Mengapa data diri dalam daftar riwayat hidup harus diisi dengan jujur Brainly?

Mengapa data diri dalam daftar riwayat hidup harus diisi dengan jujur Brainly?

Apa itu daftar riwayat hidup dan ciri-cirinya. (ShariJo/pixabay)

Bobo.id - Daftar riwayat hidup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uraian segala sesuatu yang telah dialami oleh seseorang.

Saat ini, daftar riwayat hidup lebih dikenal sebagai Curriculum Vitae (CV). Penggunaan daftar riwayat hidup atau CV biasanya kita perlukan ketika akan melamar pekerjaan.

Daftar riwayat hidup yang diajukan kepada perusahaan dibuat dengan cara yang singkat, jelas, dan tidak bertele-tele yang nantinya akan disertakan bersama surat lamaran.

Informasi di dalam daftar riwayat hidup harus berisikan hal penting yang perlu dicantumkan. Lalu, apa saja hal penting tersebut?

Untuk tahu lebih lanjut, teman-teman bisa menyimak penjelasan lengkap tentang daftar riwayat hidup berikut ini.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema 5, Apa Tujuan Pembuatan Riwayat Hidup?

Ciri-Ciri Daftar Riwayat Hidup

- Menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris formal

- Memberikan data diri lengkap yang penting

- Daftar riwayat hidup ditata semenarik mungkin tapi tidak berlebihan

- Ditulis dengan rapi dan mudah dibaca

Hal-Hal Penting yang Harus Dicantumkan di Dalam Daftar Riwayat Hidup

1. Identitas Diri

Identitas diri di dalam daftar riwayat hidup adalah hal penting yang harus dicantumkan. Data diri ini mencakup informasi diri kita secara lengkap.

Seperti, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, umur, kebangsaan, alamat sesuai identitas, alamat tempat tinggal sekarang, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Informasi yang penting ini nanti akan digunakan oleh pemilik usaha yang kita tuju untuk menghubungi kita.

Untuk sekarang ini, biasanya pemilik usaha juga akan membutuhkan akun media sosial kita untuk mendapatkan informasi tambahan.


Page 2

Thea Arnaiz Kamis, 4 November 2021 | 13:00 WIB

Mengapa data diri dalam daftar riwayat hidup harus diisi dengan jujur Brainly?

Apa itu daftar riwayat hidup dan ciri-cirinya. (ShariJo/pixabay)

2. Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan ini tentu juga penting untuk kita cantumkan. Hal ini untuk mengetahui tingkat pendidikan kita dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pemilik usaha yang kita tuju.

Pastikan kita hanya menuliskan setidaknya dua pendidikan terakhir pada halaman daftar riwayat hidup.

Jika ditulis berlebihan nantinya akan menghabiskan lembar daftar riwayat hidup dan bertele-tele.

3. Pengalaman Bekerja

Pengalaman bekerja juga penting untuk ditulis, karena bisa memberitahu pemilik usaha keahlian bekerja kita sebelumnya.

Jika ternyata pengalaman kerja yang teman-teman miliki masih berkaitan dengan lowongan pekerjaan yang baru, tentu pemilik usaha bisa mengandalkanmu.

Untuk yang belum mempunyai pengalaman pekerjaan, bisa teman-teman isi dengan pengalaman magang dan kegiatan relawan.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 5, Apa Saja Gerakan dalam Senam Irama?

4. Tanda Tangan dan Nama Pembuatan Riwayat Hidup

Bagian terakhir yang perlu dicantumkan adalah tanda tangan dan nama pembuat riwayat hidup. Riwayat hidup tentu dibuat oleh yang bersangkutan dan ditandatangani yang bersangkutan.

Ini perlu dilakukan untuk menjamin kalau data yang telah diberikan dibuat sebenar-benarnya tanpa ada paksaan.

Hal-Hal yang Tidak Perlu Dicantumkan di Dalam Daftar Riwayat Hidup

1. Agama

Ketika menuliskan identitas diri dalam daftar riwayat hidup, informasi mengenai agama tidak perlu dicantumkan.

Karena daftar riwayat hidup hanya membutuhkan identitas diri, riwayat pendidikan, dan riwayat pengalaman kerja yang dibutuhkan oleh pemilik usaha.


Page 3


Page 4

Mengapa data diri dalam daftar riwayat hidup harus diisi dengan jujur Brainly?

ShariJo/pixabay

Apa itu daftar riwayat hidup dan ciri-cirinya.

Bobo.id - Daftar riwayat hidup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uraian segala sesuatu yang telah dialami oleh seseorang.

Saat ini, daftar riwayat hidup lebih dikenal sebagai Curriculum Vitae (CV). Penggunaan daftar riwayat hidup atau CV biasanya kita perlukan ketika akan melamar pekerjaan.

Daftar riwayat hidup yang diajukan kepada perusahaan dibuat dengan cara yang singkat, jelas, dan tidak bertele-tele yang nantinya akan disertakan bersama surat lamaran.

Informasi di dalam daftar riwayat hidup harus berisikan hal penting yang perlu dicantumkan. Lalu, apa saja hal penting tersebut?

Untuk tahu lebih lanjut, teman-teman bisa menyimak penjelasan lengkap tentang daftar riwayat hidup berikut ini.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema 5, Apa Tujuan Pembuatan Riwayat Hidup?

Ciri-Ciri Daftar Riwayat Hidup

- Menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris formal

- Memberikan data diri lengkap yang penting

- Daftar riwayat hidup ditata semenarik mungkin tapi tidak berlebihan

- Ditulis dengan rapi dan mudah dibaca

Hal-Hal Penting yang Harus Dicantumkan di Dalam Daftar Riwayat Hidup

1. Identitas Diri

Identitas diri di dalam daftar riwayat hidup adalah hal penting yang harus dicantumkan. Data diri ini mencakup informasi diri kita secara lengkap.

Seperti, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, umur, kebangsaan, alamat sesuai identitas, alamat tempat tinggal sekarang, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Informasi yang penting ini nanti akan digunakan oleh pemilik usaha yang kita tuju untuk menghubungi kita.

Untuk sekarang ini, biasanya pemilik usaha juga akan membutuhkan akun media sosial kita untuk mendapatkan informasi tambahan.

tirto.id - Dalam melamar pekerjaan, daftar riwayat hidup menjadi salah satu persyaratan yang harus dilampirkan dan ini harus diisi dengan jujur.

Daftar riwayat hidup juga digunakan dalam mendaftar sekolah dan menjadi anggota perkumpulan.

Lalu apa yang dimaksud daftar riwayat hidup ?

Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisi data diri, informasi pribadi, prestasi, maupun pengalaman yang dimiliki seseorang. Daftar riwayat hidup disebut juga Curriculum Vitae (CV).

Daftar riwayat hidup berfungi sebagai data pendukung bagi pencari kerja ketika melamar pekerjaan.

Dalam proses perekrutan karyawan, pertama kali, Human Resources Development (HRD) pada suatu perusahaan akan menilik CV yang dimiliki pelamar.

Oleh karena itu, CV sangat berpengaruh dalam penentuan calon karyawan yang layak atau yang tidak layak diterima bekerja.

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup dengan Canva

Berikut cara membuat daftar riwayat hidup melalui aplikasi Canva:

  1. Mengunduh dan menginstal aplikasi Canva melalui Google Play Store atau IOS. Dapat juga diakses melalui website https://www.canva.com/
  2. Buka Canva dan daftar dengan menggunakan email, profil Google, atau Facebook untuk mendapatkan akun baru.
  3. Memilih template yang diinginkan melalui aplikasi Canva pada handphone, dengan menelusuri “CV" pada kolom pencarian.
  4. Apabila menggunakan website dapat memilih “buat desain" pada pojok kanan atas.
  5. Buat desain sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat mengubah font, ukuran font, warna, dan menambahkan foto pada menu yang disediakan.
  6. Kemudian simpan hasil editan dengan klik menu simpan atau simbol unduh, maka secara otomatis akan tersimpan pada perangkat.
  7. Desain yang disimpan dapat disesuaikan dengan format PNG, JPG, PDF, atau GIF.
Selain aplikasi Canva, Anda juga dapat membuat daftar riwayat hidup secara gratis melalui website yang ada di penelusuran Google, seperti https://www.bikincv.com/, https://www.kickresume.com, dan masih banyak lainnya.

Untuk membuat daftar riwayat hidup, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, menghindari CV yang terlalu bertele-tele. Penulisan CV, yang berlembar-lembar akan terkesan membosankan.

Karena HRD tidak memiliki banyak waktu untuk mengoreksi lamaran yang masuk ke perusahaan. Usahakan menulis CV dengan singkat dan jelas.

Alasan Daftar Riwayat Hidup Harus Diisi dengan Jujur

Kedua, menulis dengan jujur. Identitas dan pengalaman yang ditulis dalam CV harus sesuai dengan fakta dan pernah dialami.

Hal ini akan menjadi dasar informasi yang harus diberikan ketika mengisi formulir dan untuk mempromosikan latar belakang yang Anda inginkan, baik itu di sekolah, kampus, atau organisasi.

Ketiga, desain tidak berlebihan. Pilihlah template CV yang sederhana dan tidak ramai dengan warna atau gambar. Pemilihan desain yang tepat akan membuat CV lebih menarik.

Keempat, hindari kesalahan tulis. Sebelum mengirimkan CV, cek kembali apabila ada kesalahan tulis atau terdapat penulisan kata yang kurang (typo).

Apabila ini terjadi, akan mengurangi profesionalitas pelamar. Selain itu, akan menyebabkan kesalahan info.

Kelima, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Dalam penulisan CV, penulisan dapat menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

Dianjurkan untuk menggunakan bahasa formal dengan penulisan yang sederhana.

Berikut contoh daftar riwayat hidup.

Contoh Daftar Riwayat Hidup

DATA PRIBADI

Nama lengkap : Mukhlis Hadi Saifullah

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 11 April 1989

Jenis kelamin : laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : belum menikah

Alamat : Dusun Tarakan No.1, RT 03, RW 04, Jakarta 44171

Telepon : 089123456789

Email :

PENDIDIKAN FORMAL

a. SD Negeri 1 Jakarta (1996-2002)

b. SMP Negeri 2 Jakarta (2002-2005)

c. SMK Negeri 3 Jakarta (2005-208)

d. S1 Fakultas Programming Universitas Indonesia (2008-2012)

RIWAYAT PEKERJAAN

a. Programming Komputer dan Jaringan (2012-2013)

b. Manager Programming PT. Maju Makmur (2013-2014)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, 5 Mei 2015

Mukhlis Hadi Saifullah

Baca juga:

  • Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik
  • Tips Membuat CV Lamaran Kerja Saat Pandemi Corona
  • Apa Itu Surat Dinas, Contoh, dan Unsur-Unsur di Dalamnya

Baca juga artikel terkait DAFTAR RIWAYAT HIDUP atau tulisan menarik lainnya Chyntia Dyah Rahmadhani
(tirto.id - cdr/tha)


Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates