Gadjah Mada adalah sosok penting di masa lalu yang masih dikenang hingga saat ini. Gadjah Mada sering disebut-sebut sebagai ilham dari cita-cita persatuan Bangsa Indonesia sebab di masa lalu Gadjah Mada lah yang mencetuskan tekad untuk mempersatukan semua pulau-pulau di nusantara dalam satu kesatuan di bawah kepemimpinan Majapahit. Sumpah Palapa ini ini sendiri berisi ikrar Gadjah Mada yang menyebutkan dirinya akan terus berpuasa dan baru melepas puasa yang dijalankannya apabila cita-citanya menaklukkan sejumlah wilayah terwujud. Sumpah Palapa ini sendiri diucapkan Gadjah Mada pada pengangkatannya sebagai Patih Amangkubhumi (Perdana Menteri). Dengan demikian, tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa adalah sebagai IKRAR yang kesungguhannya mempersatukan nusantara (pulau-pulau di luar Jawa) agar tunduk dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit pernah mempunyai seorang Patih bernama Gajah Mada yang sangat terkenal dengan ambisinya. Ambisi tersebut tertuang dalam sumpah palapa, arti penting sumpah palapa adalah?
Jawaban: B. Gajah mada mempunyai keinginan untuk mempersatukan wilayah nusantara Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kerajaan majapahit pernah mempunyai seorang patih bernama gajah mada yang sangat terkenal dengan ambisinya. ambisi tersebut tertuang dalam sumpah palapa, arti penting sumpah palapa adalah gajah mada mempunyai keinginan untuk mempersatukan wilayah nusantara. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dampak keragaman tersebut terhadap kehidupan masyarakat Indonesia masa kini adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Bobo.id - Salah satu tokoh yang terkenal dari akhir masa kerajaan Hindu-Budha adalah Patih Gajah Mada. Patih Gajah Mada merupakan salah satu tokoh yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit. Patih Gajah Mada juga dikenal akan Sumpah Palapa yang diucapkannya. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, ya? Yuk, kita cari tahu kisah asal-usul Mahapatih Gajah Mada! Kisah Gajah Mada Sebelum Menjadi Patih Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, yang letaknya di Jawa Timur. Bukan hanya rajanya, patih kerajaan itu juga terkenal, yaitu Patih Gajah Mada. Gajah Mada lahir tahun 1290. Sejak masih muda, Gajah Mada sudah menjadi ahli bela diri dan ilmunya pun tinggi. Saat berusia 19 tahun, Gajah Mada juga berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara, Raja Kerajaan Majapahit. Tahun 1319, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri. Sebelum menjadi Patih Majapahit, Gajah Mada pernah menolak tawaran Aryo Tadah. Aryo Tadah merupakan Patih Majapahit sebelumnya. Baca Juga: Ternyata, Pancasila Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit Page 2
Page 3
Bobo.id - Salah satu tokoh yang terkenal dari akhir masa kerajaan Hindu-Budha adalah Patih Gajah Mada. Patih Gajah Mada merupakan salah satu tokoh yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit. Patih Gajah Mada juga dikenal akan Sumpah Palapa yang diucapkannya. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, ya? Yuk, kita cari tahu kisah asal-usul Mahapatih Gajah Mada! Kisah Gajah Mada Sebelum Menjadi Patih Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, yang letaknya di Jawa Timur. Bukan hanya rajanya, patih kerajaan itu juga terkenal, yaitu Patih Gajah Mada. Gajah Mada lahir tahun 1290. Sejak masih muda, Gajah Mada sudah menjadi ahli bela diri dan ilmunya pun tinggi. Saat berusia 19 tahun, Gajah Mada juga berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara, Raja Kerajaan Majapahit. Tahun 1319, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri. Sebelum menjadi Patih Majapahit, Gajah Mada pernah menolak tawaran Aryo Tadah. Aryo Tadah merupakan Patih Majapahit sebelumnya. Baca Juga: Ternyata, Pancasila Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).[1] Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi :
Terjemahannya:
Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit. Berikut arti nama-nama tempat yang dimaksud dalam Sumpah Palapa:[2]
|