Prospek kerja yang menjanjikan membuat jurusan-jurusan teknik tidak pernah sepi peminat setiap tahunnya. Sebut saja teknik industri, teknik elektro, teknik pertambangan dan perminyakan, teknik mesin, dan teknik sipil, yang selalu jadi favorit. Di balik kebanggaan menjadi anak teknik, 5 hal berikut cuma dipahami oleh kamu yang berkuliah di jurusan teknik. Apa saja sih? 1. Tugas BesarPada masa awal perkuliahan, anak teknik dihadapkan dengan tugas-tugas yang menjadi pemanasan sebelum terjun melakukan berbagai praktikum. Tugas-tugas yang akrab dikenal dengan sebutan “tugas besar” ini, memiliki bentuk yang berbeda-beda untuk masing-masing jurusan teknik. Mahasiswa baru di jurusan teknik mesin mendapat tugas besar yang berupa gambar teknik mekanik, mencakup materi mengenai jenis-jenis garis, proyeksi, dimensi, perspektif, dan sebagainya. Tugas-tugas tersebut dikerjakan secara berkelompok. Ada beberapa materi tugas besar jurusan teknik mesin yang mirip dengan jurusan teknik industri, bedanya anak teknik industri mengerjakan tugas mereka secara individu. Teknik elektro lain lagi bentuk tugas besarnya, di semester awal mahasiswa jurusan teknik elektro diharuskan mengambil mata kuliah Fisika 1 dengan beban SKS sebesar 4 SKS, dilanjutkan Fisika 2 dan Fisika Modern. Pengerjaan tugas dilakukan secara perseorangan. Baca juga: 6 Perbedaan Mahasiswa Baru Vs Mahasiswa LamaMasa-masa tugas besar menjadi masa perjuangan anak teknik menuju tahap perkuliahan berikutnya. Agar dapat dilewati dengan baik, tips-tips dari para mahasiswa senior di jurusan teknik berikut bisa sedikit membantu:
2. Mudah dikenaliTugas yang banyak dengan tengat waktu pengerjaan berdekatan membuat mahasiswa jurusan teknik terlatih dengan segala sesuatu yang serba cepat dan identik dengan kepraktisan. Semua harus efisien dan simpel. Tidur lewat tengah malam bahkan nyaris subuh karena mengerjakan tugas, kemudian terlambat bangun padahal jadwal kuliah pagi, alhasil tidak sempat mandi apalagi berdandan. Bisa dipastikan t-shirt dan jaket jurusan jadi outfit andalan anak teknik. Mengerjakan tugas, menyusun laporan praktikum, belum lagi urusan proyek dan organisasi, membuat mereka yang berkuliah di jurusan teknik kerap bergadang bahkan sampai berhari-hari. Terlalu sering bergadang meninggalkan jejak kantung mata tebal seperti mata panda, menjadi “identitas” tersendiri di samping jarang mandi. Mudah kan mengenali mahasiswa jurusan teknik? 3. CermatPekerjaaan atau proyek yang melibatkan anak teknik merupakan perkerjaan-pekerjaan yang membutuhkan perhitungan yang cermat dan ketelitian karena berisiko tinggi jika sampai ada salah menghitung. Kita ambil contoh pembangunan jembatan atau gedung, berisiko ambruk dan roboh jika tidak dihitung dengan benar. 4. Mental BajaSeperti telah disebutkan di atas tadi, mahasiswa jurusan teknik memiliki jadwal yang sangat padat, banyak tugas dengan deadline berdekatan, belum lagi target proyek yang harus dikejar. Tantangan-tantangan yang tentu memerlukan kesiapan mental, daya pikir yang tajam, dan tenaga besar. Ke depannya anak teknik akan berhadapan dengan medan tempur yang tidak mudah ditaklukkan, mengontrol ribuan pekerja di lapangan, mengendalikan alat-alat berat, menciptakan inovasi-inovasi mengikuti perkembangan zaman. Tidak heran jika orientasi mahasiswa baru jurusan teknik relatif lebih keras daripada jurusan-jurusan lain karena mental baja merupakan modal awal yang mutlak harus dimiliki. 5. KompakBukan anak teknik namanya jika tidak kompak dan guyub. Sebagian besar pekerjaan di bidang teknik memerlukan kerja sama tim yang solid. Mana mungkin jembatan di atas laut, terowongan di dalam gunung, pembangkit listrik skala besar, dan lain sebagainya bisa dibangun tanpa kekompakan dan kerja sama. Itulah 5 hal cuma dipahami oleh anak teknik. Selamat untuk kamu yang tahun ini resmi menjadi salah satu mahasiswa jurusan teknik di LP3I. Pilihan terbaik untuk mereka yang berani punya skill. Kualitasnya terjamin dan dibantu penempatan kerja setelah lulus, keren kan? Yuk, langsung saja dapatkan informasi lengkapnya di website LP3I.
Oleh: Arnold D., YVCI BC 003 Bendera tengkorak, rasanya sebagian besar orang-orang pasti udah tau dan punya persepsi yang sama kalo melihat bendera dengan gambar tengkorak tulang bersilang di kapal laut. Persepsi orang pasti akan langsung mengatakan “kapal bajak laut” atau perompak. Penggunaan bendera tengkorak ini kemudian melalui perkembangannya ga cuma digunakan di kapal laut saja, tapi kini sering digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari musisi, komunitas dan lain-lain. Tidak terkecuali bagi kalangan bikers. Gambar tengkorak juga sering digunakan oleh para bikers, entah sebagai lambang/logo klub/komunitas ataupun sebagai kreasi disain atau motif. SEJARAH DAN ASAL MUASAL PENGGUNAAN BENDERA TENGKORAK Penggunaan bendera tengkorak dengan dasar warna hitam kemudian dipakai oleh kaum perompak laut atau dikenal dengan bajak laut (pirates). Bendera tersebut dinamakan “Jolly Rogers”. Ada berbagai kisah unik kenapa dinamakan “Jolly Rogers”. Awalnya bendera tersebut dibuat dengan dasar warna merah yang disebut oleh orang Prancis sebagai “Jollie Rouge” (Di Merah Yang Cantik). Oleh orang Inggris terdengar seperti “Jolly Rogers”, karena itulah disebut dengan Jolly Rogers. Sekitar abad ke-13 cukup banyak bajak laut/perompakan kapal di lautan. Korbannya kebanyakan adalah kapal dagang. Umumnya para bajak laut tersebut akan menaikkan bendera tengkorak dengan dasar warna hitam. Tujuannya adalah agar kapal korban bisa bersiap-siap lebih dulu dan menyerah baik-baik. Apabila kapal korban menyerah baik-baik, maka bajak laut tidak akan melakukan kekerasan terhadap kapal korbannya. Sebaliknya jika kapal korban menolak menyerah atau memilih melawan maka bajak laut akan menaikkan bendera tengkorak dengan dasar warna merah, yang artinya: tidak ada ampun, darah akan mengalir (No Mercy, Blood Shall Flow). PENGGUNAAN BENDERA TENGKORAK DI DUNIA MILITER Bendera tengkorak “Jolly Rogers” juga digunakan oleh TNI AL pada kapal penjelajah samudera dunia legendaris milik Indonesia, KRI Dewa. KRI Dewa Rutji yang merupakan kapal penjelajah samudera dengan peralatan tradisional untuk melatih kadet (taruna) TNI AL. setelah bertahun-tahun menjalankan misinya keliling dunia dengan menghadapi badai ganas, samudera luas berbahaya dengan mengandalkan peralatan tradisional, saat kembali ke pangkalan atau singgah di pelabuhan luar negeri KRI Dewa Rutji akan selalu mengibarkan bendera tengkorak sebagai lambang keberanian mereka mengarungi samudera dunia. Ketika buang sauh di pelabuhan negara yang dikunjunginya, masyarakat awam terkejut dengan penampakan sebuah kapal penjelajah berbendera bajak laut bersanding dengan bendera merah-putih Indonesia. Letkol (Laut) Suharto, komandan KRI Dewa Rutji ke-32 pada wawancaranya dengan majalah Angkasa menjawab pertanyaan kenapa mengibarkan bendera tengkorak ala bajak laut. Letkol (Laut) Suharto menjawab: “Yes I’m the real pirate” ujarnya sambil tersenyum. Menurutnya, makna dari bendera tengkorak itu adalah sebagai lambang keberanian, ketabahan dan keteguhan hati tanpa akhir dari para awak KRI Dewa Rutji setelah mengarungi samudera luas.
PENGGUNAAN GAMBAR TENGKORAK DI MASYARAKAT UMUM DAN DUNIA BIKERS Selain digunakan oleh grup-grup musik, lambang tengkorak pun sering dipakai & jadi pilihan kreasi di kalangan bikers, baik sebagai logo/lambang klub ataupun kreasi disain lain. Sebagai informasi, bukan cuma bikers dalam negeri aja yang memakai logo/lambang tengkorak, bikers di luar negeri juga banyak memakai gambar tengkorak sebagai logo klub. Dipilihnya lambang tengkorak tersebut umumnya dimaksudkan sebagai lambang kebebasan, persaudaraan yang kental, kejantanan klub yang notabene emang anggotanya banyak di dominasi oleh kaum laki-laki. Ga heran makanya kebanyakan klub motor yang memakai logo gambar tengkorak diidentikkan dengan gaya beraliran keras (macho). Tapi ironisnya, dibalik penggunaan gambar tengkorak di dunia bikers tersebut masyarakat umum cenderung terpaku dengan stereotype (mindset) “bikers tukang bikin onar” atau dianggap sebagai genk motor yang tindakannya lebih banyak melakukan tindakan kriminal atau anarkis. Memang ada sebagaian klub/komunitas motor yang memakai gambar tengkorak melakukan tindakan-tindakan kriminal terhadap masyarakat. Ga jarang juga menimbulkan korban jiwa. Ga heran kalo banyak klub/komunitas bikers yang sebenernya “lurus-lurus” aja alias ga berbuat kriminal keburu udah di cap sebagai genk motor. Sama kaya penggunaan bendera gambar tengkorak di kapal-kapal militer, kalo belum tau maknanya pasti bakal langsung di cap “bajak laut”. Padahal kalo aja, masyarakat mau mencari tau makna lain dari gambar tengkorak itu, maka akan bisa memberikan pendapat yang positif. Yaah…contohnya aja diartikan sebagai lambang keberanian, ketabahan dan kekuatan. Penggunaan gambar tengkorak, apapun bentuk dan disainnya, ga harus diartikan dengan negatif. Makna lain dari gambar tengkorak masih banyak. Kalo pun kebetulan ada sekumpulan motor (bikers) yang melakukan tindakan kriminal dengan memakai logo gambar tengkorak, hendaknya ga perlu di generalisir bahwa semua bikers kaya begitu kelakuannya. Banyak klub/komunitas bikers melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukatif, sosial kemasyarakatan dan positif. Keberadaan klub/komunitas bikers memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya dan harus menjadi panutan masyarakat dalam ikut berkampanye tertib berlalu lintas. Tindakan kita akan menjadi penilaian masyarakt sejauh mana klub/komunitas bikers dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Tunjukin bro-sis kalo ente bikers yang taat peraturan dan santun kepada masyarakat…. SALAM BIKERS BROTHERHOOD |