Lash lift and tint tahan berapa lama

Jakarta -

Area mata menjadi bagian penting dari penampilan, terutama di masa pandemi ini, di mana hampir setengah area wajah tertutup dengan masker. Untuk itu, bulu mata lentik menjadi penunjang penampilan keseharian. Salah satu solusi untuk membuat bulu mata 'on point' adalah dengan melakukan metode lash lift atau lash lifting.

Lash lifting berbeda dengan eyelash extension. Jika lash extension menggunakan bulu mata palsu yang 'ditanam' sehingga membuatnya menjadi lebih tebal, lash lifting mengandalkan bulu mata asli kita dan hasilnya lebih natural dibanding eyelash extension.

Lash lift merupakan metode melentikan bulu mata dengan cara menggunakan cairan khusus perming atau pengeriting. Ini menjadi solusi praktis agar tidak perlu berulang-ulang menggunakan maskara.

"Lash lift adalah melentikan bulu mata dari pangkal ke ujung sehingga kamu dapat melihat seluruh panjang bulu mata," ujar Clementina Richardson, pakar bulu mata dari New York, seperti dikutip dari Harpers Bazaar.

Semua bulu mata memiliki bentuk alami, jadi proses ini mengubahnya lewat bantalan pengeriting kecil dan bahan larutan khusus. Tidak seseram kedengarannya, karena mata akan tertutup saat dioleskan perming untuk mengangkat bulu mata. Tindakan ini harus dilakukan oleh profesional di salon khusus.

Proses Lash Lift

Wolipop pernah mencoba melakukan perawatan lash lifting di salah satu klinik kecantikan di Jakarta. Pertama-tama, area mata dibersihkan terlebih dahulu. Lalu dipasangkan selotip di bagian bawah dan atas mata. Di atas mata ditimpa lagi dengan silicon pads, fungsinya sebagai penyangga saat cairan keratin diaplikasikan.

Langkah pertama adalah pengaplikasian serum. Cairan tersebut didiamkan beberapa saat. Kemudian masuk ke langkah selanjutnya yakni aplikasi cairan keratin. Didiamkan kurang lebih 15-20 menit.

Proses terakhir adalah pengaplikasian tinta. Proses ini berfungsi untuk menebalkan dan menghitamkan bulu mata. Proses Keratin Lash Lift memakan waktu sekitar satu sampai 1,5 jam.

Ketahanan Lash Lift

Ketahanan lash lifting kira-kira empat sampai enam minggu. Setelah melakukan lash lift tidak disarankan menggunakan maskara selama 48 jam setelah proses perawatan. Beberapa jam setelah lash lifting bulu mata juga tidak boleh terkena air.

Harga Lash Lift

Untuk harga perawatan lash lift bervariasi. Mulai dari Rp 200 ribuan sampai Rp 500 ribu. Lash lift bisa dilakukan di salon atau klinik kecantikan yang biasanya menyediakan prosedur eyelash extension.

Simak Video "Fakta Seputar Meninggalnya Seleb TikTok Aji Firmanto"



(kik/kik)

Salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan dan mempercantik mata adalah menggunakan maskara agar bulu mata tampak tebal dan lentik. Tak heran, banyak wanita yang memasukkan maskara ke dalam daftar produk wajib dimiliki. Saat ini semakin banyak pilihan untuk mendapatkan tampilan bulu mata tebal dan lentik, mulai dari temporer seperti maskara hingga semi permanen seperti lash extension, lash lift, atau lash tint. Nah, apabila Anda 'lelah' menggunakan maskara, namun tetap ingin mendapatkan bulu mata tebal setiap hari dengan hasil lebih natural ketimbang eyelash extension, mungkin lash tint bisa menjadi jawabannya. Yuk, disimak informasi selengkapnya mengenai lash tint berikut ini!

Sebagaimana lip tint memberikan pigmen warna pada bibir, lash tint adalah treatment di mana bulu mata asli Anda akan diberikan pewarna khusus untuk memberikan tampilan bulu mata lebih hitam pekat dan tebal seolah-olah menggunakan maskara. Biasanya, proses lash tint juga menggunakan keratin, sehingga tak hanya menebalkan bulu mata dengan pewarna, bulu mata Anda juga akan menjadi lebih sehat dan kuat. Lash tint berbeda dengan lash lift yang prosesnya melibatkan penggunaan cairan khusus agar bulu mata terangkat naik dan terlihat lebih lentik, maupun lash extension yang melibatkan helaian bulu mata palsu. Namun, biasanya lash tint ditawarkan sekaligus dengan lash lift, sehingga menghasilkan tampilan bulu mata tebal sekaligus lebih lentik.

Baca juga: Ragu Melakukan Eyelashes Extensions Karena Takut Bulu Mata Rontok? Coba Lihat Alternatifnya dari Tren Baru Ini!

Proses pengerjaan lash tint jauh lebih singkat ketimbang lash extension, yaitu sekitar 30-60 menit saja, sedangkan hasilnya dapat bertahan selama 3-6 minggu. Uniknya, perawatan lash tint tergolong cukup simpel karena umumnya tak ada pantangan apapun. Anda boleh mengucek mata, menggunakan pembersih berbahan dasar minyak, penjepit bulu mata, maupun maskara. Namun, agar hasil lash tint dapat bertahan lebih lama, tak ada salahnya Anda tetap mengikuti cara agar eyelash extension tahan lama, seperti menghindari pembersih minyak, tak mengucek mata, serta kurangi penggunaan maskara.

Nah, sama seperti berbagai treatment kecantikan lainnya, tentu ada risiko dari treatment lash tint. Karena penggunaan pewarna dan cairan khusus untuk mewarnai bulu mata, ada kemungkinan pemilik mata sensitif dapat mengalami reaksi alergi. Atau apabila produk yang digunakan kurang terpercaya, risiko infeksi mata juga ada. Namun, selama melakukan lash tint di tempat yang benar-benar terpercaya, Anda tak perlu khawatir, kok!

Saya sendiri pernah melakukan lash tint+lash lift, walau memang benar bulu mata saya tampak lebih tebal berkat lash tint, sayangnya hasil lash lift saya kurang bagus. Alih-alih melengkung dan tampak lentik, bulu mata saya malah tampak tertekuk ke atas membentuk huruf 'L' saat dilihat dari samping. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih tempat perawatan kecantikan, ya!

Baca juga: Ingin Melakukan Waxing? Perhatikan 5 Hal Berikut untuk Memastikan Salon Yang Anda Datangi Bersih dan Aman

Apakah lash tint merupakan pilihan yang tepat untuk Anda?

Karena hanya memberikan efek menebalkan pada bulu mata, lash tint mungkin lebih pas untuk Anda yang sudah memiliki bulu mata panjang dan lentik. Namun, Anda juga bisa mendapatkan efek lentik sekaligus dengan melakukan lash tint dan lash lift. Selain itu, jika Anda lebih menyukai hasil bulu mata yang 'ekstra' dan benar-benar tebal sekaligus panjang, mungkin lash tint yang hasilnya sangat natural kurang pas untuk Anda. Apabila Anda tertarik untuk melakukan lash tint, kisaran harga treatment lash tint di Jakarta kurang lebih berada di kisaran Rp150,000 - Rp1,000,000, ya!

Baca juga: Eyelash Lift dan Eyelash Extension, Kira-Kira Mana yang Lebih Unggul?

[Sumber Foto Cover]

Lash lift melentikkan bulu mata secara alami.

GridHEALTH.id – Bulu mata lentik menjadi hal yang diidam-idamkan kaum hawa karena membuat tampilan mata lebih cantik.

Terdapat beragam cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bulu mata yang panjang dan lentik, seperti extension bulu mata dan lash lift.

Lash lift adalah perawatan kosmetik yang dilakukan untuk melentikkan bulu mata dan hasilnya terlihat alami.

Dilansir dari Good House Keeping, selama melakukan lash lift bulu mata akan dijepit dengan pengeriting dan dibengkokan dengan larutan kimia, agar tetap lentik.

Hasil dari perawatan kosmetik ini bisa bertahan lama, tergantung seberapa cepat bulu mata biasanya tumbuh.

Namun rata-rata, kelentikan bulu mata yang sudah dilakukan lash lift bisa bertahan selama enam minggu.

Setelah enam minggu berlalu, perawatan kosmetik ini harus diulangi kembali agar hasilnya tetap maksimal.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat bulu mata, setelah dilakukan lash lift.

1. Hindari penggunaan maskara atau terkena air selama 24 jam.

Baca Juga: 4 Bahaya Memakai Maskara Setiap Hari, Bulu Mata Bisa Rontok dan ...

Bulu mata cantik tanpa perlu maskara

Lash lift jika Moms mendengarnya, metode satu ini memang lagi naik daun, lho!

Lash lift dikenal mampu menjadi solusi untuk mendapatkan bulu mata lentik tanpa eyelash extension.

Nah, siapa yang tidak mau punya bulu mata panjang dan lentik.

Tanpa perlu maskara dan menjepitnya, tampilan bulu mata sudah cantik.

Ingin tahu seperti apa prosedur dari lash lift?

Simak ulasan berikut ini, ya!

Baca Juga: 5 Cara Melentikkan Bulu Mata Tanpa Extension

Lash lift adalah prosedur semi pernanen yang membuat tampilan bulu mata terkesan lebih penuh, panjang, dan lentik.

Dengan begitu, Moms tak perlu lagi memakai maskara atau penjepit bulu mata saat ingin mendapatkan hasil yang seperti ini.

Berbeda dengan eyelash extension, lash lift tidak menambah atau menyambung bulu mata asli dengan yang palsu.

Metode ini hanya menaikkan bulu mata asli saja.

Dengan begitu, bulu mata yang tadinya turun bisa dinaikkan sehingga terkesan lebih lentik dan mempercantik tampilan mata.

Lash lift banyak dipilih karena tidak menimbulkan sesnasi berat seperti pada eyelash extension.

Jenis-Jenis Lash Lift

Lash lift and tint tahan berapa lama

Foto: polishandglo.com

Biasanya, salon kecantikan menyediakan beberapa jenis lash lift yang bisa dipilih, seperti:

Yumi atau Keratin Lash Lift

Prosedur satu ini biasanya menggunakan perawatan keratin.

Keratin adalah protein alami yang ada di rambut dan kuku yang berfungsi memberikan kekuatan dan kehalusan.

Jenis yang satu ini membutuhkan proses pengeritingan semi permanen untuk mengangkat bulu mata dari pangkal ke ujung.

Biasanya, menggunakan batang silikon yang dilapisi keratin dan didiamkan kurang lebih 8 menit di bulu mata.

Kemudian, serum akan digunakan untuk membuat keratin menempel.

Prosedur ini umumnya memakan waktu 45 hingga 60 menit.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Serum Bulu Mata agar Lentik, Panjang, dan Tebal

Length-Volume-lift (LVL) Lash Lift

LVL berfungsi untuk mengeritingkan dan menambah volume bulu mata dari akar hingga ujung folikel rambut.

Di perawatan ini, tidak ada keratin yang digunakan.

Sebagai gantinya, tongkat silikon kecil digunakan untuk mengoleskan cairan penambah volume, pewarna, dan semacam balsem untuk mengangat bulu mata.

Prosedur satu ini memakan waktu sekitar 45 menit.

Beberapa orang biasanya memilih untuk menggabungkan perawatan keratin dengan lash lift LVL.

Tujuannya untuk mendapatkan bulu mata yang terangkat tapi tetap terlihat alami.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata, Latihan Mata hingga Bedah

Berapa Lama Lash Lift Bertahan?

Lash lift and tint tahan berapa lama

Foto: Orami Photo Stock

Lash lift bukan metode permanen untuk menaikkan atau melentikkan bulu mata.

Setelah beberapa minggu, efeknya akan memudar dan bulu mata kembali turun seperti semula.

Umumnya, lash lift bisa bertahan sekitar 4-6 minggu.

Akan tetapi, ini juga tergantung dari siklus pertumbuhan bulu mata dan jenis lash lift yang dipilih.

Dengan perawatan yang tepat, bulu mata bisa lentik dan terangkat lebih lama.

Adapun beberapa faktor yang memengaruhi ketahanan lash lift yaitu:

  • Perawatan setelah metode
  • Perawatan bulu mata jangka panjang
  • Seberapa cepat bulu mata yang tumbuh secara alami
  • Jenis lash lift yang digunakan

Meski dua orang melakukan lash lift di waktu yang sama, ketahanannya bisa berbeda, lho!

Penyebabnya karena kecepatan pertumbuhan bulu mata masing-masing.

Baca Juga: 7 Macam Eyelash dan Rekomendasi Produknya, Beauty Enthusiasts Wajib Tahu!

Perawatan setelah Lash Lift

Lash lift and tint tahan berapa lama

Foto: Orami Photo Stock

Setelah perawatan satu ini, Moms perlu menghindari beberapa hal agar hasilnya awet atau tahan lama.

Alexis Parcells, ahli bedah plastik di Amerika menyatakan sebaiknya tidak merias area mata dan membersihkannya selama 48 jam pertama.

Tak hanya itu, Moms perlu rajin menyisirnya dengan sikat pembersih agar bebas dari iritasi dan debu.

Nantinya, setelah 48 jam berlalu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:

  • Hindari menggunakan maskara tahan air atau waterproof. Gunakan maskara yang tidak waterproof dan tidak terlalu tebal.
  • Hindari menggunakan minyak dan beberapa produk perawatan kulit di sekitar mata.
  • Hindari masker mata dan penjepit bulu mata.
  • Hindari menggosok mata karena bisa membuat bulu mata rontok dan efeknya berkurang.
  • Hindari mandi air hangat sauna, atau berenang.

Lash lift bukan metode permanen, sehingga sebaiknya melakukan touch up rutin untuk melihat hasilnya.

Baca Juga: 3 Cara Memasang Bulu Mata Palsu, Tertarik Mencobanya Moms?

Efek Samping Lash Lift

Meski aman, prosedur satu ini harus dilakukan oleh profesional dan terapis yang ahli di bidangnya.

Jika dilakukan bukan oleh ahlinya, hasil lash lift yang dilakukan mungkin tidak akan maksimal dan rapi.

Bukan tidak mungkin bulu mata tidak rata dan kusut.

Bahkan, lash lift yang tidak dilakukan bisa jadi membuat bulu mata bengkok dan berantakan.

Persiapan sebelum Lash Lift

Lash lift and tint tahan berapa lama

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum melakukan prosedur satu ini, ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan, yaitu:

  • Mencari salon dengan ahli yang sudah memiliki banyak ulasan positif.
  • Melakukan uji tempel sebelum prosedur untuk menghindari reaksi alergi atau efek samping serius.
  • Tidak memakai riasan pada hari perawatan berlangsung.
  • Tidak menggunakan lensa kontak agar proses lash lift lebih nyaman.
  • Tidak menjepit bulu mata 24 jam sebelum prosedur.
  • Hindari menggunakan maskara waterproof selama 48 jam sebelum prosedur.

Apa yang Terjadi selama Prosedur Berlangsung?

Ahli kecantikan akan menempelkan bulu mata bagian bawah dan memisahkannya dari bulu mata bagian atas.

Serum dioleskan dari akar ke batang silikon.

Ini untuk memberikan tampilan bulu mata terangkat dan memanjang.

Biasanya volumizer dan tint atau pewarna juga digunakan untuk memberi kesan terisi dan lebat pada bulu mata.

Setelah itu, bulu mata akan dibersihkan dan disikat secara perlahan.

Selama prosedur, Moms akan diminta untuk memejamkan mata hingga waktunya nanti diminta untuk membukanya.

Jadi, tertarik untuk melakukan lash lift?

  • https://www.goodhousekeeping.com/beauty-products/a33809958/what-is-lash-lift/
  • https://adeankingstondermatology.com/cosmetic-dermatology-blog/tips-to-prepare-for-a-lash-lift-and-tint
  • https://www.healthline.com/health/how-long-does-a-lash-lift-last#what-is-it