Mengapa harga piano klasik sangat mahal

Piano adalah jenis alat musik yang memainkannya dengan cara menekan tuts berwarna hitam putih pada alat musik tersebut. Alat musik piano juga kerap menjadi tolak ukur dari nada-nada musik yang ada pada notasi lagu.

Dalam perkembangnnya, secara garis besar, piano sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu piano akustik dan piano elektronik. Piano akustik menggunakan senar yang dipukul oleh hammer untuk menghasilkan bunyi, sementara piano elektronik menggunakan papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi piano akustik.

Baca juga 3 Cerita Unik Lahirnya Piano dan Keyboard Yamaha

Sejarah singkat lahirnya alat musik piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal
Gambar: Salah satu jenis alat musik piano model lama. (Foto: Pixabay)

Sekitar tahun 1700-an awal seniman asal Italia, Bartolomeo Cristofori menciptakan sebuah alat musik yang dicebut Pianoforte. Pada awalnya, ia hanya bekerja menciptakan instrumen harpsichord dan clavichord untuk Pangeran Ferdinando de Medici, anak dari adipati Tuscany.

Tali-tali halus harpsichord dibuat untuk membuat nada dengan volume yang bervariasi. Dan akhirnya, ia mampu mendesain mekanisme yang dapat mentransfer tekanan lewat sebuah alat yang bisa ditekan untuk membunyikan tali-tali halus tersebut.

Dalam perkembangannya, Pianoforte telah mengalami banyak perubahan sampai dengan hari ini. Pada awalnya, diperkirakan ada sekitar 400 pabrik pabrik dengan lebih dari 8.000 karyawan di Jerman pada tahun 1894, terlepas dari banyak ahli pembuat piano yang membuat instrumennya hanya dengan bantuan beberapa ahli dagang.

Kemunculan pabrik-pabrik pembuat piano membuat alat musik tersebut menjadi banyak dikenal. Ditambah lagi keterlibatan komposer-komposer klasik Eropa seperti Beethoven, Bach, Schubert, Mozart dengan karya-karyanya menjadikan piano semakin dikenal, hingga kini.

Menariknya, ternyata Bartolomeo Cristofori bukan cuma menciptakan konsep piano, tetapi sekaligus menciptakan cikal bakal alat musik karena tuts-tuts hitam putih yang dia buat dengan istilah papan kunci alias keyboard kelak menjadi semacam interface tersendiri ketika era berganti dan listrik merasuk pada penciptaan alat-alat musik seperti keyboard.

Jenis-jenis piano

Seperti yang sudah dikatakan di atas, piano mengalami perkembangan dari berbagai jenis dan rupa, walaupun intinya cara memainkannya semua sama, dengan menekan tuts. Diambil dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis atau macam dari piano yang mengalami perkembangan hingga kini.

Baca juga 5 Pilihan Piano dan Organ Elektrik Yamaha yang Cocok Untuk di Rumah

1. Grand Piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal
Gambar: Contoh jenis alat musik grand piano. (Foto: chuppspianos)

Jenis piano yang satu ini bisa dibilang jenis piano sesungguhnya, yang juga termasuk jenis piano akustik. Konstruksi atau bahan dasar dari grand piano adalah kayu yang mengikap dengan berjumlah tuts 88. Piano ini memiliki kotak akustik yang ditidurkan, dengan deretan senar-senar yang diketuk hammer piano ditidurkan. Grand piano sering digunakan dalam sebuah pagelaran orkestra. Harga dari grand piano sangat mahal, dari puluhan hingga ratusan juga. Proses instalasi juga tidak bisa sembarangan.

2. Upright Piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal
Gambar: Contoh jenis alat musik upright piano. (Foto: chuppspianos)

Konstruksi dari jenis piano ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis grand piano. Tetap berkonstruksi kayu, dengan 88 tuts, serta kotak akustik dan senar-senarnya Yang membedakan upright piano dengan grand piano adalah posisi kotak akustiknya yang berdiri. Dengan konstruksi seperti ini, piano model ini menghemat tempat.

3. Digital Piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal
Gambar: Contoh jenis alat musik digital piano. (Foto: pianogallery)

Ini adalah jenis piano elektronik, namun memiliki rentang nada yang sama dengan piano akustik biasa. Model tuts juga sama, menggunakan tipe tipe gradded-hammer. Jadi, walaupun jenisnya sudah digital, namun efek penekanan tutsnya masih sama dengan piano akustik, berat dan seperti mengetukkan palu ke senar-senar nada. Kamu bisa mencoba jenis piano ini dalam Roland RD-700 dan RD 300. Atau juga bisa kamu mainkan Yamaha seri Clavinova.

4. Keyboard

Mengapa harga piano klasik sangat mahal
Gambar: Contoh jenis alat musik keyboarsd. (Foto: pianogallery)

Sekilas keyboard dan digital piano memang mirip. Bahkan sama-sama jenis piano elektronik. Namun begitu tetap ada perbedaannya antara digital piano dan keyboard. Yang paling mencolok adalah model tuts-nya. Keyboard tidak menggunakan gradded hammer, melainkan model touch response. Ini artinya efek seperti mengetukkan palu tidak bisa kamu rasakan, karena itu tuts keyboard jauh lebih ringan untuk ditekan. Rentang nada yang dimiliki juga lebih sedikit, hanya sepanjang 61 nada.

Akan tetapi keyboard memiliki kelebihan dalam memproduksi suara dari berbagai bermacam jenis alat musik. Variasi irama dalam keyboard juga banyak, sehingga kamu bisa seperti bermain dalam satu kesatuan full band. Contoh yang populer adalah Yamaha seri PSR, atau Roland seri E.

5. Organ

Mengapa harga piano klasik sangat mahal
Gambar: Contoh jenis alat musik organ. (Foto: Pexels)

Organ lebih cenderung memainkan akord, jadi pemain organ tidak perlu susah-susah memikirkan melodi, karena bagian melodi sudah menjadi jatahnya pianis. Organ memiliki dua jenis, yaitu organ pipa (orgel) dan organ elektronik (electone).  Organ pipa memiliki deretan tuts lebih dari satu, dan tombol analog yang sangat banyak. Organ pipa sendiri memiliki pipa-pipa raksasa. Sementara organ elektronik deretan tutsnya kebanyakan 2 baris dan pedal kaki (pedalboard) sangat banyak.

Tabel jenis-jenis piano

Jenis

Spesifikasi

Produk

Grand piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal

>88 tuts

>Suara sangat klasik

>Kualitas terbaik

>Harga mahal

>Yamaha

> Steinway

Upright piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal

>Konstruksi kayu

>Posisi kotak akustik berdiri

>Mengehemat tempat

>Kawai

>Yamaha

>Myberlin

Digital piano

Mengapa harga piano klasik sangat mahal

>Elektrik piano

>Suara lebih keras

>Roland RD -700

>Yamaha Clavinova

Keyboard

Mengapa harga piano klasik sangat mahal

>61 rentang nada

> Tuts model touch response

>Banyak variasi suara alat musik

>Roland seri E

>Yamaha seri PSR

Organ

Mengapa harga piano klasik sangat mahal

> Deretan tuts lebih dari satu

> Tombol analog banyak

> Pedal kaki banyak

>Korg

>Roland

>Yamaha

Baca juga 5 Keunggulan Piano Korg D1 Digital Point Keyboard

Itu tadi beberapa jenis piano dari yang klasik hingga yang modern. Mungkin saja piano akan mengalami perkembangan lagi di masa depan nanti. Kalau kamu tertarik, segera beli dan belajar piano, sangat menyenangkan. Selamat mencoba!

Kenapa harga grand piano mahal?

Selain menghasilkan suara yang kurang bagus, Piano Grand juga lebih mahal hanya karena penampilannya yang cantik membuat banyak orang tertarik.

Berapa harga piano termahal?

Steinway & Sons “Pictures at an Exhibition” adalah piano Steinway Model D yang dilukis oleh seniman Paul Wyse. Detail karya seni yang mewah terlihat dalam piano ini hingga membuatnya menjadi salah satu piano termahal yang dihargai 2,5 juta dollar AS (Rp 35 miliar).

Berapa jumlah kunci piano klasik?

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts.

Apa perbedaan belajar piano pop dan klasik?

Piano klasik adalah piano yang memainkan jenis-jenis musik klasik (barok, klasik, romantic), sementara piano pop merupakan instrumen yang digunakan sama dengan piano klasik, namun materi yang dipelajari adalah musik modern. Sementara keyboard biasanya digunakan untuk mengiringi musik modern.