah diakui karena telah menempuh pendidikan di negeri orang. Terlebih lagi jika menjadi lulusan terbaik, bukan tidak mungkin tawaran pekerjaan akan terus berdatangan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kamu harus menyertakan portofolio terbaik agar skill yang kamu miliki biasa diakui secara resmi. Teruslah meng-upgrade bakat dan minat yang kamu miliki dengan mengikuti berbagai event dan kontes internasional. Dengan begitu semakin besar peluang perusahaan akan melirik kamu. Pada intinya, pertukaran pelajar antarnegara memiliki banyak manfaat. Karena itu, tak heran jika banyak pelajar yang ingin mengikuti pertukaran pelajar antarnegara. |