Soal dan Pembahasan Bab 6 Pengendalian Sosial – Sosiologi SMA 1 #Soal 1 Bentuk pengendalian sosial atau kritik sosial yang bersifat persuasif adalah …. a. teguran b. desas-desus c. hukuman d. pendidikan dan ajaran agama e. cemoohan Jawaban B #Soal 2 Salah satu cara atau bentuk pengendalian sosial yang tidak menggunakan kekerasan adalah …. a. teguran b. desas-desus c. hukuman d. pendidikan dan ajaran agama e. cemoohan Jawaban E #Soal 3 Suatu usaha pencegahan terhadap terjadinya gangguan-gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan merupakan pengertian pengendalian sosial …. a. sektoral b. kombinasi c. primordial d. preventif e. represif Jawaban D #Soal 4 Kepolisian dan pengadilan adalah lembaga pengendalian sosial …. a. formal b. informal c. nonformal d. sektoral e. regional Jawaban A #Soal 5 Tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat adalah lembaga pengendalian sosial …. a. formal b. informal c. nonformal d. sektoral e. regional Jawaban B #Soal 6 Pengendalian sosial yang menunjuk pada seperangkat norma sosial yang memaksa orang untuk bertindak sesuai dengan kesepakatan adalah pengertian pengendalian sosial …. a. formal b. informal c. nonformal d. sektoral e. regional Jawaban B #Soal 7 Hukuman atau sanksi terhadap warga masyarakat yang melanggar kaidah-kaidah yang berlaku merupakan wujud pengertian pengendalian sosial …. a. sektoral b. kombinasi c. primordial d. preventif e. represif Jawaban E #Soal 8 Bentuk pengendalian sosial yang umumnya terdapat pada anak kecil adalah …. a. teguran b. desas-desus c. ostrasisme d. pendidikan dan ajaran agama e. fraudulens Jawaban E Bentuk pengendalian sosial yang umumnya terdapat pada anak kecil adalah fraudulens. Misalnya, A bertengkar dengan B. Jika si A lebih kecil daripada si B maka si A mengancam bahwa dia mempunyai kakak yang berani dan dapat mengalahkan lawannya. #Soal 9 Keadaan seseorang yang boleh bekerja sama atau membiarkannya hidup dan bekerja dalam kelompok, tetapi tidak seorang pun yang mau menegur atau berbicara dengannya merupakan pengertian …. a. teguran b. desas-desus c. ostrasisme d. pendidikan dan ajaran agam e. fraudulens Jawaban C #Soal 10 Teknik pengendalian sosial dengan cara mengulang-ulang norma atau nilai yang ada sehingga masuk aspek bawah sadar seseorang disebut …. a. pervasi b. desas-desus c. hukuman d. pendidikan dan ajaran agama e. cemoohan Jawaban A #Soal 11 Berikut adalah lembaga sosial dasar, kecuali …. a. lembaga keluarga b. lembaga pendidikan c. lembaga agama d. lembaga kepolisian e. lembaga pemerintah atau politik Jawaban D #Soal 12 5 lembaga sosial dasar, yaitu lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi, dan lembaga pemerintah atau politik dapat dijadikan sebagai lembaga-lembaga pengendalian sosial karena perilaku menyimpang merupakan perilaku …. a. yang belum atau tidak disepakati bersama b. yang sudah disepakati bersama c. yang belum atau tidak dipahami bersama d. yang belum atau tidak diamati bersama e. yang belum atau tidak dibahas bersama Jawaban A #Soal 13 Proses sosialisasi dapat dilakukan oleh lembaga sosial dasar untuk menghindari …. a. manipulasi b. salah tafsir c. penyelewengan d. pengabaian e. kegagalan Jawaban E #Soal 14 Lima jenis lembaga sosial dasar juga berperan sebagai lembaga pemroses …. a. asimilasi b. akulturasi c. sosialisasi d. inkulturasi e. enkulturasi Jawaban C #Soal 15 Lembaga sosial yang mempunyai peran ganda, di samping bertugas melakukan sosialisasi mengenai budaya, nilai, dan norma umum, juga merupakan lembaga yang bertugas melakukan sosialisasi nilai-nilai dan ajaran agama adalah lembaga …. a. adat b. sosial c. agama d. departemen Agama e. departemen sosial Jawaban C #Soal 16 Lembaga yang berkedudukan sebagai lembaga perumus peraturan dan sosialisasi nilai, dan juga menjadi pengendalian sosial terhadap pelanggaran atas peraturan yang ada adalah …. a. lembaga pemerintah b. pers c. departemen luar negeri d. birokrasi e. departemen dalam negeri Jawaban A Pemerintah merupakan lembaga pengatur kehidupan bangsa yang memiliki tugas sangat berat dan kompleks. Salah satu tugas pemerintah adalah menyusun serangkaian peraturan agar segenap anggota masyarakat tidak melalukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Aturan tersebut perlu disosialisasikan agar para anggota masyarakat mengetahui dan kemudian melaksanakan aturan yang berlaku. Selain berkedudukan sebagai lembaga perumus peraturan dan sosialisasi nilai, lembaga pemerintah juga menjadi pengendalian sosial terhadap pelanggaran atas peraturan yang ada. Dengan demikian, secara otomatis lembaga pemerintah telah memiliki tugas dan kewajiban sebagai lembaga pengendali kehidupan sosial. Apabila menyebut lembaga pemerintah maka yang dimaksud lembaga pemerintah bukan hanya presiden beserta para menteri, atau gubernur, walikota, bupati, camat atau lurah, namun juga beberapa lembaga pemerintah yang ada di masing-masing tingkat pemerintahan, seperti DPR, kepolisian, dan Departemen Kehakiman. #Soal 17 Berikut urutan norma sosial yang dijadikan pedoman perilaku adalah …. karena telah memberlakukan sanksi sosial bagi pelanggarnya. Keempat, nilai sosial yang merupakan perpaduan perasaan mendalam di antara anggota masyarakat. Jawaban D #Soal 18 Berikut urutan cara pengendalian sosial dalam konteks pemberlakuan norma sosial adalah …. Jawaban B #Soal 19 Berlakunya hukum rimba, siapa yang kuat akan menang, dan menguasai yang lemah disebabkan oleh …. a. lembaga keluarga tidak berfungsi b. lembaga pendidikan tidak berfungsi c. lembaga agama tidak berfungsi d. lembaga ekonomi tidak berfungsi e. lembaga pemerintah atau politik tidak berfungsi Jawaban C #Soal 20 Adanya masyarakat yang berbuat anarkis dan merampas barang-barang milik orang lain sehingga kehidupan masyarakat mengalami kekacauan disebabkan oleh …. a. lembaga keluarga tidak berfungsi b. lembaga pendidikan tidak berfungsi c. lembaga agama tidak berfungsi d. lembaga ekonomi tidak berfungsi e. lembaga pemerintah atau politik tidak berfungsi Jawaban E |