Tanaman kencur biasanya memiliki helai daun berjumlah 2-4 helai, atau tidak terlalu banyak. Bentuk daunnya bulat lebar dengan susanan antar daun yang saling berhadapan satu dan lainnya. Sedangkan daun dari tanaman kunyit berjumlah sekitar 3-8 helai, dengan panjang daun bisa mencapai kurang lebih 70 sentimeter (cm). Show Tidak serupa dengan bentuk daun tanaman kencur, ukuran daun pada tanaman kunyit memanjang dengan bentuk lancip di bagian ujungnya. Untuk tanaman jahe, memilki bentuk daun yang menyirip dan terbilang agak pendek. 3. BungaMenariknya, ketiga bumbu dapur ini juga memiliki bunga sebagai pelengkap tanaman. Pada kencur, bunganya berwarna putih dan dilengkapi dengan 4 helai mahkota. Bunga tersebut disokong oleh tangkai yang tidak terlalu panjang. Bentuk bunga tanaman kunyit tidak jauh berbeda dengan tanaman kencur. Namun, tanaman kunyit memiliki bunga berwarna agak keunguan dengan ukuran yang juga cukup kecil. Lain hanya dengan bunga tanaman jahe, yang berukuran cukup lebar dan agak besar. Warna bunga tanaman jahe umumnya merah, dengan gagang bunga yang bersisik. 4. RasaAroma dan rasa merupakan salah satu perbedaan mencolok dari kencur, kunyit, dan jahe. Kencur memiliki aroma yang sangat kuat, bahkan bisa agak menyeruak. Rasa khas dari kencur sendiri terbilang unik, yaitu ada sensasi pahit, pedas, tapi terasa hangat saat masuk ke dalam tubuh. Sedangkan jahe memiliki rasa dominan yang pedas berkat kandungan senyawa zingeron di dalamnya. Itu sebabnya, jahe kerap dijadikan minuman penghangat tubuh yang enak dikonsumsi saat cuaca sedang dingin. Di sisi lain, kunyit memang memiliki rasa yang tidak sekuat kencur atau pun jahe. Namun, kunyit memberikan rasa yang cukup manis dan tidak pedas saat dimakan. Maka itu, kebanyakan orang biasanya tidak terlalu menyadari telah memakan makanan dengan olahan kunyit di dalamnya. Apa saja manfaat kencur untuk kesehatan?Selain sebagai bumbu masakan, nyatanya kencur memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan, di antaranya: 1. Mengobati batukRamuan tradisional kencur yang dicampuran dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat tradisional batuk berdahak. Meminum ramuan ini digadang-gadang bisa membuat pernapasan lebih lega dan membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat. Selain bisa jadi obat batuk, ternyata bahan herbal ini sering dikonsumsi oleh para penyanyi sebelum mereka tampil untuk membantu menjaga kondisi pita suara sekaligus membuat tenggorokan terasa lebih lega, loh! Namun sayangnya belum ada penelitian yang membuktikan manfaat ini. 2. Menghilangkan stresSebuah penelitian yang dilakuan oleh para peneliti dari Departemen farmasi Universitas Jahangirnagar Bangladesh, berhasil menemukan manfaat kencur. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kencur baik rimpang/akar dan daunnya memiliki sifat antidepresan terhadap sistem saraf pusat yang bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hasil penelitian tersebut turut menguatkan tentang manfaat kencur untuk kesehatan sebagai efek sedatif yang signifikan. Itu sebabnya, banyak orang memanfaatkan kencur sebagai obat yang digunakan untuk mengurangi efek stres, cemas, gelisah, dan depresi. Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia. 3. Mengobati diareMasih dari hasil penelitian sebelumnya yang dimuat dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menemukan hal menarik. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup banyak. Atas dasar itulah, kencur dipercaya bisa menjadi salah pilihan pengobatan manjur untuk diare. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan pada hewan coba yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok tersebut telah diberikan minyak jarak dengan cara diminum (oral) guna menimbulkan diare. Faktanya, hewan coba yang menerima ekstrak kencur menunjukkan tanda-tanda dan gejala diare khas yang lebih ringan, bahkan berangsur hilang. Sedangkan kelompok hewan coba lainnya yang tidak mendapatkan ekstrak kencur, mengalami gejala diare terus-menerus. Misalnya feses cenderung cair, sakit perut, dan frekuensi buang air besar sering. 4. Bahan dasar jamuDi Indonesia, kencur merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat jamu, entah itu jamu tradisional maupun modern buatan pabrik. Minuman jamu ini sering disebut dengan beras kencur yang terbuat dari campuran beras, kencur, asam Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah pencernaan, sakit perut, sesak nafas, pilek, dan juga sakit kepala. Namun sayangnya lagi-lagi penelitian mengenai manfaat kencur masih minim. 5. Mencegah karies gigiSifat antimikroba yang ada di dalam kencur ternyata memiliki manfaat yang menakjubkan. Kandungan tersebut bisa membantu menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh. Pasalnya, jika dibiarkan semakin banyak, bakteri tersebut bisa mengakibatkan munculnya kerusakan gigi, seperti karies gigi. Penyakit yang biasanya dialami oleh anak-anak ini akan membuat gigi rusak karena menimbulkan lubang, infeksi, dan sakit gigi. Apa saja manfaat kencur dalam masakan?Umumnya, kencur dijadikan bahan dasar penambah rasa pada olahan pecel, urap, karedok, atau bahkan seblak. Tambahan kencur yang diulek bersama aneka bumbu lainnya, bertujuan agar rasa masakan tersebut menjadi lebih segar saat dimakan.
Brilio.net - Kini pengobatan secara herbal menggunakan tanaman obat tengah digemari masyarakat. Selain mengobati penyakit ringan hingga berat, tanaman obat ini dinilai murah dan mudah ditemukan. Apalagi juga mudah ditanam sendiri di rumah. BACA JUGA : Rimpang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan. Macam-macam tanaman obat jenis rimpang bahkan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Penasaran tanaman apa saja? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/1), 7 tanaman obat jenis rimpang beserta manfaatnya. 1. Lengkuas. BACA JUGA : Rimpang yang satu ini memiliki kulit yang kasar beruas, serta daging yang keras dan berserat. Lengkuas juga kerap dijadikan sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Hal ini dikarenakan mengandung galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, dan flavonoid lainnya yang baik untuk tubuh. Selain itu, rempah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat makanan, dan karbohidrat yang baik. Manfaatnya pun sangat beragam, yakni dapat mengatasi rematik. Tak hanya itu lengkuas juga dapat meningkatkan kesehatan otak seseorang. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dilansir dari conserve-energy-future.com, dalam penelitian in vivo yang diterbitkan di Cosmetics and Toiletries, para ilmuwan menyatakan bahwa ekstrak lengkuas meningkatkan produksi asam hialuronat. Sehingga jika digunakan secara rutin dapat menghilangkan kerutan di wajah. 2. Kunyit.foto: freepik.com Kunyit biasanya dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan juga untuk jamu. Ramuan ini cukup populer sebagai minuman yang menyehatkan untuk tubuh. Dilansir dari healthline, kunyit merupakan suplemen nutrisi yang paling efektif. Kandungan senyawa pada kunyit sama dengan obat. Senyawa utama pada kunyit disebut curcuminoids atau nama lainnya kurkumin. Senyawa inilah yang merupakan bahan aktif utama yang memiliki antiinflamasi kuat dan antioksidan sangat kuat. Banyak orang kemudian menggunakan kunyit sebagai obat dengan dosis 1 gram sehari. Manfaat yang dapat kamu peroleh dari kunyit ini sangatlah beragam. Salah satunya untuk kesehatan adalah mampu meredakan radang sendi. Kunyit tak hanya mampu mengobati penyakit tubuh dari dalam, tapi juga untuk bagian kulit luar. Kunyit mengandung antiseptik dan antibakteri yang cocok jadi obat penawar luka. 3. Temulawak.foto: freepik.com Tumbuhan rimpang asli Indonesia ini dikenal dengan beberapa nama, antara lain Curcuma, Curcuma de Java, Curcuma Javanais, dan masih banyak lagi. Temulawak memiliki bentuk yang hampir sama dengan kunyit, namun dari segi rasa dan aroma berbeda. Temulawak memiliki kandungan utama yakni kurkumin, protein, karbohidrat, dan berbagai mineral seperti mangan, besi, kalium, natrium dan magnesium. Berkat semua senyawa tersebut, temulawak banyak diambil manfaatnya untuk kesehatan di antaranya mengatasi masalah pencernaan, mengobati kanker dan sebagai obat antiradang. 4. Jahe.foto: freepik.com Jenis tanaman herbal satu ini telah dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Jahe memiliki kandungan yang bersifat sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan yang baik untuk mengobati berbagai macam penyakit, meningkatkan sistem imunitas tubuh dan merawat kecantikan kulit. Selain itu jahe dipercaya bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, sehingga terhindar dari penyakit kembung, sembelit dan asam lambung yang sering menyerang sistem pencernaan. 5. Kencur.foto: Instagram/@kebun_ugie Namun selain digunakan untuk bumbu, tanaman yang memiliki nama latin Kaempferia galanga ini juga digunakan sebagai obat tradisional. Diketahui kencur kaya akan kandungan minyak atsiri dan senyawa alkaloid yang berkhasiat sebagai obat. Kandungan senyawa itu di antaranya berupa unsur mineral 13,73 persen, zat tepung atau pati 4,14 persen, dan minyak atsiri sekitar 0,02 persen. Kencur memiliki sifat menghangatkan yang cocok bagi penderita flu atau sakit perut. Tak kalah penting, kencur juga dapat mencegah kanker lambung. 6. Bangle.foto: Instagram/@matasamuiusa Meski tak sebegitu sepopuler seperti jahe dan kencur, namun ternyata bangle memiliki khasiat yang sangat beragam bagi tubuh. Rimpang bangle mengandung minyak atsiri dan bahan lain seperti amilum, resin, dan tanin. Bangle biasa digunakan untuk jamu atau obat tradisional. Di antaranya manfaat bangle bagi kesehatan, yaitu sebagai obat demam, obat sakit perut, sakit kepala, obat sakit kuning, obat rematik, obat cacingan, melancarkan BAB, antioksidan, meningkatkan nafsu makan. 7. Temugiring.foto: Instagram/@tanamanobatherbalsulawesi Temugiring termasuk tanaman rimpang yang dikenal di Jawa dengan nama daerah temugiring atau temureng. Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam temugiring antara lain, minyak atsiri, amilum, damar, flavonoida, tanin, zat pahit dan senyawa kurkumin yang dapat memberi warna kuning. Manfaatnya sebagai obat untuk obat penenang, peluruh cacing, kulit terkelupas, mendinginkan badan, membersihkan darah, disentri, penyakit kulit, bau badan, dan bahan kosmetik. |