Jakarta: Banyak hal yang menarik dan unik jika membicarakan bangunan tua, terlebih dari segi aristektur. Dengan material seadanya, orang zaman dahulu mampu mendirikan bangunan yang tetap kokoh hingga saat ini. Tak hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki banyak bangunan megah berusia tua yang menjadi bagian dari peradaban. Berbekal teknologi seadanya, manusia pada masa lalu mendirikan bangunan dengan proses dan teknik yang mungkin bikin Anda terperangah. Salah satu keunikan proses mendirikan bangunan di Indonesia yaitu menggunakan putih telur. Biasanya, cairan bening dan kental dari telur itu dikombinasikan dengan kapur dan dijadikan sebagai perekat pengganti semen. Mengingat, produksi semen baru dimulai setelah didirikan NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) atau dikenal dengan nama PT Semen Padang. Pabrik semen tertua di Indonesia itu berdiri pada 18 Maret 1910. Sebelum kehadiran industri semen, putih telur menjadi andalan perekat bangunan. Meski tidak diketahui kapan dan siapa pencetusnya, penggunaan putih telur sebagai perekat material mulai berkembang di beberapa daerah.