Lebih baik tenggelam di laut daripada kembali ke pantai dengan tangan kosong

10 Peribahasa Terpopuler Indonesia

Koran Sindo

Kamis, 04 Juni 2015 - 09:55 WIB

10 Peribahasa Terpopuler Indonesia

Rasa sungkan untuk mengutarakan sesuatu secara gamblang bagi masyarakat Indonesia seringkali diakali dengan penggunaan peribahasa. Berikut 10 peribahasa terpopuler yang sering digunakan menganalogikan fenomena kehidupan sehari-hari versi jajak pendapat Litbang KORAN SINDO.

Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Tong kosong nyaring bunyinya menjadi peribahasa cukup populer dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bak sebuah tong tanpa air, jika di pukul akan kencang suaranya. Berbeda dengan tong yang terisi air. Jika dipukul maka suaranya tidak begitu nyaring. Hal ini di umpamakan bagi seseorang yang banyak berbicara tapi ternyata miskin ilmu. Peribahasa ini bisa dijadikan sebuah sindiran kecil bagi seseorang.

Besar Pasak Daripada Tiang

Besar pasak dari pada tiang memiliki makna orang yang tidak mampu mengontrol keuangan. Dengan kata lain, lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan. Peribahasa ini memang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari terkait kondisi finansial seseorang.

selanjutnya

10 Peribahasa Terpopuler Indonesia

Koran Sindo

Kamis, 04 Juni 2015 - 09:55 WIB

10 Peribahasa Terpopuler Indonesia

Rasa sungkan untuk mengutarakan sesuatu secara gamblang bagi masyarakat Indonesia seringkali diakali dengan penggunaan peribahasa. Berikut 10 peribahasa terpopuler yang sering digunakan menganalogikan fenomena kehidupan sehari-hari versi jajak pendapat Litbang KORAN SINDO.

Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Tong kosong nyaring bunyinya menjadi peribahasa cukup populer dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bak sebuah tong tanpa air, jika di pukul akan kencang suaranya. Berbeda dengan tong yang terisi air. Jika dipukul maka suaranya tidak begitu nyaring. Hal ini di umpamakan bagi seseorang yang banyak berbicara tapi ternyata miskin ilmu. Peribahasa ini bisa dijadikan sebuah sindiran kecil bagi seseorang.

Besar Pasak Daripada Tiang

Besar pasak dari pada tiang memiliki makna orang yang tidak mampu mengontrol keuangan. Dengan kata lain, lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan. Peribahasa ini memang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari terkait kondisi finansial seseorang.

selanjutnya

Lihat pulaSunting

  • Indeks:Bahasa Indonesia/Peribahasa (dari Wikiquote, dengan wikilink per kata, ~1100 peribahasa)
  • q:Peribahasa Indonesia/KBBI

Diperoleh dari "https://id.wiktionary.org/w/index.php?title=Indeks:Bahasa_Indonesia/Peribahasa&oldid=970384"

1. (A) Peribahasa dan Artinya

A

BACA JUGA:
Yogyakarta Berupaya Perluas Penggunaan Aksara Jawa di Ranah DigitalKemendikbudristek Revitalisasi 38 Bahasa Daerah pada 2022

Air beriak tanda tak dalam.

Orang yang banyak bicara biasanya kurang ilmunya.

Air tenang menghanyutkan.

Orang yang pendiam biasanya memiliki banyak pengetahuan.

BACA JUGA:
Cuma Belajar Sendiri, Gadis Timor Leste ini Pintar Banget Bahasa Indonesia10 Selamat Ulang Tahun Bahasa Jepang, Biar Tampil Berkesan dan Keren Bak Anime

Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.

Perilaku dan karakter seorang anak menurun dari orangtuanya (biasanya berkonotasi negatif).

Ada udang di balik batu.

Ada maksud tersembunyi di balik perilaku seseorang.

BACA JUGA:
5 Perbedaan TOEFL dan IELTS, Wajib Diketahui Sebelum Ambil Tes UjianPengertian Kata Tanya dan Contoh Penggunaannya, Perlu Diketahui

Ada asap, ada api.

Jika ada akibat, pasti ada sebabnya.

Air tenang jangan disangka tiada buayanya.

Orang pendiam jangan disangka penakut.

BACA JUGA:
Pengertian Pemenggalan Kata beserta Kaidah dan Contohnya, Perlu DipahamiTujuan Teks Eksposisi beserta Ciri, Struktur, dan Contohnya

Anjing menggonggong, kafilah berlalu.

Membiarkan orang lain berbicara, mencemooh atau mempergunjingkan seseorang; tetapi tak dihiraukan.

Adat pasang berturung naik.

Nasib seseorang tidak akan selalu sama, senang dan susah silih berganti.

BACA JUGA:
Arteria Dahlan Resmi Dilaporkan ke MKD Terkait Kajati Berbahasa SundaContoh Kata Tidak Baku dan Pengertiannya, Menarik Dipelajari

Ayam berkokok hari siang.

Mendapat sesuatu yang telah lama diimpi-impikan.

Air jernih, ikannya jinak.

Negeri yang aman dan makmur, penduduknya ramah-ramah terhadap orang asing atau pendatang.

Asam di darat, ikan di laut bertemunya di belanga.

Apabila sudah jodohnya, laki-laki dan perempuan akan bertemu juga walaupun berjauhan.

2 dari 9 halaman

2. (B) Peribahasa dan Artinya

B

Bagaikan telur di ujung tanduk.

Suatu keadaan yang sangat berbahaya, salah sedikit bisa celaka.

Bagai pinang dibelah dua.

Dua orang atau dua hal yang benar-benar serupa, sulit dibedakan.

Bak kacang lupa kulitnya.

Seseorang yang melupakan asal-usulnya.

Bagai makan buah simalakama.

Serba salah. Mengambil keputusan yang mana pun tetap celaka.

Bagai memancing di air keruh.

Mengambil keuntungan dari perselisihan orang lain.

Bagai pungguk merindukan bulan.

Mengharapkan sesuatu yang sulit digapai.

Bagaikan abu di atas tanggul.

Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

Bagaikan air di daun talas.

Tidak punya pendirian tetap.

Bagaikan burung di dalam sangkar.

Suatu kehidupan yang penuh kekangan.

Barang Siapa menabur angin akan menuai badai.

Siapa yang berbuat buruk, dia pula yang menanggung akibat buruknya.

Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.

Ingin mencelakakan orang lain, tapi dia sendiri yang celaka.

Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi.

Ilmu yang dipelajari setengah-setengah tidak akan memberikan manfaat.

Besar pasak daripada tiang.

Pengeluaran lebih besar daripada penghasilan alias rugi.

Bergantung kepada akar lapuk.

Mengharapkan pertolongan dari seseorang yang tidak punya kemampuan untuk melakukannya.

Berharap kepada sesuatu yang tidak bisa diharapkan.

Bagai anjing menyalak di ekor gajah.

Orang yang lemah hendak melawan orang yang kuat atau berkuasa.

Bagai musuh dalam selimut.

Orang terdekat yang berkhianat.

Bagai bumi dan langit.

Perbedaannya terlalu jauh.

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Senang dan susah dijalani bersama.

Advertisement

3 dari 9 halaman