Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif

Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif

nabila992868 nabila992868

Jawaban:

Non - fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang,dan / atau informasi yang disajikan

semoga bermanfaat

Rabu, 22 Apr 2020 21:40:43

Kata fiksi bermula dari kata fiction yang berarti khayalan dalam Bahasa Inggris. Di dalam sebuah cerita, seorang penulis akan meluapkan imajinasi atau khayalannya. Meskipun bersumber dari imajinasi penulis, namun alur cerita yang dibuat harus berdasarkan pada pikiran yang logis. Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara teks fiksi dan teks fantasi.

Beberapa penulis mendapatkan inspirasi dari kisah nyata, sebuah sejarah masa lalu, atau bahkan pengalaman pribadi penulis. Kemudian penulis dapat mengemas teks fiksi dengan menambahkan kalimat-kalimat hiperbola yang bersifat dramatis. Sehingga pembaca dapat membaca cerita yang berisi kebenaran dan sekaligus menikmati alur khayalan yang tersaji dalam cerita tersebut.

Teks non-fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada, realita tanpa mengada-ada, atau hal yang benar terjadi dalam kehidupan.

Buku Fiksi

Merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pembaca diajak untuk masuk ke dalam cerita itu dengan bahasa yang tidak biasa.

Buku Non-fiksi

Merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi, membutuhan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan pengamatan dan data maka isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca.

Seseorang membaca buku fiksi hanya untuk hiburan dan kesenangan. Karena yang dibacanya adalah dongeng, cerpen, novel, atau drama.

Berbeda kalau membaca buku non fiksi. Maka yang didapat berupa informasi, pengetahuan, atau wawasan. Karena yang dibaca adalah buku pelajaran, karya ilmiah, atau buku non fiksi lainnya.

Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

Apakah kamu pernah baca berita? Atau kamu sering baca biografi dan jurnal-jurnal ilmiah? Nah itu adalah contoh-contoh teks nonfiksi. Lalu, apa kamu sudah tau apa itu teks nonfiksi?

Teks nonfiksi merupakan sebuah teks yang berdasarkan kisah nyata dan dibuat berdasarkan fakta yang ada atau tanpa dibuat-buat. Beda banget kan sama jenis teks seperti legenda, cerpen, novel yang merupakan teks fiksi?

Di teks nonfiksi, kamu tidak akan menemukan teks yang bersifat imajinatif ataupun fantasi hasil karangan pengarang. Karena teks yang dihasilkan berdasarkan fakta dan objektif. Supaya kamu makin paham tentang teks nonfiksi, berikut adalah sifat teks nonfiksi yang bisa kamu pelajari.

Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif
Sumber foto: StockSnap dari Pixabay

Sifat teks nonfiksi yang pertama ialah teks ini dibuat berdasarkan riset, sehingga  menggunakan sumber data yang real dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Contoh Cerita Nonfiksi

Misal, kamu ingin menulis sebuah esai tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak. Maka kamu disarankan untuk mencari fakta yanga akurat tentang topik tersebut. Bisa melalui studi pustaka ataupun interview ke beberapa ahli.

Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif
Sumber foto: Wokandapix dari Pixabay

Sifat teks nonfiksi berikutnya adalah menggunakan gaya bahasa denotatif. Dalam KBBI denotatif berarti sebuah makna yang bersifat denotasi. Maksudnya adalah gaya bahasa yang lugas dan tidak ditinggi-tinggikan sehingga lebih mudah dipahami. Hal ini dikarenakan teks nonfiksi lebih condong ke informatif dan tidak ada unsur dilebih-lebihkan. Berbeda dengan gaya bahasa konotatif yang merupakan gaya bahasa kiasan.

Contohnya ketika kamu membaca kata ‘sakit’ hal itu bermakna berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu. Contoh lainnya kata ‘harapan’ yang bermakna sesuatu yang diharapkan.

Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif
Sumber foto: Hands off my tags! Michael Gaida dari Pixabay

Yang membedakan teks nonfiksi dengan teks lainnya adalah teks ini bersifat informatif. Dalam artian, teks berisi sebuah informasi yang berupa fakta dan bisa berguna untuk para pembacanya.

Misal, kamu pengen nulis teks nonfiksi tentang asal-usul Facebook. Maka, kamu perlu memberikan informasi seputar sejarah Facebook, siapa pendiri Facebook, bagaimana Facebook bisa sukses seperti sekarang. Informasi-informasi seperti itu berguna bagi pembaca yang sedang mencari tahu tentang Facebook.

Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif
Sumber foto: StartupStockPhotos dari Pixabay

Sifat yang berikutnya adalah teks nonfiksi disusun berdasarkan data dan peristiwa yang nyata. Sifat ini juga membedakan teks nonfiksi dengan teks fiksi. Kalau teks fiksi bisa ditulis berdasarkan karangan si pengarang. Sedangkan teks nonfiksi harus berdasarkan peristiwa yang benar-benar terjadi disertai dengan data yang jelas.

Mengapa teks nonfiksi bersifat informatif
Sumber foto: StartupStockPhotos dari Pixabay

Pernahkan kamu membaca sebuah laporan, esai, atau skripsi? Bukankah teks tersebut ditulis secara runtut? Dimulai dari pendahuluan, isi, sampai dengan kesimpulan dari hasil penelitian. Hal inilah yang merupakan sifat teks nonfiksi yang ke lima yaitu, ditulis secara runtut.

Berbeda dengan teks fiksi yang memiliki alur cerita yang bebas, teks nonfiksi ditulis berdasarkan struktur yang jelas. Hal itu berguna agar informasi yang ingin disampaikan dipahami oleh pembaca dengan mudah.

Baca juga: Contoh Sinopsis

Itu dia 5 sifat teks nonfiksi yang bisa kamu ketahui. Harapannya dengan membaca artikel ini kamu bisa membedakan mana teks nonfiksi dan teks fiksi. Dengan begitu kamu akan lebih mudah jika ingin menulis teks nonfiksi.