Kenapa Penyakit asma tidak bisa tidur?

Penderita asma berat seringkali memiliki gangguan tidur yaitu susah tidur atau terbangun di malam hari karena sesak dan batuk. Hal ini bisa dihindari dengan mengetahui cara tidur orang asma dan posisi tidur ketika asma kambuh. Tentu jam istirahat kamu pun jadi tidak terganggu.

Cara Tidur Orang Asma agar Lebih Nyenyak

Ada banyak penyebab asma kambuh, umumnya debu dan udara. Ketika kambuh di malam hari tentunya akan sangat emngganggu waktu istirahat, sehingga bisa saja kondisi jadi memburuk di pagi hari. Kamu bisa coba cara tidur orang asma yang nyaman dan nyenyak:

1. Kasur dan Bantal Guling Harus Bersih

Seperti yang kita tahu, penderita asma tentunya sangat sensitif dari paparan debu. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah emmastikan bahwa kasur dan bantal guling selalu bersih dan bebas debu. Perlengkapan tidur adalah salah satu beda yang mengandung banyak kuman dan debu. Sebaiknya bersihkan tempat tidur setiap hari dan usahakan ganti seperangkat sprei sebulan sekali.

2. Jauhkan Benda Berbulu

Debu bisa menempel dengan mudah di benda-benda berbulu. Tentunya cara tidur orang asma tidak boleh berdekatan dengan sesuatu yang berbulu. Biasanya benda berbulu yang ada di kasur adalah selimut dan boneka. Kini pilihlah selimut dan boneka tanpa bulu untuk mencegah asma kambuh di malam hari.

3. Jangan Tidur Bersama Hewan

Cara tidur penderita asma ini masih berkaitan erat dengan poin di atas. Sama halnya dengan selimut dan boneka berbulu, hewan peliharaan yang berbulu pun tidak baik bagi sistem pernapasan. Ini bisa membuat asma berat kambuh atau malah memperparah kondisi ketika asma sudah kambuh.

4. Pasang Humidifier di Kamar Tidur

Fungsi humidifier adalah melembapkan udara di sebuah ruangan yang dalam hal ini adalah kamar tidur. Benda ini akan sangat berguna ketika cuaca sedang kering dan dingin, selain itu juga bisa mencegah debu dan tungau. Penggunaan alat ini juga bisa menjadi salah satu solusi cara tidur ketika asma kambuh.

5. Gunakan Bantal Bertumpuk

Ketika sesak napas, kondisi malah akan memburuk jika posisi tubuh datar. Jadi, cara tidur orang asma akan sangat lebih baik jika menggnakan bantal bertumpuk. Tumpukan bantal yang pas akan membantu mengindari dan jadi solusi ketika asma kambuh.

6. Gunakan Selimut atau Sweater

Penderita asma tidak hanya sensitif terhadap debu, tapi juga dengan udara. Jika udara sedang dingin, pastikan kamu menggunakan selimut atau sweater ketika tidur. Paparan udara dingin akan memicu asma dan sesak napas menjadi kambuh. Kalau dingin sangat tidak tertahankan, kamu juga bisa menggunakan masker saat tidur.

7. Bersihkan Kamar Tidur

Kalau kamu salah seorang penderita asma akut, maka membersihkan seisi kamar menjadi hal yang wajib dilakukan. Cukup pastikan untuk menyapu lantai kamar setiap setelah bangun tidur agar tidak banyak debu. Rutin juga untuk mengganti gorden dan karpet yang ada di kamar, ya!

8. Minum Obat Asma

Ini adalah cara tidur ketika asma kambuh jika semua cara telah dicoba dan tidak berhasil. Meminum obat asma adalah salah satu cara ampuh yang bisa membantu asma jadi membaik dan kamu bisa beristirahat dnegan cukup.

Posisi Tidur Saat Asma Kambuh

Lalu, adakah posisi tidur saat asma yang paling direkomendasikan?

Jika kamu memiliki penyakit asma, cukup pastikan posisi kepala selalu lebih tinggi dan badan tidak oleh sejajar. Posisi tidur penderita asma ini memang paling aman dan nyaman, meski asma sedang tidak kambuh. Posisi kepala yang lebih tinggi akan memudahkan pertukaran udara saat bernapas menjadi lebih lancar.

Khusus posisi tidur saat asma kambuh, cobalah untuk tidur setengah duduk atau sambil bersandar. Kalau merasa tidak nyaman, kamu juga bisa mencoba posisi tidur miring saat asma dengan bantal bertumpuk.

Kenyamanan tidur penderita asma pastinya bisa dimaksimalkan dengan cara menggunakan perlengkapan tidur yang tepat.

Kasur empuk dengan perlengkapan lembut dan tidak panas seperti spring bed INTHEBOX menjadi pilihan yang paling tepat. Bantal INTHEBOX juga bisa menjadi pilihan agar posisi kepala ketika asma bisa tersangga dengan baik dan nyaman.

Cek pilihan produk INTHEBOX di sini!

Jakarta - Asma biasanya muncul pada mereka yang memang sejak lahir rentan mengalami alergi ini atau memiliki riwayat alergi. Tetapi pada mereka yang terlahir sehat, risiko asma juga bisa muncul ketika mereka kurang tidur.

Hal ini diungkap tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology dengan melakukan pengamatan terhadap 17.927 partisipan berusia 20-65 tahun.

Segala aspek tentang pola tidur mereka 'dibedah' oleh peneliti, mulai dari kapan mereka berangkat tidur setiap harinya hingga kualitas tidur yang dimiliki. Yang kalah penting, mereka juga ditanya tentang ada tidaknya gejala asma selama studi berlangsung.

Hasilnya menunjukkan, mereka yang 'sering' sulit tidur berisiko 65 persen lebih tinggi untuk terserang asma dalam kurun 11 tahun kemudian. Sedangkan mereka yang 'hampir setiap malam' susah tidur memiliki risiko yang lebih besar, yaitu mencapai 108 persen.

Artinya, makin 'kronis' insomnianya, makin besar pula risiko asma yang mereka miliki. Kondisi serupa juga terjadi pada partisipan yang kerap bangun terlalu dini tanpa bisa tidur lagi. Risiko asmanya mencapai 92 persen.

Baca juga: Konsumsi Daging Olahan Dapat Memperburuk Gejala Asma

Peneliti juga menemukan, partisipan yang dilaporkan memiliki kualitas tidur yang buruk lebih dari satu kali dalam sepekan mempunyai risiko asma hingga 94 persen.

Ketika peneliti mengamati partisipan yang mengalami insomnia kronis, mereka melihat adanya risiko terserang asma hingga tiga kali lipat. Demikian seperti dilaporkan Telegraph.co.uk.

Mereka meyakini bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh akibat insomnia atau kurang tidur akan terus terjadi dan terakumulasi sehingga mengakibatkan efek yang berbahaya terhadap saluran pernapasan, yang kemudian salah satunya memicu asma.

"Di satu sisi, insomnia lazim ditemukan pada pasien asma, tetapi selama ini kita tidak tahu apakah mereka yang punya kebiasaan ini berisiko sebaliknya. Ternyata benar demikian," kata peneliti, Dr Linn Beate Strand.

Namun Dr Linn meyakinkan bahwa insomnia dapat diatasi dan dikelola dengan baik agar tidak menjadi kebiasaan hingga menimbulkan kerugian pada kesehatan yang bersangkutan, termasuk mencegah asma.

Baca juga: Bagi yang Punya Asma, Perhatikan Hal-hal Ini Saat Olahraga (lll/vit)

Kenapa penderita asma susah tidur?

Penyebab asma kambuh di malam hari biasanya adalah paparan pemicu alergi, suhu udara, posisi tidur, atau produksi hormon tertentu yang mengikuti jam biologis tubuh.

Bagaimana orang asma tidur?

Berbaring Telentang dengan Bahu dan Leher Terangkat Penderita asma bisa meletakkan dua, tiga, atau lebih bantal di bagian leher dan bahu saat tertidur. Hal ini bertujuan untuk melonggarkan saluran napas sehingga tidur tidak akan terganggu.

Bagaimana cara mengatasi asma di malam hari?

Cara pertama mengatasi asma di malam hari adalah konsumsi obat pengontrol asma. Dilansir dari Healthline, gunakan inhaler asma begitu serangan asma muncul di malam hari. Atau, minum obat pengontrol asma saat penyakit menyerang. Cara kedua mengatasi asma di malam hari adalah minum air putih.

Bagaimana posisi tidur saat asma kambuh?

Penderita asma dianjurkan untuk berbaring miring ke kiri untuk membantu pernapasan lebih baik. Khususnya ketika mengalami refluks gastroesofagus yang dapat memicu asma, terutama di malam hari.