Kenapa orang tidur mata tidak tertutup rapat?

Table of Contents Show

  • PROMOTED CONTENT
  • Video Pilihan
  • Apa Artinya Kalau Mata Terbuka Saat Tertidur? Bahaya Apa Tidak?
  • Gejala lagophthalmos nokturnal
  • Apa penyebab terjadinya lagophthalmos nokturnal?
  • Apakah aman bila tidur dengan mata terbuka?
  • Bagaimana mengobati atau mencegah tidur dengan mata tertutup?
  • Kenapa saat tidur mata tidak tertutup rapat?
  • Apa arti mata terbuka saat tidur?
  • Apakah tidur dengan mata terbuka Berbahaya?
  • Apa arti orang meninggal kok mata tidak bisa tertutup?

Majalah Bobo/Ode

Tidur dengan mata terbuka.

Bobo.id - Agar cepat tertidur, hal yang kita lakukan biasanya adalah mengatur suhu ruangan yang tepat, mematikan lampu kamar, berbaring di tempat tidur, dan memejamkan mata.

Biasanya, dalam sepuluh hingga 20 menit, kita akan dengan cepat tertidur menggunakan cara ini.

Namun, ternyata ada orang yang tidak tidur dengan mata tertutup, nih, teman-teman.

Yap, ketika tidur, ada beberapa orang yang justru tidur dengan mata terbuka.

Kondisi seseorang yang tidur dengan mata terbuka ini ternyata merupakan sebuah kondisi medis yang ada sebutannya, yaitu lagophthalmos.

Baca Juga: Hati-Hati, Terlalu Lama Tidur Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini

Lagophthalmos Menyebabkan Seseorang Tidur dengan Mata Terbuka

Seseorang yang tidur dengan mata terbuka disebut memiliki kondisi medis bernama lagophthalmos nocturnal atau kelelahan nokturnal.

Kondisi ini membuat seseorang tidur dengan mata yang terbuka seluruhnya atau terbuka sebagian.

Walaupun seseorang tidur dengan mata terbuka, mereka tetap tidak bisa mendapatkan data visual ketika tidur.

O iya, kelelahan nokturnal ini juga bisa terjadi pada orang yang sehat, tapi hanya sesekali.

Namun, kalau seseorang sudah terlalu sering mengalaminya, bisa saja hal ini merupakan tanda adanya gangguan mata.

Ada Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kelelahan Nokturnal

Seseorang yang mengalami kelelahan mata ini bisa disebabkan karena beberapa faktor.

Ada yang disebabkan karena keturunan maupun kelainan genetik bernama sindrom moebius, yaitu kelainan genetik yang merusak otot wajah termasuk otot mata.

Baca Juga: Luka Harus Segera Dibersihkan, tapi Hindari Menggunakan Sabun, Kenapa?

Beberapa penyakit yang berhubungan dengan saraf, seperti Bell's Palsy, juga bisa menyebabkan kondisi kelelahan nokturnal.

Bell's Palsy akan menyebabkan otot-otot wajah menjadi lemah atau lumpuh sehingga otot kelopak mata tidak bisa melakukan tugasnya untuk menutup mata.

Tindakan operasi maupun cedera seperti terkena pukulan atau cedera pada tengkorak yang merusak saraf juga bisa menjadi penyebab kelelahan nokturnal.

Baca Juga: Tidak Terduga, Makanan dan Minuman Ini Bisa Membuat Tulang Rapuh

Bagaimana Mengetahui Kita Mengalami Kelelahan Nokturnal?

Seseorang tentu tidak bisa mengetahui dengan sendirinya apakah ia tertidur dengan mata tertutup atau terbuka.

Namun, ada beberapa gejala yang menunjukkan kalau kita tidur dengan mata tertutup atau justru mengalami kondisi kelelahan nokturnal.

Untuk menjaga kelembapannya, kornea mata akan berputar mengarah ke belakang sehingga bagian putih mata yang akan terlihat lebih banyak.

Namun, hal ini tidak bisa membuat kornea mata selalu menjadi lembap.

Nah, kalau teman-teman pernah merasakan bangun dengan mata terasa kering, terutama di bagian kornea, bisa jadi teman-teman mengalami kondisi kelelahan nokturnal.

Selain mata yang terasa kering, kelelahan nokturnal juga ditunjukkan dengan gejala mata yang terasa gatal, lelah, perih atau panas, dan terasa seperti ada benda asing masuk ke mata.

Berbagai gejala ini terjadi karena bola mata akan terus menerus terkena udara sehingga mata menjadi kering dan merah pada saat bangun tidur.

Kalau hal ini terus terjadi, kemungkinan mata kita akan teriritasi yang bisa berakibat pada kerusakan kornea, bahkan bisa menyebabkan kebuataan.

Baca Juga: Sering Dianggap Jorok, Ingus dan Kotoran Hidung Punya Fungsi Penting untuk Sistem Imun

Mata Perih karena Kondisi Ini Bisa Diobati

Agar mata yang mengalami kondisi kelelahan nokturnal ini tidak semakin parah dan mengalami iritasi, hal ini bisa diobati, kok.

Mata merah yang kering karena terus terbuka saat tidur bisa diatasi dengan obat tetes mata.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan obat yang diberikan oleh dokter untuk membuat mata tetap lembap.

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Apa Artinya Kalau Mata Terbuka Saat Tertidur? Bahaya Apa Tidak?

    Pernahkah Anda melihat seseorang yang tertidur dengan mata terbuka? Mungkin terlihat aneh, tapi memang ada kelainan pada mata yang menyebabkan mata terbuka ketika tertidur dan itu bisa juga terjadi pada Anda. Lalu amankah bila hal tersebut terjadi?

    Ketika Anda tertidur, Anda tidak akan tahu apakah mata Anda tertutup atau terbuka. Bila saat bangun mata Anda terasa gatal, kering, dan lelah, kemungkinan besar Anda tertidur dengan mata terbuka atau tertutup sebagian. Hal ini sesekali bisa terjadi pada orang yang sehat.

    Namun, bila gejala terus muncul setelah bangun tidur, mungkin Anda memiliki gangguan mata. Misalnya lagophthalmos nocturnal atau kelelahan nokturnal.

    Gejala lagophthalmos nokturnal

    Selain mata kering dan gatal, ada gejala lain yang bisa terjadi bila Anda mengalami kelainan nokturnal, seperti:

    • Mata merah
    • Penglihatan kabur
    • Mata terasa perih atau panas
    • Gampang silau
    • Mata terasa seperti kemasukan benda asing

    Apa penyebab terjadinya lagophthalmos nokturnal?

    Kelainan nokturnal terjadi akibat kelumpuhan wajah, yaitu pada bagian otot orbicularis pada kelopak mata yang bisa bersifat sementara atau permanen. Penyebabnya adalah adanya infeksi, stroke, bekas operasi, trauma, ataupun bell’s palsy (kelemahan pada otot wajah).

    Selain itu, lagophthalmos nokturnal juga bisa terjadi setelah menjalani blepharoplasty, yaitu prosedur untuk menghilangkan kulit berlebih pada kelopak mata bagian atas ketika penuaan terjadi. Pembedahan ini memang bisa membuat wajah lebih muda, tapi risiko untuk mengembangkan lagophthalmos lebih besar.

    Ada beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan tidur dengan mata terbuka. Misalnya penyakit lyme, cacar air, penyakit gondok, polio, kusta, difteri, sindrom Guillain-Barré, sindrom moebius, dan penyakit neuromuskular. Kelainan mata seperti exophthalmos (mata menonjol) juga bisa membuat seseorang sulit untuk menutup kelopak mata. Kemudian, bulu mata bagian atas dan bawah yang terlalu tebal juga bisa menyebabkan mata sulit untuk menutup secara sempurna.

    Apakah aman bila tidur dengan mata terbuka?

    Dilansir dari Verywell, kelopak mata memberi penghalang dan memberikan akses air mata untuk membasahi permukaan mata. Pada air mata, terdapat antibiotik alami yang membantu membunuh virus dan bakteri. Selain itu, air mata juga membantu menjaga lingkungan di sekitar mata tetap lembap agar sel-sel mata berfungsi dengan baik.

    Bila kelopak mata tidak tertutup saat tidur, maka akan menyebabkan mata kering dan merah pada pagi harinya. Jika terus terjadi, kemungkinan besar mata akan mengalami iritasi dan dapat membahayakan penglihatan Anda, seperti kerusakan pada kornea atau kebutaan.

    Bagaimana mengobati atau mencegah tidur dengan mata tertutup?

    Mata perih dan merah saat bangun belum tentu gejala lagophthalmos nokturnal. Ditambah, Anda sendiri tidak bisa mengetahui apakah Anda tertidur dengan mata terbuka atau tidak. Untuk itu, Anda harus memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti beberapa pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

    Sebenarnya tidur dengan mata terbuka tidak selalu berakibat serius, bila Anda bisa mengatasinya dengan obat tetes mata dan penggunaan pelembap mata sesuai saran dan pengawasan dokter atau juga membiasakan tidur dengan penutup mata. Bila kondisi parah, kemungkinan akan direkomendasikan menjalani pembedahan.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Kenapa saat tidur mata tidak tertutup rapat?

    “Mungkin kamu terkejut atau heran saat melihat ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Apa kamu sendiri yang mengalaminya tanpa disadari? Kondisi ini disebut lagophthalmos. Ada beberapa penyebabnya, yaitu kelopak mata pendek atau lemah, jaringan parut, hingga masalah saraf.”

    Apa arti mata terbuka saat tidur?

    Kondisi tidur dengan mata terbuka ini disebut lagophthalmos. Jika kamu juga mengalaminya, maka biasanya mata hanya tertutup sebagian saat tidur. Kebanyakan orang yang tidur dengan mata terbuka tidak menyadarinya. Perlu diwaspadai juga, lagophthalmos dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu.

    Apakah tidur dengan mata terbuka Berbahaya?

    KOMPAS.com - Kondisi mata terbuka saat tidur yang dialami sebagian orang biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa membuat mata rentan rusak. Kondisi itu disebut lagophthalmos. Jika masalah itu hanya terjadi saat tidur malam, kondisi itu disebut lagophthalmos nokturnal.

    Apa arti orang meninggal kok mata tidak bisa tertutup?

    Menurutnya, orang yang meninggal dunia matanya terbuka, itu merupakan tanda bahwa seseorang tersebut mengikuti perjalanan ruh ketika dicabut oleh malaikat.

    Apa penyebab mata tidak tertutup rapat saat tidur?

    Tidur dengan mata terbuka secara medis disebut sebagai nocturnal lagophthalmos. Lagopthalmos biasanya disebabkan oleh masalah pada saraf atau otot di wajah yang membuat Anda sulit untuk menutup mata sepenuhnya.

    Mengapa ada orang tidur dengan mata terbuka?

    “Mungkin kamu terkejut atau heran saat melihat ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Apa kamu sendiri yang mengalaminya tanpa disadari? Kondisi ini disebut lagophthalmos. Ada beberapa penyebabnya, yaitu kelopak mata pendek atau lemah, jaringan parut, hingga masalah saraf.”

    Apa arti kalau tidur mata terbuka?

    Meski jarang, rupanya ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Secara medis, kondisi ini disebut dengan nocturnal lagophthalmos. Umumnya, pemicunya adalah masalah di saraf atau otot wajah sehingga sulit untuk menahan agar mata benar-benar tertutup sepenuhnya.

    Apakah Berbahaya tidur dengan mata terbuka?

    KOMPAS.com - Kondisi mata terbuka saat tidur yang dialami sebagian orang biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa membuat mata rentan rusak. Kondisi itu disebut lagophthalmos. Jika masalah itu hanya terjadi saat tidur malam, kondisi itu disebut lagophthalmos nokturnal.