Apa yang dimaksud dengan surat setoran pajak

berikut ini transaksi yang terjadi pada PT aneka jaya.Yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan servis AC1 Maret 2021, pemilik pe … rusahaan menyetorkan uang tunai sebesar Rp150.000.000 dan peralatan Rp50.0002 Maret 2021,menyewa gedung untuk 1 tahun dengan nilai sebesar Rp15.000.0003 Maret 2021,perusahaan membayar iklan untuk 12 kali terbit sebesar Rp14.000.0008 Maret 2021, telah diselesaikan service AC atas nama bapal Ali senilai Rp1.500.000 Yang akan di terima pada tanggal 8 Maret7 Maret 2021,dibeli perlengkapan sebesar Rp8.000.0008 maret 2021,diterima pelunasan piutang dari transaksi tanggal 5 Maret 10 Maret 2021,diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp11.000.00013 Maret 2021,pemilik perusahaan mengambil uang pribadi sebesar Rp1.200.00015 Maret 2021,dibeli sebuah kendaraan oprasonal dengan harga perolehan Rp17.000.00018 Maret 2021,dikirimkan faktur Kepada Toko Garuda dengan nilai faktur Rp7.500.000 20 Maret 2021,dibayar listrik air dan telepon sebesar Rp450.00023 Maret 2021,dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.00025 Maret 2021,diterima pelunasan dari toko Garuda atas faktur tanggal 18 Maret 27 Maret 2021,dibeli peralatan secara kredit sebesar Rp12.000.00028 Maret 2021 diterima pendapatan sebesar Rp7.000.00031 Maret 2021,dibayar utang atas pembelian peralatan tanggal 27 Berikut ini jurnal penyesuaian/31maret1.Perlengkapan tersisa sebesar Rp2.000.0002.Sewa gedung yang telah kedaluwarsa sebesar Rp1.250.0003.Iklan yang telah terpakai sampai tanggal 31maret sebesar Rp 3.500.0004.penyusutan kendaraan dan peralatan di nilai sebesar 1% dari harga perolehanBUAT JURNAL PENYELESAIAN NYA KAK​

jelaskan apa yang dimaksud dengan jurnal umum​

jelaskan apa yang dimaksud buku besar​

apa yang di mkasud ddngan akuntansi​

A. Jelaskan bagaimana periode pengembalian yang didiskontokan dihitung, dan jelaskan informasi yang diberikan ukuran ini tentang urutan arus kas. Apa … aturan keputusan kriteria pengembalian yang didiskontokan? B. Apa masalah yang terkait dengan menggunakan periode pengembalian yang didiskontokan untuk mengevaluasi arus kas? C. Keuntungan konseptual apa yang dimiliki metode pengembalian dengan potongan harga dibandingkan dengan metode pengembalian biasa? Bisakah pengembalian yang didiskon lebih lama dari pengembalian reguler? Menjelaskan.​

Jelaskan mengapa dengan adanya jadwal retensi mampu menghindarkan suatu instansi dari pemborosan peralatan dan tempat penyimpanan​

berikut ini transaksi yang terjadi pada PT aneka jaya.Yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan servis AC1 Maret 2021, pemilik pe … rusahaan menyetorkan uang tunai sebesar Rp150.000.000 dan peralatan Rp50.0002 Maret 2021,menyewa gedung untuk 1 tahun dengan nilai sebesar Rp15.000.0003 Maret 2021,perusahaan membayar iklan untuk 12 kali terbit sebesar Rp14.000.0008 Maret 2021, telah diselesaikan service AC atas nama bapal Ali senilai Rp1.500.000 Yang akan di terima pada tanggal 8 Maret7 Maret 2021,dibeli perlengkapan sebesar Rp8.000.0008 maret 2021,diterima pelunasan piutang dari transaksi tanggal 5 Maret 10 Maret 2021,diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp11.000.00013 Maret 2021,pemilik perusahaan mengambil uang pribadi sebesar Rp1.200.00015 Maret 2021,dibeli sebuah kendaraan oprasonal dengan harga perolehan Rp17.000.00018 Maret 2021,dikirimkan faktur Kepada Toko Garuda dengan nilai faktur Rp7.500.000 20 Maret 2021,dibayar listrik air dan telepon sebesar Rp450.00023 Maret 2021,dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.00025 Maret 2021,diterima pelunasan dari toko Garuda atas faktur tanggal 18 Maret 27 Maret 2021,dibeli peralatan secara kredit sebesar Rp12.000.00028 Maret 2021 diterima pendapatan sebesar Rp7.000.00031 Maret 2021,dibayar utang atas pembelian peralatan tanggal 27 Berikut ini jurnal penyesuaian/31maret1.Perlengkapan tersisa sebesar Rp2.000.0002.Sewa gedung yang telah kedaluwarsa sebesar Rp1.250.0003.Iklan yang telah terpakai sampai tanggal 31maret sebesar Rp 3.500.0004.penyusutan kendaraan dan peralatan di nilai sebesar 1% dari harga perolehanBUAT JURNAL PENYELESAIAN NYA KAK​

Pada 7 Januari 2018 Ny. Cicih mendirikan modiste “Busana Ayu” yang menerima pekerjaan jahitan untuk pakaian wanita dan anak-anak. Ia menanamkan dalam … perusahaan berupa : uang tunai Rp. 100.000 mesin jahit Rp. 700.000 piutang Rp. 30.000 bahan seharga Rp. 20.000 dan utang kepada koperasi wanita Rp. 10.000 Transaksi selama bulan Januari sebagaiberikut: Jan8 : Membeli bahan-bahan lapis, benang, kancing, dsb dari Koperasi wanita Rp. 25.000 Jan10 : DiterimaupahjahitanRp.30.000danpiutangRp.10.000 Jan10 : Membayar gajipegawaiRp.15.000 Jan11 : MenerimaupahjahitanRp.40.000 Jan14 : Dibayar upah service mesin jahit dan angsuran utang kepada Koperasi wanita Rp. 10.000danRp.10.000 Jan15 : Membelibenang,kancingdsbRp.10.000 Jan15 : DibayarupahkaryawanRp.50.000 Jan15 : Diperhitungkan upah jahitan 100 stel pakaian seragam Rp. 150.000 diterima per kas Rp. 90.000 sisanya akan dilunasi Bulandepan Jan20 : Dibayar kwitansilistrikdanteleponRp.30.000 Jan28 : Diterimaupahjahitan per kasRp.40.000 Jan31 : Diadakan inventarisasi dan penyusutan : Mesin jahit disusutkanRp.15.000sisa benangdsbRp.7.500 Diminta : 1. Buatlahpersamaandasarakuntansidenganliteratur sbb: Kas +Piutang +Bahan + Mesin Jahit =Uang + Modal +Pendapatan - Biaya 2. Buatlahperhitunganlaba-rugi 3. Perubahan modal 4. LaporanNeraca

Susunlah transaksi-transaksi di bawah ini dengan persamaan akuntansi dengan litelatur sebagaiberikut. KAS + PIUTANG + PERLENGKAPAN + PERALATAN = UTANG … + MODAL +PENDAPATAN- BIAYA Dan buatlahNeraca Saldoper31Januari2018sbb: Jan1 : Tuan Agus memulai usaha dengan menginvestasikan sebagai Modal pertama : Kas Rp. 3.500.000 dan perlengkapan kantor Rp.500.000,- Jan5 : DibelitunaiperlengkapanRp.200.000,- Jan8 : Dibeli dengan kredit dari toko harapan peralatan kantor SehargaRp.300.000,- Jan10 : Diselesaikan pekerjaan atas langganan. Biaya pengerjaan Diperhitungkan Rp. 450.000,- jumlah tersebut akan difakturkanUntukditagih Jan15 : Diterima tunaihasilusaha sebesarRp.500.000,- Jan18 : Dibayar rupa-rupabiayasebesarRp.60.000,- Jan20 : Tuan Agus mengambil uang tunai untuk keperluan pribadinya Sebesar Rp. 150.000,- Jan25 : Dibayar sebagian uang pembelian peralatan kantor sebesar Rp.100.000,- Jan28 : Diterima sebagian tagihan atas langganan sebesar Rp. 250.000,- Jan31 : Dibayar gajipegawaibulanJanuari sebesarRp.120.000,- Jan31 : Setelah diadakan inventarisasi, ternyata persediaan Perlengkapan yang ada adalah 50.000

susunlah jurnal penyesuaian, buku besar, neraca saldo, dan laporan keuangan CV Danar! ​

Saat Anda melakukan sebuah pembayaran biasanya Anda menerima tanda bukti pembayaran. Tanda bukti ini bisa berbentuk nota, struk, kwitansi atau yang lainnya.  Namun bila kita membahas mengenai pembayaran pajak, maka tanda buktinya berbeda dengan saat melakukan transaksi pembayaran pada umumnya. Saat melakukan pembayaran pajak, wajib pajak akan menerima Surat Setoran Pajak (SSP) sebagai tanda pembayaran. Ulasan kali ini akan membahas seluk beluk mengenai Surat Setoran Pajak.

Apa Itu Surat Setoran Pajak

Surat Setoran Pajak (SSP) adalah tanda bukti telah dilakukannya penyetoran pajak oleh wajib pajak. Bukti pembayaran ini menggunakan formulir atau dengan cara lain. Dengan kata lain SSP adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak saat melakukan transaksi pembayaran pajak ke kas negara.

Fungsi Surat Setoran Pajak

SSP adalah unsur penting dari kegiatan penyetoran atau pembayaran pajak. Berikut adalah fungsi dari Surat Setoran Pajak atau SSP Pajak:

  1. SSP sebagai tanda bukti pembayaran pajak dari wajib pajak
  2. Bukti pengesahan yang diberikan oleh pejabat kantor penerima pembayaran
  3. Sebagai validasi oleh pihak yang berwenang
  4. Surat atau dokumen telah terjadinya penyetoran pajak
  5. Pengganti bukti potong
  6. Berfungsi juga sebagai bukti pungutan pajak

Baca Juga: Fungsi Pajak dan Manfaatnya untuk Negara

Jenis-Jenis Surat Setoran Pajak

Surat Setoran Pajak terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis yang umum digunakan untuk keperluan pembayaran pajak.

Surat Setoran Pajak Standar

Ini adalah SSP standar yang digunakan wajib pajak ketika membayar atau menyetor pajak ke Kantor Penerima Pembayaran. SSP ini memiliki bentuk, isi dan ukuran yang sudah ditetapkan.

SSP standar berbentuk formulir yang terdiri dari 5 rangkap seperti dibawah ini:

  1. Lembar pertama digunakan untuk arsip wajib pajak
  2. Lembar kedua untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
  3. Lembar ketiga untuk laporan ke KPP oleh wajib pajak
  4. Lembar keempat digunakan sebagai arsip di Kantor Penerima Pembayaran
  5. Lembar kelima digunakan sebagai arsip wajib pungut atau pihak lain sesuai dengan aturan perundang-undangan perpajakan

Surat Setoran Pajak Khusus

Surat Setoran Pajak Khusus sebenarnya memiliki fungsi yang sama seperti SSP standar. SSP khusus dicetak atau dikeluarkan oleh Kantor Penerima Pembayaran. Pencetakan ini menggunakan mesin transaksi maupun alat lain tetapi tetap berdasarkan standar dan aturan yang berlaku.

Sedikit perbedaan dari SSP standar, pada SSP khusus surat yang dicetak hanya dua lembar saja. Kedua lembar ini memiliki fungsi yang sama dengan lembar pertama dan ketiga dari sebuah SSP standar. Atau juga bisa dicetak terpisah, dimana hasil cetakan ini sama dengan lembaran kedua dari SSP standar.

Baca Juga: Manfaat Pajak dan Jenis-jenisnya di Indonesia

Surat Setoran Pabean, Cukai serta Pajak dalam Rangka Kegiatan Impor

Surat setoran jenis ini adalah surat yang diberikan kepada importir atau wajib pajak yang melakukan kegiatan impor. Jika dalam SSP standar terdiri dari lima rangkap, maka SSPCP terdiri dari 6 rangkap.

  1. Lembar 1a untuk Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) melalui wajib pajak atau penyetor pajak.
  2. Lembar 1b untuk wajib pajak atau penyetor
  3. Lembar 2a bukti penyetoran  yang ditujukan kepada KPPBC melalui KPPN
  4. Lembar 2b dan 2c diberikan untuk KPP melalui KPPN
  5. Lembar 3a dan 3b untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP) melalui wajib pajak atau penyetor atau melalui KPPBC
  6. Lembar 4 digunakan untuk Bank Persepsi atau untuk Pos Indonesia

Surat Setoran Cukai atas Barang Kena Cukai serta PPN Hasil Tembakau Buatan dalam Negeri

Surat ini disingkat atau disebut juga dengan SSCP. SSCP ini merupakan SSP yang dipakai oleh pengusaha terkait dengan cukai yang dikenakan kepada Barang Kena Cukai juga untuk PPN dari hasil tembakau yang dibuat di dalam negeri. Dokumen ini terdiri dari 6 rangkap yaitu:

  1. Lembar 1a adalah untuk KPBC melalui wajib pajak atau penyetor
  2. Lembar 1b ditujukan untuk wajib pajak atau penyetor
  3. Lembar 2a adalah untuk KPBC melalui KPPN
  4. Lembar 2b adalah untuk KPP melalui KPPN
  5. Lembar 3 ditujukan untuk KPP melalui wajib pajak
  6. Lembar 4 untuk digunakan ke Bank Persepsi atau Pos Indonesia

Contoh SSP Pajak dan Cara Mengisi Formulir nya

(Contoh SSP yang sudah diisi)

Berikut ini penjelasan mengisi formulir SSP. Untuk memudahkan Anda bisa melihat gambar di atas ini.

  1. Pertama Anda isi nomor NPWP pada kolom NPWP
  2. Langkah kedua adalah isikan nama Wajib Pajak beserta alamat jelas
  3. Menuliskan nomor kode akun pajak dan kode jenis setoran
  4. Dalam bagian uraian pembayaran tuliskan keterangan pembayaran pajak yang akan dilakukan
  5. Pada bagian masa pajak berikan tanda silang (X) sesuai periode pajak
  6. Isi nomor ketetapan sesuai yang tercantum pada Surat Ketetapan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) atau Surat Tagihan Pajak (STP)
  7. Kemudian tulis jumlah pembayaran dalam angka dan format rupiah penuh di kolom jumlah pembayaran. Sedangkan pada kolom terbilang Anda tuliskan dalam huruf latin dan bahasa Indonesia jumlah angka yang dibayarkan
  8. Pada bagian Wajib Pajak/Penyetor cantumkan tempat serta tanggal dilakukannya penyetoran. Disertai tanda tangan dan nama jelas.
  9. Sedangkan pada kolom “Diterima oleh Kantor Pembayaran” diisi dengan NTP, NTB atau NTPP oleh pihak Kantor Penerima Pembayaran.

SSP Online

Selain menggunakan metode konvensional Anda juga bisa mendapatkan SSP secara online. Anda bisa mendapatkan kode billing dari beberapa pilihan cara berikut:

  1. Mengakses situs DJP online
  2. Mengirim data melalui SMS atau WhatsAPP ke nomor resmi Dirjen Pajak di 082258888601
  3. Mengakses aplikasi e-billing Online Pajak.

Mengisi dan mendapatkan SSP secara online adalah sebuah cara praktis bagi Anda. Anda bisa menghemat waktu dan praktis untuk melakukan setoran pajak. Memahami fungsi sampai cara mengisi Surat Setoran Pajak dapat memberikan manfaat bagi Anda di kemudian hari. Sebagai Wajib Pajak Anda tentu tidak ingin kebingungan bukan ketika harus mengurus setoran pajak? Selain metode konvensional, Anda juga bisa memanfaatkan SSP online yang saat ini sudah disediakan oleh Dirjen Pajak.