membedakan cincin emas asli dan palsu

Pengen tahu keaslian emas Anda? Yuk simak cara membedakan emas asli dan palsu!

Logam mulia merupakan salah satu alat investasi yang banyak digunakan masyarakat. Hal ini karena nilai jualnya cenderung stabil dan tidak fluktuatif. Namun sayangnya, marak terjadi kasus pemalsuan perhiasan. Agar dapat menghindarinya, Anda harus tahu cara membedakan emas asli dan palsu.

Pada artikel kali ini, OCBC akan menjelaskan mengenai perbedaan beserta cara membedakan emas asli dan palsu secara manual maupun dibakar. Yuk simak!


Perbedaan Emas Asli dan Palsu

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara membedakan emas asli dan palsu, terlebih dahulu Anda harus mengenali perbedaan keduanya, yakni sebagai berikut.

  1. Warna Emas Asli dan Palsu
    Perbedaan pertama terletak pada warnanya. Biasanya, yang asli memiliki warna kuning mengkilap dan berkilau. Hal ini berbeda dengan emas palsu yang terbuat dari kuningan sehingga warnanya lebih kusam dan gelap.

  2. Reaksi Terhadap Asam
    Ketika ditetesi asam, emas asli tidak akan bereaksi apa-apa, sedangkan untuk yang palsu biasanya mengeluarkan gelembung-gelembung kecil.

  3. Bunyi
    Bunyi emas asli ketika diketuk dengan koin biasanya akan berdenting panjang dengan nada tinggi. Hal ini berbeda dengan logam lain yang suaranya lebih pendek.

  4. Harga
    Perbedaan selanjutnya terletak pada harga. Emas asli tentu dibanderol dengan nominal yang jauh lebih tinggi. Jadi, jangan mudah tergiur dengan harga murah, ya!


8 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Setelah mengetahui perbedaan mendasar antara keduanya, berikut ini cara membedakan emas asli dan palsu yang dapat Anda lakukan.

  1. Lihat Fisik Emas
    Apabila Anda cukup sering membeli emas, tentu sudah familiar dengan ciri fisiknya. Umumnya, logam mulia ini berwarna kuning mengkilap. Selain itu, terdapat tanda berupa cap bertuliskan kadarnya.

    Umumnya, kadar emas menggunakan satuan fineness, yakni senilai 1-999 atau 0.1-0.999. Selain itu, digunakan juga satuan karat seperti 10k, 18k, atau 24k.

  2. Cek Sertifikat Emas
    Cara membedakan emas asli dan palsu yang satu ini tergolong mudah dan cepat. Pertama-tama, letakkan sertifikat di bawah sinar ultraviolet. Kemudian, amati perubahan warnanya.

    Jika kertas tersebut memunculkan garis warna-warni seperti blok berwarna hijau dan watermark perusahaan pencetak sertifikat, maka kemungkinan besar emas tersebut asli.

  3. Digigit
    Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual adalah dengan menggigitnya. Karena logam mulia yang satu ini memiliki sifat lunak, untuk melihat keasliannya, perhatikan apakah ada bekas gigitan tertinggal disana. Jika Anda menjumpainya kemungkinan besar perhiasan Anda asli.

  4. Menggoreskan pada Keramik
    Cara pengecekan berikut ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan perhiasan. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas pada keramik, sedangkan jika terlihat goresan kehitaman, maka diindikasikan logam mulia tersebut palsu.

  5. Meneteskan Asam Nitrat
    Cara membedakan emas asli dan palsu yang satu ini terbilang akurat namun juga berbahaya bagi pernapasan, yakni dengan meneteskan larutan asam nitrat ke permukaan emas.

    Jika tidak berubah warna, maka logam mulia tersebut asli, namun jika warnanya berubah menjadi hijau, maka material sebenarnya adalah besi. Demikian pula apabila permukaannya berubah menjadi kuning dan putih susu, diindikasikan bahwa perhiasan Anda terbuat dari kuningan dan perak.

  6. Dekatkan dengan Magnet
    Pada dasarnya, logam mulia ini bersifat non magnetis, oleh karena itu, apabila Anda mendekatkannya dengan magnet, maka tidak akan ada reaksi apapun. Namun cara tersebut tidak menjamin keasliannya, sebab masih banyak logam non magnetis lain yang biasa digunakan sebagai material untuk memalsukannya.

  7. Menggunakan Aplikasi CertiEye
    Jika perhiasan Anda merupakan produk Antam, cara membedakan emas asli dan palsu cukup mudah, yakni dengan menggunakan aplikasi berteknologi CertiEye milik perusahaan ini.

    Cukup unduh aplikasi ini, lalu pindai barcode pada emas. Hasil pemindaian akan menunjukkan keaslian logam mulia tersebut.

  8. Mengecek Kepadatan Emas
    Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual yang satu ini cukup mudah dilakukan. Anda cukup menyiapkan gelas takar berisi air, lalu masukkan perhiasan, setelah itu lihat perubahan volume air.

    Selanjutnya, hitung kepadatan emas dengan cara membagi massa dengan volume yang telah Anda temukan. Jika hasilnya mendekati 19 gram per milimeter, maka dapat dipastikan logam mulia tersebut asli. Meski butuh ketelitian ekstra, namun hasilnya cukup akurat.

  9. Membakar Permukaan Emas
    Cara membedakan emas asli dan palsu dengan cara dibakar tidak direkomendasikan karena dapat merusak permukaan emas. Namun, apabila Anda tetap ingin mencoba, maka amati perubahan warna permukaannya. Apabila menjadi hitam, dapat dipastikan perhiasan tersebut tidak murni atau bahkan palsu.

    Hal ini karena emas asli tidak meninggalkan bekas gosong ketika dibakar. Namun hati-hati, apabila perhiasan Anda merupakan campuran, pengecekan dengan cara ini berpotensi merusaknya sehingga harga jual menurun.


Nah itu tadi penjelasan OCBC mengenai cara membedakan emas asli dan palsu yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Meski menguntungkan, jangan sampai Anda lengah. Tetap waspada dan teliti saat membeli logam mulia, ya!


Baca Juga:

4 menit

Hingga kini, keberadaan emas palsu masih sering ditemui di pasaran. Maka dari itu, untuk menghindarinya, mari kita ketahui cara membedakan emas asli dan palsu secara akurat berikut ini.

Berdasarkan data yang dilansir dari situs logamulia.com, harga emas di tahun 2020 sudah mencapai Rp900 ribu per gramnya.

Untuk itu, keuntungan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan emas sebagai investasi bisa jadi luar biasa.

Emas memang produk investasi yang harganya cenderung stabil.

Selain itu, emas juga merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan dan tidak pernah tergerus oleh inflasi.

Maka dari itu, harap perhatikan keaslian emas saat kamu membelinya.

Berikut ini cara membedakan emas asli dan palsu yang penting untuk diketahui.

7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu secara Manual

1. Melihat Fisik Emas

membedakan cincin emas asli dan palsu

Cara membedakan emas asli dan palsu secara kasat mata bisa terlihat dengan mudah dengan mengenali ciri fisiknya.

Biasanya, emas mursi terdapat cap yang menandakan kadar emas.

Contoh lazimnya, dikenal memakai satuan karat dalam angka 10K (10 karat), 18K, 24K, dan lainnya.

Sedangkan, untuk emas palsu tidak ada tulisan seperti itu atau tidak lengkap.

2. Melihat Warnanya

Selanjutnya, cara melihat emas asli bisa dicek dari kadar warnanya.

Cobalah gosok-gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.

Jika setelah kamu gosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.

Namun, bila tak ada perubahan warna berarti itu emas asli.

3. Goreskan Pada Keramik atau Kertas

Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual berikutnya adalah menggoreskan emas pada keramik atau kertas.

Ketika menggoreskan pada kertas atau keramik, emas asli tidak akan tergores sama sekali.

Lain halnya, dengan logam lain atau emas palsu, mereka akan meninggalkan goresan-goresan kecil.

Namun, cara ini bisa menimbulkan risiko seperti merusak emas.

4. Menggigit Emas

membedakan cincin emas asli dan palsu

Sumber: stockhead.com.au

Kemudian, cara membedakan antara emas asli atau palsu dapat kamu lakukan dengan cara menggigitnya.

Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk.

Jika setelah menggigit emas terdapat menimbulkan bekas, itu berarti emas tersebut asli.

Namun, kamu juga tidak perlu buru-buru membelinya karena, emas palsu bisa terbuat dari logam timah yang termasuk golongan logam lunak.

Maka dari itu, harap membeli emas di toko-toko terpercaya kualitas dan keasliannya.

5. Cek Sertifikat Emas

Cara membedakan emas asli dan palsu paling gampang dengan memeriksa sertifikat emas tersebut.

Cobalah untuk meletakkan sertifikat emas tersebut di bawah sinar ultraviolet.

Nantinya, akan ada garis-garis minor warna warni seperti layaknya uang kertas dan blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat.

Pastikan juga terdapat logo watermark perusahaan pencetak sertifikat yang asli.

6. Uji Keaslian dengan Suara

Cara membedakan emas asli atau palsu secara alami bisa mengetuk-ngetuk emas menggunakan koin.

Bunyi emas asli akan membuat suara dering yang panjang dan bernada tinggi ketika beradu dengan logam lain.

Sedangkan, emas imitasi atau logam lain suaranya akan jauh lebih pendek.

7. Menggunakan Aplikasi CertiEye

membedakan cincin emas asli dan palsu

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi cek emas asli milik Antam.

Aplikasi ini bernama CertiEye.

Cara mendeteksi emas asli dengan teknologi CertiEye bisa berfungsi meningkatkan keamanan produk emas batangan Antam.

Penggunaannya cukup mudah yaitu, unduh aplikasi CertiEye lalu, lakukan pemindaian di barcode yang tertera di setiap produk emas batangan milikmu.

Nantinya, akan ada hasil yang memberitahu bahwa emas milik kamu asli atau palsu.

Pelajari Kode Emas Asli, yuk!

membedakan cincin emas asli dan palsu

Sumber: gold-eagle.com

Secara umum, emas memiliki dua golongan yaitu, emas muda dan emas tua.

Berikut perbedaan kode emas dari tiap golongannya yang dilansir dari situs proposalusahaku.com.

Kode Emas Muda

Memiliki kadar emas di bawah 50%.

Beberapa kode emas muda asli yang sering digunakan, yaitu:

1. Kode Emas 150

Kadar emasnya 15%.

Biasanya hasil produksi pabrik emas King Halim dan memiliki nama GB150 alias Gold Bond 150 jika pada kalung.

2. Kode emas 300

Memiliki kadar emas 30%.

Beberapa cap atau kode yang bisa kamu temukan antara lain dengan kode hati, A3, PR, LGT, L,0,3,HT,MT,DY, KY, Lotus, RS, M,N,MG, BMW,KH,HWT,UBS.

Biasanya di belakangnya tertera angka 30.

3. Kode emas 333

Memiliki kadar emas 33,33%.

4. Kode emas 375

Memiliki kadar emas 37,5%.

Tersedia dalam bentuk emas putih dan emas kuning.

Cap pabrikannya : segitiga, prisma, A, Beta/B,SA,HWT dan UBS.

5. Kode emas 400

Memiliki kadar emas 40%.

Sekarang mungkin sudah langka ditemukan, karena ini adalah produksi lama sebelum digantikan emas 375.

6. Kode Emas 420

Memiliki kadar emas 42%, juga tersedia dalam emas putih dan kuning.

Sebagian besar emas dengan kode ini terdapat pada kalung.

Emas ini merupakan produksi HWT dan UBS.

Jika kamu beli di luar negeri maka diberi label 10k.

Kode Emas Tua

Memiliki kadar emas asli di atas 50% dan harganya sudah pasti mahal.

Emas jenis ini biasanya memiliki kode 585 (khusus untuk beberapa emas putih), 700 dan 750.

1. Kode Emas 585 atau 14K585

Ini menunjukkan kadar emas 58,5%.

Sedangkan, untuk kode 14K585 bisa kamu temui jika perhiasannya kamu beli di luar negeri.

2. Kode Emas 700

Memiliki kadar emas 70%.

Produksi emas ini dilakukan oleh KH, MT, SG, JR, S22, HWT, UBS dan ada dengan logo matahari.

3. Kode emas 750

Memiliki kadar emas 75%.

Emas ini juga banyak tersedia di pasaran dan produsennya oleh kode Prisma750, 18K,AYU,MT,HT,JR,Citra,KH,HWT dan UBS.

4. Kode Emas 833

Memiliki kadar emas 83,3%.

Sangat jarang muncul di pasaran. Produk ini juga khusus untuk emas kuning saja.

5. Kode emas 850

Memiliki kadar emas asli 85%.

6. Kode emas 875 atau 21K875

Memiliki kadar 87,5%.

Banyak diproduksi di arab.

7. Kode Emas 916 atau 22K

Memiliki kadar 91,6%.

Sering disebut dengan emas yang berasa dari Kendari, Bali, Dubai, Bangkok.

8. Kode Emas 958 atau 23K95

Memiliki kadar 95,8%.

Bisa dijumpai di daerah Bengkulu, Padang, Kalimantan dan Jambi.

***

Itu dia perbedaan emas asli dan palsu yang harus kamu ketahui.

Semoga dapat membantu, ya.

Temukan tips menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari harga rumah murah? Temukan di www.99.co/id dan rumah123.com.

Cek sekarang juga!