Pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyatnya di masa sekarang maupun yang akan datang. Show
Seperti yang kita ketahui, bahwa suatu negara tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya peran negara lain. Negara dapat diibaratkan seperti makhluk hidup yang membutuhkan makhluk hidup lainnya, sehingga akan terjadi keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Tentunya, sebesar dan semaju apapun suatu negara tertentu masih tetap memiliki keterbatasan. Seperti contohnya keterbatasan sumber daya alam maupun manusia. Dengan berinteraksi dan bekerja sama dengan negara lain, diharapkan dapat membantu kekurangan sumber daya yang diperlukan oleh suatu negara. Dalam konteks pemenuhan kebutuhan negara, setiap negara perlu meningkatkan hubungan antarnegara lainnya. Contoh kerja sama internasional dapat diwujudkan dalam keikutsertaan suatu negara terhadap suatu organisasi internasional. Seperti misalnya negara Indonesia yang ikut serta dalam kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Lalu bagaimanakah interaksi yang diterapkan Indonesia dalam menjalin hubungan internasional? Berikut adalah penjelasannya. Pengertian Hubungan Internasional (HI)Apakah suatu negara memerlukan hubungan internasional? Tentu saja sangat perlu. Melihat dari maknanya sendiri dapat disimpulkan bahwa sebuah negara tidak akan bisa hidup sejahtera tanpa adanya interaksi dengan negara lain.
Lalu apa makna hubungan internasional itu sendiri? Hubungan internasional merupakan suatu hubungan antarnegara di dunia untuk menangani suatu permasalahan yang terkait dengan bidang-bidang negara seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan lainnya. Dengan adanya hubungan internasional, suatu negara diharapkan dapat memecahkan persoalan negara dengan mudah. Menurut pengertian umum, hubungan internasional memiliki arti hubungan antarbangsa yang sifatnya global. Menurut para ahli, konsep hubungan internasional dianggap sama dengan konsep hubungan luar negeri, politik luar negeri, dan politik internasional. Mengapa begitu? Karena dilihat dari ruang lingkupnya, mereka memiliki kesamaan mendasar. Ruang Lingkup Hubungan Internasional (HI)Adapun ruang lingkup hubungan internasional terbagi menjadi dua bidang. Pertama yaitu bidang publik yangmana meliputi politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, diplomasi, organisasi internasional, politik internasional, hukum internasional, kejahatan internasional, dan organisasi internasional. Sedangkan pada bidang privat meliputi ilmu pengetahuan dan turisme (kepariwisataan), serta ekonomi dan moneter internasional. Pentingnya Hubungan Internasional (HI) Bagi IndonesiaNegara Indonesia merupakan salah satu negara yang baru merdeka diantara negara-negara lainnya. Negara yang sudah merdeka akan tetap berjuang mempertahankan kemerdekaannya. Tentu saja setiap warga negara menginginkan hidup yang sejahtera. Oleh karenanya, dibutuhkan adanya hubungan internasional sebagai jembatan interaksi antarnegara.
Setiap negara membutuhkan bantuan satu sama lain baik berupa barang maupun jasa. Hal inilah yang dilakukan oleh negara Indonesia sejak sejarah berdirinya negara ini untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan dari negara lain. itu mengapa para pendiri atau founderstelah menjalin hubungan dengan beberapa negara di dunia seperti contohnya Amerika Serikat, Australia, Mesir, Belgia, dan negara lainnya. Pola hubungan internasional yang dibangun indonesia telah menciptakan kehidupan yang makmur bagi rakyatnya. Walaupun masih banyak permasalahan yang dihadapi Indonesia, peran hubungan internasional sangat membantu dalam memecahkan berbagai persoalan negara. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Hubungan Internasional (HI) Antar NegaraMenjalin hubungan dengan negara lain memiliki syarat tertentu yang harus dipenuhi yaitu adanya pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan dari negara. Pengakuan negara tersebut dinamakan dengan de factodan de jure. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara perlu menjalin hubungan internasional ada dua macam yaitu: 1. Faktor InternalFaktor internal mengapa suatu negara perlu menjalin hubungan internasional adalah adanya kekhawatarin terancamnya kelangsungan hidup. Ancaman tersebut dapat berupa intervensi maupun kudeta dari negara lain. 2. Faktor EkternalFaktor kedua adalah faktor eksternal yaitu adanya ketentuan hukum alam yangmana tidak ada satupun negara yang dapat hidup sendiri. Setiap negara tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya kerja sama dan bantuan dari negara lain. Suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain yang berupa pemecahan masalah politik, hukum, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan.
Hubungan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam bernegara. Jika suatu negara tidak memiliki relasi atau kerja sama dengan negara lain, maka akan terjadi beberapa masalah kompleks seperti pengucilan, ketidakmampuan mencukupi sumber daya, kurangnya komunikasi dan informasi dari luar, dan lain sebagainya. Melihat dari kedua faktor tersebut, tentu saja menjadi hal yang sangat penting bagi negara untuk menjalin hubungan internasional. Hal tersebut juga mendasari pentingnya hubungan internasional bagi Indonesia, negara tercinta kita. Sedangkan tujuan pembangunan hubungan internasional bagi negara Indonesia sendiri yaitu untuk meningkatkan kerja sama bilateral, regional, maupun multilateral melalui beberapa forum yang disesuaikan dengan kepentingan negara. Tujuan lainnya yaitu untuk membentuk satu negara yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, menciptakan keadilan dan kemakmuran dalam masyarakat baik secara material maupun spiritual, mewujudkan hubungan baik antara Indonesia dengan negara lain, melindungi dan mempertahankan kemerdekaan, mudah dalam memperoleh barang-barang dari luar yang dibutuhkan negara, dan lain sebagainya. Manfaat Hubungan Internasional (HI) Bagi Suatu Negara di Beberapa BidangHubungan internasional akan memberikan banyak manfaat di segala aspek negara. Adapun Manfaat hubungan internasional (di bidang : ideologi, politik, ekonomi, sosbud, pertahanan dan keamanan), dapat Anda simak sebagai berikut.
Adapun manfaat lain yang akan diperoleh oleh negara termasuk Indonesia yaitu sebagai berikut:
Beberapa contoh kerja sama internasional dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan organisasi internasional yang bertujuan untuk menangani suatu bidang tertentu. Organisasi-organisasi tersebut antara lain WHO, APEC, MEE, UNICEF, ILO, SEATO, NATO, dan lain sebagainya. Organisasi-organisasi tersebutlah yang akan memberikan manfaat besar bagi negara yang bersangkutan untuk menangani beberapa persoalan yang terjadi.
Itulah ulasan lengkap tentang hubungan internasional negara Indonesia. Pada dasarnya semua hal membutuhkan interaksi dan relasi. Tidak ada satupun makhluk yang dapat melakukan pekerjaannya sendiri tanpa adanya bantuan. Apalagi suatu negara yang berkembang seperti Indonesia contohnya. Maka dari itu pola hubungan internasional yang dibangun indonesia perlu dijaga dengan baik. Referensi Tambahan :
Originally posted 2018-07-06 16:41:50. |