ilustrasi bayi menjulurkan lidah Foto: Shutterstock Show Menjulurkan lidah merupakan perilaku bayi yang normal pada sebagian besar anak. Ada banyak hal yang menjadi alasan bayi kerap menjulurkan lidahnya seperti, bagian dari refleks mengisap, isyarat lapar, serta kebiasaan yang didapatkannya dari meniru orang-orang di sekitarnya. Hal ini membuat perilaku menjulurkan lidah dianggap sebagai bagian dari tumbuh kembang bayi yang normal. Menjulurkan lidah membantu bayi dalam menyusu, sehingga ia bisa mengisap dan melekat pada payudara ibu dengan baik. Kendati demikian, bayi yang menjulurkan lidah berlebihan mungkin membuat ibu dan ayah khawatir. Oleh karenanya, kondisi ini juga perlu diwaspadai sebab bisa mengindikasikan masalah kesehatan bayi, Moms. Yang Perlu Diwaspadai Jika Bayi Suka Menjulurkan LidahIlustrasi bayi mengunyah lidah. Foto: Shutter Stock Setiap pertumbuhan jaringan yang tidak normal di rongga mulut atau lidah akan membuat ruang di dalamnya semakin sempit. Hal ini bisa menyebabkan bayi menjulurkan lidahnya lebih sering. Beberapa kondisi seperti infeksi kelenjar air liur dan kista bisa jadi penyebabnya, seperti dikutip dari Mom Junction. Mengutip Rare Disease, makroglosia adalah kondisi pembesaran lidah yang tidak normal pada bayi. Beberapa bayi mungkin mempunyai lidah besar karena beberapa kondisi seperti, hipotiroidisme down syndrome atau sindrom beckwith-weidemann. Ketika bayi memiliki lidah yang besar, bayi mungkin tidak bisa menahannya di dalam mulut sehingga membuatnya menjulur keluar. Beberapa bayi memiliki rahang dan dagu yang kecil sejak lahir, sehingga mereka tidak bisa menahan lidah di dalam mulutnya. Kondisi ini dikenal dengan mikrognatia yang bisa sembuh dengan sendirinya seiring pertumbuhan ukuran mulut dan perkembangan otot bayi. Namun, beberapa kondisi lain juga bisa menyebabkan mikrognatia yang perlu diwaspadai seperti, penyakit marfan, trisomi 13, trisomi 18 dan sindrom pierre robin. Hipotonia adalah tonus otot yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi beberapa otot tubuh termasuk lidah yang membuatnya lebih sering menjulur keluar mulut. Dikutip dari New Health Advisor, hal ini bisa terjadi karena beberapa kondisi seperti sindrom down, sindrom prader-willi, dan sindrom rett. Ya Moms, itulah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai bila bayi sering menjulurkan lidahnya yang tampak tidak normal. Meski begitu, menjulurkan lidah biasanya merupakan kondisi umum dan normal yang merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi. Jadi, ibu dan ayah sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan jika bayi tidak menunjukkan gejala yang abnormal.
新建帐户 无法处理你的请求此请求遇到了问题。我们会尽快将它修复。
Meta © 2022 Foto: PixabayMelihat bayi menjulurkan lidah mungkin mengundang senyum Anda. Lucu. Tapi, mengapa ia terlihat sering dan bahkan terus-menerus menjulurkan lidahnya? Bayi sering menjulurkan lidah Pertanda Apa?Refleks Fisiologis
Pada bayi yang baru lahir hingga berusia 4 bulan, menjulurkan lidah merupakan suatu refleks yang normal. Dalam istilah medis, refleks ini disebut sebagai refleks fisiologis. Kondisi ini terjadi pada semua bayi sehat dan biasanya akan berkurang setelah bayi berusia 4-6 bulan.
Kenapa bayi menjulurkan lidah padahal sudah kenyang?Memberi tanda kenyang atau lapar
Saat masa menyusui, bayi yang kerap menjulurkan lidahnya merupakan salah satu tanda awal bahwa bayi lapar. Selain itu, kondisi ini juga bisa berarti bahwa ia sudah kenyang.
Kenapa bayi usia 6 bulan sering menjulurkan lidah?Bayi memiliki refleks menghisap yang kuat dan menjulurkan lidah menjadi cara mereka untuk mengatakan bahwa mereka lapar. Bayi biasanya tidak langsung menangis ketika mereka merasa lapar, sebaliknya mereka mencoba memberi orang tua petunjuk yang lebih halus.
Kenapa mulut bayi seperti mengunyah?Kesiapan untuk Mengonsumsi Makanan Padat
Saat diberikan makanan padat, secara otomatis mereka akan mengunyah menggunakan lidah --refleks dorong lidah. Refleks ini menyebabkan bayi akan mendorong makanan padat keluar dari mulutnya dengan menggunakan lidahnya agar tak tersedak.
|