Malaikat jibril adalah salah satu malaikat yang selalu taat kepada allah dan sering disebut juga

Malaikat Jibril pernah bertemu secara penampakan fisik dengan Nabi SAW

blogspot.com

Malaikat Jibril pernah bertemu secara penampakan fisik dengan Nabi SAW. Pelindung dari Sinar Matahari berbahaya/Ilustrasi

Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selain manusia, Allah SWT menciptakan malaikat yang berasal dari cahaya. Para malaikat merupakan makhluk yang sangat taat kepada Allah. Dari sepuluh malaikat, yang pertama diberi tugas oleh Allah adalah malaikat Jibril.

Baca Juga

Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Gus Nur Rohmad, menjelaskan malaikat Jibril adalah pemimpin seluruh malaikat dan disebut sebagai aminul al wahyi. 

Dia ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul. Rasulullah SAW pernah bertemu dengan Jibril di dekat Sidratul Muntaha, yaitu sebuah pohon besar yang akarnya berada di langit keenam. Daun, buah, dan rantingnya menjulang sampai langit ke tujuh.

Itu diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban, dari sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda: 

عن ابن مسعود -رضي الله عنه- أنه قال في هذه الآية: {ولقد رآه نَزْلَةً أُخرى} [النجم: 13]، قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: رأيتُ جبريلَ عند سِدْرةِ المُنْتَهى، عليه ستُّمائة جَناح، يَنْتَثِرُ من رِيشِه التَّهاوِيلُ: الدُّرُّ والياقُوتُ 

Dari Ibnu Mas'ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.” (QS. An-Najm: 13) Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda." 

Gus Nur Rohmad melanjutkan, dalam hadits marfu’ dari Ibnu Shihah, suatu ketika Rasulullah meminta Jibril menampakkan bentuk aslinya. Kemudian jibril mengatakan, “Engkau tidak akan mampu melihatku dalam bentuk asliku. Engkau pasti kaget.” Namun, Rasulullah mengatakan dia sangat ingin Jibril menampakkan bentuk aslinya.

“Lalu Rasulullah pergi ke tempat shalat pada suatu malam saat bulannya terang. Kemudian Jibril datang dalam bentuk asli. Ketika malaikat Jibril menampakkan bentuk aslinya di hadapan beliau, Rasulullah langsung pingsan tak sadarkan diri begitu melihat Jibril memiliki 600 sayap, sangat besar,” kata Gus Nur Rohmad dalam video bertajuk Malaikat Jibril dan Tugasnya di kanal Youtube NU Online.

Saat Rasulullah terbangun dari pingsannya, Jibril kemudian bersandar pada badan beliau. Dia meletakkan salah satu tangannya di dada Rasulullah dan tangan lain diletakkan di antara pundaknya. Rasulullah bersabda, “Subhanallah, Mahasuci Allah. Saya tidak pernah mengira bahwa ada makhluk yang Allah ciptakan sebesar engkau wahai Jibril.”

Gus Nur Rohmad menyebut Rasulullah melihat bentuk asli Jibril dua kali. “Yang pertama di Makkah dia langsung pingsan. Kedua, dia melihat di dekat Miraj, siradatul muntaha tadi. Pas kali kedua dia tidak pingsan,” ujar dia. 

Sumber:  https://www.youtube.com/watch?v=_QLIhs7iHDc

Malaikat jibril adalah salah satu malaikat yang selalu taat kepada allah dan sering disebut juga

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Malaikat jibril adalah salah satu malaikat yang selalu taat kepada allah dan sering disebut juga
Malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad SAW di Masjidil Haram saat peristiwa Isra Miraj. (Foto: AFP)

Kastolani Sabtu, 06 Maret 2021 - 09:00:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui. Salah satunya malaikat Jibril.

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada di dalam kandungan.

BACA JUGA:
Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar dan Nakir

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

BACA JUGA:
10 Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam

Firman Allah SWT:

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Katakanlah:"Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al Baqarah: 97)

Malaikat Jibril juga diberi tugas mengatur segala urusan. 

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Surat Al Qadr: 4)

Ibnu hatim dari Atho' bin Assaib mengatakan, pertama kali mahluk yang dihisab besok pada hari kiamat adalah malaikat Jibril alaihis salam karena dia adalah kepercayaan Allah untuk menyampaikan wahyu pada para rasul-Nya dan Jibril adalah yang pertama kali mengucapkan Subhana Robbiyal A'la. 

Arti Jibril menurut bahasa Suryani adalah Abdullah (hamba Allah). Ibnu Abbas mengatakan bahwa sesungguhnya kata Jibril atau Jabrail itu dalam bahasa Arabnya sama dengan kata Abdullah (hamba Allah) dan Abdur Rahman (hamba Tuhan Yang Maha Pemu­rah). Menurut pendapat lain, jabra artinya hamba, sedangkan il ar­tinya Allah.

Malaikat Jibril juga memiliki nama lain yakni Ruhul Qudus

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. An Nahl:102).

Selain itu, Ruhul Amin

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُۙ

Artinya: Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). (QS. ASy Syuara: 193)

Nama Lain Jibril yakni Ar Rukh.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Al Qadr: 4)

Malaikat Jibril merupakan pemimpin para malaikat. Dalam sebuah hadits disebutkan. Dari Thalhah bin Ubaidillah bin Kariz bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak sehari pun setan terlihat lebih kerdil, lebih buruk, lebih hina, dan lebih marah kecuali pada hari Arafah. Hal itu karena dia melihat turunnya rahmat Allah dan terhapusnya dosa-dosa besar kecuali apa yang diperlihatkan pada hari Badar." Ada yang bertanya, "Apa yang setan lihat pada hari Badar, Wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Dia telah melihat Jibril sedang mengatur barisan para Malaikat." (HR. Malik) No. 840 / No. 982 Versi Dar Marifah Libanon.

Bentuk Malaikat Jibril

Bentuk Malaikat Jibril disebutkan dalam hadits yakni mempunyai 600 sayap jarak antara dua sayap itu bagaikan perjalanan 500 tahun. 

Malaikat Jibril mempunyai bulu mulai dari kepala sampai telapak kaki yang warnanya seperti za'faron dan di setiap bulu cahayanya seperti cahaya matahari diceritakan bahwa setiap hari Jibril menyelam di lautan cahaya sampai 360 kali. 

Dalam peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW diperlihatkan bentuk asli malaikat Jibril. 

Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits. Abu Zar r.a. pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah engkau melihat Tuhanmu?" Rasulullah Saw. menjawab:

"نُورٌ أَنَّى أَرَاهُ". وَفِي رِوَايَةٍ "رَأَيْتُ نُورًا"

Nur, mana mungkin aku dapat melihatnya. Menurut riwayat yang lain disebutkan: Saya hanya melihat nur (cahaya). (Diketengahkan oleh Imam Muslim)

Sesungguhnya yang dimaksudkan hanyalah Malaikat Jibril a.s., seperti yang ditetapkan di dalam kitab Sahihain melalui Siti Aisyah Ummul Muminin dan Ibnu Mas'ud.

Demikian pula yang ditetapkan di dalam kitab Sahih Muslim melalui Abu Hurairah.

Suara Lonceng

Jabir bin Abdullah Al Anshari bertutur tentang kekosongan wahyu, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam ceritakan: "Ketika sedang berjalan aku mendengar suara dari langit, aku memandang ke arahnya dan ternyata Malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hiro, duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku pun ketakutan dan pulang, dan berkata: "Selimuti aku. Selimuti aku". Maka Allah Ta`ala menurunkan wahyu: (Wahai orang yang berselimut) sampai firman Allah (dan berhala-berhala tinggalkanlah). Sejak saat itu wahyu terus turun berkesinambungan." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Yusuf dan Abu Shalih juga oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri. Dan Yunus berkata; dan Ma`mar menyepakati bahwa dia mendapatkannya dari Az Zuhri. ( HR. Bukhari ) [ No. 3 Fathul bari] shahih.

Dari Aisyah Ibu Kaum Mu`minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu `alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat." ( HR. Bukhari ) [ No. 2 Fathul Bari] Shahih.

Debu Berikilauan

Bentuk lain malaikat Jibril seperti disebutkan dalam hadits yakni bisa mewujud dalam bentuk debu.

 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى غُبَارٍ سَاطِعٍ فِي سِكَّةِ بَنِي غَنْمٍ زَادَ مُوسَى مَوْكِبَ جِبْرِيلَ

Dari Anas bin Malik radliallahu anhu berkata; "Aku seolah melihat debu-debu berkilauan di lorong-lorong jalan suku Bani Ghanmin". Musa menambahkan; "Ini merupakan bukti keterlibatan Jibril alaihissalam dalam perang". (HR. Bukhari) No. 2975. Shahih.


Editor : Kastolani Marzuki

Malaikat jibril adalah salah satu malaikat yang selalu taat kepada allah dan sering disebut juga
​ ​