Singapura adalah salah satu negara anggota ASEAN. Negara Singapura berbentuk republik dan dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya. Suku asli bangsa Singapura adalah suku Melayu. Wilayah daratan Singapura sangat terbatas, namun Singapura mampu mengatasinya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan IPTEK sehingga dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik. Mayoritas penduduk Singapura bekerja di bidang industri. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Singapura memiliki sistem ekonomi pasar berorientasi perdangangan yang maju.[11][12] Ekonomi Singapura merupakan salah satu yang paling terbuka di dunia,[13] korupsi terendah ke-7,[14] paling pro-bisnis,[15] dengan pajak rendah (14.2% dari Produk Domestik Bruto)[16] serta memiliki PDB per kapita tertinggi ketiga dunia. Badan usaha milik negara memainkan peranan yang penting dalam ekonomi negara, yang memiliki beberapa perusahaan, seperti Temasek Holdings, yang memegang saham mayoritas di beberapa perusahaan besar negara itu seperti Singapore Airlines, SingTel, ST Engineering dan MediaCorp.
di bawah garis kemiskinanN/AKoefisien gini47.3 (2011)Angkatan kerja berdasarkan sektorPerakitan 15.5%, konstruksi 13.7%, jasa 70.1%, lain-lain 0.8%(2013 est.)Pengangguran1.9% (2013 est.)Industri utamaelektronik, kimia, jasa keuangan, peralatan pengeboran minyak, pengilangan minyak bumi, pemrosesan karet dan produk karet, pemrosesan makanan dan minuman, konstruksi lepas pantai, sains, reeksporPeringkat kemudahan melakukan bisnis1st[4]EksternalEksporUS$410.3 billion (2013 est.)[5]Komoditas ekspormesin dan peralatan (termasuk elektronik dan telekomunikasi, obat dan kimia lainnya, produk pengilangan minyak bumiTujuan ekspor utama Malaysia 12.2% Hong Kong 10.9% China 10.7% Indonesia 10.5% Amerika Serikat 5.5% Jepang 4.6% Australia 4.2% Korea Selatan 4.0% (2012 est.)[6]ImporUS$373 milyar (2013 est.)[5]Komoditas impormesin dan peralatan, bahan bakar, kimia, makanan, barang jadiNegara asal impor utama Malaysia 10.6% China 10.3% Amerika Serikat 10.2% Korea Selatan 6.8% Jepang 6.2% Indonesia 5.3% Arab Saudi 4.5% Uni Emirat Arab 4.1% (2012 est.)[7]Modal investasi langsung asing$746,7 milyar (2012 est.)Utang kotor luar negeri$1,174 triliun (31 December 2012 est.)Pembiayaan publikUtang publik118.2% of GDP (2011 est.)PendapatanS$59.51 milyar (2014 est.)BebanS$56.66 milyar (2014 est.) note: expenditures include both operational and development expendituresBantuan ekonominonePeringkat utang
Ekspor, terutama bidang elektronik, kimia, dan jasa mencirikan bahwa Singapura merupakan penghubung regional utama untuk manajemen kekayaan[17][18][19] yang menyediakan sumber pendapatan utama bagi ekonomi, sehingga negara ini bisa membeli bahan mentah yang tidak mereka miliki. Selain itu, air juga tidak tersedia dalam jumlah banyak di Singapura[20] maka dari itu air juga dianggap sumber daya khusus di Singapura. Singapura memiliki tanah subur yang terbatas[21] sehingga mereka bergantung pada taman agroteknologi[22] untuk produksi dan konsumsi pertanian. Sumber daya manusia juga menjadi bagian penting bagi kesehatan ekonomi Singapura.[23] Ekonomi Singapura menempati posisi ke-5 menurut Scientific American Biotechnology pada tahun 2013 untuk 2 tahun berturut-turut.[24] Singapura bergantung pada konsep perdagangan intermediet sampai reekspor, dengan cara membeli barang mentah kemudian diolah untuk diekspor kembali, speerti contohnya pada industri fabrikasi wafer dan pengilangan minyak. Singapura juga memiliki pelabuhan strategis yang menjadikannya lebih kompetitif daripada negara tetangganya. Singapura memiliki rasio perdangangan terhadap PDB tertinggi dunia, rata-rata berkisar 400% selama 2008–11.[25] Pelabuhan SIngapura adalah pelabuhan kedua tersibuk di dunia menurut volume kargo. Selain itu, infrastruktur pelabuhan yang baik ditambah pekerja berkeahlian, sebagai hasil dari suksesnya sistem pendidikan negara itu. Pemerintah Singapura mengkampanyekan penabungan penghasilan dan investasi melalui kebijakan seperti Central Provident Fund, yang digunakan untuk mendanai kesehatan dan kebutuhan lanjut usia. Tingkat penduduk yang menabung termasuk yang tertinggi di dunia sejak 1970-an.[26] Di bawah ini merupakan tabel tren PDB Singapura yang diestimasi International Monetary Fund.
Persentase pertumbuhan ekonomi: 3.7% (2013)[27] Pertumbuhan produksi industri: 6.8% (2007 est.) Produksi listrik: 41.137,7 miliar kWh (2007) Produksi listrik menurut sumber:
Konsumsi listrik: 37.420.3 miliar kWh (2007) Ekspor listrik: 0 kWh (2007) Impor listrik: 0 kWh (2007) Produk pertanian: karet, kopra, buah-buahan; sayuran, ternak, telur, ikan, anggrek, ikan hias
|