Konsep geografi yang mengacu pada kedudukan suatu objek geografi di permukaan bumi adalah

No Text Content!

2020 Konsep Geografi ZAHRA PUTRI MEDANI / L 2017Untuk mengaji peristiwa dalam ruang, geografi selalu menggunakan konsep. Menurut Nursid Sumaatmadja, konsep geografi adalah pola abstrak yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Ikatan Geografi Indonesia (IGI) merumuskan sepuluh konsep geografi sebagai berikut. 1. Konsep lokasi. Konsep geografi yang mengacu pada kedudukan suatu objek di permukaan bumi. Konsep lokasi terbagi menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah lokasi yang tetap terhadap letak astronomis, sedangkan lokasi relatif adalah lokasi yang dipengaruhi oleh letak geografis. Contoh lokasi absolut adalah berdasarkan letak astronomis Indonesia terletak diantara 6o LU-11oLS dan 95oBT-141oBT. Sementara itu, letak relatif Indonesia berada diantara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Gambar 3.1 Letak indonesia secara astronomis dan geogafis Sumber : google.com 2. Konsep Jarak. Konsep geografi yang mengacu pada ruang yang terdapat diantara dua objek. Konsep jarak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut adalah jarak yang diukur dalam satuan panjang (kilometer), sdangkan jarak relatif adalah jarak yang dinyatakan dalam satuan waktiu dengan pertimbangan kemudahan transportasi. Contoh jarak absolut adalah jarak antara Kota Jakarta dan Kota Bandung adalah 156 km. Sementara itu, jarak relatif antara Kota Jakarta dan Kota Bandung apabila ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda empat sekitar 3 jam 30 menit.Gambar 3.2 Jarak absolut Jogja-Semarang Sumber : google.com 3. Konsep Keterjangakuan. Konsep ini mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Contohnya, dari Jakarta, kita lebih mudah untuk menjangkau Kota Padang daripada Kepulauan Mentawai. Gambar 3.3 Aksesibilitas jalan berlumpur Sumber : google.com 4. Konsep Pola. Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi. Contohnya pola permukiman penduduk di wilayah pesisir memanjang mengikuti garis pantai.Gambar 3.4 Pola permukiman yang mengikuti garis pantai Sumber : google.com 5. Konsep morfologi. Konsep geografi ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi akibat proses alam atau tindakan manusia. Konsep ini memudahkan untuk mengetahui potensi suatu lahan. Contohnya, jangan membangun rumah di daerah cekungan karena dapat mengakibatkan banjir. Gambar 3.5 bentuk lahan yang beragam Sumber : google 6. Konsep aglomerasi. Konsep ini mengacu pada kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek pada suatu wilayah. Contohnya, pemukiman di desa cenderung berkelompok pada wilayah yang subur.Gambar 3.6 Pemusatan Industri di suatu wilayah Sumber : google.com 7. Konsep interaksi dan interdependensi. Konsep ini berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antarwilayah. Contohnya, hubungan ketergantungan antara desa dan kota. Warga kota membutuhkan bahan makanan dari desa, sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota. Gambar 3.7 Interaksi desa dan kota Sumber : google.com 8. Konsep nilai kegunaan. Konsep ini mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu dan memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya. Contohnya, wilayah yang memiliki pemandangan yang indah cocok sebagai daerah wisata. Gambar 3.8 Wisata pura Sumber : google.com

9. Konsep diferensiasi area. Konsep ini mengacu pada keunikan atau karakteristik yang khas dari suatu wilayah. Contohnya, penduduk di daerah pantai umumnya berprofesi sebagai nelayan. Gambar 3.9 Nelayan di daerah pesisir Sumber : google.com 10. Konsep keterkaitan keruangan. Konsep ini menunjukkan tingkat hubungan antarwilayah. Hal ini dapat mendorong terjadinya hubungan sebab akibat. Contohnya, daerah hilir mengalami banjir karena pembangunan yang terjadi di daerah hulu. Gambar 3.9 Bendungan dapat terjadi banjir Sumber : google.com


Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Ikatan Geografi Indonesia (IGI) merumuskan sepulah konsep geografi, yaitu :1. Konsep lokasi, yakni konsep geografi yang mengacu pada kedudukan suatu objek di permukaan bumi.2. Konsep jarak, yakni konsep geografi yang mengacu pada ruang yang terdapat di antara dua objek.3. Konsep keterjangkauan, yakni konsep yang mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah.4. Konsep pola, yakni konsep yang mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi.5. Konsep morfologi, yakni konsep yang menjelaskan bentuk-bentuk muka bumi akibat proses alam atau tindakan manusia.6. Konsep aglomerasi, yakni konsep ini mengacu pada kecenderungan pengelompokkan fenomena atau objek pada suatu wilayah.7. Konsep interaksi dan interdependensi, yakni konsep yang berkaitan dengan hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antarwilayah.8. Konsep nilai kegunaan, yakni konsep yang mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu yang memiliki nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya.9. Konsep diferensiasi area, yakni konsep yang mengacu pada keunikan atau karakteristik yang khas pada suatu wilayah.

10. Konsep keterkaitan keruangan, yakni konsep yang menunjukkan tingkat hubungan antarwilayah.

Jadi sobat  Edcent, itulah beberapa hal penting tentang “Pola ruang lingkup geografi dan konsep geografi” yang perlu kamu pahami. Apakah kamu sudah mengerti? Nah, untuk kamu yang ingin belajar materi ini dalam bentuk video, kamu bisa cek di edcent.id.

Sumber : Sindhu P, Yasinto. 2016. Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Baca juga : Pengertian Objek Studi Dan Aspek Geografi

Ilustrasi konsep geografi, sumber foto: https://pixabay.com/id/

Geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang mengkaji mengenai segala fenomena di muka bumi ini, mulai dari fenomena penduduk, flora, fauna, batuan dan seterusnya. Dalam mempelajari itu semua kita harus mengetahui konsep geografi terlebih dahulu. Konsep geografi ini adalah sebagai landasan bagi kita untuk melakukan pembelajaran dan melakukan analisis.

Dalam geografi, manusia juga merupakan salah satu obyek yang menjadi kajian. Karenanya, studi geografi dapat dikatakan sebagai studi tentang gejala-gejala nyata yang ada dalam kehidupan manusia. Dari hasil studi tentang gejala nyata ini, maka dalam diri kita akan terbentuk pola abstrakyang disebut dengan konsep geografi.

Konsep Geografi dan Contohnya

Dikutip dari buku Geografi SMA/MA Kls X, Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis (2006: 11), beberapa konsep geografi, berikut adalah penjelasannya:

Lokasi mengandung pengertian kedudukan suatu obyek di permukaan bumi. Secara umum, lokasi suatu obyek dilihat dari lokasi absolut (yang didasarkan atas koordinat geografis/astronomis) dan lokasi relatif (yang didasarkan pada letak keruangan geografis) contohnya adalah letak astronomis Indonesia pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT serta lokasi geografis negara Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Jarak berkaitan erat dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan suatu negara. Misalnya harga suatu produk pertanian akan semakin mahal jika jaraknya semakin jauh dari pusat produksi pertanian tersebut.

Konsep ini berkaitan dengan ada tidaknya aksesibilitas, baik jalan, maupun sarana yang menjangkau suatu daerah. Misalnya daerah pedalaman akan sulit berkembang apabila sulit dijangkau karena tidak adanya jalan dan sarana angkutan.

Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena ruang muka bumi, misalnya pola pemukiman penduduk di daerah pesisir pantai.

Konsep ini menggambarkan perwujudan dari daratan di muka bumi, yang merupakan hasil proses pengangkatan atau penurunan wilayah melalui proses geologi. Contohnya adalah pulau-pulau, dataran yang luas, pegunungan, dan lembah.

Konsep ini berawal dari pemilihan suatu tempat yang paling menguntungkan dan akan mengarah kepada persamaan jenis. Misalnya orang-orang golongan ekonomi menengah ke atas akan mengelompok pada perumahan tertentu.

Ada perbedaan kepentingan dan nilai guna dari suatu barang, antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, maupun antara orang yang satu dengan orang yang lain.

8. Interaksi/independensi

Adanya perbedaan akan menciptakan terjadinya suatu hubungan atau interaksi yang mengakibatkan adanya saling ketergantungan antara wilayah satu dengan wilayah yang lain. Misalnya daerah pedesaan penghasil pertanian sedangkan derah kota penghasil barang industry akan saling membutuhkan.

Ada fenomena yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. Walaupun suatu tempat seolah terlihat serupa, namun pasti ada perbedaannya baik dilihat dari penduduknya atau keadaan alamnya.

10. Keterkaitan keruangan

Adanya suatu fenomena pasti berkaitan erat dengan fenomena yang lain. Pusat perbelanjaan hampir pasti dibangun di daerah yang dekat dengan daerah berpenduduk padat.

Demikian pembahasan mengenai konsep geografi yang harus kita pahami sebelum belajar geografi lebih lanjut, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WWN)