Kenapa harus belajar teknik komunikasi arsitektur

Kenapa harus belajar teknik komunikasi arsitektur

>>>
Apa itu Teknik Arsitektur dan apa prospek kerjanya? Bagi kalian yang kepingin kuliah di Jurusan / Program Studi Arsitektur atau Architecture (dalam bahasa Inggrisnya), kenali dulu sedikit lika-likunya Jurusan Arsitektur sebagai berikut ya, gaes…

Pengertian Arsitektur

Arsitektur adalah perpaduan antara ilmu & seni dalam hal perencanaan, perancangan dan pengkonstruksian bangunan atau struktur lainnya. Arsitektur bisa dianggap suatu proses, bisa juga dianggap sebagai suatu produk[1].

Sebagai sebuah proses, seorang arsitek melakukan proses perencanaan, perancangan dan konstruksi struktur dengan menggunakan metode & gaya rancangan tertentu. Sedangkan sebagai suatu produk, arsitektur bisa berupa desain gedung, desain jembatan, desain interior, desain kapal, desain rumah tinggal, desain kota, desain furnitur dan lain sebagainya[1].

Masih menurut Wikipedia, hasil karya arsitektur, dalam wujud bangunan atau struktur, dipandang menjadi simbol kultural & karya seni. Jejak peradaban dalam sejarah di masa lalu kadang-kadang bisa diidentifikasi lewat hasil karya arsitektur mereka yang masih bisa kita jumpai saat ini.

Asal muasal dari arsitektur dapat dilacak hingga pada masa prasejarah, di mana karya seni (arsitektur) digunakan sebagai suatu cara dalam mengejawantahkan budaya pada peradaban-peradaban di seluruh kawasan atau benua di dunia. Karena alasan itulah maka arsitektur dipandang sebagai salah satu bentuk dari kesenian.

Teks atau tulisan di bidang arsitektur telah dimulai sejak zaman kuno. Tulisan yang paling tua mengenai teori arsitektur berasal dari abad ke-1 dengan judul De architectura, ditulis oleh seorang arsitek berkebangsaan Romawi bernama Vitruvius. Menurut sang arsitek, bangunan yang baik disyaratkan mempunyai firmitas (kekuatan), utilitas (kegunaan), dan venustas (keindahan).

Di abad ke-19, Louis Sullivan tercatat pernah menyatakan “form follows function” yang diartikan sebagai “bentuk mengikuti fungsi”. Ungkapan itu seringkali dipandang sebagai konsep modern dari arsitektur. Unsur “fungsi” di situ tidak melulu meliputi kegunaannya saja, tetapi juga mencakup dimensi estetika, psikologis & kultural. Selanjutnya, ide arsitektur berkelanjutan mulai dikenalkan pada penghujung abad ke-20.

Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Arsitektur

Mata kuliah yang bakal kalian pelajari di Jurusan Arsitektur tentunya asyik banget. Sebagai misal, berikut ini ditampilkan sejumlah mata kuliah yang disediakan di Prodi Arsitektur Institut Teknologi Indonesia ya, gaes[2]:

– Pengantar Arsitektur – Estetika Bentuk – Studio Arsitektur – Mekanika Teknik – Teknologi Bangunan Sederhana – Pengenalan Bahan – Menggambar Teknik – Teknologi Bahan – Teori Arsitektur – Arsitektur dan Lingkungan – Metoda Perancangan – Teknologi Bangunan Tropis – Komputer dalam Arsitektur – Sejarah Arsitektur – Perancangan Tapak – Pranata Pembangunan – Teknologi Bangunan Rendah – Sistem Kelengkapan Bangunan – Arsitektur Kota dan Pemukiman – Ekologi Kota – Arsitektur Interior – Teknologi Bangunan Bentang Lebar – Pengantar Komunikasi Arsitektur – Teori Kritik

– Teknologi Bangunan Tinggi

Dan ada sejumlah mata kuliah pilihan yang cukup banyak, antara lain:

– Arsitektur Kota (Lanjut) – Konstruksi Kayu – Tipologi dan Morfologi Bangunan – Properti dan Real Estate – Arsitektur Vernakular – Arsitektur Intelijen – Arsitektur Hijau – Utilitas Bangunan dan Lingkungan – Perencanaan Transport Urban – Pengantar Konservasi Arsitektur – Arsitektur Bentang Alam – Arsitektur Islami – Arsitektur Pemukiman (Lanjut) – Arsitektur Exterior – Perencanaan Koridor Urban – Perancangan Tapak (Lanjut) – Manajemen Proyek / Pembangunan – Arsitektur Alternatif – Disain Industri

– Komputer dalam Arsitektur (Lanjut)

Kata / Istilah Kunci

Di bawah ini merupakan beberapa kata kunci atau istilah yang ada kaitannya dengan bidang Arsitektur. Coba kepoin aja by googling ya maksud dari kata atau istilah dibawah ini, gaes…:

Arsitektur lanskap, perencanaan kota, teori arsitektur, asal dan arsitektur vernakular, arsitektur prasejarah, arsitektur kuno, arsitektur Asia, arsitektur Islam, arsitektur aerodinamis, arsitektur bioklimatik, arsitektur tropis.

Prospek Kerja Lulusan Jurusan Teknik Arsitektur

Terus gimana menyangkut prospek kerja dan karir bagi lulusan Arsitektur? Banyak sekali area yang bakal dapat dimasuki lulusan Jurusan Arsitektur ini. Untuk lebih detailnya monggo diperhatikan video berikut yang menjelaskan sekilas tentang profesi Arsitek. Video diambil dari kanal Youtube Civil Mentors[3]:

Nah, dari video itu bisa dipahami ya, gaes bahwa seorang arsitek yang telah menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Arsitektur mesti bermitra dengan insinyur sipil serta insinyur bidang lainnya juga dalam suatu proyek konstruksi.

Dalam video itu juga dijelaskan beda pekerjaan seorang insinyur sipil dan seorang arsitek di mana insinyur sipil bertanggung jawab atas sisi keselamatan struktur dari desain bangunan yang dibuat seorang arsitek. Demikian juga dengan jaminan daya tahan struktur bangunan atas kondisi normal sehari-hari maupun pada kondisi-kondisi yang ekstrim.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Jurusan Teknik Sipil

Sedangkan seorang arsitek bertanggung jawab atas sisi estetika & penampilan dari bangunan, rasa serta aspek fungsionalnya. Di lapangan, seorang arsitek akan belajar mengenai aspek bisnis dan teknis sekaligus di mana hal ini barangkali tidak didapatkan pada saat kuliah. Hubungan yang baik dengan kontraktor, para insiyur lainnya serta klien juga perlu dibangun di lapangan oleh seorang arsitek.

Macam-macam Arsitek

Menurut situs masterclass.com[4], arsitek berasal dari kata bahasa Yunani: arkhi (kepala/chief) dan tekton (pembangun/builder). Sedikitnya ada lima jenis pekerjaan arsitek yang dikenal saat ini, yaitu:

a. Arsitek Desain (Design Architect)
Profesi inilah yang sebenarnya dimaksudkan jika istilah “arsitek” disebut. Seorang arsitek desain memulai pekerjaannya dengan mencoba memahami kebutuhan klien, melakukan analisa tapak bangunan dan lingkungan sekitarnya, menyusun anggaran biaya lalu mulai mendesain berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut.

b. Arsitek Teknis (Technical Architect)
Pada proyek berskala besar, aspek desain dan aspek teknis biasanya dipisahkan. Di sinilah kemudian seorang arsitek teknis berperan dalam menghasilkan gambar-gambar konstruksi dan terlibat juga dalam aspek administrasi konstruksinya

c. Pimpinan Proyek (Project Manager)
Tugas pimpinan proyek adalah mengatur tenaga kerja untuk menyelesaikan proyek, menyusun rencana kerja serta melakukan koordinasi harian dengan anggota tim proyeknya.

d. Desainer Interior (Interior Designer)
Seorang desainer interior menentukan pengaturan pintu dan dinding, pemilihan bahan bangunan serta finishing-nya, penempatan outlet listrik, desain pencahayaan serta pemilihan furnitur ruangan.

e. Arsitek Lanskap (Landscape Architect)
Pekerjaan seorang arsitek lanskap adalah melakukan desain luar ruangan, seperti taman bermain dan taman bunga. Kemampuan tambahan yang perlu dimiliki seorang arsitek lanskap antara lain: stormwater management, planting design serta sustainability planning.

Demikianlah serba-serbi mengenai Jurusan Arsitektur. Semoga membawa manfaat buat kalian yang lagi hunting jurusan kuliah ya, gaes…

Sumber: [1] https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur [2] https://ars.iti.ac.id/ (website Prodi Arsitektur ITI) [3] Civil Mentors Channel di Youtube

[4] https://www.masterclass.com/articles/what-is-an-architect-learn-what-architects-do#what-is-the-origin-of-architecture

Tertarik untuk masuk Jurusan Arsitektur? Maka wajib mengenal jurusan ini secara detail dulu, supaya tahu betul jurusan yang dipilih memang tepat atau sebaliknya. Sebab jurusan ini akan menentukan nyaman tidaknya menjalani perkuliahan. Sekaligus menentukan kesuksesan kamu saat kelulusan.

Ada banyak hal yang perlu dipahami berhubungan dengan arsitektur. Berikut adalah informasinya secara detail.

Pengertian Jurusan Arsitektur

Hal pertama adalah mengenai definisi dari program studi Arsitektur, yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang perancangan bangunan dan lingkungan binaan. Arsitektur kemudian masuk ke dalam disiplin ilmu Teknik, sehingga setiap perguruan tinggi memasukkannya ke Fakultas Teknik.

Meskipun dari definisi di atas, Arsitektur tampak sama dengan jurusan teknik namun jurusan satu ini lebih spesifik dan mendalam. Maksudnya adalah, mahasiswa di Arsitektur tidak hanya mempelajari hal teknik dari pembangunan suatu bangunan. Melainkan juga memperhatikan konsep dan ide desain diatas kertas.

Mahasiswa di jurusan ini kemudian menggabungkan ilmu teknik dalam merancang bangunan sekaligus dengan seni. Adapun yang dipelajari di jurusan ini dimulai dari perencanaan, survei, konstruksi, dan terakhir adalah proses menata dan memperhatikan sisi dekoratif.

Sehingga kamu tak hanya bisa belajar bagaimana mendirikan bangunan yang kokoh dan kuat. Namun juga aspek kenyamanan dan estetika dari bangunan tersebut, mencakup semua ruangan yang ada di dalamnya.

Jadi, misalnya seperti ini. Kamu merancang desain bangunan sebuah rumah di atas kertas. Tak hanya fokus pada desain yang kokoh dan dinamis mengikuti trend bangunan, namun juga memastikan bangunan tersebut menyediakan ruangan yang nyaman sekaligus tampak enak dipandang mata alias indah.

Jurusan Arsitektur di Indonesia dikenal sebagai salah satu bidang keilmuan yang sudah lama berkembang. Diketahui jurusan ini sudah ada sejak penjajahan kolonial, dan kemudian masih bertahan dan berkembang sampai sekarang. Selain itu jurusan ini juga masuk daftar jurusan favorit yang kabarnya juga memiliki prospek yang cerah.

Baca juga : Jurusan Desain Interior

Mata Kuliah Jurusan Arsitektur

Sebagai jurusan pendidikan tinggi yang banyak diminati maka tidak perlu heran jika sudah ada banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan ini. Saat memutuskan untuk masuk ke Arsitektur, maka kamu akan bertemu dengan sejumlah mata kuliah menarik. Beberapa diantaranya adalah:

1. Pengantar Arsitektur

Mata kuliah pertama yang akan kamu terima saat masuk ke program studi Arsitektur adalah Pengantar Arsitektur. Sesuai dengan namanya, mata kuliah ini memaparkan dasar-dasar dalam ilmu Arsitektur. Sehingga sudah diberikan sejak semester awal, supaya kedepannya mahasiswa tidak kesulitan mempelajari ilmu arsitektur lainnya.

2. Perkembangan Arsitektur

Berikutnya adalah mata kuliah Perkembangan Arsitektur yang akan mempelajari tentang perkembangan di dalam dunia Arsitektur. Arsitektur atau ilmu merancang bangunan memang akan terus berkembang.

Disesuaikan dengan tren properti maupun faktor lain, sehingga semua hal yang membuat Arsitektur berkembang akan dipelajari disini. Kamu pun punya ilmu khusus untuk bisa terus mengikuti perkembangan dunia Arsitektur.

Ketika sudah terjun di dunia kerja dan profesional, maka bisa dengan mudah mendesain bangunan kekinian. Semua hal yang berpotensi mengembangkan dunia Arsitektur akan dipelajari di mata kuliah ini. Jadi, usahakan menjadi mahasiswa yang rajin agar ilmu yang didapat bisa maksimal.

3. Studio Perancangan Arsitektur

Mata kuliah lainnya adalah Studi Perancangan Arsitektur yang mempelajari tentang proses menyajikan hasil rancangan baik secara grafis maupun verbal. Mahasiswa Arsitektur melalui mata kuliah ini diharapkan memiliki keterampilan untuk merancang ruang-ruang bangunan secara grafis dan verbal.

Mata kuliah ini kemudian didapatkan nyaris di semua semester selama perkuliahan berlangsung. Sehingga saat mengisi KRS kamu bisa menjumpai Studio Perancangan 2, Studio Perancangan 3, Studio Perancangan 4, dan seterusnya. Jadi, usahakan serius mengikuti kelasnya supaya tidak gagap di semester berikutnya.

4. Fisika Bangunan

Mata kuliah wajib berikutnya bagi mahasiswa Arsitektur adalah Fisika Bangunan. Sesuai dengan namanya dalam mata kuliah ini akan mempelajari ilmu fisika yang diaplikasikan saat merancang suatu bangunan. Sehingga bangunan bisa kuat dan kokoh.

5. Struktur Konstruksi Bangunan Gedung

Mahasiswa Jurusan Arsitektur juga akan mendapat mata kuliah Struktur Konstruksi Bangunan Gedung. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai bagaimana membangun struktur konstruksi bangunan yang baik. Sehingga bisa mendirikan dan merancang bangunan yang kuat dan aman bagi pemiliknya.

6. Arsitektur Kota

Mahasiswa Arsitektur juga akan mendapatkan mata kuliah Arsitektur Kota yang fokus mempelajari mengenai rancangan arsitektur di daerah perkotaan. Meliputi gedung perkantoran, apartemen, rumah petak, dan lain sebagainya yang umum dijumpai di perkotaan.

7. Metode Perancangan Arsitektur

Berikutnya ada mata kuliah Metode Perancangan Arsitektur, melalui mata kuliah ini kamu bisa mempelajari tentang cara atau metode yang tepat dalam membuat rancangan suatu gedung atau bangunan. Ilmu yang didapatkan sudah tentu ilmu wajib untuk dikuasai mahasiswa Arsitektur.

Kelebihan Jurusan Arsitektur

Setelah tahu definisi dari Jurusan Arsitektur dan juga mata kuliah yang akan didapatkan, maka selanjutnya bisa mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari jurusan satu ini. Kuliah di Arsitektur memberi sejumlah keuntungan, karena jurusan ini punya banyak kelebihan. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Kelebihan pertama adalah jenis jurusan yang tidak akan dijumpai mata kuliah hitungan, jadi cocok untuk kamu yang ingin menghindari Matematika atau mungkin Fisika. Meskipun ada hitungan namun sifatnya langsung praktek, sehingga tidak perlu berkutat dengan rumus dan soal cerita yang membingungkan.
  2. Minim dan bahkan bebas dari ujian tertulis, sebab kebanyakan nilai mahasiswa diambil dari portofolio desain atau rancangan selama perkuliahan berlangsung. Jika ada maka porsinya sedikit, sehingga tidak sebanyak jurusan lain. Jadi, kalau kamu tidak ingin sibuk belajar saat tengah dan akhir semester, jurusan ini tepat untuk dipilih.
  3. Dibanding jurusan teknik lain, jurusan satu ini menyajikan suasana perkuliahan semi formal. Misalnya soal baju yang dikenakan sepanjang kelas, kebanyakan memakai baju yang paling nyaman seperti kaos dan bahkan banyak yang ke kampus memakai sandal jepit.
  4. Merupakan jurusan kuliah yang membuka kesempatan berpenghasilan sebelum lulus, karena sudah bisa mengikuti banyak proyek merancang bangunan maupun menjadi pekerja lepas. Sebab jasa dan keahlian seorang arsitek dibutuhkan oleh banyak orang dari berbagai bidang.
  5. Prospek karir yang diketahui terjamin, sebab pekerjaan yang bisa ditekuni lebih spesifik dan menawarkan gaji yang tinggi.
  6. Memiliki kebebasan untuk berkreasi, mulai dari pengerjaan tugas dari dosen sampai tempat untuk belajar dan survei. Sehingga banyak mahasiswa di jurusan ini yang sering jalan-jalan dan foto-foto untuk mendapat inspirasi desain bangunan.

Kekurangan Jurusan Arsitektur

Tak hanya memiliki segudang kelebihan, Jurusan Arsitektur sama seperti jurusan pendidikan tinggi lain juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain:

  1. Mahasiswa Arsitektur biasanya kenyang dengan tugas, sebab dikenal sebagai salah satu jurusan yang panen tugas dari setiap mata kuliah. Kebanyakan bahkan memiliki deadline pengumpulan tugas yang mepet.
  2. Mahasiswa dihadapkan untuk lebih banyak begadang karena tugas yang sangat banyak dan bahkan beranak-pinak.
  3. Termasuk jurusan kuliah yang mahal, tidak hanya dari biaya dari pihak perguruan tinggi namun juga biaya untuk membeli perlengkapan khas mahasiswa Arsitektur. Baik itu pensil, penggaris, jangka, dan sebagainya biasanya memiliki harga yang lumayan.
  4. Selalu dituntut untuk kreatif, bahkan setiap saat dan semua tertuang di dalam tugas kuliah yang dikerjakan. Sehingga harus sering jalan-jalan dan memperluas relasi yang kadang menuntut mahasiswa yang bersangkutan hidup hedon.

Alasan Memilih Jurusan Arsitektur

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Jurusan Arsitektur tetap menjadi jurusan favorit yang bisa dijadikan prioritas untuk dipilih. Alasannya sangat banyak, berikut beberapa diantaranya:

1. Peluang Karirnya Bagus

Alasan pertama yang membuat Arsitektur sebagai pilihan terbaik untuk diambil saat masuk perguruan tinggi adalah peluang karirnya bagus dan terjamin. Bahkan terbilang jelas, karena pasca lulus kamu sudah bisa menjadi arsitek profesional. Membantu menangani proyek mendesain bangunan yang kuat dan estetik.

Tak hanya bisa menjadi arsitek, lulusan jurusan ini juga bisa menekuni karir di sejumlah perusahaan. Misalnya perusahaan konstruksi, yang membantu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di dunia profesional. Selain itu, kamu juga berkesempatan menerima gaji yang tinggi.

Apalagi jika sudah menjadi arsitek terkenal, maka satu proyek sudah bisa mendatangkan penghasilan sampai ratusan juta. Oleh sebab itu untuk kamu yang menyukai seni dan ingin masuk teknik bisa mencoba masuk ke Arsitek, supaya setelah lulus kamu sudah bisa menjadi arsitek profesional yang bergaji besar.

2. Mengasah Kreativitas

Perlu diakui bahwa masuk ke Arsitek akan membantu kamu melatih kreativitas agar bisa terus berkembang. Pasalnya setiap tugas kuliah umumnya membutuhkan kreativitas tinggi. Yakni mendesain atau merancang desain bangunan dengan bentuk-bentuk baru yang estetik.

Sehingga tidak hanya mendesain bangunan yang kokoh dan fungsional saja, namun dari segi penampilan fasad pun diperhatikan. Hal ini kemudian menuntut setiap mahasiswa Arsitektur untuk kreatif. Suka mencoba desain baru dan memikirkan ide-ide baru, perlahan akan terbiasa dan kemudian bisa bermanfaat saat lulus.

3. Membuka Kesempatan untuk Jalan-Jalan

Alasan ketiga yang membuat Jurusan Arsitektur menarik untuk dipilih saat masuk perguruan tinggi adalah memberi kesempatan untuk jalan-jalan. Tak hanya sekali dua kali namun sering. Beberapa mata kuliah bahkan ditempuh dengan studi tour, dan melihat berbagai bangunan dan mengunjungi banyak tempat.

Jalan-jalan juga perlu menjadi rutinitas bagi mahasiswa Arsitektur supaya bisa terus mendapatkan ide rancangan suatu bangunan. Sehingga kreativitas bisa terus berkembang dan mengalir deras. Oleh sebab itu, untuk kamu yang menyukai kegiatan traveling sangat cocok masuk jurusan satu ini.

4. Jembatan Menjadi Arsitek Profesional

Alasan berikutnya adalah, jurusan satu ini adalah satu-satunya jurusan di pendidikan tinggi yang bisa mengantarkan kamu menjadi arsitek profesional. Semua orang tentu tahu betapa bergengsinya profesi arsitek tersebut. Profesi yang eksklusif dan selalu berada di circle orang berkantong tebal sekaligus bergaji besar.

Sekilas, seorang arsitek adalah seorang profesional yang menghasilkan pundi-pundi melalui goresan pensil. Sehingga tampak menyenangkan dan ringan namun diganjar dengan gaji yang istimewa. Sekali menangani proyek, hasilnya bisa dipakai hidup setahun penuh bahkan lebih. Siapa yang tidak tertarik?

5. Bisa Merancang Bangunan Rumah Sendiri

Saat kamu menjadi arsitek, tak hanya bisa menjadi penyedia jasa mendesain bangunan rumah maupun gedung profesional kepada khalayak. Namun juga bisa mendesain untuk diri sendiri dan keluarga sendiri. Jadi, kamu bisa mendesain rumah yang unik dan indah untuk ditempati diri sendiri bersama keluarga.

Rumah yang kamu desain ketika dijual dijamin akan laku tinggi karena didesain oleh seorang arsitek. Sehingga desainnya indah dan tidak biasa, apalagi jika berdiri di lokasi strategis. Selain itu, biaya untuk membangun rumah yang eksklusif menjadi lebih hemat karena tidak perlu keluar biaya untuk membayar jasa arsitek.

6. Termasuk Jurusan yang Keren dan Membanggakan

Kalau kamu ingin dengan bangga mengucapkan jurusan kuliah yang diambil kepada banyak orang. Maka Arsitektur adalah jawaban yang tepat. Sebab jurusan ini adalah jurusan favorit yang untuk masuk ke dalamnya dibutuhkan usaha keras. Mengingat persaingannya ketat.

Selain itu, Arsitektur merupakan jurusan bergengsi yang dinilai sebagai jurusan yang mencetak alumni dengan stempel sukses di dahinya. Hal ini masih menjadi pendapat sebagian besar masyarakat karena memang nyaris tidak ada lulusan Arsitek yang miskin, mayoritas kaya raya dan bahkan bisa dikenal di seluruh dunia.

7. Memberi Ilmu yang Bermanfaat untuk Lingkungan

Masuk ke jurusan Arsitek tak hanya bisa memberi manfaat untuk diri sendiri dan keluarga sendiri. Namun juga untuk masyarakat luas, dan bahkan terhadap lingkungan. Sebab lewat jurusan ini kamu bisa belajar bagaimana mendesain bangunan yang ramah lingkungan.

Prospek Kerja Lulusan Arsitektur

Jurusan Arsitektur juga diketahui sebagai jurusan dengan prospek kerja yang menjanjikan sekaligus luas. Berikut beberapa pilihan profesi atau karir yang bisa ditekuni sejak masih kuliah atau setelah kelulusan:

1. Arsitek

Prospek karir yang pertama tentu saja menjadi arsitek, yang tugasnya membuat desain bangunan sesuai permintaan klien. Bisa desain bangunan rumah pribadi, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan desain yang lainnya. Profesi ini paling bergengsi, dan mayoritas memang dijadikan sampingan lulusan Arsitektur.

2. Drafter

Profesi berikutnya adalah menjadi drafter yang bertanggung jawab untuk membuat detail desain rancangan bangunan rumah dari arsitek. Sehingga klien yang memakai jasa arsitek bisa melihat detail bentuk setiap ruangan, baik tampak dari atas maupun dari samping sesuai permintaan klien tersebut.

3. Pelaksana Proyek

Opsional berikutnya adalah menekuni profesi sebagai pelaksana proyek yang akan bertanggung jawab penuh dalam proyek pendirian suatu bangunan. Profesi ini memang menuntut tanggung jawab besar, namun gaji yang diterima juga besar. Selain itu semua ilmu selama kuliah dijamin akan digunakan di profesi ini.

4. Developer

Kalau kamu ingin mendirikan perusahaan properti seperti developer atau pengembang, maka bisa masuk ke Arsitektur. Jadi, saat kamu lulus kamu bisa menjadi developer yang bertugas mendirikan perusahaan pengembang perumahan. Semua rumah yang desainnya sudah dibuat kemudian dijual kepada masyarakat luas.

5. Surveyor

Berikutnya kamu bisa menekuni profesi sebagai surveyor yang bertugas untuk memastikan proses pengukuran lahan sudah benar. Sehingga desain bangunan sudah bisa didirikan di area yang sudah diukur dengan sangat teliti tersebut. Profesi ini menjanjikan dan memberi kesempatan menerima gaji besar.

6. Konsultan Arsitektur

Pilihan menarik berikutnya adalah berkarir menjadi konsultan arsitektur yang melayani jasa konsultasi terkait arsitek. Kamu akan bertemu banyak klien yang menanyakan banyak hal terkait dunia arsitek. Mulai dari desain rumah yang sesuai, jenis bahan bangunan yang tepat, kisaran budget yang diperlukan, dan lain-lain.

7. Dosen

Lulusan Arsitektur juga bisa menjadi tenaga pendidik di lingkungan perguruan tinggi. Kamu bisa menekuni profesi sebagai dosen yang akan mendampingi mahasiswa Arsitektur untuk mendapatkan ilmu-ilmu terbaik dari mata kuliah tertentu yang kamu ampu. Jika suka mengajar, maka profesi ini bisa kamu pertimbangkan.

Buku Pegangan Jurusan Arsitektur

Baca juga : 10 Referensi Buku Untuk Mahasiswa Arsitektur

Jurusan Terkait :

  • Jurusan Interior
  • Jurusan Manajemen Keuangan
  • Juruan Ilmu Pangan