Mengapa tanggung jawab siswa di sekolah bersifat mutlak jelaskan

Mengapa tanggung jawab siswa di sekolah bersifat mutlak jelaskan

Mengapa tanggung jawab siswa di sekolah bersifat mutlak jelaskan
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi sikap tanggung jawab siswa di sekolah

KOMPAS.com - Tanggung jawab merupakan kesadaran seseorang terhadap pekerjaannya baik di lingkungan keluarga, masyarakat, ataupun sekolah.

Sekolah menjadi wadah peserta didik untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu contoh sikap tanggung jawab siswa di sekolah adalah belajar. Siswa yang sadar pada tugasnya merupakan siswa yang mandiri, disiplin, dan tanggung jawab.

Dalam jurnal Tingkat Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Yogyakarta dan Implikasinya (2016) oleh Febriani Putri Dewi, tanggung jawab belajar adalah kesadaran siswa akankewajiban dalam suatu kegiatan belajar.

Baca juga: Sikap Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kegiatan belajar sebagai rutinitas maupun kegiatan yang diminta guru. Siswa yang memiliki tanggung jawab selama belajar akan berani menanggung risiko terhadap pekerjaannya.

Beberapa contoh sikap tanggung jawab siswa di sekolah selain belajar, di antaranya:

  1. Mematuhi tata tertib sekolah, seperti menggunakan seragam dan masuk sekolah tepat waktu.
  2. Menghormati guru.
  3. Menjaga kebersihan sekolah, seperti membuang sampah pada tempatnya dan melaksanakan piket harian sesuai jadwal.
  4. Memiliki sikap toleransi antarsiswa dan tidak berkelahi antarsesama.
  5. Aktif berperan di kelas sebagai ketua kelas, bendahara, sekretaris, dan lainnya.
  6. Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan perbuatan negatif.
  7. Melaporkan ke guru jika melihat pelanggaran.
  8. Jika melakukan kesalahan, mengakui perbuatan dan siap menebus, menjalani sanksi, atau memperbaikinya.

Karakteristik tanggung jawab belajar

Dalam buku Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan implementasi (2014) karya Muhammad Yaumi, karakteristik tanggung jawab belajar yang perlu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

Baca juga: Arti Tanggung Jawab dan Ciri-Cirinya

  • Melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan dalam belajar
  • Selalu menunjukkan ketekunan, kerajinan, dan terus berusaha dalam belajar
  • Selalu melakukan yang terbaik untyuk dirinya dan orang lain
  • Selalu disiplin dan mengontrol diri dalam keadaan apa pun saat belajar
  • Selalu mengkaji, menelaah, dan berpikir sebelum bertindak
  • Mempertimbangkan dan memperhitungkan semua konsekuensi dari hasil belajar.

Sedangkan indikator tanggung jawab belajar, adalah:

  • Melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
  • Mau menerima akibat dari perbuatannya
  • Mengerjakan tugas dengan senang hati
  • Menyerahkan tugas tepat waktu
  • Dapat berkonsentrasi pada pembelajaran yang rumit
  • Menepati janji

Baca juga: Jenis-jenis Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Setiap anak didik hendaknya paham apa yang menjadi hak, kewajiban dan tanggung jawab siswa di sekolah supaya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Jika tanggung jawab sebagai seorang pelajar sudah bisa berjalan dengan baik didukung oleh guru dan staf di sekolah maka lingkungan akan menjadi kondusif untuk belajar sehingga anak didik akan mampu berprestasi secara maksimal.

Bicara tentang apa saja yang menjadi tanggung jawab siswa saat berada di lingkungan sekolah bukan hanya hal-hal yang terkait langsung dengan pelajaran saja. Tanggung jawab seorang pelajar di sekolah dimulai dari hal yang paling kecil hingga ke masalah yang besar. Jadi memang hendaknya rasa tanggung jawab tersebut ditanamkan dan dipupuk sejak awal masuk sekolah.

Bentuk Tanggung Jawab Siswa Saat di Sekolah

Supaya siswa bisa terlatih dan terbiasa maka mereka harus lebih dulu mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya tersebut. Inilah beberapa contoh dari tanggung jawab siswa saat di sekolah.

1. Datang ke Sekolah Tepat Waktu

Rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa bisa ditunjukkan dengan cara yang sangat sederhana yaitu selalu datang tepat waktu ke sekolah. Siswa yang tidak pernah datang terlambat sudah menunjukkan kalau dirinya memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada kewajiban dan tugas untuk menuntut ilmu demi masa depannya.

2. Mengerjakan Semua Tugas yang Diberikan

Seorang siswa yang selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai jadwal yang ditetapkan juga menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar. Siswa seperti ini menyadari sepenuhnya bahwa semua tugas-tugas yang diberikan tersebut adalah bagian dari masa depan mereka nantinya.

Mengerjakan semua tugas dengan tekun merupakan jalan awal untuk meraih prestasi akademis yang terbaik. Siswa yang berhasil mendapatkan prestasi akademik yang bagus tentunya akan lebih mudah mewujudkan cita-citanya.

3. Memakai Baju Seragam Sesuai Peraturan

Setiap sekolah memiliki peraturan tersendiri mengenai pakaian seragam yang dikenakan siswa lengkap dengan atributnya. Nah, memakai baju seragam yang sesuai dengan peraturan dan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah juga menjadi bagian dari tanggung jawab siswa di sekolah. 

Contohnya jika seragam pada hari Jumat adalah Pramuka dengan sepatu dan kaos kaki berwarna hitam maka sebagai bentuk tanggung jawab siswa harus mematuhinya. Begitu juga dengan ketentuan pakaian seragam di hari-hari yang lainnya.

4. Tidak Meninggalkan Kelas Saat Pelajaran

Di berita sering kita dengar ada tawuran pelajar yang terjadi pada saat jam pelajaran. Ini menunjukkan bahwa pelajar-pelajar tersebut belumlah memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa. Dan hal seperti itu tentunya bukanlah sesuatu yang baik.

Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menuntut ilmu tidak akan meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran kecuali ada alasan yang sangat penting seperti sakit misalnya. Mengikuti jam pelajaran di dalam kelas sesuai dengan jadwal merupakan tanggung jawab siswa dalam meraih masa depan yang baik.

5. Tidak Melakukan Kecurangan

Meskipun terdengar sepele dan sering dilakukan oleh para pelajar namun kecurangan seperti mencontek saat ulangan merupakan kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan mencontek ketika guru memberikan soal ujian atau ulangan merupakan bentuk kurangnya tanggung jawab siswa untuk belajar. Bagaimana seorang siswa bisa meraih prestasi terbaiknya kalau belajar saja malas.

Walaupun terlihat sepele dan mudah namun jika rasa tanggung jawab siswa di sekolah tersebut tidak dilatih serta ditanamkan sejak awal akan sulit untuk melakukannya. Jika sudah menjadi kebiasaan maka tanggung jawab tersebut bukanlah sesuatu yang sulit dan berat.

Siswa bisa melatih rasa tanggung jawabnya untuk meraih prestasi akademis terbaik dengan menempuh pendidikan di Dwiwarna (Boarding School), SMA unggulan yang berada di Parung, Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Tanggung Jawab Seorang Pelajar atau Siswa. | Kompas

Sebagai seorang pelajar memiliki otak yang bak saja tidak cukup. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana menggunakannya dengan tujuan yang baik. Tanggungjawab mungkin bisa diartikan sebagai konsekuensi. Ang harus di terima atau di jalankan terhadap apa yang sudah dilakukan atau dijalani. 

Baca juga: Guru Penggerak Melatih Tanggung Jawab Siswa di Saat Pandemi

Kita sering mendengar kata "lepas tanggungjawab" artinya tidak mau mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan (lempar batu sembunyi tangan). Hal penting yang harus dipahami dan dijalankan oleh seorang pelajar. 

Setiap siswa harus menanamkan rasa tanggungjawab pada diri masing-masing. Tanggung jawab siswa sebagai seorang pelajar adalah beljara dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah di berikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah. Artinya setiap pelajar wabi dan mutlak menjalankan tanggungjawab tersebut tanpa terkecuali. 

Baca juga: Membangun Karakter Tanggung Jawab Siswa dengan Penerapan Budaya Positif di Kelas

Tapi kenyataanya masih ada pelajar yang merasa terbebani dengan kewajiban mereka sebagai seorang pelajar. Siswa berangkat kesekolah bukan bertujuan untuk belajar, akan tetapi dijadikan ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, mgobrol dan lain sebagianya. 

Sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmun bukan lagi menjadi pokok. Tapi ini realita dan potret sebagai siswa maka kini. Selalu mengingkan sesuatu tanpa bersusah payah. Menyerah sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding. 

Setiap siswa juga harus melakukan penyadaran diri bahwa orang tua tidak menginginkan banyak hal pada dirinya. Hanya satu yang diinginkan oleh orang tua, yaitu anaka saya bisa sekolah dan kelak lulus dan mempunyai kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya. Sekali lahi hanya itu wahai para pelajar tercinta. 

Baca juga: Selama Pembelajaran Daring, Belajar Menjadi Tanggung Jawab Siswa atau Orangtua?

Sebagi seorang siswa kita juga harus menjalakan kewajiban kita sebagai orang yang beragama. Banyak diantara kita yang mampu secara akademis, tercukupi dari segi materi tapi jiwanya kosong tidak tersentuh oleh nilai-nilai ibadah dan religi.