Mengapa tanaman harus disiram secara teratur

Daftar isi2 Apa yang akan terjadi pada tanaman jika disiram air secara berlebih?Pemberian pupuk bisa meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman. Pemberian pupuk pada tanah dan akar tanaman dapat meningkatkan kadar unsur hara dan membuat tumbuhan pada media tanam tersebut dapat kembali tumbuh secara subur.

Apa akibatnya jika tanaman tidak diberi pupuk?

Maka, tanaman yang tidak mendapatkan nutrisi akan tumbuh dengan beberapa masalah. Meski tanah subur, tanaman akan tetap tumbuh subur, tetapi tidak selamanya. Semakin lama, tanaman akan terkulai juga karena kekurangan nutrisi. Tanaman yang tumbuh tanpa pupuk, biasanya juga akan membutuhkan banyak waktu untuk berkembang.

Apa yang terjadi pada tanaman jika tanaman diberi pupuk dengan konsentrasi yang pekat?

Tanaman tidak akan bisa diberi pupuk konsentrasi pekat. Jika diberi, maka tidak lama pupuk tersebut akan membuat layu tanaman tersebut bahkan bisa mati.

Apa yang akan terjadi pada tanaman jika disiram air secara berlebih?

Menemukan batas penyiraman yang tepat sangatlah penting, karena penyiraman yang berlebihan dan terlalu kurang dapat menyebabkan tanaman “tidak bahagia”. Akar tanaman membutuhkan keseimbangan air dan oksigen untuk tumbuh subur, dan ketika ada terlalu banyak air, mereka pada dasarnya akan tenggelam.

Mengapa perlu dilakukan pemupukan tanaman?

Pemupukan bertujuan memberikan tambahan nutrisi pada tanah, yang secara langsung maupun tidak langsung akan diserap oleh tanaman untuk metabolismenya.

Mengapa tanaman harus di siram dengan teratur?

Siram tanaman Anda secara teratur. Jika tanaman mendapatkan terlalu banyak air, akar-akarnya dapat membusuk karena drainase yang kurang baik dan jika tanaman mendapatkan terlalu sedikit air, tanaman dapat mengering.

Kapan waktu yang tepat untuk memupuk tanaman?

Pupuk hendaknya disemprotkan ketika matahari tidak sedang terik-teriknya. Paling ideal dilakukan sore atau pagi. Penyemprotan pupuk daun tidak dilakukan pada saat hujan, karena beresiko pupuk daun akan habis tercuci oleh air hujan.

Bagaimana jika tumbuhan diberi pupuk dalam jumlah yang banyak?

Jangan terlalu banyak. Jika tanaman diberi pupuk berlebihan, maka tanaman bisa layu bahkan mati. Nutrisi yang berlebih pada tanaman mengakibatkan tanaman “hangus” sehingga menjadi kering. Daun yang kering juga bisa disebabkan oleh pemberian pupuk ketika daun sedang basah.

Apa itu pemupukan dan tujuan dilakukan pemupukan?

Tujuan pemupukan adalah menambahkan sejumlah hara dari yang tersedia di tanah dengan memberikan pupuk agar kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi. Dosis rekomendasi pemupukan dapat dilihat pada aplikasi Kalender Tanam (KATAM) atau dapat ditanyakan pada petugas penyuluh pertanian setempat.

Apakah fungsi pupuk pada tanaman hias?

Kegunaan Pupuk Meningkatkan kadar hara dan membuat tumbuhan kembali tumbuh subur. Membuat tumbuhan tahan terhadap serangan hama. Memanipulasi area di sekitar tumbuhan sehingga ia dapat berkembang secara maksimal. Merangsang pertumbuhan akar, daun, dan batang.

Agar tanaman tumbuh subur, Moms perlu merawatnya dengan baik. Seperti diberi pupuk, dilindungi dari hama, terutama menyiram tanaman.

Air membantu tanaman dengan mengangkut nutrisi penting melalui tanaman.

Nutrisi diambil dari tanah dan digunakan oleh tanaman.

Tanpa cukup air di dalam sel, tanaman terkulai, sehingga air membantu tanaman untuk berdiri. Dengan menyiram tanaman bila membawa gula terlarut, dan nutrisi lainnya menjadi maksimal.

Jadi, tanpa keseimbangan air yang tepat, tanaman dapat kekurangan gizi, lemah secara fisik, dan tidak dapat menopang beratnya sendiri.

Namun, bagaimana dengan waktu yang baik menyiram tanaman? Ini ulasannya!

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Keladi agar Semakin Subur dan Tidak Mudah Busuk

Waktu yang Baik untuk Menyiram Tanaman

Cari tahu tips waktu yang baik untuk menyiram tanaman, yaitu:

1. Waktu yang Baik Menyiram Tanaman di Pagi Hari

Foto: siram tanaman-1.jpg (youworkforthem.com)

Foto Menyiram Tanaman di Pagi Hari (Orami Photo Stock)

Waktu yang baik menyiram tanaman adalah di pagi hari, saat udara masih sejuk.

Hal ini memungkinkan air mengalir ke tanah dan mencapai akar tanaman tanpa terlalu banyak air yang hilang akibat penguapan ke udara.

Jika melakukan waktu menyiram tanaman di pagi hari, juga membuat air tersedia untuk tanaman sepanjang hari.

Jadi, tanaman akan dapat menghadapi panasnya sinar matahari dengan lebih baik.

Ada mitos yang mengatakan menyiram tanaman di pagi hari akan membuat tanaman rentan hangus. Namun, ini tidak benar.

Hal ini karena mustahil ada wilayah yang terpapar sinar matahari dengan panas cukup kuat sehingga tetesan air dapat menghanguskan tanaman.

Bahkan jika tanaman di daerah yang memiliki sinar matahari tinggi, tetesan air akan menguap lebih dahulu sebelum dapat menghanguskan tanaman.

Selain itu, memilih waktu menyiram tanaman di pagi hari juga dikarenakan dedaunan dan permukaan tanah juga cenderung tetap kering lebih lama dari penyiraman malam hari.

Tumbuhan mulai bertranspirasi di bawah sinar matahari, mengambil air dari tanah, melalui akarnya, naik ke batangnya dan keluar melalui pori-pori kecil di daunnya yang disebut stomata.

2. Waktu Menyiram Tanaman di Sore Hari

Foto: siram tanaman-2.jpg (rightasrain.uwmedicine.org)

Foto Menyiram Tanaman di Sore Hari (Orami Photo Stock)

Kadang-kadang, karena jadwal kerja, akan sulit untuk menyirami tanaman di pagi hari.

Namun, tidak perlu khawatir, karena waktu yang baik menyirami tanaman lainnya adalah di sore hari.

Jika memilih waktu menyiram tanaman di sore hari, masih ada cukup sinar matahari yang tersisa untuk mengeringkan tanaman sedikit sebelum malam hari.

Waktu menyiram tanaman di sore hari juga mengurangi penguapan, sehingga siraman air tersebut dapat terserap masuk ke dalam tanaman.

Waktu yang baik menyiram tanaman di sore hari memiliki kondisi yang cenderung lebih dingin.

Namun, jika ingin dilakukan di sore hari, pastikan daunnya cukup kering sebelum malam tiba.

Ini karena daun yang lembap di malam hari memicu masalah seperti jamur, embun tepung atau jamur jelaga, yang dapat membahayakan tanaman.

Sementara itu, menyiram tanaman di siang hari yang panas bukan ide yang baik.

Sebab, banyak air yang hilang melalui penguapan dari permukaan tanah.

Selain itu, tanaman menggunakan air lebih efisien jika disiram di bagian hari yang lebih dingin seperti waktu yang baik menyiram tanaman pada sore hari.

Itulah beberapa tips tentang dengan waktu yang baik menyiram tanaman.

Baca Juga: Merawat Sukulen, Ikuti 4 Cara Mudah Ini

Tips Menyiram Tanaman yang Baik

Setelah mengetahui waktu yang baik menyiram tanaman, berikut ini ada tips menyiram tanaman yang baik untuk dilakukan:

1. Fokus pada Zona Akar

Foto: Ilustrasi tanaman (anekabudidaya.com)

Foto Tanaman (Orami Photo Stock)

Tips menyiram tanaman yang baik adalah fokus pada zona akar.

Ingatlah bahwa akar membutuhkan akses ke air bukan daunnya.

Membasahi dedaunan adalah pemborosan air dan dapat meningkatkan penyebaran penyakit.

2. Gunakan Air Bila Diperlukan

Foto: Ilustrasi penggunaan air

Foto Semprotan Tanaman (Orami Photo Stock)

Selang dengan timer penyiraman otomatis sangat berguna, lho!

Pastikan juga untuk memerhatikan cuaca dan kurangi frekuensi saat curah hujan melimpah.

Sebab, terlalu banyak kelembapan bisa sama merusak tanaman.

3. Hindari Siram saat ada Embun

Foto: Penyiraman tanaman

Foto Tanaman Gantung (Orami Photo Stock)

Jika mendapati daun basah dan lembap karena embun, maka beri waktu untuk kering.

Karena, jauh lebih sulit bagi penyakit tanaman untuk mendapatkan pijakan ketika dedaunan kering.

4. Gunakan Alat yang Tepat

Foto: Gunakan Alat yang Tepat.jpg

Foto Merawat Tanaman (Orami Photo Stock)

Gunakan alat yang tepat untuk menyiram tanaman terutama yang efisiensi di zona akar.

Gunakan selang hujan atau sistem irigasi tetes yang lebih presisi daripada alat penyiram sebagai tips menyiram tanaman.

Baca Juga: Cara Menanam Kaktus, Tanaman Hias yang Mudah Dirawat dan Hemat Air

Tanaman yang Mudah Dirawat dan Tidak Mudah Mati

Bagi yang ingin memelihara tanaman tetapi tidak punya waktu yang cukup untuk merawatnya, seperti waktu menyiram tanaman, memilih tanaman yang tidak gampang mati menjadi pilihan tepat.

Apalagi, jika tanamannya bisa tahan lama untuk hidup di halaman rumah.

Inilah beberapa pilihan tanaman yang mudah untuk dipelihara dan tidak perlu memikirkan waktu menyiram tanaman lagi:

1. Lidah Buaya

Foto: tanaman lidah buaya

Foto Lidah Buaya (medicalnewstoday.com)

Jika memiliki rumah dengan konsep minimalis, tanaman lidah buaya sangat cocok menghiasi sudut rumah.

Lidah buaya tidak membutuhkan cahaya matahari langsung, sehingga tidak perlu menaruhnya di luar rumah.

Selain itu, waktu menyiram tanaman pun tidak perlu terlalu sering.

Moms cukup untuk menyiramnya 1-2 minggu sekali.

Hal yang lebih menakjubkan lagi yaitu, mendapatkan manfaat dari tanaman lidah buaya.

Selain untuk kesehatan, lidah buaya juga sangat bermanfaat untuk kecantikan.

2. Sirih Gading

Foto: waktu menyiram tanaman

Foto SIrih Gading (kitchenandbathclassics.com)

Tanaman rambat berdaun ini mampu bertahan dari cahaya redup dan penyiraman yang tidak teratur.

Walaupun tidak toleran terhadap kekeringan seperti tanaman lain, tanaman yang satu ini masih menjadi salah satu tanaman yang mudah dirawat.

Umumnya, banyak yang meletakkannya di teras rumah, tetapi sirih gading juga bisa diletakkan di dalam rumah.

Apakah Moms pernah memilikinya juga?

Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah

3. Lili Paris

Foto: tanaman Lili Paris

Foto Lili Paris (almanac.com)

Tanaman yang satu ini disebut istilah tanaman laba-laba.

Sebab, daunnya panjang dan menjuntai menyerupai kaki laba-laba.

Selain tidak perlu melakukan perawatan yang berlebihan, tanaman ini bisa tumbuh dengan cepat.

Moms juga bisa mengambil tunasnya dan menanamnya di pot lain dengan sangat mudah.

Tanaman ini akan tetap kuat walaupun tidak sering disiram, jadi tidak perlu mengingat waktu menyiram tanaman.

Walaupun tetap bertahan walaupun jarang disiram, jangan lupa menempatkannya di bawah sinar matahari yang cukup.

4. Lidah Mertua

Foto: lidah mertua

Foto Lidah Mertua (Orami Photo Stock)

Pastinya Moms sudah mengenal tanaman yang satu ini, yaitu lidah mertua.

Taman lidah mertua begitu kuat, tahan kekeringan bahkan sampai satu bulan lamanya, dan mempunyai daun yang tajam.

Moms dapat memelihara tanaman ini di dalam atau di luar rumah.

Warna hijaunya sangat cocok untuk menciptakan suasana yang asri.

Baca Juga: 7 Tanaman Ini Bisa Membawa Keberuntungan, Harus Punya!

5. Calathea Makoyana

Foto: waktu menyiram tanaman

Foto Calathea Makoyana (Orami Photo Stock)

Tanaman yang dikenal dengan nama tanaman merak, memiliki warna daun cantik seperti burung merak.

Selain cantik dalam menghiasi rumah, tanaman ini juga mudah sekali untuk dirawat.

Cukup menjaganya untuk tetap lembap dan tidak terkena sinar matahari langsung. Sangat mudah, bukan?

Nah, itulah tadi beberapa tanaman yang dapat menghiasi rumah tanpa perlu perawatan yang berlebihan dan tidak perlu mengingat-ingat waktu yang baik menyiram tanaman lagi.

Tertarik untuk memilikinya?

Mengapa tanaman harus disiram setiap?

Tanaman disiram berfungsi agar tanaman terhidrasi dengan baik. Terutama pada saat cuaca panas, misalnya ketika di siang hari. Di siang hari, tanaman yang tidak cukup terhidrasi akan cenderung layu dan stres. Padahal, tanaman yang layu dan stres akan menarik hama tanaman.

Mengapa tanaman harus disiram dan diberi pupuk?

Pemberian pupuk pada tanah dan akar tanaman dapat meningkatkan kadar unsur hara dan membuat tumbuhan pada media tanam tersebut dapat kembali tumbuh secara subur.

Apa tujuan dari kegiatan menyiram tanaman?

Penyiraman di pagi hari akan membuat cadangan air untuk tanaman di sepanjang hari, sehingga tanaman akan mampu menghadapi panas matahari dengan lebih baik. Selain itu, menyiram tanaman di pagi hari akan meningkatkan siklus pertumbuhan alami tanaman.