Jika terdapat 4 gram naoh (mr = 40 terlarut dalam 250 gr air molalitas larutan tersebut adalah)

Konsentrasi larutan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:

Fraksi mol

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Fraksi mol dilambangkan dengan X.

Contoh: Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. maka:

XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3

XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7

  • XA + XB = 1
Persen berat

Persen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan.

Contoh: Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat:

- gula = 5/100 x 100 = 5 gram

- air = 100 - 5 = 95 gram

Molalitas (m)

Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.

Contoh: Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air !

- molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = (0.1 x 2 mol) / 1000 gram air = 0,2 m

Molaritas (M)

Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.

Contoh: Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan ?

- molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M

Normalitas (N)

Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.

Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan:

N = M x valensi

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsentrasi_Larutan&oldid=18882460"

(1)

Contoh soal, perhatikan contoh soal di bawah ini:

1. Hitunglah molaritas larutan HCL (0,5 mol) dalam 200 ml liter air ! Penyelesaiannya seperti ini:

200 ml liter= 0,2 liter

M= Mo lzat tertentu / volume larutan M= 0,5/0,2

M= 0,25 Mol/liter.

Note; Akan berbeda jika dalam soal belum diketahui harga mol zat terlarutnya, maka kita harus mencarinya terlebih dahulu dengan menggunakan konsep mol sebagai contoh dibawah ini:

2. Hitunglah molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 7,4 gram Ca(OH)2 dalam 500 ml liter air. (ArH=1 O=16 Ca=40).

Penyelesaiannya berikut ini: M= n/Mr

M= G/Mr X 1000/v M= 7,4/Mr X 1000/500

Pertama kita harus mencari Mr dulu untuk mengetahui mol, Mr= jumlah atom. Mr= 1x2 + 16x2 + 40x1 = 2+32+40= 72

Jika Mr sudah ketemu maka kita masukkan kedalam rumus: M= 7,4/74 X 1000/500

M= 0,1 X 2 M= 0,2 Mol

3. Hitung molaritas HCl 37% dengan masa jenis 1,19 kg/liter! (ArH=1 Cl=35,5) Jawab;

M=1000 X 37/100 X 1,19/36,5 M= 370X1,19/36,5

M=12,06 M

Berikutnya adalah molalitas

Merupakan jumlah mol terlarut dalam 1kg=1000 gram pelarut. Rumus umumnya seperti berikut

m= n/p

m=g/mrX1000/p

p= pelarut (dalam satuan gram) Contoh soal,

1. suatu zat dengan masa 60 gram Mr= 120 akan dilarutkan kedalam 100 gram air. Hitung molalitas!

m= 60/120X1000/100 m=1/2X10

(2)

2. zat dengan masa 40 gram (1 molal) mempunyai Mr= 40. Hitunglah pelarut yang digunakan! m=G/MrX1000/p p=(D/mrX1000)/m p=40/40X1000/1 p= 1000 gram

Kita lanjutkan dengan fraksi mol

Adalah perbandingan jumlah zat mol atau pelarut terhadap jumlah mol keseluruhan. Xa= na/n total = na/na+nb

Xb+ nb/n total = nb/na+nb

Jumlah Xa dan Xb adalah selalu satu. Contoh soal,

Hitung fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut bila 10 gram NaOH dilarutkan dalam 90 gram air (Mr NaOH=40dan Mr air = 18)

jawab:

Xa=(10/40)/ (10/40+90/18)= 0,047 Xb= 1-0,047= 0,0953

Contoh molalitas 1:

Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram air?

Penyelesaian Diketahui:

Massa zat terlarut = 3,45 gram Mr urea = 46

Massa pelarut = 250 gram Ditanyakan molalitas urea (m) Jawab:

m = (3,45/46)(1000/p) m = 0,3 molal

jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal. Contoh molalitas 2

Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 g air. Hitunglah molalitas larutan.

Jawab

Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m. Contoh Molalitas 3

(3)

Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 g air untuk menghasilkan larutan 0,15 m?

Jawab

Molalitas artinya jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. 0,15 m berarti 0,15 mol NaCl dalam 1 kg (1.000 g) air. 0,15 mol NaCl dalam 1.000 g H2O. Untuk menghitung jumlah mol NaCl yang diperlukan untuk 500 g H2O, kita dapat menggunakan hubungan tersebut sebagai faktor konversi. Kemudian, kita dapat menggunakan massa molar NaCl untuk mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl.

Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 g air untuk menghasilkan larutan 0,15 m adalah 4,38 g.

Contoh molalitas 4

Berapakah kemolalan dari larutan 10% (w/w) NaCl? (w/w = persen berat) Jawab

Larutan 10% (w/w), artinya

w berasal dari kata weight. Untuk mengetahui kemolalan, kita harus mengetahui jumlah mol NaCl. 10 g NaCl dapat diubah menjadi mol dengan menggunakan massa molar NaCl (58,44 g/mol). Untuk mengetahui massa air, dapat dilakukan dengan cara pengurangan 100 g larutan NaCl oleh 10 g NaCl. massa air = 100 g – 10 g = 90 g Untuk menentukan kemolalan, dapat dilakukan konversi sebagai berikut.

Jadi, larutan 10% (w/w) NaCl memiliki konsentrasi 1,9 m.

Contoh fraksi mol 1

Tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol air, jika 4 gram NaOH (Mr =40) ditambahkan dan dilarutkan dalam 90 ml air.

Penyelesaian: Diketahui:

Massa NaOH = 4 gram Mr NaOH = 40

Volume air = 90 ml Ditanyakan:

Fraksi mol NaOH dan fraksi mol air Jawab:

Jumlah mol NaOH = nA = 4/40 = 0,1 mol Jumlah mol air =

(4)

nB = 90/18 = 5 mol

Jumlah mol total larutan = nT = 0,1 + 5 = 5,1 mol. Fraksi mol NaOH adalah:

XA = 0,1/5,1 = 1/51 Fraksi mol air adalah: XB = 5/5,1 = 50/51

Jadi, fraksi mol NaOH adalah 1/51, sedangkan fraksi mol air adalah 50/51. Contoh fraksi mol 2

Larutan glukosa dibuat dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180 g/mol) ke dalam 250 g air. Hitunglah fraksi mol glukosa.

Jawab

Jadi, fraksi mol glukosa adalah 0,01. Contoh fraksi mol 3

Berapa fraksi mol dan persen mol setiap komponen dari campuran 0,2 mol O2 dan 0,5 mol N2?

Jawab

Fraksi mol N2 bisa juga dihitung dengan cara: XN2= 1 – XO2

= 1 – 0,29 = 0,71

% mol O2 = 0,29 × 100% = 29% % mol N2 = 0,71 × 100% = 71%

Jadi, fraksi mol O2 adalah 0,29 dan fraksi mol N2 adalah 0,71, sedangkan persen mol O2 adalah 29% dan persen mol N2 adalah 71%.

(5)

Tentukan molaritas dari larutan yang terdiri atas 17,1 gram gula pasir (C12H22O11) dalam 0,25 liter larutan.

Jawab: Diketahui: massa = 17,1 gr Mr. C12H22O11 = 342 gr/mol V = 0,25 L Ditanyakan: M = ? Penyelesaian:

Jumlah mol C12H22O11 = massa/Mr

Jumlah mol C12H22O11 = 17,1 gr /(342 gr/mol) Jumlah mol C12H22O11 = 0,05 mol

M = jumlah mol/V M = 0,05 mol/0,25 L M = 0,2 mol/L Contoh Soal 2

Berapa molaritas larutan asam sulfat 95 % (massa) dengan massa jenis 1,2 g/mL? Jawab: Diketahui: massa H2SO4= 95 % ρ H2SO4= 1,2 g/mL Mr H2SO4: 98 gr/mol Ditanyakan: M = ? Penyelesaian:

Misalkan massa larutan = 100 gr, maka volume H2SO4 yaitu: massa. H2SO4 = 95% x 100 gr

massa. H2SO4 = 95 gr

jumlah mol H2SO4 = massa/Mr

jumlah mol H2SO4 = 95 gr /(98 gr/mol) jumlah mol H2SO4 = 0,97 mol

V. larutan = massa/ρ V. larutan = 100 gr /(1,2 g/mL) V. larutan = 83,33 mL V. larutan = 0,08333 L M = jumlah mol/V M = 0,97 mol /0,08333 L M = 11,6 mol/L Contoh Soal 3

(6)

Tentukan molaritas larutan etanol 43 % (massa) dalam air dengan massa jenis 0,95 g/mL. Jawab: Diketahui: massa etanol = 43 % ρ etanol = 0,95 g/mL Mr etanol = 46 gr/mol Ditanyakan: M = ? Penyelesaian:

Misalkan massa larutan = 100 gr, maka volume H2SO4 yaitu: massa. H2SO4 = 43 % x 100 gr

massa. H2SO4 = 43 gr

jumlah mol H2SO4 = massa/Mr

jumlah mol H2SO4 = 43 gr /(46 gr/mol) jumlah mol H2SO4 = 0,935 mol

V. larutan = massa/ρ V. larutan = 100 gr /(0,95 g/mL) V. larutan = 105,26 mL V. larutan = 0,105 L M = jumlah mol/V M = 0,935 mol /0,105 L M = 8,9 mol/L Contoh Soal 4

Hitung molaritas 200 mL larutan glukosa yang mengandung 2 gram glukosa. Jawab: Diketahui: massa glukosa = 2 gr V.Larutan = 200 mL = 0,2 L Mr glukosa = 180 gr/mol Ditanyakan: M = ? Penyelesaian:

jumlah mol glukosa = massa/Mr

jumlah mol glukosa = 2 gr /(180 gr/mol) jumlah mol glukosa = 0,01 mol

M = jumlah mol/V M = 0,01 mol /0,2 L M = 0,05 mol/L

(7)

Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH (Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1 gr/mol) terlarut dalam 250 gr air?

Jawab: Diketahui: massa NaOH = 4 gr Ar Na = 23 gr/mol Ar O = 16 g/mol Ar H = 1 gr/mol massa air = 250 gr = 0,25 kg Ditanyakan: m = ? Penyelesaian: Mr.NaOH = 40 gr/mol

jumlah mol NaOH = massa/Mr jumlah mol NaOH = 4 gr/(40 gr/mol) jumlah mol NaOH = 0,1 mol

m = jumlah mol/p m = 0,1 mol /0,25 kg m = 0,4 m

Contoh soal 2

Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% (w/w)? (Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/mol) Jawab: Diketahui: massa HCl = 37% Ar H = 1 g/mol Ar Cl = 35,5 g/mol Ditanyakan: m = ? Penyelesaian: Mr.HCl = 36,5 gr/mol

misalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yakni: massa HCl = 37% x 100 gr

massa HCl = 37 gr

massa pelarut = massa larutan – massa HCl massa pelarut = 100 gr – 37 gr

massa pelarut = 63 gr = 0,063 kg jumlah mol HCl = massa/Mr

jumlah mol HCl = 37 gr /(36,5 gr/mol) jumlah mol HCl = 1,01 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut m = 1,01 mol /0,063 kg

m = 16,03 m Contoh soal 3

(8)

Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CO(NH2)2 dalam 250 gram air.

Jawab: Diketahui: massa urea = 12 gr Mr Urea= 60 g/mol massa pelarut = 250 gr = 0,25 kg Ditanyakan: m = ? Penyelesaian:

jumlah mol Urea = massa/Mr

jumlah mol Urea = 12 gr /(60 g/mol) jumlah mol Urea = 0,2 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut m = 0,2 mol /0,25 kg

m = 0,8 m Contoh soal 4

Berapa molalitas larutan alkohol yang mengandung 23 % massa etanol (Mr = 46)? Jawab: Diketahui: massa etanol = 23 % Mr etanol = 46 g/mol Ditanyakan: m = ? Penyelesaian:

misalkan massa larutan alkohol adalah 100 gr maka massa etanol yakni: massa etanol = 23% x 100 gr

massa etanol = 23 gr

massa pelarut = massa larutan – massa etanol massa pelarut = 100 gr – 23 gr

massa pelarut = 77 gr = 0,077 kg jumlah mol etanol = massa/Mr

jumlah mol etanol = 23 gr /(46 g/mol) jumlah mol etanol = 0,5 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut m = 0,5 mol /0,077 kg

m = 6,49 m Contoh soal 5

Hitung kadar (% massa) glukosa dalam larutan glukosa 2 molal. Jawab:

Diketahui:

(9)

Mr glukosa = 180 gr/mol

Ditanyakan: massa glukosa (%) = ? Penyelesaian:

mol glukosa = massa/Mr

mol glukosa = massa glukosa/(180 gr/mol) mol glukosa = massa glukosa x 0,005 mol/gr Substitusi mol glukosa ke persamaan berikut: m = mol glukosa/massa pelarut

0,002= massa glukosa x 0,005/massa pelarut o,oo2/o,oo5 = massa glukosa/massa pelarut 2/5 = massa glukosa/massa pelarut

Jadi perbandingan massa glukosa : massa pelarut = 2:5, sedangkan perbandingan massa glukosa : massa larutan = 2:7.

Maka,

% massa glukosa = (massa glukosa/massa larutan) x100% % massa glukosa = (2/7) x 100%

% massa glukosa = 28,57 %

Contoh soal 1

Hitunglah molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 4 gram NaOH dalam 200 gram air! (Ar Na = 23, O = 16, H = 1)

Jawab: Diketahui: massa NaOH = 4 gr Mr NaOH= 40 gr/mol massa pelarut = 200 gr = 0,2 kg Ditanyakan: m = ? Penyelesaian:

jumlah mol NaOH = massa/Mr jumlah mol NaOH = 4 gr /(40 gr/mol) jumlah mol Urea = 0,1 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut m = 0,1 mol /0,2 kg

m = 0,5 m Contoh soal 2

Berapakah molalitas larutan urea CO(NH2)2 yang mengandung 10% massa urea? (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1)

Jawab: Diketahui:

(10)

massa urea = 10% Mr Urea= 60 g/mol Ditanyakan: m = ? Penyelesaian:

Misalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa urea yakni: massa urea = 10% massa larutan

massa urea = 10% x 100 gr massa urea = 10 gr

jumlah mol Urea = massa/Mr

jumlah mol Urea = 10 gr /(60 g/mol) jumlah mol Urea = 0,167 mol

massa pelarut = massa larutan-massa urea massa pelarut = 100 gr - 10 gr

massa pelarut = 90 gr = 0,09 m = jumlah mol/ massa pelarut m = 0,167 mol /0,09 kg

m = 18,5 m Contoh soal 3

Berapa persen kadar etanol C2H5OH dalam larutan etanol 0,5 molal? (Ar C = 12, H = 1, 0 = 16)

Jawab: Diketahui:

m = 0,5 molal = 0,5 mol/kg

Mr. C2H5OH = 46 gr/mol = 0,046 kg/mol Penyelesaian:

jumlah mol etanol = massa/Mr

jumlah mol etanol = massa/(0,046 kg/mol) jumlah mol etanol = (21,74 x massa) mol/kg m = jumlah mol/pelarut

0,5 mol/kg = ((21,74 x massa) mol/kg)/pelarut 0,5 = 21,74 x massa/pelarut

0,023 = massa/pelarut

massa etanol = 0,023 x pelarut

massa larutan = massa etanol + pelarut massa larutan = 0,023 x pelarut + pelarut massa larutan = 1,023 x pelarut

%massa etanol = (massa etanol/massa larutan)x100% %massa etanol = (0,023/1,023) x 100%

%massa etanol = 2,25% Contoh soal 4

(11)

Berapa gram KOH (Mr = 56) dan air (Mr = 18) yang harus dicampur untuk membuat larutan KOH 2 molal sebanyak 200 gram?

Jawab: Diketahui:

m = 2 molal = 2 mol/kg = 0,002 mol/gr larutan KOH = 200 gr

Mr KOH = 56 gr/mol Mr.air = 18 gr/mol

Ditanyakan: massa KOH = ? Penyelesaian:

Jumlah mol KOH = massa KOH/Mr

Jumlah mol KOH = massa KOH/(56 gr/mol) Jumlah mol KOH = (0,02 x massa KOH) mol/gr pelarut = massa larutan – massa KOH

pelarut = 200 gr – massa KOH m = jumlah mol/pelarut

0,002 = (0,02 x massa KOH)/ (200– massa KOH) 0,4 – 0,002 x massa KOH = 0,02 x massa KOH 0,4 – 0,002 x massa KOH = 0,02 x massa KOH 0,4 = 0,022 x massa KOH

massa KOH = 0,4/0,022 massa KOH = 18,18 gr Contoh soal 5

Sebanyak 2 mL H2SO4 yang massa jenisnya 1,8 g/mL dilarutkan dalam 1 liter air (massa jenis air 1 g/mL). Hitunglah molalitas larutan yang terjadi! (Ar H = 1, S = 32, O = 16) Jawab: Diketahui: V H2SO4 = 2 mL ρ H2SO4 = 1,8 g/mL Mr. H2SO4 = 98 g/mol V air = 1 L = 1000 mL ρ air = 1 g/mL Ditanyakan: m = ? Penyelesaian: massa H2SO4 = ρ x V massa H2SO4 = 1,8 g/mL x 2 mL massa H2SO4 = 3,6 g

(12)

jumlah mol H2SO4 = 3,6 g /(98 gr/mol) jumlah mol H2SO4 = 0,37 mol

massa air = ρ x V

massa air = 1 g/mL x 1000 mL massa air = 1000 g = 1 kg m = jumlah mol/massa air m = 0,37 mol/1 kg