Apa fungsi plastida bagi tumbuhan

Proses fotosintesis yang melibatkan plastida. Foto: dok. //pixabay.com/

Dalam setiap makhluk yang hidup dan bernafas di muka bumi ini, tentu terdapat komponen organ sel yang terkandung dalam tubuh yang berperan penting terhadap kelangsungan hidup makhluk tersebut. Hal ini juga berlaku bagi tanaman yang memiliki kandungan plastida di dalamnya. Apa saja peran dan fungsi plastida bagi tumbuhan? Yuk kita cari jawabannya dalam artikel berikut ini!.

Fungsi dan Peran Plastida dalam Proses Fotosintesis Tanaman

Tanaman dan fotosintesis merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Hal ini karena fotosintesis merupakan proses yang penting bagi tanaman. Bagaimana tidak, melalui proses fotosintesis inilah tanaman memperoleh makanan dan zat yang dibutuhkan bagi tanaman agar tanaman dapat tumbuh dengan subur.

Dalam proses fotosintesis, tanaman juga membutuhkan sederet jaringan dan organ sel untuk dapat menjalankan proses fotosintesis. Salah satu organ sel yang dibutuhkan dan berperan penting dalam fotosintesis tanaman adalah plastida. Hal ini juga disebutkan dalam buku berjudul Anatomi Tumbuhan yang disusun oleh Rizki Nisfi Ramdhini, ‎Adelya Irawan Manalu, ‎Ismi Puji Ruwaida (2021:15) yang menyebutkan bahwa plastida merupakan salah satu organel yang terdapat pada sel tumbuhan yang sangat berperan penting dalam proses fotosintesis.

Proses fotosintesis yang melibatkan plastida. Foto: dok. //pixabay.com/

Plastida memiliki peran dan fungsi penting bagi tanaman karena plastida merupakan organel sel yang menghasilkan warna pada tumbuhan. Khususnya warna hijau yang dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Plastida yang termasuk organel membran ganda ini juga berperan sebagai tempat menyimpan dan membuat makanan pada tumbuhan.

Peran dan fungsi plastida yang dipaparkan tersebut terjadi karena plastida merupakan organel yang berwujud butir-butir zat memunculkan warna pada tumbuhan.

Lebih jelas lagi, pengertian plastida disebutkan dalam buku berjudul Cerdas Belajar Biologi yang disusun oleh Oman Karmana (2008:24) yang menyebutkan bahwa plastida merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan yang berwujud butir-butir zat warna yang pada tumbuhan. Plastida ini terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan dan beberapa jenis ganggang mikroskopik seperti Euglena.

Dari pemaparan mengenai pengertian plastida dan juga fungsi serta perannya dalam proses fotosintesis bagi tanaman kita dapat menyimpulkan bahwa plastida menjadi salah satu organ sel yang berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup tanaman.

Selain plastida tentunya masih banyak lagi organ sel pendukung yang juga dibutuhkan tanaman untuk bertahan hidup.

Maka dari itu kita perlu merawat tanaman di sekitar kita agar sel yang dibutuhkan tanaman tidak rusak dan membuat tanaman dapat hidup dengan baik, sehingga lingkungan kita semakin hijau dan asri. (DAP)

Ilustrasi Plastida dalam tumbuhan. Foto: dok. //unsplash.com/

Istilah plastida mungkin terdengar cukup asing di telinga kita. Pastida merupakan salah satu organel yang terdapat pada tumbuhan di sekitar kita, yang memiliki fungsi dan struktur tertentu dan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan.

Untuk dapat memahaminya secara menyeluruh, berikut ini adalah pemaparan mengenai pengertian plastida lengkap dengan fungsi dan strukturnya.

Pengertian Plastida Lengkap dengan Fungsi dan Strukturnya

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, plastida merupakan jenis organel yang berperan penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan. Pengertian plastida secara rinci dijelaskan dalam buku berjudul Cerdas Belajar Biologi yang disusun oleh Oman Karmana (2008:24) yang menyebutkan bahwa plastida merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan dan beberapa jenis ganggang mikroskopik seperti Euglena.

Plastida juga dikenal sebagai butir-butir zat pada tumbuhan. Plastida ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan menjadi plastida berwarna (kromoplas) dan plastida yang tidak berwarna (leukoplas). Plastida yang berwarna meliputi kloroplas, phaeoplas, dan rhodoplas.

Ilustrasi Plastida dalam tumbuhan. Foto: dok. //unsplash.com/

Plastida ini termasuk organel membran ganda yang terlibat dalam pembuatan makanan dan penyimpanan makanan. Maka dari itu, organel ini berperan dalam proses pembuatan dan penyimpanan makanan atau fotosintesis yang berlangsung pada tumbuhan. Plastida yang mengandung pigmen hijau atau klorofil disebut kloroplas.

Plastida memiliki berbagai macam fungsi berdasarkan jenisnya. Plastida memiliki tiga jenis yaitu leukoplas, kloroplas, dan kromoplas. Leukoplas berfungsi untuk menyimpan hasil metabolisme tumbuhan. Selanjutnya, kloroplas dalam plastida berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis, sehingga kloroplas berperan sebagai penyedia tempat untuk proses aktivitas fotosintesis dalam tumbuhan. Sedangkan kromoplas berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan pigmen. Kromoplas dapat kita temukan pada bunga, buah, dan daun yang menua.

Selain fungsi plastida, kita juga perlu mengetahui bagaimana struktur plastida. Plastida umumnya memiliki permukaan yang bersifat rata. Permukaan plastida atau membran luar plastida berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat. Setelah membran luar, terdapat lapisan ruang antar membran yang berpori sebagai tempat atau jalur zat yang masuk. Struktur plastida terdalam atau membran dalam plastida berfungsi sebagai pembungkus cairan kloroplas. Membran dalam ini juga dikenal dengan nama stroma.

Itulah pemaparan singkat mengenai pengertian plastida beserta fungsi dan strukturnya dalam tumbuhan. Semoga bermanfaat! (DAP)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA