Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Adik-adik mari kita simak pembahasan kunci jawaban Tema 6 Kelas 2 SD/MI Subtema 4 Halaman 195 sampai 205.

Berikut ini Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 195 196 197 201 202 203 204 205 Buku Tematik Terpadu Subtema 4 Merawat Tumbuhan.

Kunci jawaban ini bisa dipakai orang tua untuk mengoreksi jawaban anak yang berkaitan dengan soal di halaman 195 sampai 205 buku tematik 6 kelas 2 SD kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Beberapa soal di buku tematik siswa ini berbentuk pertanyaan terbuka yang bisa dijawab dengan kalimat berbeda dari kunci jawaban

Oleh karena itu, pastikan anak sudah menjawab soal secara keseluruhan sebelum melihat kunci jawaban.

Berikut Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 195 196 197 201 202 203 204 205 Buku Tematik SD Subtema 4 Merawat Tumbuhan:

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD/MI Subtema 1, 2, 3, Gagasan Utama dari Teks Ayo, Mengenal Bulan

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 2 Subtema 3 Hal 133-137, Berapa Kantong Plastik Mangga yang Dipetik Edo?

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas
Ilustrasi - Hari pertama masuk sekolah (TribunPontianak.co.id)

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 195

Ayo Membaca

Bacalah percakapan berikut dengan intonasi yang tepat.

Beni : Permisi, Pak. Apa yang sedang Bapak kerjakan?

Tukang Kebun : Bapak sedang mencabuti rumput liar di sekitar tanaman, Nak.

Siti : Mengapa rumput liar harus dicabuti, Pak?

Tukang kebun : Rumput liar harus dicabuti supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman di sekitarnya.

Dayu : Bagaimana cara agar rumput liar tidak tumbuh lagi, Pak?

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Pontianak

Kapanlagi.com - Kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan sebuah kondisi kejadian adalah "bagaimana". Mengingat fungsi kata tanya adalah kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat, "bagaimana" tentu juga sering kalian gunakan dalam keseharian, entah itu berupa pertanyaan langsung maupun tulisan.

Contoh kalimat dari kata tanya "bagaimana", antara lain, "bagaimana keadaan orangtuamu?", bisa dijawab dengan penjelasan bahwa "orangtua saya dalam keadaan sehat."

Selain kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan sebuah kondisi kejadian, ada juga kata yang berfungsi untuk menanyakan sebab, waktu, orang yang terlibat, dan lain sebagainya. Kata tanya dalam bahasa Indonesia, antara lain "apa", "siapa", "kapan", "(dari, ke, dari) mana", "mengapa", "berapa", dan "bagaimana".

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia (2018) menyebutkan bahwa kalimat tanya merupakan salah satu jenis kalimat bahasa Indonesia yang memiliki ciri-ciri tertentu.

Ciri khas dari kalimat tanya, yakni, berintonasi tanya, berstruktur sintatik kalimat (terdapat kata tanya, partikel tanya, pembalikan urutan) dan berdistribusi tanya. Nah, agar lebih paham, kalian bisa menyimak penjelasan tentang berbagai kata tanya dalam bahasa Indonesia yang informasinya dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

 

1. Kata Tanya Mengapa

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Kata tanya "mengapa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan sebab terjadinya suatu peristiwa. Bisa juga untuk menanyakan alasan atas suatu perbuatan.

Menurut buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (2007), Kridalaksana menyebutkan bahwa kata tanya "mengapa" memiliki fungsi menanyakan perbuatan dan menanyakan sebab.

Contoh kalimat:

-Mengapa kamu datang terlambat? (Karena aku bangun kesiangan)

-Mengapa bajumu basah? (Karena tadi hujan dan aku tidak membawa payung)

2. Kata Tanya Kapan

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Kata tanya "kapan" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa. Jawaban khas dari pertanyaan ini biasanya merujuk, hari, tanggal, atau tahun tertentu. Bisa juga dijawab dengan "besok", "kemarin", dan kata keterangan waktu lainnya.

Melansir informasi dari jurnal Membangun Hubungan Interpersonal Positif melalui Kesepadanan Kalimat Tanya dan Unsur Nonverbal di Kelas I Sekolah Dasar (2015) karya Taufina, kalimat tanya kapan tergolong dalam jenis kalimat yang dipakai untuk meminta jawaban berupa keterangan mengenai waktu.

Contoh kalimat:

-Kapan kamu merayakan pesta ulang tahun? (Aku merayakan ulang tahun besok, 1 September 2021.)

-Kapan kamu akan masuk sekolah? (Aku akan masuk sekolah jika sudah sembuh)

3. Kata Tanya Apa

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Kata tanya "apa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan isi atau topik bahasan. Topik bahasan bisa berasal dari berbagai hal, seperti benda, perbuatan, dan lain sebagainya.

Kalimat tanya, sebenarnya tak selalu menghendaki jawaban yang berupa informasi atau penjelasan, terkadang juga hanya dipakai untuk meminta konfirmasi atas hal yang telah sama-sama dipahami.

Contoh kalimat :

-Apa yang sedang kamu lakukan? (Aku sedang mengerjakan tugas.)

-Apa judul film yang paling kamu suka? (Film yang paling aku suka adalah Laskar Pelangi.)

Contoh kalimat tanya "apa" sebagai konfirmasi:

-Apa kamu suka makan sate? (Ya/Tidak)

-Apa laki-laki yang berdiri di sana itu pacarmu? (Ya/Bukan)

4. Kata Tanya Siapa

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Kata tanya "siapa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan pihak yang terlibat. Pihak yang terlibat juga bisa disebut sebagai tokoh dalam suatu peristiwa.

Contoh kalimat:

-Siapa musisi idolamu? (Musisi idolaku adalah Iwan Fals.)

-Siapa nama ayah kamu? (Ayahku bernama Johan)

5. Kata Tanya Mana

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Kata tanya "Di, Ke, Dari) Mana" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan suatu tempat. Bisa jadi tempat berlangsungnya sebuah peristiwa, lokasi yang akan atau pernah didatangi.

Contoh kalimat:

-Di mana letak buku bahasa Inggrisku? (Buku bahasa Inggrismu di rak sebelah jendela.)

-Ke mana kamu akan pergi setelah pulan sekolah? (Aku akan ke perpustakaan setelah pulang sekolah.)

-Dari mana kamu dapat baju ini? (Aku dapat baju ini dari Ibu sebagai hadiah ulang tahun kemarin.)

6. Kata Tanya Berapa

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Kata tanya "berapa" merupakan kata tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan tertentu. Bisa juga spesifik untuk menanyakan bilangan yang mewakili suatu jumlah, ukuran, nilai, waktu, juga harga.

Contoh kalimat:

-Berapa tinggi badanmu? (Tinggi badanku adalah 150 Cm)

-Berapa harga sepeda ini? (Harga sepeda ini adalah satu juta rupiah.)

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai beberapa kata tanya yang dapat kalian gunakan dalam perbincangan sehari-hari. Selain kata tanya di atas, sebenarnya ada partikel yang berfungsi untuk menanyakan suatu hal.

Contoh penggunaan partikel -kah dalam kata dalam sebuah kalimat tanya, antara lain, bukankah, benarkah, bolehkah, dan lain sebagainya. Memahami berbagai penggunaan kata tanya ini akan membantu kalian untuk berkomunikasi lebih lancar lagi.

Yuk, lihat juga

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas

Mengapa kamu tidak masuk Apa kesalahan penulisan kalimat tanya di atas
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi kalimat tanya mengapa

KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari, timbul banyak pertanyaan yang mengharapkan suatu jawaban. Pertanyaan dilontarkan maupun dituliskan dalam bentuk kalimat tanya. Kalimat tanya yang dilontarkan mengharapkan respon dari pendengarnya.

Kalimat interogatif atau kalimat tanya adalah bentuk verba atau kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan pertanyaan.

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia (2018) menyebutkan bahwa kalimat tanya merupakan salah satu jenis kalimat bahasa Indonesia yang memiliki ciri-ciri tertentu.

Ciri-ciri tersebut, di antaranya berintonasi tanya, berstruktur sintatik kalimat tanya (menggunakan kata tanya, partikel tanya, pembalikan urutan) dan juga berdistribusi tanya.

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Apa

Kridalaksana dalam buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (2007) menyebutkan bahwa kata tanya mengapa memiliki dua fungsi, yaitu menanyakan perbuatan dan menanyakan sebab.

Berikut adalah contoh kalimat tanya mengapa beserta jawabannya:

Contoh 1:Kalimat tanya: Mengapa air laut asin?

Jawaban: Karena laut mengandung garam.

Contoh 2:Kalimat tanya: Jika menabung itu baik, mengapa pemerintah meminta kita berbelanja?

Jawaban: Menabung baik untuk keuntungan diri sendiri. Namun secara keseluruhan, perekonomian bisa berjalan karena ada perputaran uang.

Contoh 3:Kalimat tanya: Mengapa kamu tertawa?

Jawaban: Sebab aku teringat kejadian lucu ketika aku kecil.

Contoh 4:Kalimat tanya: Mengapa kita harus tetap berbuat baik kepada orang lain walaupun orang itu telah menyakiti kita?

Jawaban: Sebab kita harus menunjukkan bahwa kita lebih baik dari mereka. Pemaafan membuat kita kuat dan menghindari kita dari perbuatan buruk.