Cara memasuki garis finish dalam atletik jalan cepat adalah dengan berjalan sekuat tenaga tanpa mengurangi kecepatan sampai kurang lebih 5 meter setelah melewati garis finish. Sikap badan saat melangkah tetap harus menjaga keseimbangan dan kecondongan badan agar tidak kehilangan kontak dengan tanah, atau melangkah layang. Show Dalam lari jarak pendek atau sprin, dada akan dibusungkan / condong ke depan ketika akan sampai pada garis akhir dengan tujuan mepercepat lari, dan lebih cepat menyentuh garis. Namun jika pada jalan cepat, tidak ada gerakan khusus . Sebab, prinsip utamanya adalah kaki harus selalu bersentuhan dengan tanah saat pergantian langkah. Apabila badan terlalu dicondongkan, dada dibusungkan, lalu kaki menolak kuat mendorong ke depan, hal tersebut dapat menyebabkan badan dan kedua kaki melayang yang melanggar atuaran perlomaan jalan. Meski begitu, kita tetap berupaya mengerahkan sekuat tenagaa agar dapat berjalan secepat mungkin sampai melewati garis akhir kurang lebih 5 meter. Namun jangan sampai kelupaan untuk menjaga keseimabangan dan langkah kaki yang selalu bersentuhan tanah dengan perkenaan pertama pada tumit. Hal itu, tentu, membutuhkan latihan seperti melakukan gerakan latihan. Oleh sebab itu menguasai fase gerakan jalan cepat berupa tumpuan dua kaki, tarikan, rileksasi hingga dorongan. Jelaskan cara memasuki garis finish dalam jalan cepatCara memasuki garis finish dalam jalan cepat adalah dengan berjalan sekuat tenaga sampai melewati garis akhir kurang lebih 5 meter, dengan tetap mempertahankan keseimbangan berat badan, dan sentuhan tanah saat melangkah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tak ada gerakan spesifik, karena lkita harus mempertahankan langkah kaki tanpa putus. Jika kaki menolak terlalu kuat, dan pengenan tidak pada tumit. Atau posiss badan terlalu dicondongkan, dan kaki tidak menumpu, bisa menyebabkan kedua kaki melayang yang merupakan gerakan lari. Hal tersebut dapat menyebabkan pejalan cepat didiskualifikasi. Jawabannya terdapat pada buku cetak PJOk kelas 7 Bab 4 di halaman 119. Dari data di atas telah dicek / koreksi bawah jawaban telah sesuai dengan buku sehingga dinyatakan BENAR.
Lihat Foto KOMPAS.com - Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Jarak tempuhnya yaitu 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km yang salah satu telapak kakinya harus menyentuh tanah. Hal tersebut yang membedakan jalan cepat dengan lari. Sebab, pada cabor lari biasanya ada momen di mana kedua telapak kaki melayang di udara. Oleh karena itu, olahraga jalan cepat bisa diartikan sebagai gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah. Dalam olahraga jalan cepat, seorang atlet harus menguasai teknik-teknik dasar. Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Jalan Cepat Ada empat teknik dasar dalam olahraga jalan cepat atau racewalking (disebut juga race walking). Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani Dasar-dasar Atletik (2020) karya Yahya Eko Nopiyanto, S.Pd, M.Pd dan Septian Raibowo, S.Pd, M.Pd, teknik dasar jalan cepat memperhatikan hal-hal berikut, yaitu teknik awalan (start), posisi badan, langkah kaki, dan teknik akhiran (finish). 4 Teknik Dasar Jalan CepatTeknik awalan (start)Tahapan melakukan start jalan cepat adalah sebagai berikut: Baca juga: Jalan Cepat: Sejarah, Pengertian, Teknik Dasar, dan Peraturan
Posisi badan yang benar saat melakukan jalan cepat adalah menghadap lurus ke depan. Adapun, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan harmonis dengan kaki secara bergantian. Baca juga: Apa Perbedaan antara Lari dan Jalan Cepat? Teknik langkah kakiTeknik selanjutnya yaitu langkah kaki saat jalan cepat. Langkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu pada paha.
Lihat Foto KOMPAS.com - Teknik melewati garis finis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki atlet jalan cepat. Jalan cepat atau disebut juga dengan istilah racewalking adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Dikutip dari Modul 3 Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengertian jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Selama melangkah, kaki yang bergerak maju harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Nomor jalan cepat yang dilombakan pada ajang Olimpiade adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra). Baca juga: Peraturan Jalan Cepat Ada 4 (empat) teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlet jalan cepat. Keempat teknik dasar jalan cepat itu adalah teknik awalan atau start, posisi badan, langkah kaki, dan teknik akhiran (melewati garis finis).
Lihat Foto Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat Teknik melewati garis finisSaat melewati garis finis, seorang pejalan cepat harus menggunakan teknik yang benar. Lantas bagaimana teknik melewati garis finish dalam perlombaan jalan cepat? Teknik memasuki garis finis dalam lomba jalan cepat adalah dengan berjalan sekuat tenaga tanpa mengurangi kecepatan.
Lihat Foto Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat Teknik finis yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finis. Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finis. Setelah menyentuh garis finis, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |