Kebanyakan pria tak begitu mempedulikan tampilan meja kerjanya. Mereka hanya melihat fungsi meja sebagai sarana untuk mengerjakan pekerjaan dan menaruh peralatan kerja tanpa memperhatikan letak peralatannya. Padahal, meski terkesan sepele, tatanan meja kerja bisa berarti banyak hal. Dari pernak-pernik atau keadaan barang-barang di atas meja, Anda bisa mengetahui karakter dan gaya kerja pemiliknya. Lewat buku Everything’s Organized, Lisa Kanarek mengungkapkan bahwa meja kerja adalah cerminan diri si pemiliknya. Inilah karakter-karakter tersebut, dan bagaimana mereka cenderung mengatur mejanya: 1. Si Kreatif 2. Si Humoris 3. Si SeriusMeja lelaki tipe ini selalu tampak rapi dan bersih. Buku-buku dan file dokumen tersusun rapi di atas meja. Apa saja yang terlihat di meja adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan saat itu. Meski termasuk orang yang serius dalam bekerja, pemilik meja ini bukan orang yang "kaku". Ia cukup fleksibel menghadapi rekan-rekan di kantor. Ia juga bisa membedakan dengan baik kapan waktu untuk bercanda. Ia cukup dewasa dalam menghadapi setiap masalah. 4. Si Disiplin 5. Si KonservatifCiri meja lelaki ini adalah serba senada. Telepon, alat tulis, dan semua barang yang ada di mejanya bisa dipastikan berwarna senada atau terdiri dari satu tema. Daftar pekerjaan yang harus dikerjakannya hari ini selalu ditandai rapi. Biasanya dia senang menempelkan moto kerja persis di sebelah papan memo. Meski konservatif dan sedikit galak, sebenarnya pemilik meja ini punya sifat periang dan easy going. Itu sebabnya ia juga bisa menjadi penghibur orang sekantor. Ia bisa diandalkan. Sayang, sikapnya kadang kurang profesional.
Lelaki ini sering membiarkan meja kerjanya berantakan. Di atas meja terdapat kertas-kertas, buku-buku, majalah, dokumen, alat tulis, dan banyak lainnya. Herannya, pemilik meja ini tidak merasa terganggu dengan kondisi ini. Namun meskipun kreatif, melihat dari kondisi mejanya yang berantakan, lelaki ini kurang bisa diandalkan. Ia kurang bisa bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan padanya. Ia juga mudah panik dan sulit membagi pekerjaan berdasarkan skala prioritas. Namun, jika mood-nya sedang bagus, ia bisa menyelesaikan tugas dengan baik, cepat, dan memuaskan. Tak peduli betapa berantakan mejanya. Ia malah akan sulit bekerja dengan kondisi meja yang rapi.
Meja kerja lelaki ini terkesan bersahabat dan semarak. Di atas meja terdapat foto-foto pribadi dan keluarga, serta beberapa pernak-pernik seperti boneka lucu, aksesori menarik dari seseorang yang mungkin memiliki arti khusus baginya. Alat tulis dan buku-buku disusun dalam wadah yang unik dengan warna-warna ceria. Karena terbuka dan humoris, si pemilik meja ini seringkali menjadi penghibur orang-orang sekantor. Meski terlihat santai, ia orang yang cukup kreatif. Ia cukup bisa diandalkan dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan padanya. Ia juga bisa menjadi sahabat bagi teman-temannya di kantor.
Meja yang selalu terlihat hampir kosong adalah ciri tipe lelaki disiplin. Di atas meja, hanya terdapat komputer dan telepon. Semua peralatan kerja lainnya seperti kertas, alat tulis, majalah, dan buku-buku diletakkan dalam laci meja. Semuanya tersimpan rapi meski si pemilik meja sedang bekerja. Ia baru akan mengambil peralatan tersebut jika ingin menggunakannya. Selain disiplin, pemilik meja juga serius dalam bekerja. Jarang sekali ia beranjak dari kursi sebelum pekerjaan selesai. Ia juga tidak mudah terpengaruh pada lelucon apa pun yang dilontarkan ketika sedang bekerja. Karena pada dasarnya, sense of humor lelaki tipe ini sangat rendah, ia pun cenderung kaku dalam pergaulan.
Baca berikutnya
Ilustrasi meja kerja berantakan | KREUS /Shutterstock
Peneliti dari University of Michigan menyimpulkan bahwa ruang atau meja kerja yang sangat berantakan menandakan pemiliknya neurotik dan kurang menyenangkan.
Tim psikolog dari dua kampus, Flint dan Ann Arbor, mempelajari tingkat kekacauan ruang kerja seseorang serta pengaruhnya terhadap sisi psikologis pemiliknya.
Peneliti melakukan tiga percobaan terhadap 160 peserta secara acak.
Mereka ditugaskan untuk duduk di ruang penelitian yang bersih dan tidak berantakan. Sebagian lagi ditempatkan dalam sebuah ruang kantor agak berantakan dan sangat berantakan.
Semua kantor didekorasi secara identik untuk menunjukkan bahwa pemiliknya seorang peneliti laki-laki. Mereka meletakkan sejumlah barang-barang pribadi, seperti topi yang tergantung di balik pintu, mangkuk berisi permen, dan foto bayi.
Lalu, pada rak buku terdapat sejumlah karya tulis sains dan jurnal akademik.
Pada kantor yang rapi (ruang A), tumpukan kertas tersusun beraturan di atas meja. Kemudian, buku-buku dan jurnal berdiri tegak dalam rak. Terdapat pula laci arsip lengkap dengan kategori label yang diketik. Semua sampah ada dalam keranjang.
Selanjutnya, kantor yang agak berantakan (ruang B dalam percobaan pertama) terdapat buku-buku yang diletakan miring pada rak, buku teks, dan lembaran kertas berserakan di lantai. Terlihat pula jam dinding yang sudah tak berfungsi.
Kantor sangat berantakan (ruang B dalam percobaan kedua dan ketiga) tampak lebih kotor, tidak teratur, dan benar-benar kacau.
Tim peneliti meminta partisipan mencoba menebak kepribadian peneliti pemilik ruang kerja berdasarkan penampilan kantornya. Mereka diminta untuk memberi peringkat pada extraversion (sosial) orang tersebut, meliputi kesesuaian, hati nurani, neuroticism, dan keterbukaan terhadap pengalaman.
Hasilnya, partisipan berpendapat bahwa pemilik kantor B dianggap kurang teliti dibandingkan pemilik kantor A.
"Ketika ada isyarat terkait dengan kebersihan, ketertiban, organisasi, dan lebih banyak kekacauan di wilayah utama pemilik, para partisipan menganggap sang pemilik memiliki tingkat kepekaan yang rendah,” jelas Terrence Horgan, seorang profesor psikologi di Flint.
Dia memaparkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari jika orang melihat sebuah ruang yang berantakan, persepsi mereka terhadap si pemilik adalah ceroboh, rewel, dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Pemikiran yang demikian, kata peneliti, bisa memengaruhi urusan-urusan masa depan, baik secara pribadi atau profesional.
Dalam percobaan kedua dan ketiga, partisipan menyimpulkan bahwa peneliti pemilik kantor B mempunyai pribadi yang tidak menyenangkan daripada peneliti kantor A.
Kantor berantakan menyebabkan beberapa peserta berpikir pemiliknya memiliki satu atau lebih ciri kepribadian negatif.
Para peneliti mengatakan dari perspektif pengamat bahwa neurotisme yang tinggi serta kesadaran dan daya penyesuaian yang rendah dapat menandakan kualitas yang berpotensi tidak diinginkan pada karyawan.
"Seorang karyawan yang sangat tidak teratur, sulit bergaul, dan secara emosional tidak stabil mungkin bermasalah dalam setiap pengaturan kerja yang mengharuskan individu untuk bekerja bersama dalam cara yang relatif tenang dan disiplin. Kondisi ini (meja berantakan) bisa terjadi di perusahaan mana saja, baik bank atau universitas,” kata Noelle Herzog, seorang rekan penulis studi dari Michigan Medicine.
Temuan ini muncul dalam jurnal Personality and Individual Differences.
Hasil penelitian mengenai meja atau ruang kerja berantakan pernah diungkap oleh periset lain dari University of Minnesota.
Tim peneliti mengungkapkan temuan yang menarik. Mereka menyimpulkan bahwa orang dengan meja berantakan cenderung jenius dan kreatif.
"Partisipan yang bekerja dalam ruangan yang berantakan memberikan jumlah ide yang sama dengan pemilik meja kerja yang bersih dan rapi. Namun, ide pemilik meja berantakan ternyata lebih menarik ketika dievaluasi oleh panel juri," tulis hasil studi.
You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.
Kepribadian seseorang tidak hanya bisa dilihat dari gaya berbicara atau perilakunya saja. Jika sedang tidak sibuk, Anda bisa sesekali mengintip meja rekan kerja Anda untuk mengetahui kepribadiannya. Coba deh perhatikan, apakah mejanya dipenuhi dengan berbagai barang yang berantakan atau malah rapi sekali? Well, teori untuk melihat kepribadian berdasarkan meja kerja ini awalnya dikemukakan oleh Lily Bernheinmer, seorang penulis buku seputar dunia lingkungan psikologi. Walaupun nggak 100 persen menggambarkan diri Anda secara akurat, tapi tak ada salahnya mencari tahu watak Anda lewat lima bentuk pengaturan meja kerja seperti berikut.
1. Si Berantakan
Meja kerja yang dipenuhi oleh beragam barang tak tersusun dan berwarna-warni adalah ciri khas tipe kepribadian yang satu ini. Biasanya mereka yang memiliki meja kerja berantakan adalah tipe orang ekstrover dan cenderung mudah bosan. Itu sebabnya ia senang ‘menghiasi’ meja kerjanya dengan warna-warna terang seperti merah dan kuning, serta beragam hal yang bisa membuatnya tetap beraktivitas. Selain itu, letak meja tipe yang satu ini biasanya terletak sangat jelas lho. Hal ini menunjukan bahwa mereka sangat senang berinteraksi dengan banyak orang.
2. Si Minimalis
Rapi, tertata, dan bersih adalah kesan pertama yang didapat saat melihat meja kerja si minimalis ini. Pengaturan meja kerja seperti itu menunjukkan sosok yang teratur, disiplin dan penuh kewaspadaan. Biasanya, tipe yang satu ini juga seorang pekerja keras, bisa diandalkan, fokus, dan senang menyusun rencana. Namun, di sisi lain, mereka dianggap kurang kreatif dan inovatif dalam membuat strategi baru.
Baca Juga: Baca Kepribadian Dari Warna Lipstik Favorit
3. Si Penimbun
Sesuai namanya, meja kerja tipe kepribadian yang satu ini biasanya dihiasi dengan beragam barang yang menumpuk. Hampir tak ada ruang yang tersisa di meja kerjanya karena sudah dipenuhi oleh berbagai barang. Bahkan, tak jarang tipe yang satu ini juga senang merebut jatah tempat orang lain atau menandai wilayah miliknya. Well, pengaturan meja seperti itu menunjukan perilaku orang yang dominan dan kurang sensitif dengan lingkungan sekitar serta senang mencampuri urusan orang lain.
4. Si Pencari Ketenangan
Anda yang memiliki meja kerja di pinggiran atau pojok ruangan adalah seorang introver yang bisa kembali bersemangat untuk melakukan aktivitas jika menyepi dari keramaian. Letak meja kerjanya yang terkesan mojok serta tempat duduknya yang nggak jauh-jauh dari dinding juga menandakan kalau tipe yang satu ini senang membentuk ‘dinding pertahanan’. Selain itu, tipe kepribadian berdasarkan meja kerja yang satu ini menandakan Anda sebagai orang yang senang membantu, kooperatif, simpatik, dan produktif.
5. Si Kreatif
Tata letak meja kerja yang khas dan unik menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang terbuka, kreatif, dan senang melakukan hal-hal baru. Biasanya, meja kerja si kreatif ini juga dihiasi beragam majalah yang menunjukkan keingintahuan atau foto perjalanan yang menampilkan hasrat untuk bertualang. Selain itu, jika meja kerja Anda dihiasi oleh beragam karya seni itu tandanya Anda adalah orang yang artistik dan imajinatif. Mereka yang memiliki meja kerja yang khas dan unik juga cenderung memiliki kepuasan kerja yang lebih baik sehingga sering memberi dampak positif pada banyak orang di sekitarnya.
Nah, dari lima kepribadian berdasarkan meja kerja di atas, kira-kira mana yang paling mencerminkan diri Anda?
Baca Juga: Baca Kepribadian Menurut Bentuk Alis Anda