Menganalisis dampak positif akibat keberagaman suku ras agama dan golongan dalam suatu negara

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman. Keberagaman di Indonesia sendiri mencakup ras, etnis, suku bangsa, bu daya, hingga agama. Keberagaman di Indonesia ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari kondisi geografis, asal-usul nenek moyang, hingga sejarah hubungan dengan bangsa-bangsa lain.

Jika detikers ditanya jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia, apakah dapat menjawab? Keberagaman masyarakat juga memiliki potensi menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat. Akibat dari keberagaman masyarakat Indonesia tersebut yaitu adanya perbedaan.

Jika perbedaan yang tidak terselesaikan dengan baik dapat berkembang menjadi konflik masyarakat. Apa saja bentuk konflik dalam masyarakat? Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari buku Kisi-Kisi Terbaru UN+USBN SMP/Mts 2018 karya Tim Edu Penguin :

1. Konflik Ideologi

Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan ideologi dalam masyarakat.

2. Konflik Politik

Konflik politik adalah konflik yang terjadi karena pertentangan karena adanya perbedaan kepentingan dalam memperoleh kekuasaan dan merumuskan kebijakan pemerintah.

Bentuk Konflik Berdasarkan Jenis

1. Konflik Antar Suku

Konflik antar suku terjadi karena adanya perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, dan norma sosial dalam masyarakat. Pemahaman yang keliru memicu terjadinya konflik.

2. Konflik Antar Agama

Konflik antar agama terjadi karena adanya kelompok yang mempunyai keyakinan atau agama yang berbeda.

3. Konflik Antar Ras

Konflik ini terjadi karena adanya sikap rasialis yaitu memperlakukan orang berbeda-beda berdasarkan ras.

4. Konflik Antar Golongan

Konflik antar golongan biasanya dibedakan atas pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.

Penyebab Konflik

Akibat keberagaman masyarakat Indonesia adalah konflik. Sedangkan konflik disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya.

2. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.

3. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.

4. Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah.

5. Tindakan anggota masyarakat yang sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.

6. Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan.

Akibat Konflik

1. Terjadinya perpecahan.

2. Adanya vandalisme yaitu perilaku merusak sesuatu seperti fasilitas umum.

3. Kehancuran nilai dan norma sosial yang ada.

4. Perubahan kepribadian.

Upaya Mencegah dan Mengatasi Konflik

1. Secara preventif, mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi. Seperti mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya.

2. Secara represif, adalah upaya untuk mengatasi masalah saat sedang terjadi atau setelah terjadi seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya.

3. Secara kuratif, yaitu upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalnya dengan melakukan pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya.

Jadi akibat keberagaman masyarakat Indonesia adalah terjadinya konflik seperti yang dijelaskan di atas ya, detikers! Tetap jaga perdamaian dan kerukunan ya!

Simak Video "Berkibarnya Spanduk 'Maaf, SBM ITB Tidak Terima Mahasiswa Baru Lagi'"



(atj/pay)

Menganalisis dampak positif akibat keberagaman suku ras agama dan golongan dalam suatu negara

Sosiologi InfoApa Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia Terhadap Pola Perilaku Bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Dimana pengaruh keberagaman ini mulai dari dampak positif dan dampak negatif yang ada di dalam keberlangsungan masyarakat, yuk baca dengan seksama dibawah ini.

Memahami Apa Itu Keberagaman

Kondisi geografis dengan ribuan pulau dan suku bangsa, serta adat istiadat, dan kebudayaan memang membuat Indonesia menjadi negara di dunia.

Dengan keberagaman yang bermacam macam. Bahkan disetiap daerahnya saja itu mempunya ciri khas dan keunikan masing masing.

Mulai dari identitas upacara, tradisi, kesenian, tarian, lagu daerah, serta berbagai ciri khas yang menjadi sebuah identitas lokal.

Bahkan hampir setiap suku, etnis, kelompok, golongan punya identitas yang unik dan itulah ciri khas masing masing masyarakatnya. 

Seperti misalnya dalam hal pernikahan, cara peribadahan, keyakinan, kepercayaan yang dianut punya berbagai tradisi dan upacara pelaksanaan yang unik.

Oleh karena itu, Indonesia tak bisa dipisahkan dari keberagaman bangsa yang ada di dalam setiap masyarakat. 

Lantas sebagian orang bertanya, apa itu keberagaman ? Pengertian keberagaman adalah suatu kondisi dimana masyarakat hidup dalam perbedaan-perbedaan.

Mulai dari berbeda dari segi bahasa yang digunakan sehari-hari, hingga pada perbedaan dalam melakukan tradisi dan upacara serta budaya yang diyakini. 

Dengan demikian, kesimpulannya dapat kita tegaskan bahwa keberagaman adalah suatu keadaan yang mana memperlihatkan dan menunjukkan adanya perbedaan. 

Yang mana perbedaan itu memang cukup signifikan dan bermacam-macam maupun berbagai jenis bentuk dari keberagaman di dalam masyarakat. 

Lalu apa saja pengaruh dari keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia di dalam mejalankan kehidupannya sehari-hari ?

Mari simak dibawah ini penjelasan dan pembahasan serta pemahamannya mengenai keberagaman masyarakat Indonesia.

Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia

Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap Indonesia ? Mulai dari pengaruh positif dapat terbentuknya integrasi sosial, mendorong untuk memajukan daerah.

Kemudian, membuat setiap individu sadar akan persatuan dan kesatuan bangsa yang beranekaragam tersebut. 

Selanjutnya, pengaruh negatif adanya keberagaman yaitu mulai dari menimbulkan perpecahan, pergesekan atau konflik antar suku, etnis, kelompok, golongan, dan agama, serta lainnya. 

Dengan demikian dapat mempercepat terjadinya suatu konflik agama, konflik rasial, konflik antar kelompok, akibat hal-hal yang mudah diprovokasi. 

Contohnya isu SARA (Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan). Sentimen identitas yang masih kental antar setiap individu dalam kelompok masyarakat di Indonesia.

Nah untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan singkat dibawah ini beserta dengan penjelasannya, yuk baca terus.

Dampak Positif

Apa saja dampak positif keberagaman masyarakat Indonesia ? Mulai dari adanya integrasi sosial, mendorong untuk menjadi sarana dalam memajukan pergaulan antar suku, budaya, agama, dan etnis atau golongan di masyarakat.

Selanjutnya, untuk memperbanyak dan memperkaya suatu Khazanah Budaya Bangsa Indonesia di mata dunia, mendatangkan keuntungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Berikut dibawah ini untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengaruh positif dari keberagaman masyarakat di Indonesia yaitu :

1. Terbentuknya Integrasi Nasional antar Masyarakat

Masyarakat yang beragam jenis dan macam macam seperti perbedaan suku, ras, agama, antar golongan, kelompok di Indonesia.

Ternyata dapat menciptakan integritas sosial atau integrasi nasional, dimana setiap individu akan menyadari keberadaannya.

Yang saling berbeda untuk satu kesatuan dan mencapai konsensus atau kesepatan untuk tidak terjadinya ketegangan di dalam masyarakat. 

Disinilah pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat terhadap adanya suatu keberagaman di masyarakat yaitu terwujudnya suatu integrasi nasional.

2. Akan Mendorong Suatu Kreatifitas, Inovasi

Dengan keberagaman antar masyakat, dapat juga lo untuk mendorong dan menjadi suatu sarana pendukung dalam mengembangkan.

Serta memajukan daerah sekitar dimana masyarakat itu tinggal, baik antar suku, budaya, etnis, agama, golongan, ras, dan kelompok lainnya.

Berbagai kreatifitas, inovasi akan muncul di dalam masyarakat dan dapat saling berkontribusi dalam setiap pembangunan di daerahnya masing masing.

3. Dapat Menjadi Keunikan Bangsa Indonesia

Disinilah akan menjadi daya tarik dan ciri khas serta keunikannya sendiri dari adanya keberagaman di dalam kehidupan masyarakat.

Tak hanya itu, dampak positifnya yaitu dapat memperbanyak dan memperkaya suatu Khazanah Budaya Bangsa Indonesia di mata dunia.

Yang mana kita ketahui budaya itu ada sebagai identitas dan mempunyai hak milik yang tidak bisa disalahgunakan atau diakui oleh negara lain.

Oleh karena itu maka adanya kebudayaan benda atau juga dikenal dengan sebutan Warisan Budaya Tak Benda disingkat WBTB.

Sebagian masyarakat yang mempunya warisan budaya mengajukan hak paten atau hak ciptanya kepada lembaga terkait untuk di sahkan secara hukum resmi di dunia maupun tingkat nasional.

4. Mendatangkan Keuntungan di Bidang Pariwisata

Dampak positif selanjutnya dari keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia dirasakan dalam bidang pariwisata.

Dimana akan dapat mendatangkan kunjungan turis atau wisatawan mancanegara yang ingin mengenal kebudayaan masyarakat Indonesia yang serba unik dan menarik tersebut.

Seperti misalnya contoh kebudayaan pada masyarakat di Bali yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan datang untuk berlibur di Bali. 

5. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Dengan keberagaman budaya yang dimiliki dapat juga lo meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat setempat.

Hal ini karena adanya kunjungan dari turis asing maupun para pelancong dalam negeri yang berkunjung ke daerah.

Misalnya pada saat para wisatawan berkunjung ke Bali maka akan membeli oleh-oleh atau souvenir, disinilah bisa juga untuk menambah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif

Apa saja dampak negatif keberagaman masyarakat Indonesia ? Mulai dari adanya persaingan, peluang terjadinya konflik, sikap primordialisme, etnosentrisme, hingga fanatisme.

Berikut dibawah ini untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengaruh negatif dari keberagaman masyarakat di Indonesia yaitu :

1. Peluang akan Terjadinya Konflik 

Pengaruh negatif keberagaman bagi masyarakat di Indonesia yaitu peluang untuk setiap individu berkonflik begitu besar.

Potensi konflik, perselisihan, gesekan, berbagai perpecahan bisa saja terjadi karena keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

2. Sikap Primordialisme Muncul 

Sikap ini akan tumbuh dan muncul pada setiap individunya. Dimana sikap ini yaitu memiliki pandangan bahwa seseorang akan berpegang teguh.

Pada hal hal mendasar yang sudah dibawa sejak ia lahir. Misalnya seperti tradisi, budaya, adat istiadat, kepercayaan, keyakinan, dan lainnya. 

Itulah yang akan dipegang dan menjadi dasar serta pedoman dalam tingkah laku dan tindakannya di dalam masyarakat. 

3. Sikap Etnosentrisme yang Muncul

Sikap inilah yang dapat menjadi pengaruh negatif bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di dalam bangsa Indonesia itu sendiri. 

Pandangan ini yang menganggap bahwa suku bangsanya lah yang lebih unggul dari suku bangsa negara lainnya yang ada di dunia ini.

4. Sifat dan Sikap Fanatisme Berlebihan di Masyarakat

Selanjutnya, pengaruh negatif adanya keberagaman di Indonesia yaitu mengenai paham fanatisme. Yang mempunyai arti bahwa paham yang berpegang teguh secara berlebihan. 

Dimana keyakinan yang dipegang sendiri dan menganggap bahwa keyakinan orang lain atau keyakinan yang lainnya tidak benar dimata seseorang tersebut.

5. Bisa Saja Sebagai Penghambat Kemajuan

Terakhir, dengan adanya keberagaman seperti suku, etnis, agama dan lainnya. Tentunya dapat membuat penghambat atau penghalang.

Bisa saja menjadi penghalang dan penghambat kemajuan di dalam masyarakat atau penghambat kemajuan pada bangsa Indonesia itu sendiri.

Demikianlah pembahasan dan penjelasan diatas mengenai mater tentang Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia terhadap Pola Perilaku Bangsa Indonesia.

Sumber Rujukan Sosiologi.info : 

Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018 | Kelas IX untuk SMP/MTs | Penulis/Kontributor Naskah yaitu Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra