Kenapa hamil 9 bulan perut terasa kencang dan keras?

Hamil 39 minggu perut sering kencang mungkin terasa mengkhawatirkan. Untungnya, hal ini merupakan sesuatu yang normal dan dapat dirasakan saat kehamilan trimester ketiga. Lantas, apa alasan serta penyebabnya?

Table of Contents Show

Cara membedakan kontraksi persalinan dengan Braxton-Hicks
Cara mengatasi kontraksi Braxton-Hicks
Penyebab lain hamil 39 minggu perut sering kencang
Catatan dari SehatQ
Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?
Apa Penyebab perut terasa kencang saat hamil?
Apakah perut terasa ketat saat hamil?
Mengapa perut ibu terasa keras saat hamil?
Perut sering kencang dan keras apakah tanda melahirkan?
Apa yang harus dilakukan jika perut kencang saat hamil 9 bulan?
Hamil 9 bulan perut sering kencang pertanda apa?
Apa penyebab bayi dalam kandungan sering mengeras?

Saat kehamilan 39 minggu, calon ibu mungkin akan lebih sering mengalami perut kencang yang bisa disalahartikan sebagai waktu untuk persalinan. Padahal, perut kencang belum tentu merupakan tanda-tanda kelahiran.

Pada kehamilan 39 minggu, kontraksi palsu yang disebut Braxton-Hicks semakin terasa dan lebih sering terjadi.

Kontraksi ini berperan untuk mempersiapkan rahim saat kehamilan nanti yang menyebabkan kondisi hamil 39 minggu perut sering kencang atau hamil 39 minggu perut kencang tapi belum mules.

Berdasarkan penelitian terbitan National Center for Biotechnology Information, Braxton Hicks bisa muncul sejak 6 minggu kehamilan, tetapi baru terasa pada trimester 2 atau trimester 3 kehamilan.

Artinya, alih-alih kram perut saat hamil muda, ini kerap terjadi saat usia kehamilan pertengahan atau bahkan hamil tua. Sebenarnya, keluhan ibu hamil ini adalah cara tubuh untuk mempersiapkan persalinan.

Cara membedakan kontraksi persalinan dengan Braxton-Hicks

Berbeda dengan kontraksi persalinan, perut kencang akibat Braxton-Hicks bisa tertahankan

Jika begitu, bagaimana cara membedakan hamil 39 minggu perut sering kencang akibat kontraksi Braxton-Hicks atau akibat persalinan?

Bila perut sering kencang terasa tidak nyaman, dapat hilang dengan penanganan di rumah, serta memiliki intensitas dan frekuensi yang tidak teratur, maka perut ibu yang mengencang tersebut disebabkan oleh kontraksi Braxton-Hicks.

Namun, jika terasa menyakitkan daripada rasa haid atau kontraksi palsu, terasa seperti menyatu dan semakin kuat, serta tidak dapat diatasi dengan penanganan di rumah, maka ada kemungkinan jika hamil 39 minggu perut mulas seperti mau mens, tetapi lebih kencang ini dipicu oleh persalinan.

Cara mengatasi kontraksi Braxton-Hicks

Susu hangat mampu meredakan kram perut saat hamil 39 minggu

Meskipun tidak separah kontraksi menyambut persalinan, tetapi ketegangan pada perut yang dialami tetap mengganggu. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat calon ibu lakukan untuk mengurangi nyeri dan ketegangan pada perut saat kehamilan 39 minggu:

Buang air kecil, kandung kemih yang penuh dapat meningkatkan kontraksi Braxton-Hicks dan mengeluarkan air seni dapat menghentikan kontraksinya
Berendam di air hangat, berada di dalam air hangat dapat melemaskan otot yang tegang, termasuk rahim Anda. Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah mandi air hangat
Minum segelas air, dehidrasi dapat menjadi salah satu pemicu dari kontraksi Braxton-Hicks, oleh karenanya cobalah meminum segelas air dan berbaring selama beberapa menit
Minum teh atau susu hangat, teh herbal ataupun susu hangat dapat mengurangi dehidrasi dan membuat Anda lebih rileks
Berganti posisi, posisi tubuh tertentu dapat memberikan tekanan pada rahim yang menyebabkan kontraksi Braxton-Hicks, karenanya Anda dapat mengganti posisi atau berbaring untuk mengurangi kontraksi tersebut
Hindari bangun tiba-tiba, saat akan bangun dari tempat tidur, jangan langsung terburu-buru bangun atau mengganti posisi
Pijat, calon ibu dapat melemaskan otot-otot tubuh dengan mencoba pijat saat kehamilan

Penyebab lain hamil 39 minggu perut sering kencang

Selain itu, hamil 39 minggu perut sering kencang terjadi akibat irritable uterus. Kondisi ini menyebabkan otot rahim mengencang, tetapi ini tidak mengubah apapun di dalam leher rahim ataupun selama persalinan.

Rasa kram perut saat hamil tua ketika Braxton Hicks dan irritable uterus sebenarnya serupa. Hanya saja, irritable uterus diakibatkan ibu hamil kurang istirahat ataupun kurang cairan.

Pada dasarnya, perkembangan janin di dalam rahim pun juga menyebabkan kram perut saat hamil tua.

Ini diakibatkan otot perut tertarik akibat mengikuti pertumbuhan tubuh janin. Oleh karena itu, kram perut saat hamil tua akibat hal ini pun muncul.

Kram perut saat hamil tua juga disebabkan pergerakan bayi di dalam rahim. Ini kerap terjadi mengingat saat hamil tua, bayi pun sudah semakin mampu bergerak lebih aktif.

Saat hamil 39 minggu perut sering kencang, hal ini pun biasanya diikuti dengan kram perut bawah.

Penyebab kram perut bawah saat hamil tua adalah janin yang semakin membesar dan bergerak ke arah bawah, yaitu panggul. Ini menandakan bahwa bayi sebentar lagi siap untuk dilahirkan.

Catatan dari SehatQ

Hamil 39 minggu perut sering kencang terkadang juga diikuti dengan keluhan, seperti nyeri punggung, sensasi panas di dada (heartburn), sesak napas, sering buang air kecil, varises, dan hemoroid.

Apabila keluhan-keluhan tersebut sangat mengganggu aktivitas Anda, jangan ragu untuk temui

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait kram perut saat hamil, segera temui dokter kandungan terdekat atau konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ agar mendapatkan saran yang tepat.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Kehamilan akan membuat semua bagian tubuh ibu hamil berubah. Salah satu penyebab hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri adalah adanya stretch mark. Pengerasan perut terjadi ketika adanya tarikan otot yang memicu stretch mark. Peregangan memang tidak bisa dihindari selama hamil.

Apa Penyebab perut terasa kencang saat hamil?

Tentu hal ini akan bertambah besar seiring berkembanganya bayi dalam kandungan. Ini yang biasanya membuat perut terasa kencang, karena adanya tekanan pada perut. Biasanya ini juga terjadi pada awal-awal kehamilan atau trimester pertama. 2. Perkembangan Pada Kerangka Janin

Apakah perut terasa ketat saat hamil?

Perasaan kencang pada perut bisa berlangsung selama kehamilan sudah mencapai usia 9 bulan sesuai dengan hasil cara menghitung usia kehamilan yang tepat. Semakin besar rahim dalam perut Anda maka semakin kencang dan membuat kulit perut Anda terasa ketat.

Mengapa perut ibu terasa keras saat hamil?

Pada usia kehamilan ini, rahim sudah mulai berkembang dan meregang. Bayi pun akan cepat berkembang di usia ini, sehingga perut terkadang terasa sangat kencang. Jika perut ibu terasa keras disertai rasa nyeri seperti mau menstruasi dan disertai bercak darah, sebaiknya ibu segera periksa kesehatan ibu dan kandungan ke dokter.

Perut sering kencang dan keras apakah tanda melahirkan?

Apa yang harus dilakukan jika perut kencang saat hamil 9 bulan?

Cara mengatasinya: Tidur dan istirahat dengan posisi yang tepat. Gunakan bantal hamil untuk menopang perut agar posisi tidur semakin nyaman. Mengubah-ubah posisi secara perlahan juga bisa Mama lakukan. Kompres dengan air hangat jika dokter atau bidan mengizinkan.

Hamil 9 bulan perut sering kencang pertanda apa?

Halo Dinar, Saat kehamilan menginjak trimester 3, apalagi sudah memasuki 9 bulan, seringkali terjadi keluhan perut keras / perut kencang yang hilang timbul. Perut kencang saat hamil ini bisa disebabkan karena beberapa faktor yaitu: Kontraksi braxton hicks / kontraksi palsu. Kontraksi persalinan.

Apa penyebab bayi dalam kandungan sering mengeras?

Perkembangan Pada Kerangka Janin Biasanya perut yang mengeras akibat berkembangnya kerangka pada janin saat kehamilan memasuki trimester dua. Bayi yang berkembang lebih besar juga akan membuat perluasan tempat pada rahim yang membuat perut menjadi lebih kencang dan berisi.