Kapanlagi.com - Tawakal menjadi satu sikap terpuji yang dianjurkan untuk dimiliki setiap umat muslim. Pasalnya, arti tawakal adalah sikap berserah diri pada Allah SWT. Sehingga apapun yang terjadi, seorang muslim yang bertawakal akan meyakini datangnya bantuan Allah SWT. Maka, dengan sikap tawakal, seorang muslim bisa menjalani kehidupannya dengan lebih tenang dan ikhlas. Namun tak bisa dipungkiri di berbagai situasi, bertawakal mungkin jadi hal yang terasa berat dilakukan. Sebab sebagai manusia biasa, masih banyak hal yang tanpa disadari membuat kita tergantung pada orang lain. Meski dalam lubuk hati terdalam, seorang muslim tentu meyakini bahwa Allah SWT adalah Sang Maha Kuasa. Itulah sebabnya, sikap tawakal bisa menunjukkan tingkat keimanan seorang muslim. Bertawakal mungkin sudah jadi hal yang sering dibahas di keseharian, baik dalam majelis, pengajian, maupun pelajaran pendidikan agama Islam. Tapi kenyataannya, masih banyak orang yang tak paham tentang arti tawakal dan konsepnya yang sesungguhnya. Untuk mengetahui lebih lanjut apa arti tawakal dalam ajaran Islam, langsung saja simak ulasannya berikut ini.
(credit: unsplash) Dilihat dari asal mula kata, tawakal berasal dari bahasa Arab tawakkul yang artinya 'berserah' atau 'bersabar'. Namun kata tawakal kemudian diserap dalam bahasa Indonesia, sehingga bisa diucapkan, ditulis, dan digunakan seperti saat ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti tawakal adalah pasrah diri kepada kehendak Allah SWT; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT. Berdasarkan ulasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa arti tawakal adalah suatu sikap terpuji di mana seseorang menyandarkan hati kepada Allah SWT. Dalam hal ini, berserah kepada Allah SWT meliputi berbagai upaya dalam meraih kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang muslim yang bertawakal harus bisa menyerahkan sepenuh hati segala perkara yang dihadapinya kepada Allah SWT.
(credit: unsplash) Bertawakal sering kali dianggap sama dengan berpasrah. Pandangan tersebut ternyata tak sepenuhnya benar. Pasalnya, dalam bertawakal seseorang tetap harus melakukan usaha terbaiknya. Sehingga, tak serta merta menyerahkan segala sesuatu yang dihadapinya pada Allah SWT tanpa mau berusaha dan berjuang sama sekali. Sebab, pada dasarnya, Allah memerintahkan seluruh umatnya untuk melakukan usaha sekaligus bertawakal. Seorang muslim bertawakal sejatinya untuk menggantungkan harapan terakhirnya akan hasil terbaik dari kerja kerasnya pada Allah SWT. Bahkan ada yang beranggapan, seseorang yang menggerakkan anggota tubuhnya untuk melakukan usaha juga menunjukkan bahwa orang tersebut taat kepada perintah Allah SWT. Dengan melakukan usaha terbaik dan tawakal penuh kesungguhan, niscaya Allah akan memudahkan setiap urusan yang dihadapinya.
(credit: unsplash) Sebagai salah satu sikap terpuji dalam ajaran Islam, tentu arti tawakal tak bisa dianggap remeh. Tawakal diyakini mempunyai sejumlah keutamaan yang berguna bagi seorang muslim yang menjalankannya. Adapun beberapa keutamaan tawakal menurut pandangan Islam adalah sebagai berikut. 1) Memperoleh kecukupan dari Allah Orang yang bertawakal dijamin mendapatkan rasa cukup dari Allah SWT. Hal ini lantaran, orang yang bertawakal telah menyerahkan diri kepada Allah. Sehingga, dia akan meyakini bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki untuk umatnya. Keutamaan ini tercantum dalam surah At Talaq ayat 6 yang berbunyi: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." 2) Meningkatkan Keimanan Seperti yang disinggung sebelumnya, tawakal menjadi salah satu bagian dari keimanan seorang muslim. Hal ini seperti yang tercantum dalam surah Al Maidah ayat 23 yang berbunyi : "Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, 'Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman'." 3) Mendapatkan kebaikan dunia akhirat Keutamaan ketiga dari arti tawakal bagi muslim adalah akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Hal ini seperti yang difirmankan Allah SWT dalam surah Nahl ayat 41 - 42 yang artinya berbunyi: 'Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal." 4) Terhindar dari godaan setan Keutamaan lain dari bertawakal adalah membuat seorang muslim terhindar dari godaan setan. Sebab, Allah SWT tak akan membiarkan setan mendekati manusia yang beriman dan berserah kepada-Nya. Keutamaan ini terdapat dalam surah An Nahl ayat 99 yang artinya berbunyi: "Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan." Itulah di antaranya ulasan arti tawakal yaitu berserah diri kepada Allah SWT serta keutamaannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan serta keimanan kalian sebagai seorang muslim. Amiin. Baca artikel lainnya:
Beberapa orang masih berpendapat bahwa tawakal itu terpisah dengan usaha. Padahal, tawakal adalah satu bentuk usaha akhir yang bisa dilakukan manusia. Banyak manfaat yang didapat ketika menerapkan tawakal dalam kehidupan sehari-hari. Di mana, orang secara tidak langsung semakin dekat dengan Allah SWT karena percaya bahwa Allah akan mencukupi segala kebutuhannya. Untuk mengetahui keutamaan hingga manfaat tawakal, berikut pentingnya menerapkan tawakal dalam kehidupanmu. unsplash/ Go to Masjid Pogung Dalangan'sTawakal merupakan bagian dari iman. Maka, mereka yang bertawakal kepada Allah SWT dapat membuktikan keimanannya. Hal ini tercermin dalam QS. Al-Maidah (23), yang memiliki arti:
Tawakal boleh dilakukan ketika kamu telah melalui tahap ikhtiar. Ini adalah fase di mana ada tuntutan usaha dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Setelah itu, kamu bisa menyerahkan hasil atau amal kerja kepada Allah. Apabila kamu meyakini dan memahami arti tawakal, maka tidak ada yang sia-sia atas segala amal yang dilakukan. Sebab, beramal dengan bekerja sebaik-baiknya ialah kewajiban sebagai hamba, sementara hasil yang didapat sepenuhnya adalah dari Allah semata. Kamu yang bertawakal akan memperoleh ketenteraman batin dan tak ada kecurigaan, karena tahu Allah yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana atas apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Selanjutnya, Imam al-Ghazali mendefinisikan tawakal ialah menyandarkan kepada Allah SWT tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang, dan hati yang tenteram. unsplash/ Dancing Rain in the AutumnSetelah mengetahui apa itu tawakal, Al-Qur'an menyebutkan bahwa tawakal memiliki keutamaan tertentu. Seperti misalnya beberapa ayat seperti di bawah ini: 1. Memperoleh kecukupan dari apa yang dibutuhkan. Orang yang bertawakal kepada Allah akan dicukupkan segala kebutuhannya. Artinya barangsiapa yang menyerahkan (semua) urusan kepada-Nya, maka Dia akan mencukupi (segala) keperluannya. Allah SWT berfirman :
2. Orang yang bertawakal kepada Allah SWT akan mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat An-Nahl (41:42) yang berarti :
3. Tidak dikuasai oleh setan. Saat kamu bertawakal, setan akan lebih sulit menggoda. Setan tidak bisa menguasai orang-orang yang begitu dekat dengan Allah SWT. Hal ini terdapat di Alquran pada surat An-Nahl, 99 yang artinya :
Baca Juga: Doa Sesudah Salat Tarawih Lengkap dengan Artinya Dalam Islam, tawakal merupakan hal yang dijunjung tinggi sebagai tanda atau pembuktian orang yang beriman. Artinya, kamu yang melaksanakan tawakal lebih mungkin untuk percaya, bertakwa, berserah mutlak pada Allah. Hanya orang yang menikmati hubungan sejati dengan Allah, yang dapat percaya dalam kondisi apa pun dalam kehidupannya. Imam Ali a.s mengatakan :
Orang yang bertawakal pada Allah akan memperoleh kesuksesan di dunia dan di akhirat serta terjamin oleh-Nya. Tidak peduli kesulitan yang dialami dalam kehidupan atau seberapa besar musuh yang harus dihadapi. unsplash/ Aliko SunawangAda hikmah tertentu ketika seseorang sudah bertawakal kepada Allah SWT. Ia akan senantiasa mempertimbangkan dan mempersiapkan pekerjaan dan diserahkan kepada kehendak Allah SWT. Berikut beberapa hikmah apabila kamu menerapkan tawakal dalam keseharian:
Baca Juga: Kumpulan Doa Lengkap Selama Puasa Ramadan dari Hari 1-30
Baca Artikel Selengkapnya |