Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa Apa arti penting Sumpah tersebut bagi kerajaan Majapahit?

Gadjah Mada adalah sosok penting di masa lalu yang masih dikenang hingga saat ini. Gadjah Mada sering disebut-sebut sebagai ilham dari cita-cita persatuan Bangsa Indonesia sebab di masa lalu Gadjah Mada lah yang mencetuskan tekad untuk mempersatukan semua pulau-pulau di nusantara dalam satu kesatuan di bawah kepemimpinan Majapahit. Sumpah Palapa ini ini sendiri berisi ikrar Gadjah Mada yang menyebutkan dirinya akan terus berpuasa dan baru melepas puasa yang dijalankannya apabila cita-citanya menaklukkan sejumlah wilayah terwujud. Sumpah Palapa ini sendiri diucapkan Gadjah Mada pada pengangkatannya sebagai Patih Amangkubhumi (Perdana Menteri).

Dengan demikian, tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa adalah sebagai IKRAR yang kesungguhannya mempersatukan nusantara (pulau-pulau di luar Jawa) agar tunduk dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit.  

Kerajaan Majapahit pernah mempunyai seorang Patih bernama Gajah Mada yang sangat terkenal dengan ambisinya. Ambisi tersebut tertuang dalam sumpah palapa, arti penting sumpah palapa adalah?

  1. Memperluas wilayah majapahit sampai ke negeri mongol
  2. Gajah mada mempunyai keinginan untuk mempersatukan wilayah nusantara
  3. Mencari kekayaan dengan mengalahkan kerajaan kerajaan di sekitar Majapahit
  4. Gajah mada berambisi menjadi raja menggantikan Hayam Wuruk
  5. Gajah mada ingin membalas dendam terhadap kerajaan kerajaan yang pernah mengalahkan Majapahit

Jawaban: B. Gajah mada mempunyai keinginan untuk mempersatukan wilayah nusantara

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kerajaan majapahit pernah mempunyai seorang patih bernama gajah mada yang sangat terkenal dengan ambisinya. ambisi tersebut tertuang dalam sumpah palapa, arti penting sumpah palapa adalah gajah mada mempunyai keinginan untuk mempersatukan wilayah nusantara.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dampak keragaman tersebut terhadap kehidupan masyarakat Indonesia masa kini adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Avisena Ashari Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:00 WIB

Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa Apa arti penting Sumpah tersebut bagi kerajaan Majapahit?

Patih Gajah Mada dalam relief sejarah di Monas - Pelajaran SD Kelas 4, Tema 5 Sub Tema 1, Mahapatih Gajah Mada (Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons)

Bobo.id - Salah satu tokoh yang terkenal dari akhir masa kerajaan Hindu-Budha adalah Patih Gajah Mada.

Patih Gajah Mada merupakan salah satu tokoh yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Patih Gajah Mada juga dikenal akan Sumpah Palapa yang diucapkannya. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, ya?

Yuk, kita cari tahu kisah asal-usul Mahapatih Gajah Mada!

Kisah Gajah Mada Sebelum Menjadi Patih

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, yang letaknya di Jawa Timur.

Bukan hanya rajanya, patih kerajaan itu juga terkenal, yaitu Patih Gajah Mada.

Gajah Mada lahir tahun 1290.  Sejak masih muda, Gajah Mada sudah menjadi ahli bela diri dan ilmunya pun tinggi.

Saat berusia 19 tahun, Gajah Mada juga berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara, Raja Kerajaan Majapahit.

Tahun 1319, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri.

Sebelum menjadi Patih Majapahit, Gajah Mada pernah menolak tawaran Aryo Tadah. Aryo Tadah merupakan Patih Majapahit sebelumnya.

Baca Juga: Ternyata, Pancasila Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit


Page 2


Page 3

Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa Apa arti penting Sumpah tersebut bagi kerajaan Majapahit?

Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons

Patih Gajah Mada dalam relief sejarah di Monas - Pelajaran SD Kelas 4, Tema 5 Sub Tema 1, Mahapatih Gajah Mada

Bobo.id - Salah satu tokoh yang terkenal dari akhir masa kerajaan Hindu-Budha adalah Patih Gajah Mada.

Patih Gajah Mada merupakan salah satu tokoh yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Patih Gajah Mada juga dikenal akan Sumpah Palapa yang diucapkannya. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa, ya?

Yuk, kita cari tahu kisah asal-usul Mahapatih Gajah Mada!

Kisah Gajah Mada Sebelum Menjadi Patih

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, yang letaknya di Jawa Timur.

Bukan hanya rajanya, patih kerajaan itu juga terkenal, yaitu Patih Gajah Mada.

Gajah Mada lahir tahun 1290.  Sejak masih muda, Gajah Mada sudah menjadi ahli bela diri dan ilmunya pun tinggi.

Saat berusia 19 tahun, Gajah Mada juga berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara, Raja Kerajaan Majapahit.

Tahun 1319, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan dan dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Patih Kediri.

Sebelum menjadi Patih Majapahit, Gajah Mada pernah menolak tawaran Aryo Tadah. Aryo Tadah merupakan Patih Majapahit sebelumnya.

Baca Juga: Ternyata, Pancasila Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit

Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).[1]

Relief di Monas, menggambarkan Gajah Mada menyerukan Sumpah Palapa.

Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi :

Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Terjemahannya:

Kamu Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Kamu Gajah Mada, "Jika telah menundukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".

Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.

Berikut arti nama-nama tempat yang dimaksud dalam Sumpah Palapa:[2]

  • Gurun = Pulau Lombok
  • Seran = Kerajaan Seran, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat
  • Tanjung Pura = Kerajaan Tanjungpura, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
  • Haru = Kerajaan Aru, Kabupaten Karo, Sumatra Utara
  • Pahang = Pahang, Malaysia
  • Dompo = Kerajaan Dompo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
  • Bali = Pulau Bali
  • Sunda = Kerajaan Sunda
  • Palembang = Palembang atau Sriwijaya
  • Tumasik = Singapura
  • Kakawin Nagarakretagama
  • Kidung Sunda

  1. ^ Sita W. Dewi (9 April 2013). "Tracing the glory of Majapahit". The Jakarta Post. Diakses tanggal 5 February 2015. 
  2. ^ "Bakamla Akan Kunjungi Titik Maritim yang Terucap di Sumpah Palapa Patih Gajah Mada". Badan Keamanan Laut Republik Indonesia. 26 Mei 2015. Diakses tanggal 26 Maret 2020. 

 

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumpah_Palapa&oldid=20665546"