Mengapa file crack exe tidak berfungsi

Mengapa file crack exe tidak berfungsi
Kadang para pengguna PC dibuat jengkel bila ada aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen atau serial number dapat dibuka pada sistem operasi lain seperti Windows 2000 dan Windows XP SP1. Tetapi pada kenyataannya tidak mau berfungsi atau dibuka pada operasi sistem Windows XP SP2
. Hal ini disebabkan karena adanya fungsi dari DEP ( Data Execution Prevention ). DEP ini berfungsi untuk mencegah agar PC tidak terkena oleh virus. Tapi ternyata kadang-kadang karena berfungsinya DEP ini malah membuat aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen / serial number dapat dibuka pada sistem operasi lain justru tiap mau berfungsi dengan baik pada Windows XP SP 2. Hal yang harus diketahui bahwa DEP ini hanya ada pada Windows XP SP 2. Jadi sebaiknya fungsi DAP ini dinonaktifkan saja.
  1. Klik kanan My Computer, pilih Properties.
  2. Klik tab Advanced, pada bagian Performance pilih Settings. 
  3. Klik tab Data Execution Prevention, pilih opsi Turn off DEP ( not recommended ).
  4. Klik OK lalu Restart PC.

Coba jalankan aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen / serial number dapat dibuka pada sistem operasi lain tersebut. Semoga bisa berfungsi kembali. Bila langkah diatas anda sudah lakukan dan ternyata aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen / serial number tersebut tidak mau terbuka juga maka masih ada cara lain yaitu dengan merubah Compatibility dari file application tersebut yang berekstensi exe, caranya :

  1. Klik kanan aplikasi yang biasa dapat di instal atau keygen / serial number yang bertipe application dan berektensi exe. 
  2. Pilih Properties, lalu klik tab Compatibility. 
  3. Aktifkan opsi “ Run this program in compatibility mode for “.
  4. Pilih opsi “Windows NT 4.0 ( Service Pack 5 ).
  5. klik Apply lalu OK.
  6. Coba buka aplikasi tersebut.

Cara Mengatasi Masalah Keygen Tidak Berfungsi Pada Windows | Tips Komputer | Cara Mengatasi Serial Number – Kadang para pengguna PC dibuat jengkel bila ada aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen atau serial number dapat dibuka pada sistem operasi lain seperti Windows 2000 dan Windows XP SP1. Tetapi pada kenyataannya tidak mau berfungsi atau dibuka pada operasi sistem Windows XP SP2. Hal ini disebabkan karena adanya fungsi dari DEP ( Data Execution Prevention ). DEP ini berfungsi untuk mencegah agar PC tidak terkena oleh virus. Tapi ternyata kadang-kadang karena berfungsinya DEP ini malah membuat aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen / serial number dapat dibuka pada sistem operasi lain justru tiap mau berfungsi dengan baik pada Windows XP SP 2. Hal yang harus diketahui bahwa DEP ini hanya ada pada Windows XP SP 2. Jadi sebaiknya fungsi DAP ini dinonaktifkan saja.

  1. Klik kanan My Computer, pilih Properties.
  2. Klik tab Advanced, pada bagian Performance pilih Settings. 
  3. Klik tab Data Execution Prevention, pilih opsi Turn off DEP ( not recommended ).
  4. Klik OK lalu Restart PC.

Coba jalankan aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen / serial number dapat dibuka pada sistem operasi lain tersebut. Semoga bisa berfungsi kembali. Bila langkah diatas anda sudah lakukan dan ternyata aplikasi yang biasa dapat diinstal atau keygen / serial number tersebut tidak mau terbuka juga maka masih ada cara lain yaitu dengan merubah Compatibility dari file application tersebut yang berekstensi exe, caranya :

  1. Klik kanan aplikasi yang biasa dapat di instal atau keygen / serial number yang bertipe application dan berektensi exe. 
  2. Pilih Properties, lalu klik tab Compatibility. 
  3. Aktifkan opsi “ Run this program in compatibility mode for “.
  4. Pilih opsi “Windows NT 4.0 ( Service Pack 5 ).
  5. klik Apply lalu OK.
  6. Coba buka aplikasi tersebut.

jangan lupa folow ke BLOG Q yoooooooooooooooo

Mengapa file crack exe tidak berfungsi
Mengapa file crack exe tidak berfungsi

Ilustrasi Gambar Pembahasan Apa Itu Crack Sejarah Fungsi Cara Kerja Dan Cara Menggunakannya

Sebenarnya, Apa itu Pengertian Crack? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja dan Cara Menggunakannya? Dalam dunia komputer kata-kata tersebut pasti bukanlah kata yang asing lagi di telinga kita kan? Contohnya saja seperti kata patch dan keygen dimana ini sangat sering kita dengan. Ketika Anda menggunakan software atau perangkat lunak berbayar secara gratis di komputer Anda, Anda mungkin merasa sangat senang, dan bahkan Anda merasa seperti software tersebut adalah milik Anda sendiri. Tapi sebenarnya, bukan! Iya, tidaklah seperti itu dan itu adalah hasil yang telah dilakukan dan dibuat oleh seseorang.

Ketika Anda menginstall versi perangkat lunak yang sudah di-crack, biasanya Anda juga dapat menginstal malware atau trojan yang dapat menyebabkan masalah pada sistem keamanan komputer Anda, dimana harganya perbaikannya bisa lebih dari harga software atau perangkat lunak asli. Terlepas daripada hal tersebut, Kami pribadi sering menghadapi pertanyaan seperti apa itu yang dimaksud dengan crack? oleh kerabat Kami. Dimana ini berarti istilah kata ini masih belum diketahui oleh khalayak awam. Baiklah, berkenaan dengan hal tersebut, dalam postingan kali ini Kami akan membahas tentang crack secara lebih detail dan lengkap. Langsung saja, berikut ini ulasannya!

Pengertian Crack

Berarti pecahan atau retakan dalam bahasa inggris, crack disini adalah bagian dari suatu application (aplikasi) yang sudah dirubah isinya dari seseorang atau kelompok (secara illegal).

Kebanyakan, bagian isi yang dirubah dari sang cracker (orang yang merlakukannya) tersebut merupakan file executable atau yang lebih dikenal dengan .exe dari suatu software, namun biasanya ada juga yang merubah isi arsip library-nya seperti file .dll.

Oleh karena itulah biasanya, file (baca pengertian file disini) dari crack biasanya berekstensi (.exe) atau (.dll). Selain itu, hal ini juga yang menjadi kelemahan suatu crack, kebanyakan dari mereka biasanya hanya bisa digunakan untuk satu perangkat lunak yang sesuai dengan versinya, alias mereka tidak akan berfungsi pada versi yang berbeda atau tidak sama, bahkan jika mereka memiliki nama dan jenis aplikasi yang sama.

Sejarah Crack

Mengapa file crack exe tidak berfungsi
Mengapa file crack exe tidak berfungsi
Ilustrasi Gambar Sejarah Crack Dalam Pembahasan Pengertiannya

Dalam membahas penjelasan tentang apa itu crack, kita juga perlu mengetahui sejarah dari kata crack disini. Ini dimulai pada tahun 1980-an dengan skema perlindungan salinan perangkat lunak berbasis disk pada sistem Atari 800, Commodore dan Apple II.

Pembuat perangkat lunak menggunakan skema perangkat keras untuk mencegah orang membuat salinan. Pengembang game harus menggunakan solusi paling inovatif untuk mencegah segala bentuk penyalinan.

Perlu kalian ketahui bahwa, istilah crack ini diciptakan pada pertengahan tahun 80-an oleh hacker (peretas) yang ingin membedakan diri sebagai individu yang tujuan utamanya adalah hanya menyelinap dan menerobos melalui sistem keamanan (untuk menghapus perlindungan salinan dari perangkat lunak).

Meskipun para hacker dan cracker masih berpendapat bahwa ada perbedaan besar antara apa yang mereka lakukan dan apa yang cracker lakukan, sebagian media massa telah gagal memahami perbedaannya, sehingga kedua istilah tersebut sering disamakan dan digunakan secara bergantian hingga sekarang ini.

Fungsi Crack

Dalam membahas mengenai apa itu crack, adalah merupakan hal yang penting untuk Anda dalam mengetahui fungsinya sebenarnya.

Mengacu kepada apa yang sudah Kami jelaskan di atas, crack memiliki beberapa fungsi lainnya, di mana fungsinya tersebut bukan hanya dapat untuk mengubah sebuah software menjadi full version saja, namun juga dapat membuat suatu software, misalnya seperti game yang seharusnya wajib memerlukan CD original dari game-nya, tanpa perlu menggunakan CD tambahan itu lagi dalam menjadikan versi full atau berbayarnya.

Biasanya crack yang memiliki kemampuan tersebut sering disebut dengan “No-CD-Crack” atau “No-DVD-Crack”. Pada intinya, fungsi crack adalah mengubah dan membuat suatu sistem perangkat lunak dapat digunakan seutuhnya melalui peretasan keamanan dari software itu sendiri.

Pembuatan crack ini pada umumnya dikerjakan secara berkelompok, mereka juga bisa membuat sebuah tim yang biasa disebut dengan cracker team dengan tambahan nama tertentu.

Apabila mereka telah menciptakan sebuah produk crack, mereka akan merilisnya pada suatu situs web atau website (baca apa itu website disini) khusus yang mengoleksi kumpulan crack dalam berbagai macam versinya. Mereka juga memberi tanda terhadap crack yang mereka rilis, umumnya mereka memberi tanda tersebut dengan memberi arsip berisi informasi yang berekstensi .nfo,

Singkatnya, crack akan memperbarui file asli (original) dari sebuah aplikasi agar mereka dapat digunakan tanpa perlu registrasi, karena biasanya suatu software (umumnya aplikasi yang digunakan dengan berbayar) akan membuat dan menjalankan perintah agar kita melakukan registrasi software tersebut untuk dapat digunakan.

Jadi, jika aplikasi atau software tersebut sudah di crack atau yang lebih dikenal dengan sebutan “cracked” maka, hal-hal seperti pengalihan dan permintaan registrasi tersebut pun tidak akan ada lagi.

Cara Kerja Crack

Mengapa file crack exe tidak berfungsi
Mengapa file crack exe tidak berfungsi
Ilustrasi Gambar Cara Kerja Crack Dalam Pembahasan Pengertian Crack

Setelah, mengenal apa itu crack dan artinya, kita juga harus mengetahui bagaimana cara kerjanya bukan? Sebelumnya, berdasarkan penjelasan di atas, file crack adalah bagian atau bagian tertentu dari file yang harus dijalankan oleh aplikasi dan orang-orang yang membuat software atau perangkat lunak, memasukkan perlindungan hak cipta ke dalam file tersebut (tentu saja mereka ingin menghasilkan uang dengan melakukan itu).

Tetapi ada banyak orang yang dapat membuatnya dengan mudah, mereka merekayasa sumber asalnya seperti source code sehingga dapat digunakan oleh yang lain (tanpa perlu membayar sepeser pun).

Dalam istilah awam, file crack adalah file yang terlah di-patch atau bagian dari program yang telah direkayasa ulang sehingga dapat digunakan tanpa menggunakan license key atau kunci lisensi asli atau otorisasi.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat Kami jelaskan bahwa cara kerja crack sebenarnya adalah dengan merekayasa sumber asli yang ada dalam aplikasi atau software versi originalnya.

Cara Menggunakan Crack

Lalu bagaimana cara menggunakannya? Ya! Cara menggunakan crack ini terbilang relatif mudah, kita sebagai pengguna hanya perlu meng-copy file atau arsip cracknya ke tempat atau lokasi dari aplikasi atau software (perangkat lunak) tersebut di install (kita me-replace atau mengganti file yang asli).

Di bawah ini adalah contoh dalam penggunaan crack dan bagaimana caranya.

Ketika Anda ingin menginstall software “X” pada folder yang terletak pada:

C:Program Files X

Apabila Anda mempunyai crack dari software tersebut, serta crack-nya bernama “X.Exe”. Anda cukup meletakkan arsip dan file dari program “X.Exe” tersebut pada folder “C:Program Files X”.

Biasanya setelah Anda melakukannya, akan ada muncul peringatan akan adanya proses replace atau menimpa file asli. Jika ada peringatan confirm file replace tersebut, Anda hanya tinggal memilih yes atau ya.

Bagaimana? cukup mudahkan dan gampang bukan? Nah, selebihnya misalkan ada software yang memerlukan dan menjalankan proses registrasi atau pendaftaran dengan nama atau e-mail ataupun serial key, dan biasanya kita dapat mengisi dengan user/key yang telah disertakan dalam folder crack yang telah kita download pada website penyedia file tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan user atau key yang disebarkan secara luas di internet dengan hanya menggunakan search engine atau mesin pencari Google, biasanya, rata-rata sekitar 70% kita akan berhasil untuk mendapatkannya, asalkan sebelumnya kita sudah me-replace terlebih dahulu file original atau asli yang sudah kita install dengan menggunakan installer (baca selengkapnya tentang installer disini) yang terdapat dalam folder dari arsip crack tersebut.

Kesimpulan

Jadi, dari penjelasan dan Apa itu Pengertian Crack? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja dan Cara Menggunakannya di atas, dapat kita simpulkan bahwa crack adalah sebuah metode untuk membobol sistem komputer yang aman. Kata yang berarti retak ini diciptakan pada tahun 1980-an oleh peretas yang ingin melepaskan diri dari praktik yang lebih jahat yang biasanya dilakuan dilakukan oleh hacker. Satu-satunya tujuan cracker adalah untuk membobol sistem, mendapatkan pemenuhan dari kemampuan cracking atau memecahkan perisai sistem keamanan komputer.

Istilah ini juga umum diterapkan pada file yang digunakan dalam program aplikasi software cracking yang memungkinkan penyalinan ilegal dan penggunaan perangkat lunak komersial dengan memecahkan (atau memecahkan) berbagai teknik pendaftaran dan perlindungan salinan.

Penutup

Demikianlah ulasan yang dapat Kami sampaikan kali ini, dimana Kami membahas mengenai Apa itu Pengertian Crack? Sejarah, Fungsi, Cara Kerja dan Cara Menggunakannya secara detail dan lengkap. Sekedar saran, alangkah baiknya jika jita berusaha untuk mencoba untuk memberikan apresiasi kita terhadap sesuatu yang telah dibuat oleh orang lain, misalnya dengan mencoba untuk membeli produk dari orang tersebut tanpa menggunakan versi non-originalnya.

Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami disini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk diketahui oleh teman-teman dan kerabat kalian semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.