Mengapa pasar bisa berfungsi sebagai pembentuk harga

Pernahkah kamu ikut dengan ibu ke pasar tradisional untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari? Saat berbelanja akan ada interaksi tawar-menawar antara penjual dan ibu sebagai pembeli untuk mencapai kesepakatan harga yang sama-sama menguntungkan. Hal tersebut dinamakan pembentukan harga pasar atau harga keseimbangan (equilibrium price).

Harga pasar adalah tingkat harga yang terjadi berdasarkan kesepakatan antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawar). Pada tingkat harga pasar, produsen bersedia melepas barang atau jasa yang dijualnya, sedangkan konsumen bersedia membayar.

Seorang produsen akan bisa menetapkan suatu harga barang berdasarkan dari beberapa hal termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi suatu barang, selain dari jumlah permintaan barang dari konsumen, keuntungan yang ingin diperoleh, juga daya saing yang bisa saja terjadi antar sesama produsen barang yang sama.

Pembentukan harga pasar terjadi berkat interaksi antara permintaan dan penawaran yang pada akhirnya mencapai keseimbangan. Proses seperti itu dalam ilmu ekonomi disebut kekuatan pasar (market force). Menurut Adam Smith, kekuatan pasar itu berperan membentuk harga barang dan jasa secara otomatis. Tanpa perlu campur tangan pihak manapun. Adam smith menjuluki kekuataan pasar itu sebagai tangan kasat mata (the invisible hand).

(Baca juga: Mengenal Konsep Permintaan, Penawaran dan Harga Pasar)

Keseimbangan antara permintaan dan penawaran akan menghasilkan harga pasar yang stabil. Jika harga dipaksa untuk tidak sesuai dengan harga pasar, maka akan timbul ketimpangan pasar (disequilibrium). Kendati demikian, ketimpangan itu tidak akan bertahan lama karena akan menimbulkan reaksi pasar. Yang seperti apa?

  • Jika kondisi harga lebih rendah dibandingkan harga pasar, maka permintaan melebihi penawaran

Akibatnya, muncul kekurangan sediaan barang (defisit) yang tidak sanggup memenuhi banyaknya permintaan. Masalah kelebihan permintaan (excess demand) ini akan mendorong harga ke atas sampai pada keseimbangan harga pasar.

  • Jika kondisi harga lebih tinggi dibandingkan harga pasar, maka penawaran melebihi permintaan

Akibatnya, muncul masalah kelebihan sediaan barang (surplus) yang tidak sebanding dengan sedikitnya permintaan. Masalah kelebihan penawaran (excess supply) ini akan menekan harga untuk turun sampai pada keseimbangan harga pasar.

Disamping itu, reaksi pasar dalam mengatasi ketidakseimbangan berupa defisit dan surplus itu menegaskan pendapat Adam Smith di atas tentang kemampuan kekuatan pasar untuk mempertahankan keseimbangan harga pasar.

KitaPunya.net Fungsi Pasar : Distribusi, Promosi dan Pembentukan Harga – Kami akan membehas tentang Fungsi pasar yang jumlahnya ada 3 yaitu fungsi distribusi, fungsi promosi dan fungsi pembentukan harga. Pasar dalam ekonomi memiliki definisi sebagai hubungan antara penjual dan pembeli dalam kaiatannya dengan tawar menawar barang ataupun jasa.  

Pasar adalah bagian yang sangat penting dalam hal perniagaan, adanya pasar ini memungkinkan seseorang sebagai konsumen akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhannya, bagi produsen juga demikian semakin lebih mudah dalam memasarkan produksinya.

Produsen juga menjadi lebih mudah dalam menemukan bahan baku yang akan diproduksi. Fungsi pasar dibagi menjadi 3, yaitu fungsi distribusi, fungsi promosi dan fungsi pembentukan harga. Dan berikut ini adalah penjelasan dari ketiga fungsi diatas.

1. Fungsi Pasar sebagai Distribusi

Fungsi pasar yang pertama adalah fungsi distribusi. Pasar memberikan kontribusi yang sangat besar dalam hal memperlancar pendistribusian barang-barang dari produsen ke konsumen.

Contoh barang-barangnya seperti kebutuhan pokok, alat-alat, dan masih banyak lagi (semua barang yang dapat anda temukan barangnya di toko/pasar).

Pasar juga dapat menjadi tempat bertemunya produsen dengan konsumen, sehingga kedua-duanya diuntungkan berkat adanya pasar.

Produsen tidak perlu repot-repot mencari konsumen, karena konsumen yang akan datang. Dan begitu pula konsumen tidak perlu repot mencari-cari produsen, karena produsen pasti berada di pasar.

Kelancara proses distribusi juga dipengaruhi oleh kondisi dari pasar, distribusi akan lancar apabila pasar berfungsi dengan baik.  

2. Fungsi Pasar sebagai Promosi

Fungsi pasar yang kedua adalah sebagai proosi. Pasar ini dapat dijadikan tempat oleh produsen untuk memperkenalkan (memasarkan) hasil produksi mereka. Di pasar ini para produsen akan saling bersaing, dan merebut hari konsumsen.

Tujuan utama dari promosi adalah agar para konsumen mengetahui barang yang kita produksi, sehingga mereka mau untuk membeli barang kita. Biasanya pasar yang dijadikan sebagai promosi ini adalah pasar-pasar tertentu seperti pameran atau yang lainnya.  

3. Fngsi sebagai pembentukan harga

Fungsi pasar yang ketiga adalah sebagai pembentukan harga. Di pasar ini para produsen akan menawarkan kepada konsumen barang yang mereka produksi. Dan biasanya terjadi penawaran antara pembeli dengan penjual.

Jika mereka sudah sepakat terkait dengan harga, uang akan diterima oleh produsen dan barang/jasa yang dibeli akan diterima pembeli. Dalam proses tawar menawar ini produsen akan memberikan harga minimalis pada produknya, jadi akan tetap untung.   

Baca juga :

Mengapa pasar bisa berfungsi sebagai pembentuk harga

Mengapa pasar bisa berfungsi sebagai pembentuk harga
Lihat Foto

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI

Satgas Ketahanan Pangan Papua tengah melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Hamadi untuk memgetahui stok dan harga bahan pokok, Jayapura, Papua, Kamis (31/3/2022)

KOMPAS.com - Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli.

Dalam pasar terjadi proses interaksi antara permintaan (pembeli) serta penawaran (penjual) suatu barang atau jasa.

Interaksi ini dapat memengaruhi harga keseimbangan serta jumlah barang atau jasa yang diperdagangkan.

Pengertian pasar

Menurut M. Fuad dalam buku Pengantar Bisnis (2006), pasar adalah satu dari beberapa sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, serta infrastruktur, di mana terdapat usaha menjual barang, jasa, bahkan tenaga kerja bagi masyarakat dengan imbalan uang.

Kotler dan Amstrong mengartikan pasar sebagai seperangkat pembeli aktual dan potensial dari suatu produk atau jasa.

Dilansir dari buku Manajemen Teknik (Untuk Praktisi dan Mahasiswa Teknik) (2020) karya Sriyono D. Siswoyo serta Meutia Sistarani, pasar tidak selalu dimaknai sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung.

Sebab pasar juga bisa terbentuk secara virtual, di mana tidak ada interaksi langsung antara keduanya.

Baca juga: Perbedaan Pasar Konkret dan Abstrak

Fungsi pasar

Ketika terjadi kesepakatan pada suatu harga antara penjual dan pembeli, maka saat itu pasar mempunyai fungsi pembentuk harga.

Ada tiga fungsi pasar yang paling utama, yakni distribusi, pembentuk harga, serta promosi.

Fungsi distribusi

Dikutip dari buku Ekonomi Industri (2021) karangan Robert Tua Siregar dkk, distribusi adalah fungsi pasar yang memudahkan produsen untuk mendistribusikan barangnya kepada konsumen secara langsung.

 

Mengapa pasar bisa berfungsi sebagai pembentuk harga
 

Mengapa pasar bisa berfungsi sebagai pembentuk harga

Mengapa pasar bisa berfungsi sebagai pembentuk harga
Peran dan Fungsi Pasar Dalam Perekonomian
Keberadaan pasar mempunyai peran yang sangat penting. Peran pasar dalam perekonomian adalah sebagai berikut.

1. Peranan Pasar Bagi Produsen
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain itu produsen juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan untuk keperluan proses produksi.

2. Peranan Pasar Bagi Konsumen
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi konsumen, karena konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Apabila pasar semakin luas, konsumen akan semakin mudah memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.

3. Peranan Pasar Bagi Pembangunan
Peranan bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung. Upaya dalam meningkatkan pembangunan, pasar berperan membantu menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi.

4. Peranan Pasar Bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu menguranti pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta membuka lapangan kerja.

Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
1. Pasar Sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.

2. Pasar Sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar - menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.

Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya

3. Pasar Sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang manfaat dan keunggulan pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran dan sebagainya.

Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.

Sumber http://indo-artileri.blogspot.com