Mengapa interaksi antara manusia dan lingkungannya harus berjalan secara harmonis

Mengapa interaksi antara manusia dan lingkungannya harus berjalan secara harmonis
Interaksi antara manusia dengan lingkungannya
Interaksi antara manusia dengan lingkungannya Manusia adalah makhluk hidup oleh karena itu manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam interaksi tersebut terdapat pola interaksi antara manusia dan lingkungannya. Apakah manusia mempengaruhi lingkungannya atau sebaliknya manusia dipengaruhi ooleh lingkungan dan apakah kedua-duanya saling mempengaruhi. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya terjadi dari sejak manusia lahir dan menempati dunia ini. Berbagai teori yang dikemukakan untuk dapat memberikan penjelasan terhadap interaksi tersebut. Diketahui bahwa interasksi antara mansuia dan lingkungannya sangatlah kompleks. Hal ini disebabkan oleh karena banyaknya karakteristik yang dimiliki baikmanusia dan lingkungan hidupnya yang secara bagian per bagian atau unsur-unsur akan saling berainteraksi. Hubungan atau interaksi tersebut adalah merupakan interaksi yang saling menguntungkan antara satu dengan lainnya. Dalam sebuah ekosistem manusia adalah menjadi faktor penentu pada ekosistem tersebut. Sehingga menjadi penting untuk mansuia agar dalam melakukan interaksi tersebut agar dapat melanjutkan kehidupan mansuia dan tetap berorientasi padaupaya melestarikan lingkungan hidupnya. lingkungan hiduop mansuia terdiri dari lingkungan biotik dan abiotikk. interaksi yang terjadi antara mansuia dan lingkungannya tidak hanya ditentaukan oleh jenis benda hhidup dan benda mati yang ada disekitarnya akan tetapi  juga ditentukan kondisi dan sifat lingkungan tersebut. Disamping itu kelakuan dan tingkat kebuadayaan mansuia sagat menentukan bentuk dan intensitas interaksi antara mansuia dan lingkungannya. Dalam kesatuan ekosistem kedudukan mansuia adalah merupakan sau kesatuan ekosistem. Kehidupan mansuia tetnulah tidak dapat dipisahkan dari lingkungannhya. Oleh karena itu sama dengan makhluk lain kelangsungan hidup manusia sangat ditentukan oleh kondisi lingkungannya Interaksi yang terjadi antara manusia dan lingkungan adalah merupakan interaksi yang saling menguntungkan antara manusia sebagai organisme dengan lingkungan.  Dalam interaksi tersebut manusia membutuhkan daya dukung lingkungan demikian pula sebaliknya. Manusia sebagai orgaisme yang hidup pada lingkungan tertentu sangat membutuhkan lingkungan yang memiliki daya dukung yang besar tehadap kelangsungan hidup manusia. Bentuk interaksi tersbut akan menentukan apakah interksi yang terjadi antara manusia sebagai organisme dalam ekosistem tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor terntentu. Diantara faktor yang mempengaruhi intensitas dan kualitas hubungan yang saling menguntungkan adalah kelakuan dan tingkat kebudayaan manusia. Teori yang paling populer (meskipun menjadi sebuah pertentangan) adalah teori Evolusi Darwin, yang secara ringkas mengungkapkan bahwa makhluk hidup yang dapat bertahan hidup adalah populasi yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dan diantara populasi tersebut terdapat polulasi yang  menurun dan bahkan punah karena tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya (McNaungton, Larry, 1998, hal. 953). Hal tersebut yang kemudian dikenal dengan seleksi alam dimana makhluk hidup yang tidak terancam punah adalah makhluk hidup yang mampu bertahan terhadap kondisi alam dimana makhluk hidup tersebut tinggal. Didalam suatu ekosistem tempat hidup manusia adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari unsur-unsur lainya (Soerjani, 1987, hal. 190), sehingga manusia seharusnya tetap menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan hidupnya, Jika dalam ekosistem tersebut keserasian huhbungan antara manusia dengan lingkan tetap terpelihara, maka kesehteraan manusia akan terjaga dan sebaliknya jika hubungan tersebut terganggu maka  akan terganggu pula kesejahteraan manusia. Jadi lingkungan hidup manusia dipengaruhi oleh sifat dan kondisi serta kelakuan dari benda hidup dan benda mati tersebut. Misalnya air sebagai salah satu komponen penting lingkungan hidup kita, tidak kemudian kuantitas air yang menjadi penting tepi termasuk didalam nya adalah suhu, derajat keasaman (Ph) dan kejernihan air yang merupakan indikator penting  dalam lingkungan hidup manusia. Pada kondisi tertentu kuantitas air yang rendah jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan kuantitas air yang lebih tinggi. Akan tetapi pada saat lain kuantitas air  yang tinggi dibutuhkan. Dalam suatu ekosistem manusia dapat dikatakan sebagai organisme yang paling dominan yang dapat menentukan bentuk dan intensitas interaksinya dengan  lingkungan hidupnya Soedjiran, 1989, hal: 167). Di dalam kesatuan ekosistem, kedudukan manusia adalah sebagai bagian dari unsur-unsur lain yang tak mungkin dipisahkan dari lingkungannya. Sehinga peran manusia dalam menjaga pelestarian lingkungan atau ekosistemnya sangat dibutuhkan Manusia harus dapat menjaga keserasian hubungan timbal balik dengan lingkungannya, sehingga keseimbangan ekosistem  tidak terganggu.

 Pembangunan bidang sosial budaya  merupakan hal yang tidak mudah, karena terkait dnegan  persoalan filsafat hidup bangsa, pandangan hidup masyarakat, persepsi, cara berfikir, sistem nilai dan orientasi pada masyarakat. Sasaran dari pembangunan bidang sosial budaya adalah  membangun negara bangsa  sehingga menjadi negara modern  tanpa kehilangan jati dirinya. Dalam meyusun strategi pembangunan bidang sosial budaya, aspek yang perlu menjadi perhatian adalah (1). Bahasa, (2) adat istiadat, (3) persepsi tetang kekuasaan, (4) hubungan dengan alam, (5) locus of sistem, (6) pandangan tetnang wanita, dan (7) Sistem keluarga besar. Pembangunan aspek tersebut karena berorientasi pada masyarakat maka harus dikategorisasikan dalam tiga kelompok Golongan masyarakat yaitu golongan tradisional, golongan modernis dan golongan ambivalen. Golongan masyarakat ynag tradisional cenderung menolak modernisasi karena menganggap bahwa modernisasi lebih dekat pada proses “westernisasi”,  berorientasi masa la

Pengantar Konsep Kepublikan Konsep kepublikan dibedakan dengan konsep government dan keperintahan dari LAN. UNDP memperkenalkan politik, economic dan political governance, yang menghasilkan interpretasi yang bermacam-macam yang kemudian mengaburkan konsep governance dari UNDP. Rumusan LAN berkembang menjadi Tata Kepemerintahan yang baik, oleh Gavernance. Perbedaan itu didasarkan karena Tata kepemerintahan yang baik itu berada dalam sistem pemerintah yang didalamnya terdapat Legislatif sebagai Rool Making Body, Eksekutif disebut eksekutif Body, lembaga yang melaksanakan apa yang dibuat oleh legislatif sementra rool ebilicating body oleh yudikatif. Ketiganya harus bersinergi dengan baik. Menurut UNDP pembangunan tidak hanya dapat digerakkan oleh pemerintah tapi harus melibatkan komponen lain yaitu swasta danmasyarakat. Sehingga dalam pelayanan publik tidak bisa hanya digerakkan oleh pemerintah tetapi harus ada sinergitas dari ketiga komponen tersebut. Sistem kehidupan nasional

Mengapa interaksi antara manusia dan lingkungannya harus berjalan secara harmonis

Mengapa interaksi antara manusia dan lingkungannya harus berjalan secara harmonis
Lihat Foto

KOMPAS.COM/FARIDA

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat mengikuti gerakan membersihkan Sungai Cilamaya di Cibatu, Purwakarta, Senin (28/10/2019).

KOMPAS.com - Manusia adalah makhluk yang sangat bergantung pada alam. Tanpa alam yang mendukung, manusia tidak akan hidup dan berkembang.

Kebutuhan tinggal, makan bahkan teknologi hingga hari ini masih bergantung pada alam. Setiap hari, kita pasti berinteraksi dengan alam.

Interaksi manusia dengan lingkungan alam

Beberapa contoh interaksi manusia dengan alam di antaranya:

  • Petani di sawah
  • Masyarakat adat dengan hutan sekitarnya
  • Penduduk pegunungan dan lingkungannya
  • Nelayan dengan laut
  • Warga kota yang membuah sampah sembarangan ke sungai
  • Wisatawan yang berlibur ke pantai
  • Pengembang perumahan yang membuka lahan
  • Warga yang permukimannya kebanjiran
  • Korban tsunami dan gunung meletus
  • Pemadam kebakaran yang memadamkan kebakaran hutan

Pemanfaatan sumber daya alam

Dilansir dari The Open University, pemanfaatan sumber daya alam adalah interaksi manusia dalam menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sumber daya ini dapat berupa sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Baca juga: Kegiatan untuk Memperbarui Sumber Daya Alam

Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah pengeboran batu bara, minyak dan gas bumi. Minyak dan gas bumi digunakan sebagai bahan bakar kedaraan, gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga, sumber energi bahkan pembangkit listrik.

Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari, penggunaan sinar Matahari, energi angin, dan uap panas bumi untuk pembangkit listrik. Manusia juga bernafas dari oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis tumbuhan.

Selain pemanfaatan sumber daya abiotik, manusia juga memanfaatkan sumber daya biotik dari alam. Contohnya adalah manusia mendapatkan makanan dengan cara memakan makhluk hidup lain berupa tumbuhan dan hewan.

Manusia juga memanfaatkan kayu untuk membuat rumah dan perabotan, menggunakan tanaman herbal untuk membuat obat, melakukan pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada alam. Contohnya adalah pembukaan lahan perkebunan yang berlebihan sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan hutan gundul, dan juga penangkapan ikan yang berlebihan.