Mengapa negara china disebut tirai bambu

MANTRA SUKABUMI - Tiongkok atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT) adalah salah satu negara maju dan berpengaruh di dunia. Dalam hal perekonomian, negara berjuluk Tirai Bambu ini bahkan mengungguli Amerika Serikat.

Dunia lebih mengenal negara ini dengan nama China atau Republik Rakyat China (RRC), tapi tidak banyak yang tahu kalau mereka lebih senang disebut Tiongkok daripada China.

Simak ulasan negaranya beserta faktanya dan sejarahnya dari Tiongkok yang sebenarnya seperti dilansir mantrasukabumi.com dari video unggahan Youtube di kanal Data Fakta berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Brunei Darussalam, Tetangga yang Kalem Tapi Tajir Melintir Serta Fakta Menarik Lainnya

China atau Tiongkok adalah salah satu pemilik peradaban tertua di muka bumi. Tiongkok sudah didiami manusia purba sejak 1,7 juta tahun lalu.

Peradaban Tiongkok diawali dari berbagai kota kuno sepanjang Sunga Kuning. Meski begitu, sejarah Tiongkok baru ditulis pada masa Dinasti Shang tahun 1750 - 1045 SM.

Sementara terkait budaya, filsafat dan sastra baru berkembang pada masa Dinasti Zhou pada tahun 1066-221 SM.

Negara Tiongkok menyebut dirinya negara komunis hasil dari revolusi komunis tahun 1949. Hal itu membuat Tiongkok masih menjadi negara komunis hingga sekarang meski para ilmuwan sosial politik tak lagi mendefinisikannya sebagai negara komunis.

Mereka menyebut Tiongkok sebagai negara kapitalis dengan kerangka pemerintahan komunis. Menurut LIPI, Tiongkok menampilkan wajah komunis pada era tahun 1950-1960-an.

Baca Juga: Mengenal Bahrain, Negara Paling Bebas di Timur Tengah hingga Tempat Terbaik untuk Hidup dan Bekerja

Namun kini Tiongkok menampilkan wajah yang berbeda sejak Deng Xiaoping mencetuskan reformasi ekonomi tahun 1978.

Dalam sistem pemerintahan, negara ini sering disebut negara komunis, otokratis, sosialis dan belakangan menyebut dirinya negara demokratis. Bahkan menurut komunis sayap kiri, Tiongkok disebut negara kapitalis.

Saat ini presiden Tiongkok dipimpin oleh Xi Jinping yang juga merupakan sekjen Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan perdana menteri dipegang oleh Li Keqiang.

Penyebutan China atau Tiongkok tidak sepenuhnya salah, namun jika merujuk dari sejarah penamaannya penyebutan China agak keliru.

Nama China berasal dari penyebutan yang salah oleh orang-orang Barat dari kata "Qin".

Baca Juga: Mengenal Kazakhstan, Negara Paling Sepi Di Dunia Hingga Penghasil Bidadari Di Asia

Nama Qin merujuk pada salah satu Dinasti Qin yang pernah berkuasa pada abad ke 3 SM.
Sementara dalam dialek Mandarin, kata China disebut Zhonguo dan pada dialek Hokkian disebut dengan Dionggok.

Kata Tiongkok berasal dari dialek Hokkian yang berarti "Kerajaan Tengah" atau "Negara Pusat".

Oleh karena itu Negeri Tirai Bambu ini tidak ingin dipanggil China lantara hanya merujuk pada satu dinasti saja, sedangkan Tiongkok mengacu pada semua wilayah.

Baca Juga: Sasar Wanita Paruh Baya Hendak Ke Pasar, Komplotan Begal Bawa Sajam di Ciparay Bandung Dibekuk Polisi

2. Argentina (Negeri Tango)

Argentina mendapat Julukan Negeri Tango, berkat tarian tradisionalnya yakni Tango.

Tari tradisonal Tango ini memang seringkali ditemukan di Argnetina, terutama di kota Buenos Aires.

Faktanya, Tarian ini termasuk kategori tarian yang hot dan terkenal di seluruh dunia.

Baca Juga: Busyet! Berikut 8 Negara Kecil yang Dulunya Memiliki Wilayah Kekuasaan yang Luas, Simak Daftar dan Faktanya

3. Amerika Serikat (Negara Paman Sam)

Julukan Paman Sam ini sebenarnya diterima Amerika Serikat pada 7 September 1813 silam.

Awal mulanya, Nama julukan satu ini berhubungan dengan seorang penyuplai daging di Amerika Serikat, tepatnya di New York yakni Samuel Wilson.

Ketika itu Samuel Wilson menyuplai bertong-tong daging bagi tentara Amerika Serikat yang kala itu berperang pada tahun 1812.

Samuel Wilson kemudian mengecap tong-tong itu dengan huruf US, yang berarti United States.

Namun para tentara yang berperang tersebut mengira bahwa US adalah singkatan dari Uncle Sam atau Paman Sam.

Kemudian setelah kejadian ini, Koran lokal mengangkat cerita ini dan 'Paman Sam' mulai diterima sebagai panggilan dari 'Uncle Sam'.

Baca Juga: Wow! Dari 6 Makanan Favorit di Malam Tahun Baru, Jagung Bakar Paling Top. Yuk Intip 5 makanan Lainnya

4. Belanda (Negara Kincir Angin)

Masyarakat Indonesia khususnya, sering menyebutkan Belanda sebagai negara kincir angin karena banyaknya jumlah benda tersebut di Belanda.

Di Belanda, kincir angin merupakan alat yang sangat penting dan perannya sangat vital.

Untuk memperlebar wilayah negara yang mayoritas lautan, pantai di sekeliling wilayah tepi Belanda dikeruk dan kemudian dibuat bendungan.

Baca Juga: Awali Tahun Baru dengan Resolusi, Inilah 12 Mutiara Kata yang Mendunia, Nomor 10 Cocok bagi Orang Tekun

Dalam proyek pembuatan bendungan itu, kincir angin memegang peranan yang sangat besar yakni sebagai alat untuk mengalihkan dan juga membendung air.

Semakin lama, kincir angin sudah tersentuh oleh teknologi modern sehingga lebih banyak lagi fungsi yang bisa dihasilkan.

Hingga sekarang ini kincir angin terutama di Belanda digunakan untuk membantu bidang pertanian dan juga bidang industri.

Baca Juga: Bikin Merinding! Inilah 5 Fakta Seleb Cantik Yang Memiliki Kemampuan Untuk Melihat Makhluk Halus

5. Australia (Negeri Kangguru)

Australia mempunyai nama julukan khas yang sangat terkenal, yakni 'Negara Kanguru'.

Kanguru atau Kangguru ini, diketahui merupakan nama dari salah satu satwa khas di negara tersebut.

Nama Kanguru atau Kangguru diambil dari bahasa suku asli Australia yakni Aborogin yakni Gangguru.

Baca Juga: 7 Hukum Paling Aneh di Seluruh Dunia, dari Dilarang Kentut hingga Memakai Baju Winnie the Pooh

Selain ditemukan di Australia, binatang unik ini juga ditemukan di Papua Nugini atau New Guinea dan juga di Papua, Indonesia.

Meski demikian, jumlah yang ada di luar Australia hanyalah sedikit, dan kebanyakan ditemukan di Australia.

Hal inilah yang menyebabkan Australia dijuluki sebagai negeri Kanguru.

Baca Juga: Wow! Hingga Dihargai Ratusan Juta, Inilah 5 Fakta Barang Bekas Seleb dengan Harga yang Fantastis

6. China (Negeri Tirai Bambu)

Julukan Tirai Bambu ini sudah sangat terkenal, terebih di wilayah Asia.

Negara Tirai Bambu adalah negeri China. Nama Bambu ini didapat karena tanaman Bambu Cina sangat terkenal.

Bambu Cina atau Bambusa Multiplex terkenal akan kualitasnya yang diakui terbaik di seluruh dunia.

Bambu Cina diketahui sangat kuat dan sulit untuk dipatahkan.

Negara ini disebut sebagai tirai karena Cina menganut paham sosialis sehingga sangat tertutup dengan dunia luar dan negara- negara di sekitarnya. Maka dari itulah negara Cina dikenal sebagai negara Tirai Bambu.

Baca Juga: Saking Seramnya dan Terlalu Sadis, 5 Film Horor ini Dilarang Tayang di Beberapa Negara